Anda di halaman 1dari 24

PENATAAN WILAYAH PERTAHANAN NEGARA

ASPEK MILITER DALAM MENGHADAPI POTENSI


ANCAMAN
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Perlunya sinergitas antara Pemda dan satkowil dalam membangun


sarprasuntuk kepentingan pertahanan aspek militer
IDENTIFIKASI PERSOALAN
1. Organisasi satwil dan kekuatannya saat ini dalam menghadapi
ancaman
2. Rencana pembangunan satuan TNI di wilayah dalam menghapai
ancaman
3. Sarpras wilayah yang terbangun melalui Musrenbang sebagai
bagian dari Forkopimda dalam merencanakan pembangunan di
daerah untuk kepentingan pertahanan
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Meningkatkan pengetahuan tentang penataan wilayah pertahanan di daerah

Tujuan
Untuk mendukung pertahanan negara aspek militer yang tangguh dalam
menghadapi ancaman kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari LN
maupun DN, khususnya wil Prov. Kepri sesuai tantangan Banglingstra
SASARAN
1. Melakukan analisis terhadap penataan wilhan di daerah guna dukhanneg aspek
militer tangguh serta memperkuat sistem hanneg yg mampu menghadapi ancaman
LN dan DN

2. Memahami kond kekuatan dan kemampuan nyata hanneg aspek militer di daerah
untuk ditata menjadi kekuatan yang tangguh dalam rangka mempersiapkan
penyelenggaraan sishanneg guna hadapi ancaman dan tantangan sesuai banglingstra

3. Menyusun konsep naskah penataan wilhan aspek militer yg komprehensif dan terukur
serta dapat dijadikan bahan masukan danpertimbangan bagi seluruh pihak terkait di
tingkat daerah maupun pusat dalam menentukan kebijakan penataan wilayah yang
visioner
RUANG LINGKUP
Konsep penataan wilayah pertahanan yang menjadi kekuatan dan
kemampuan pertahanan negara aspek militer yang tangguh
TUGAS POKOK
• MENYELENGGARAKAN DUK ADMINLOG BAGI UNSUR-UNSUR TNI AL YANG MELAKS
OPS. DI WILAYAH KERJA LANTAMAL IV.
• MELAKSANAKAN PATROLI TERBATAS.
• MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN POTMAR DGN MEMANFAATKAN SARPRAS YG
DIMILIKI PANGKALAN SENDIRI MAUPUN SARPRAS INSTANSI TERKAIT.
• MENYELENGGARAKAN DUK BAGI KESATUAN NON TNI AL SESUAI FUNGSI DAN
KEBUTUHAN.

FUNGSI
• FUNGSI PENYELENGARAAN DUK LOGISTIK DAN ADMINISTRASI.
• FUNGSI PENYELENGGARAAN KAMLA.
• FUNGSI PENYELENGGARAAN BINPOTNASKUATMAR.
• FUNGSI PEMBERDAYAAN BINTERMATLA.
KAWASAN STRATEGIS
• Berbatasan langsung
dengan beberapa
negara ASEAN,
(Vietnam,Singapura
Malaysia dan Thailand)

• Berbatasan langsung
dengan Laut China
Selatan
DUP NARKOBA

ILEGAL TRADING

ILEGAL FISHING

ILEGAL OIL

PEROMPAKAN

ILEGAL MINING

LAKA LAUT

PENCEMARAN
LAUT
ILEGAL MIGRAN/
TKI
PENCURIAN
BMKT

GAR WIL
GAP ANTARA PERDA 1/2017 RT/RW DENGAN KONDISI
EXISTING
SATKER ANGKATAN
NO. KOTA FUNGSI ARAHAN
LAUT
Fasbinlan
Lantamal IV
Yonmar 10 Setoko
Posal Tolop
Kawasan untuk kepentingan
1 Batam PKN / PKSN Posal Sambu
pertahanan keamanan nasional serta Posal P. Galang
integrasi nasional. Posal Nipah
Posal P. Abang

Lanal Ranai
Kawasan untuk kepentingan
Posal P Laut
2 Ranai PKSN pertahanan keamanan nasional serta
Posal Sabang
integrasi nasional.
Mawang
Posal Penagi
Posal P. Subi
GAP ANTARA PERDA 1/2017 RTRW DENGAN KONDISI
EXISTING
SATKER ANGKATAN
NO. KOTA FUNGSI ARAHAN
LAUT
Fasbinlan

Lanal Tarempa
Kawasan untuk kepentingan
PKSN/ Posal Jemaja
3 Tarempa pertahanan keamanan nasional
PKW Posal Mangkai
serta integrasi nasional.
Posal Memperuk
Posal Mengkait

Koarmada I
RSAL
Lanudal
Tanjungpinang
4 Tanjungpinang PKW
Wing Udara I
Yonmarhanlan IV
Posal Lagoi
Posal Tanjung berakit
5 Daik Lingga PKW
GAP ANTARA PERDA 1/2017 RTRW DENGAN KONDISI
EXISTING
SATKER ANGKATAN
NO. KOTA FUNGSI ARAHAN
LAUT
Fasbinlan
Lanal Dabo Singkep
Posal Penuba
Dabo – Pulau
6 PKW Posal Cempa
Singkep
Posal Tajur Biru
Posal P. Lalang
Lanal Tanjung Balai
Karimun
Tanjungbalai PKW Posal Leho
7
Karimun Posal Takong hiu
Posal Sugi

Bandar Seri
8 PKL
Bintan
GAP ANTARA PERDA 1/2017 RTRW DENGAN KONDISI
EXISTING
SATKER ANGKATAN
NO. KOTA FUNGSI ARAHAN
LAUT
Fasbinlan
Satuan Kapal Cepat
Koarmada I
9 Tanjung Uban PKL
Satuan Kapal Penyapu
Ranjau Koarmada I
Fasharkan Mentigi
Lantamal IV

10 Kijang PKL
11 Letung PKL
12 Tebangladan PKL
13 Pancur PKL Posal Pancur (Dbs)
14 Senayang PKL
15 Meral PKL
GAP ANTARA PERDA 1/2017 RTRW DENGAN KONDISI
EXISTING
SATKER ANGKATAN
NO. KOTA FUNGSI ARAHAN
LAUT
Fasbinlan
Posal Tanjung Batu
16Tanjung Batu PKL
(Tbk)

17Moro PKL Posal Moro (Tbk)

18Sedanau PKL Posal Sedanau (Rni)

posal P. Serasan
19Serasan PKL
(Rni_Likuidasi)

20Midai PKL Posal Midai (Rni)

21Pulau Tiga PKL

22Tambelan PKL Posal Tambelan (Trp)


KENDALA/HAMBATAN

1. Pengorganisasian satuan TNI AL dan kekuatannya di wilayah Provinsi


Kepri saat ini belum dapat dilakukan secara maksimal dalam
menghadapi ancaman sehubungan belum selarasnya dengan RTRW
2. Sarpras wilayah yang terbangun melalui Musrenbang sebagai bagian
dari Forkopimda dalam merencanakan pembangunan di daerah untuk
kepentingan pertahanan masih minim/sedikit terdukung
UPAYA
1. Pelaksanaan tugas dan fungsi tetap dilaksanakan secara maksimal dalam
menghadapi ancaman dengan kondisi existing
2. Secara konsisten mengajukan dan menyelaraskan rencana pembangunan TNI
AL melalui Musrenbang
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037

Bab 1 Ketentuan Umum

Pasal 1. Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah wilayah


yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai
pengaruh sangat penting secara nasional terhadap
kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,
ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan, termasuk wilayah
yang berada sebagai warisan dunia.
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037

Bab 1 Ketentuan Umum

Pusat Kegiatan Nasional (PKN) adalah kawasan perkotaan


yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala internasional,
nasional, atau beberapa provinsi.
Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) adalah kawasan perkotaan
yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau
beberapa kabupaten/kota.
Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) adalah kawasan
perkotaan yang berada untuk mendorong pengembangan
kawasan perbatasan negara.
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037
Bagian Kedua Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang

Pasal 5. Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, berupa kebijakan
penataan ruang wilayah provinsi yang meliputi :
a. pengembangan keterpaduan pusat-pusat kegiatan;
b. mendorong terbentuknya aksesibilitas jaringan transportasi kepulauan;
c. pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah;
d. pemanfaatan potensi sumberdaya alam guna mendorong pengembangan ekonomi wilayah;
e. mengembangkan zona dan kawasan industri berdaya saing global;
f. pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Karimun; (pengembangan
Kawasan Khusus)
g. memelihara kelestarian wilayah kepulauan; dan
h. peningkatan fungsi kawasan pertahanan dan keamanan negara.
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037

Bagian Kedua Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang

Pasal 13. Untuk melaksanakan Kebijakan Peningkatan Fungsi


Kawasan Pertahanan dan Keamanan Negara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 huruf h, berupa strategi yang meliputi :
a. mendukung kawasan pertahanan dan keamanan negara; dan
b. mengembangkan kegiatan budidaya yang selektif pada kawasan
perbatasan dan sekitarnya.
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037

Bagian Keempat Pemanfaatan Ruang Laut

Pasal 57 ayat (1) Pemanfaatan ruang laut sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 39 ayat (2) huruf c merupakan arahan pemanfaatan sumberdaya
laut termasuk pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil melalui
pembagian zonasi kawasan yang meliputi:
a. kawasan pemanfaatan umum;
b. kawasan konservasi;
c. kawasan strategis nasional tertentu; dan
d. alur laut.
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037

Bagian Keempat Pemanfaatan Ruang Laut


Pasal 57 ayat (2) Pemanfaatan ruang laut sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan dengan mempertimbangkan:
a. keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dengan daya dukung
ekosistem, fungsi perlindungan, dimensi waktu, dimensi teknologi dan
sosial budaya, serta fungsi pertahanan dan keamanan;
b. keterpaduan pemanfaatan berbagai jenis sumberdaya, fungsi,
estetika lingkungan dan kualitas lahan pesisir; dan
c. kewajiban untuk mengalokasikan ruang dan akses masyarakat
dalam pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang
mempunyai fungsi sosial dan ekonomi.
PERDA PROV. KEPRI NO 1 TH 2017 TTG RTRW PROV KEPRI 2017-2037

Bagian Keempat Pemanfaatan Ruang Laut

Pasal 60. Kawasan strategis nasional tertentu


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 ayat (1) huruf c
merupakan kawasan yang dapat dimanfaatkan sebagai
zona pertahanan dan keamanan, situs warisan dunia,
kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil terdepan,
termasuk 19 pulau kecil terdepan yang berada di Provinsi
Kepulauan Riau.
Sekian & Terima Kasih
GARDA SAMUDRA

Anda mungkin juga menyukai