BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Kemampuan menembak senjata ringan, merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki
oleh setiap prajurit TNI AD.
b. Untuk mencapai hasil latihan menembak senjata ringan yang diharapkan, maka
diperlukan teknik penyelenggaraan latihan yang benar, mulai dari tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran.
KONFIDENSIAL
5
b. Tujuan. Sebagai pedoman dalam latihan menembak senapan dan pistol di satuan
agar diperoleh keseragaaman dalam pelaksanaan, sehingga mencapai tujuan dan sasaran latihan
yang diharapkan.
a. Ruang lingkup. Buku Petunjuk Teknik ini mencakup tentang hal-hal yang
berkaitan dengan teknik latihan menembak senjata ringan senapan dan pistol yang dibatasi
pada teknik penyelenggaraan latihan.
b. Tata urut.
1) Pendahuluan.
2) Ketentuan Umum.
3) Kegiatan yang dilaksanakan.
4) Hal-hal yang perlu diperhatikan.
5) Komando dan pengendalian.
6) Penutup
4. Landasan.
a. Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/58/III/2004 tanggal 9 Maret 2004 tentang Buku
Petunjuk Induk tentang Infanteri.
b. Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/10/I/2003 tanggal 28 Januari 2003 tentang Buku
Petunjuk Pembinaan tentang Pembinaan Latihan.
c. Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/11/I/2003 tanggal 28 Januari 2003 tentang Buku
Petunjuk Administrasi tentang Penyelenggaraan Latihan.
e. Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/416/VII/1987 tanggal 17 juli 1987 tentang Buku
Petunjuk Teknik tentang Latihan Menembak Senapan dan Pistol.
6
g. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/14/I/2001 tanggal 29 Januari 2001 tentang Buku
Petunjuk Teknik tentang Latihan Menembak Dalam Operasi Lawan Gerilya.
5. Pengertian.
a. Latihan. Adalah kegiatan yang diulang secara sistematis dalam praktek untuk
memperoleh kemahiran dan keterampilan maksimal.
c. Senjata ringan. Adalah suatu alat yang digunakan untuk berperang dan mudah
dibawa.
d. Pistol. Adalah senjata api genggam yang berlaras pendek dan kecil.
BAB II
KETENTUAN UMUM
10. Pengorganisasian.
PIMUM LAT
TIM WAS-EV
DANLAT
WADANLAT
KOORD MAT/TIH
RIK WAS TIH WAS TIH TUR PENILAI YAN TIH TB PENGATUR
JAT TAK PIBAK JUR DP LESAN MUNISI AKHIR PIRINGAN
PELAKU
PELAKU
PELAKU
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Staf
8
a. Komandan Latihan.
c. Pasipamops.
d. Pasiminlog.
e. Dansimalat.
g. Pimpinan penembakan.
h. Pengawas petak.
10
k. Penilai.
n. Bintara makan.
o. Bintara kesehatan.
p. Bintara angkutan.
q. Bintara komunikasi.
12
r. Bintara peralatan.
s. Petugas munisi.
u. Pengatur lesan.
v. Pelaku.
1) Melaksanakan seluruh kegiatan sesuai perintah pelatih.
2) Bertanggung jawab kepada Koordinator/pelatih.
12. Syarat personel. Personil yang melaksanakan kegiatan latihan menembak senjata ringan
baik sebagai penyelenggara maupun pelaku adalah personel yang mempunyai beberapa persyaratan
antara lain :
a. Pelatih.
b. Pelaku.
b. Faktor senjata. Faktor senjata yang paling sering kita jumpai dilapangan adalah
karena usia pakai senjata yang semakin tua terutama tentang ketepatan alat bidik, diameter
laras maupun popor yang di gunakan .
c. Faktor munisi. Munisi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam
penembakan senjata ringan baik terhadap ketepatan pada sasaran maupun lancar atau tidaknya
suatu penembakan. Ada beberapa penyebab mengapa munisi merupakan faktor yang
mempengaruhi diantaranya lot maupun isiannya sudah terlalu lama atau isiannya sudah
terkontaminasi akibat lamanya penyimpanan, sehingga mempengaruhi daya dorong munisi
yang berakibat ketepatan jatuhnya munisi tidak sesuai lagi dengan tabel lintasan munisi.
d. Faktor alam. Faktor alam biasanya terjadi karena medan yang kita gunakan untuk
menembak senjata ringan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan dan faktor alam ini tidak
terlalu dominan karena untuk menembak senjata ringan dapat digunakan di medan dengan
sasaran kelihatan.
e. Faktor cuaca. Faktor cuaca adalah faktor yang paling banyak mempengaruhi di dalam
latihan menembak senjata ringan karena senjata ringan ini merupakan senjata laras
panjang/pendek yang mempunyai alur, maka bila cuaca hujan sangat berbahaya ditembakkan,
karena bisa menyebabkan munisi macet didalam kamar dan bila cuaca kabut menyebabkan
sasaran yang tidak terlihat.
BAB III
15
14. Umum. Untuk menjamin kegiatan latihan dapat berjalan aman, lancar dan mencapai
tujuan dan sasaran yang diharapkan, maka kegiatan yang dilaksanakan harus mengacu pada tahapan
penyelenggaraan latihan yang meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan dengan pengawasan dan
pengendalian, serta pengakhiran. Penyelenggaraan latihan menembak diupayakan sudah dihadapkan
pada kepentingan pembinaan personel, sehingga kegiatan latihan dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana pendukungnya harus dirancang seperti kondisi yang mendekati sebenarnya. Dalam hal ini
medan latihan serta lesan sebagai sarana penembakan perlu dibuat serealistis mungkin.
15. Kegiatan.
a. Tahap Perencanaan.
1) Komandan Latihan.
2) Wadan Latihan.
3) Pasipamops.
4) Pasiminlog.
6) Simalat/Pendukung.
b. Tahap Persiapan.
1) Komandan Latihan.
4) Simalat/Pendukung.
c. Tahap Pelaksanaan.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
11) Tembak reksi jam dan jarak (Lihat sub lampiran M).
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
a) Kegiatan di DP.
f) Kegiatan di TB akhir.
d. Tahap pengakhiran.
1) Komandan Latihan.
3) Pasipamops.
4) Pasiminlog.
5) Koordinator Materi/Pelatih.
6) Simalat/pendukung.
105
BAB – IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
16. Umum. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan latihan menembak senjata
ringan, perlu dilaksanakan tindakan keamanan dan tindakan administrasi dalam rangka mendukung
kegiatan.
17. Tindakan pengamananan. Dalam setiap penyelenggaraan latihan faktor keamanan harus
mendapat perhatian secara khusus, karena setiap pelaksanaan kegiatan tidak tertutup kemungkinan
terjadi kecelakaan yang berdampak pada kerugian personel maupun materiil yang dimungkinkan atas
dasar resiko penyelenggaraan latihan tersebut.
1) Pengamanan personel.
2) Pengamanan berita.
3) Pengamanan materiil.
1) Pengamanan personel.
2) Pengamanan materiil.
3) Pengamanan Berita.
4) Pengamanan kegiatan.
BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
110
19. Umum. Komandan latihan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memimpin,
menyiapkan, mengerahkan anggotanya dalam rangka melaksanakan latihan menembak secara
maksimal. Penunjukan Komandan Latihan berdasarkan perintah dari pimpinan.
20. Komando.
21. Pengendalian.
BAB – VI
PENUTUP
111
22. Keberhasilan. Disiplin untuk mentaati ketentuan-ketentuan yang ada dalam buku
petunjuk teknik menembak senjata ringan oleh para pembina dan pengguna, akan sangat berpengaruh
tehadap keberhasilan pembinaan latihan TNI AD.
23. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasalan perlu perbaikan akibat adanya perkembangan
untuk menyempurnakan buku petunjuk teknik menembak senjata ringan ini dapat disarankan kepada
Kasad melalui Komandan Pussenif Kodiklat TNI AD.
BAMBANG DARMONO
MAYOR JENDERAL TNI
KONFIDENSIAL
112
(1) Triplek
(2) Kaso-kaso 4 x 6 (3 meter).
(3) Paku secukupnya.
(4) Lesan L – 3
(5) Lesan P – 3
(6) Munisi / orang
(7) Bendera / lajur
d) Pistol.
(1) Triplek 50 x 50 cm.
(2) Kaso-kaso 4 x 6 (2 meter).
(3) Paku secukupnya.
(4) Munisi /orang
(5) Lesan P/lingkaran
(6) Bendera / lajur
e) Perlengkapan lapang tembak :
(1) Bendera merah besar
(2) Piring pengaman
(3) Tenda peleton/regu sesuai kebutuhan.
(4) Meja/kursi lapangan sesuai kebutuhan.
(5) Megaphone
(6) BA 30 sesuai kebutuhan.
(7) HT minimal 5 set.
(8) Ambulance
(9) Rak senjata sesuai kebutuhan.
(10) Minyak dan alat pembersih sesuai kebutuhan.
(11) Rambu-rambu peringatan/pengamanan.
3) Tembak Reaksi.
a) Skip timbul tenggelam
b) Lesan dada
c) Pluit
d) Bendera lajur
e) Tali pembatas jarak sesuai kebutuhan.
114
f) Stop watch
g) Munisi