Anda di halaman 1dari 3

RAHASIA

(LATIHAN)

Lembar ke dari lembaran


Mako Kogasgabfib
Jakarta
150700 Des 202E
HS-01

Sub Lampiran “E-6” (Tindakan Purba Jaga Dalam Bantuan Tembakan) Pada
Lampiran “E” (Bantuan Tembakan Kapal) Pada Rencana Operasi “Hiu Sakti”

Penunjukan : Sesuai RO Induk.

Daerah Waktu : Sesuai RO Induk.

1. Keamanan Daerah Penembakan.

a. Tiap-tiap unsur BTK tempati posisi DBT dengan tetap memperhatikan


keamanan navigasi.
b. Cek posisi kapal secara terus-menerus.
c. Tim pengamanan daerah penembakan umumkan kepada masyarakat
sekitar daerah penembakan Artileri latihan.
d. Menempatkan Peninjau Depan (PD) di lokasi aman dan dapat meninjau
lokasi penembakan untuk mengamati perkenaan sasaran.

2. Keamanan Personel dan Material.

a. Keamanan Personel.
1) Seluruh personel latihan wajib mengikuti semua petunjuk dan
prosedur keamanan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada.
2) Personel tertua tiap-tiap bagian cek personel dan material sebelum
pelaksanaan penembakan dan yakinkan kembali kelengkapannya.
3) Laksanakan briefing kepada seluruh anggota tentang prosedur
keamanan dan keselamatan personel dan material serta batasan yang boleh
dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh personel.

RAHASIA
(LATIHAN)
E–6–2

4) Melaporkan kesiapan personel kepada Komando Atas


perkesempatan pertama.
5) Tepati waktu yang sudah diatur sesuai jadwal perencanaan.

b. Keamanan Material.
1) Senjata.
a) Laksanakan pemanasan meriam/ senjata yang akan
digunakan pada saat akan melakukan penembakan.
b) Meriam/ senjata yang akan digunakan harus dalam keadaan
siap tembak.
c) Apabila dalam proses persiapan penembakan meriam/ senjata
mengalami trouble/ masalah segera laporkan kepada Kotas.
d) Plotting data-data penembakan harus benar dan selalu di
adakan pengecekan secara rutin.

2) Amonisi.
a) Amonisi ditempatkan di lokasi aman dan
terlindung dari matahari.
b) Laksanakan loading amunisi sesuai dengan
prosedur dan perhatikan keamanan.
c) Amonisi yang hendak ditembakkan harus
sesuai dengan data-data penembakan dengan nomor LOT terbaru.

3. Keamanan Saat Penembakan.


a. Laksanakan radio cek dan yakinkan terjalinnya komunikasi antar bagian
pada J-2.
b. Laksanakan pencocokan waktu saat persiapan penembakan setelah radio
cek pada J-2.
c. Laksanakan Pre Action Calibration sebelum penembakan dan laporkan
hasilnya kepada Komandan UT BTK diteruskan kepada Komandan Satgasla.
d. Pelaksanaan dimulainya penembakan dari PKBT, setelah PD melaporkan
daerah sasaran aman dan PD telah menyalakan tanda berupa smoke marker.
e. Saat penembakan pertama (penilikan) PD berlindung dengan jarak aman
dari sasaran pada posisi yang telah ditentukan.
RAHASIA
(LATIHAN)

f. Laksanakan teknik penembakan sesuai dengan prosedur teknis dari


masing-masing senjata/ meriam.
g. Saat melaksanakan penembakan harus selalu diadakan koordinasi antara
unsur BTK dengan PKBT.
h. PD melaporkan hasil penembakan penilikan selanjutnya adakan
pengoreksian atau pelaporan hingga amonisi jatuh di sasaran.
i. Apabila hasil tembakan jatuh di sekitar lokasi pemukiman yang dapat
membahayakan jiwa dan keselamatan penduduk, PD segera memberi isyarat
“STOP TEMBAKAN“ kepada PKBT.
j. Prosedur penghentian tembakan dilakukan atas dasar pelaporan dari PD
dan apabila komunikasi radio tidak terjalin untuk isyarat “ STOP TEMBAKAN”
gunakan kibaran bendera dan smoke marker.
k. Apabila saat penembakan terjadi misfire, laksanakan prosedur misfire.
l. Apabila peluru yang ditembakkan tidak meledak (busung) maka tindakan
yang dilakukan adalah melaksanakan pencarian ke lokasi penembakan setelah
selesai pelaksanaan penembakan. Apabila diketemukan maka selanjutnya adakan
tindakan peledakan di lokasi yang aman. Namun bila tidak ditemukan, tindakan
yang dilakukan adalah melaporkan kepada Komando Atas dan lokasi dimana
peluru tersebut berada selanjutnya diberi tanda.

4. Tindakan Penanganan apabila terjadi kecelakaan.


a. Diberikan pertolongan pertama oleh Tim Kesehatan.
b. Laporkan sesuai prosedur dan rantai Komando.
c. Adakan tindakan pengamanan terhadap TKP.
d. Laksanakan segera evakuasi korban, apabila tidak dapat ditangani oleh Tim
Kesehatan.

Panglima Kogasgabfib,

Nakula
Laksamana Muda TNI

RAHASIA
(LATIHAN)

Anda mungkin juga menyukai