Anda di halaman 1dari 12

KODIKLAT TNI ANGKATAN DARAT

TIM ASWASLAT

RENCANA PELAKSANAAN
ASISTENSI DAN PENGAWASAN LATIHAN ANTAR KECABANGAN
YTP YONIF-143/TWEJ DAM II/SWJ TRIWULAN IV TA 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pembinaan latihan merupakan salah satu fungsi organik TNI AD yang


diselenggarakan secara terencana dan terkoordinasi antar bagian yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan prajurit baik dalam hubungan satuan maupun
perorangan. Pembinaan latihan harus dilaksanakan secara bertahap, bertingkat
dan berlanjut sesuai siklus latihan yang telah ditentukan, mulai dari latihan
perorangan, satuan sampai dengan latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim
Pertempuran.

b. Kodiklatad sebagai Kotama pembinaan yang memiliki tugas dan fungsi


melaksanakan asistensi dan pengawasan latihan (Aswaslat) satuan jajaran TNI AD,
salah satu programnya adalah melaksanakan Aswaslat Ancab YTP
Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj yang diselenggarakan pada triwulan IV TA 2020.

c. Agar pelaksanaan asistensi dan pengawasan latihan antar kecabangan


dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan, maka perlu disusun rencana
asistensi dan pengawasan latihan antar kecabangan YTP Yonif-143/TWEJ Dam
II/Swj triwulan IV TA 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran tentang rencana pelaksanaan Aswaslat


Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj triwulan IV TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman pada pelaksanaan Aswaslat Ancab Yonif-


143/TWEJ Dam II/Swj triwulan IV TA 2020 agar berjalan lancar, tertib dan
mencapai sasaran yang ditetapkan.

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup rencana ini meliputi pokok-pokok kegiatan,


pelaksanaan kegiatan dan komando pengendalian pada Aswaslat Ancab Yonif-143/TWEJ
Dam II/Swj triwulan IV TA 2020, yang disusun dengan tata urut sebagai berikut:

a. Pendahuluan.
b. Pokok-pokok kegiatan.
c. Pelaksanaan kegiatan.
d. Administrasi.
e. Komando dan Pengendalian.
f. Penutup.
2

4. Dasar.

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad/24/XII/2019 tanggal 18 Desember 2019


tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Anggaran TNI AD TA 2020 Subsublampiran 2
Sublampiran C bidang program pembinaan latihan;

b. Keputusan Dankodiklatad Nomor Kep/1/I/2020 tanggal 2 Januari 2020


tentang Program Kerja dan Anggaran Kodiklatad khususnya bidang pembinaan
latihan; dan

c. Surat perintah Dankodiklatad Nomor Sprin/2561/X/2020 tanggal 22 Oktober


2020 tentang Perintah untuk melaksanakan asistensi dan pengawasan latihan YTP
Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj triwulan IV TA 2020.

BAB II
POKOK-POKOK KEGIATAN

5. Tujuan dan Sasaran Aswaslat.

a. Tujuan.

1) Memberikan bimbingan teknis tentang penyelenggaraan latihan


kepada pembina latihan, para pejabat atau personel yang membidangi
fungsi latihan dan kepada penyelenggara latihan yang ditunjuk oleh
penanggung jawab latihan.

2) Untuk menjamin validitas sistem dan metode latihan.

3) Untuk mengetahui kemampuan dukungan Sarpras dalam latihan.

4) Untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan materi dan sasaran


sesuai program penataran dari komando atas.

5) Untuk mengetahui kualitas penyelenggara latihan.

6) Untuk mengetahui kualitas produk latihan yang dibuat dari direktif s.d.
laporan latihan.

7) Untuk mengetahui mekanisme dan realisme latihan.

8) Untuk mengetahui hambatan yang ditemui serta hasil yang dicapai.

b. Sasaran.

1) Penyelenggara.

a) Sasaran kuantitatif. Personel komando latihan (Danlat, staf


latihan, Wasdal dan pendukung latihan).

b) Sasaran kualitatif.
3

(1) Komandan latihan.

(a) Diketahuinya kemampuan Danlat dalam


memimpin penyelenggaraan latihan.

(b) Diketahuinya kemampuan Danlat dalam


pengawasan dan pengendalian terhadap staf dan
pendukung latihan.

(2) Wakil komandan latihan.

(a) Diketahuinya kemampuan Wadanlat dalam


membantu Danlat selama penyelenggaraan latihan.

(b) Diketahuinya kemampuan Wadanlat dalam


membantu pengawasan dan pengendalian staf dan
pendukung latihan.

(3) Staf latihan.

(a) Diketahuinya kemampuan staf latihan sesuai


dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
selama penyelenggaraan latihan.

(b) Diketahuinya kemampuan staf latihan dalam


mendukung Kolat selama latihan.

(4) Wasdal dan Penilai. Diketahuinya kemampuan para


wasit, pengendali dan penilai dalam melaksanakan tugasnya.

(5) Pendukung latihan. Diketahuinya kemampuan unsur


pendukung latihan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing.

2) Pelaku.

a) Sasaran kuantitatif. Yonif dan satuan perkuatannya beserta


satuan pendukung.

b) Sasaran kualitatif.

(1) Komandan latihan.

(a) Diketahuinya kemampuan dan kepemimpinan


komandan latihan dalam komando dan pengendalian
pasukan.

(b) Diketahuinya kemampuan komandan latihan


menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh
pengendali.
4

(2) Wakil komandan latihan.

(a) Diketahuinya kemampuan dan kepemimpinan


Wadan latihan dalam membantu komandan latihan
selama pelaksanaan latihan.

(b) Diketahuinya kemampuan dan kepemimpinan


latihan mengelola kinerja staf dalam rangka memberi
saran kepada komandan latihan.

(3) Pa Staf latihan.

(a) Diketahuinya kemampuan staf latihan sesuai


dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
selama pelaksanaan latihan.

(b) Diketahuinya kemampuan staf latihan dalam


memberikan saran, baik lisan atau tulisan kepada
komandan latihan.

(4) Dansat Perkuatan.

(a) Diketahuinya kemampuan para Dansat perkuatan


dalam penugasan taktik dan tehnik kecabangannya.

(b) Diketahuinya kemampuan para Dansat perkuatan


dalam memberikan bantuan kepada komandan latihan.

(5) Komandan Satgaster.

(a) Diketahuinya kemampuan komandan Satgaster


dalam memberikan data-data tentang teritorial kepada
komandan Batalyon Infanteri.

(b) Diketahuinya kemampuan komandan Satgaster


dalam melaksanakan tugasnya dalam latihan antar
kecabangan.

(6) Komandan Satgas Intel.

(a) Diketahuinya kemampuan komandan Satgas Intel


dalam memberikan data-data intelijen kepada
komandan Batalyon Infanteri.

(b) Diketahuinya kemampuan komandan Satgas Intel


dalam melaksanakan tugasnya membantu komandan
Batalyon Infanteri.
5

6. Organisasi.

a. Struktur Organisasi. Terlampir.

b. Tugas dan Tanggung Jawab.

1) Ketua tim.

a) Membuat rencana asistensi dan pengawasan latihan


berdasarkan jadwal pelaksanaan latihan.

b) Memimpin, mengatur dan mengendalikan anggota tim


Aswaslat dalam pelaksanaan tugasnya.

c) Memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk kepada anggota


tim Aswaslat berkaitan dengan materi yang diawasi.

2) Sekretaris.

a) Menyelenggarakan pelayanan administrasi khususnya bidang


surat menyurat.

b) Menginventarisasikan, membuat dan mendistribusikan


checklist kepada tim asistensi dan pengawasan latihan.

c) Menyiapkan referensi/peranti lunak yang berkaitan dengan


latihan.

d) Mencatat dan melaporkan hal-hal yang menonjol kepada ketua


tim.

e) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan asistensi dan


pengawasan latihan sebagai pertanggungjawaban.

f) Bertanggung jawab kepada ketua tim asistensi dan


pengawasan latihan atas pelaksanaan tugasnya.

3) Anggota tim.

a) Melaksanakan pengawasan latihan terhadap berbagai aspek


sistem dan materi latihan.

b) Membuat rencana jadwal asistensi dan pengawasan latihan


yang akan disinkronkan dengan kegiatan tim.

c) Mengkoordinasikan anggota tim asistensi dan pengawasan


latihan dalam pelaksanaan tugasnya.

d) Mencatat temuan-temuan dari hasil kegiatan asistensi dan


pengawasan latihan baik yang bersifat positif maupun negatif atas
penyelenggaraan latihan di satuan jajaran TNI AD.
6

e) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan asistensi dan


pengawasan latihan sebagai pertanggungjawaban.

f) Bertanggung jawab kepada ketua tim asistensi dan


pengawasan latihan atas pelaksanaan tugasnya.

7. Waktu dan Tempat.

a. Waktu. Tanggal 1 s.d. 7 November 2020.

b. Tempat. Daerah latihan Puslatpur Kodiklatad Baturaja Sumatera Selatan.

8. Objek Waslat. Mencakup seluruh kegiatan latihan dan produk latihan yang
dihasilkan baik penyelenggara maupun pelaku latihan yaitu:

a. Prosedur Penyelenggaraan Latihan. Apakah ketentuan pentahapan


dalam Nikgarlat (tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran)
sudah dipedomani dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada.

b. Metode Latihan yang Digunakan. Apakah penggunaan metode


latihan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan.

c. Penyusunan Naskah Latihan:

1) Direktif Latihan.

a) Apakah format sudah mengacu pada Bujukmin Garlat dan


dibuat tepat waktu.

b) Apakah sudah sesuai dengan tataran kewenangannya


pembuatan direktif tersebut.

c) Apakah tujuan dan sasaran direktif latihan dapat dipahami


oleh penyelenggara latihan.

2) Rencana Garis Besar (RGB).


a) Apakah RGB isinya sudah menjabarkan direktif latihan.

b) Apakah format sudah mengacu pada Bujukmin Garlat.

c) Apakah Danlat memaparkannya kepada pimpinan umum


latihan.

d. Mekanisme dan Realisme Latihan.

1) Apakah skenario latihan sudah dapat mendukung realisme latihan


sesuai yang diharapkan.

2) Apakah skenario latihan dapat dipedomani oleh pelaku dan dapat


diterapkan dalam mekanisme latihan.

3) Apakah mekanisme latihan dapat dipahami oleh seluruh pelaku yang


mengikuti latihan.
7

e. Kualitas Personel Penyelenggara Latihan.

1) Organisasi penyelenggara latihan.

a) Apakah struktur organisasi latihan sudah sesuai dengan


metode latihan yang digunakan.

b) Apakah pejabat penyelenggara latihan sudah disesuaikan


dengan latihan yang dilaksanakan.

c) Apakah kemampuan pejabat penyelenggara latihan sudah


disesuaikan dengan jabatan dalam latihan.

2) Kuantitas dan kualitas personel penyelenggara latihan.

a) Apakah jumlah personel penyelenggara latihan sudah


mencukupi apabila dihadapkan dengan latihan yang dilaksanakan.

b) Apakah personel penyelenggara latihan sudah pernah


mengikuti kursus/penataran Binlat sebelum latihan dimulai.

c) Apakah personel penyelenggara latihan menguasai materi


yang dilatihkan.

d) Apakah penyelenggara sudah melaksanakan penataran


Wasdal dan Bulsi sebelum latihan dimulai.

3) Kuantitas dan kualitas pelaku.

a) Apakah pelaku mampu penerapan taktik dan teknik sesuai


kecabangan/fungsi dalam latihan.

b) Apakah kekuatan pelaku latihan sudah sesuai dengan PPPA


yang disusun Kotama.

c) Apakah semangat latihan selalu terbina selama latihan.

d) Apakah kebersamaan, semangat dan motivasi pelaku selalu


terbina selama latihan.

4) Pelatih/Wasdal dan penilai.

a) Apakah kesiapan pelatih/Wasdal dan penilai dalam


penyelenggaraan latihan sudah maksimal.

b) Apakah kuantitas dan kualitas Wasdal dan penilai sesuai


kebutuhan latihan di lapangan.

c) Apakah pengendali memiliki inovasi dalam membangkitkan


semangat pelaku.
8

5) Pendukung.

a) Apakah kesiapan pendukung dalam penyelenggaraan latihan


sudah maksimal.

b) Apakah kuantitas dan kualitas pendukung sesuai kebutuhan


latihan di lapangan.

c) Apakah pendukung dapat melaksanakan tugas sesuai fungsi


masing-masing selama latihan.

f. Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Latihan. Apakah


kesiapan sarana dan prasarana latihan sudah disesuaikan dengan jumlah pelaku
baik secara kualitas dan kuantitasnya sudah memenuhi standar yang diinginkan
serta dapat mendukung jalannya latihan.

g. Relevansi Materi Latihan dengan Pola Operasi yang Dilaksanakan.


Apakah materi latihan yang diberikan sudah mendukung sesuai dengan pola
operasi yang akan dilaksanakan pada saat tugas yang akan datang.

9. Metode. Metode yang digunakan pada pelaksanaan Aswaslat Ancab YTP


Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj adalah:

a. Pengamatan.

1) Langsung. Pengamatan secara langsung di lapangan baik gerakan


semangat dan disiplin pada pelaksanaan latihan.

2) Tidak langsung. Melihat data-data produk latihan dan referensi


yang ada di Posko termasuk diagram latihan, struktur organisasi, bagan
daerah latihan, jaring komunikasi dan jadwal serta mekanisme latihan.

b. Dialog. Mengadakan tanya jawab kepada para pejabat dan pelaku


yang berkaitan dengan pelaksanaan latihan Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam
II/Swj.

c. Studi Dokumentasi. Dengan cara mempelajari data-data dan meneliti


dokumen latihan antara lain:

1) Jadwal kegiatan latihan.

2) Naskah latihan yang dibuat oleh Komando latihan.

3) Referensi yang digunakan untuk mendukung jalannya latihan.

d. Kombinasi. Kombinasi dari ketiga metode di atas.


9

BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

10. Umum. Aswaslat akan berjalan dengan baik apabila pelaksanaannya diatur
secara sistematis melalui beberapa tahapan yaitu mulai dari tahap perencanaan,
persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran.

11. Tahap Perencanaan.

a. Mempelajari tugas dan menghimpun bahan-bahan yang diperlukan.

b. Membuat rencana Aswaslat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

c. Koordinasi dengan personel Puscab/Fung yang dilibatkan dalam Aswaslat


Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

d. Koordinasi dengan penyelenggara latihan Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam


II/Swj tentang teknis pemberangkatan Tim Aswaslat.

e. Menyusun perangkat pengawasan latihan Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam


II/Swj.

f. Merencanakan administrasi kebutuhan Aswaslat Ancab YTP


Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

12. Tahap Persiapan.

a. Menyiapkan sarana yang akan digunakan dalam asistensi dan pengawasan


latihan Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj yaitu:

1) Checklist yang digunakan dalam latihan Ancab YTP Yonif-143/TWEJ


Dam II/Swj.

2) Referensi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan materi yang


dilatihkan.

3) Surat perintah Aswaslat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

4) Menyelesaikan administrasi yang diperlukan.

b. Membuat rincian tugas yang akan dilaksanakan dalam Aswaslat Ancab YTP
Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

c. Melaksanakan pengecekan sarana prasarana yang akan dibawa dalam


melaksanakan Aswaslat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

d. Lapor kepada Dankodiklatad.

e. Lapor kepada Pangdam II/Swj tentang pemberangkatan tim Aswaslat ke


Rahlat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj Puslatpur Baturaja.
10

13. Tahap Pelaksanaan.

a. Berangkat menuju daerah latihan.

b. Sampai di daerah latihan melapor kepada Komandan latihan dilanjutkan


dengan koordinasi tentang kegiatan Aswaslat.

c. Melaksanakan Aswaslat pada penyelenggaraan latihan Ancab YTP Yonif-


143/TWEJ Dam II/Swj triwulan IV TA 2020 sesuai dengan jadwal rencana kegiatan
Aswaslat termasuk satuan perkuatan.

d. Setelah selesai melaksanakan Aswaslat memberikan koreksi-koreksi dan


masukan kepada Danlat dan staf penyelenggara latihan untuk perbaikan latihan
yang akan datang.

e. Menghimpun data-data dan temuan Aswaslat.

f. Tim kembali ke home base.

14. Tahap Pengakhiran.

a. Mengolah data-data tentang temuan Aswaslat dari personel yang dilibatkan


dalam Aswaslat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj.

b. Menyusun laporan pelaksanaan Aswaslat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam


II/Swj.

c. Melaporkan hasil pelaksanaan Aswaslat Ancab YTP Yonif-143/TWEJ Dam


II/Swj kepada Dankodiklatad.

BAB IV
ADMINISTRASI

15. Personel.

a. Ketua Tim. Brigjen TNI Haryanto, S.I.P., M. Tr (Han), Dirlat Kodiklatad.

b. Anggota.

1) Kolonel Inf Suparlan Purwo Utomo, S.I.P., M.Si. NRP 19000006


71066, Pabanjiandok Sdirjian Kodiklatad.

2) Letkol Inf Mulyaji, S.Pd., M.A.P. NRP 571930, Pabandya-1/Lat


Spabanopslat Sdirlat Kodiklatad.
11

16. Logistik. Kebutuhan logistik dan biaya untuk kegiatan Aswaslat didukung dari
dana Aswaslat triwulan IV TA 2020 sebagai berikut:

a. Uang Harian.

1) Brigjen Rp. 380.000,- X 7 hari = Rp. 2.660.000,-


2) Kolonel Rp. 380.000,- X 7 hari = Rp. 2.660.000,-
3) Letkol Rp. 380.000,- X 7 hari = Rp. 2.660.000,- +
Jumlah = Rp. 7.980.000,-
b. Uang Penginapan.

1) Brigjen Rp.1.850.125 X 6 hari = Rp.11.100.750,-


2) Kolonel Rp.1.500.000,- X 6 hari = Rp. 9.000.000,-
3) Letkol Rp.1.500.000,- X 6 hari = Rp. 9.000.000,- +
Jumlah = Rp.29.100.750,-
c. Representasi.

- 1 org Brigjen X Rp.150.000,- X 7 hari = Rp. 1.050.000,-

d. Uang Transportasi.

1) Bandung-Jakarta (Travel)
Rp. 125.000,- X 3 orang X 2 PP = Rp. 750.000,-
2) Jakarta-Palembang PP (Pesawat)
Rp. 2.268.000,- X 3 orang = Rp.6.804.000,- +
Jumlah = Rp.7.554.000,-

e. Rekapitulasi.

1) Uang Harian Rp. 7.980.000,-


2) Uang Penginapan Rp.29.100.750,-
3) Uang Representasi Brigjen Rp. 1.050.000,-
4) Uang Transportasi Rp. 7.554.000,- +
Jumlah Rp.45.684.750,-

BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN

17. Komando.

a. Pimpinan umum adalah Dirlat Kodiklatad.

b. Ketua tim mobil, berada di satuan yang dikunjungi.

18. Pengendalian.

a. Selama pelaksanaan asistensi dan pengawasan latihan memerlukan


perhatian khusus dapat langsung dilaporkan oleh ketua tim asistensi dan
pengawasan latihan kepada Dankodiklatad.
12

b. Pengendalian kegiatan asistensi dan pengawasan latihan oleh ketua tim.

BAB VI
PENUTUP

19. Demikian rencana pelaksanaan kegiatan asistensi dan pengawasan latihan antar
kecabangan YTP Yonif-143/TWEJ Dam II/Swj triwulan IV TA 2020 untuk digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas asistensi dan pengawasan latihan,
sehingga dapat berjalan lancar sesuai tujuan yang diharapkan.

Bandung, Oktober 2020


Ketua Tim Aswaslat,

Haryanto, S.I.P., M. Tr (Han).


Lampiran: Brigadir Jenderal TNI

1. Struktur Organisasi
2. Diagram Waktu
3. Checklist
4. Surat Perintah

Anda mungkin juga menyukai