Anda di halaman 1dari 6

BADAN SARANA PERTAHANAN KEMHAN

PUSAT KELAIKAN

NOTA DINAS
NOMOR : B/ND/ /VIII/2017/PUSLAIK

Kepada : Yth. Kabaranahan Kemhan.

Dari : Kapuslaik Baranahan Kemhan.

Hal : Pelaksanaan Sertifikasi Kelaikan Integratet Logistic Support (ILS)


Phase-3.

1. Dasar:

a. Kontrak Jual Beli Nomor : TRAK/526/PLN/VIII/2015/AL tanggal 11 Agustus


2015 tentang Pengadaan Integratet Logistic Support (ILS) Korvet Sigma
Class Tahap-3

b. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 33 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Kelaikan Militer untuk mendukung Pertahanan Negara.

c. Peraturan Kabaranahan Kemhan Nomor 04 Tahun 2016 tanggal 19


Desember 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Kelaikan Kapal Laut
Militer.

d. Nota Dinas Kapuslaik Baranahan Kemhan Nomor:


B/ND/400/VIII/2017/Puslaik tanggal 7 Agustus 2017 hal Laporan hasil
pelaksanaan sertifikasi kelaikan integrated logistic support (ILS) korvet sigma
class tahap-3.

e. Disposisi Kabaranahan Kemhan tanggal 8 Agustus 2017.

2. Sesuai butir satu tersebut di atas, dengan ini disampaikan bahwa dalam rangka
pelaksanaan sertifikasi kelaikan Integrated Logistic System (ILS) Phase-3, proses
kelaikan tetap perlu dilaksanakan:

a. Kelaikan adalah suatu kondisi yang menyatakan terpenuhinya peraturan


atau persyaratan keselamatan sebagai suatu fungsi asasi. Implementasi
atau penerapan kelaikan dilaksanakan sesuai dengan rule atau aturan sejak
dari rancang bangun produk, pada tahap produksi sampai dengan
selesainya suatu produk dengan terpenuhinya kaidah keselamatan dan
diakhiri dengan penerbitan Military Type Certificate atau Military
Seaworthiness Approval.

b. Untuk dapat memberikan jaminan laik laut, perlu dilakukan sertifikasi


terhadap komoditi militer tersebut. Penyelenggaraan sertifikasi kelaikan laut
militer berupa komponen (Produk, Suku Cadang dan Peralatan) harus
dilakukan oleh personel yang profesional dan telah memiliki sertifikat
Inspektor Kelaikan Laut Militer, pengorganisasian serta metode kerja
kelaikan yang taat asas dan memperhatikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta regulasi kelaikan laut yang berlaku secara
universal.
2

c. Sertifikasi kelaikan laut militer terhadap komponen tersebut perlu


dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat
mengakibatkan ketidaksesuaian fungsi dari produk tersebut dan dapat
mengakibatkan tidak terpenuhinya kaidah keselamatan. Keaslian produk
yang terpasang dapat memberikan jaminan keamanan yang sesuai asasinya
sehingga aman bagi personel, materiel dan lingkungan.

3. Demikian disampaikan sebagai masukan dan mohon petunjuk lebih lanjut.

Jakarta, Agustus 2017

Kepala Pusat Kelaikan,

Edy Sulistyadi, S.T.


Laksamana Pertama TNI

Paraf:

- Kabid Laik Laut:


PUSAT KELAIKAN
BIDANG KELAIKAN LAUT

NOTA DINAS
NOMOR : B/ND/ /VI/2017/BIDLAIKLA

Kepada : Yth. Kapuslaik Baranahan Kemhan

Dari : Kabid Laik Laut Puslaik Baranahan Kemhan

Hal : Elaborasi hasil presentasi DNV-GL.

1. Dasar:

a. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 33 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Kelaikan Militer untuk Mendukung Pertahanan Negara.

b. Surat Undangan Kepala Sekretariat KKIP No. B/Und/01/02/229/KKIP tgl 21


April 2017 tentang Paparan surveyor DNV-GL tentang standarisasi
Kemaritiman.

2. Sesuai butir satu tersebut di atas, dengan ini disampaikan Elaborasi hasil
presentasi DNV-GL sebagai bahan pertimbangan kepada Pimpinan dalam rangka
pelaksanaan Workshop pada materi Kapal Selam, data terlampir.

3. Demikian mohon menjadi periksa.

Jakarta, Juni 2017

Kabid Laik Laut,

Ir. Nono Suwarno


Kolonel Laut (T) NRP. 9845/P

Anda mungkin juga menyukai