Anda di halaman 1dari 14

PUSAT POLISI MILITER ANGKATAN DARAT

BATALYON POLISI MILTER ANGKATAN DARAT

RENCANA PELAKSANAAN
DALWASLAT USJM
TRIWULAN I TA 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Pembinaan latihan merupakan suatu usaha, pekerjaan dan kegiatan dalam


merencanakan dan menyusun program latihan, mengelola sumber daya latihan dan
mengatur serta mengendalikan kegiatan latihan oleh para pembina latihan. Prajurit dan
satuan TNI AD yang dilatih secara optimal diharapkan memiliki kemampuan yang
handal sampai tingkat kesiapan operasional dan siaga operasional serta dapat
melaksanakan tugas-tugas operasi baik Operasi Militer untuk Perang maupun Operasi
Militer Selain Perang, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran latihan dilaksanakan
diantaranya melalui proses kegiatan Dalwaslat.

b. Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat selaku LKT sesuai tataran


kewenangannya memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan Aswasdallat dalam
hal penerapan aspek teknik, taktik dan prosedur tehnik dan taktis operasi sesuai
kecabangan / fungsi. Dihadapkan dengan berbagai temuan dan kendala di satuan
dalam penyelenggaraan latihan sesuai Program Kerja dan Anggaran yang ditetapkan,
maka diperlukan kegiatan Dalwaslat secara melekat di satuan-satuan untuk menjamin
validitas sistem latihan, relevansi program latihan serta mendapatkan hasil dan daya
guna latihan secara maksimal.

c. Agar pelaksanaan Dalwaslat dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan


pedoman yang dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Dalwaslat Yonpomad
Puspomad Triwulan I TA 2020.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Memberikan gambaran kepada komando atas tentang rencana


pelaksanaan Dalwaslat USJM yang diselenggarakan Dalwaslat Yonpomad Puspomad
Triwulan I TA 2020.

b. Tujuan. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Dalwaslat USJM pada


Triwulan I TA 2020 agar diperoleh kesamaan bertindak untuk personel yang akan
melaksanakan kegiatan Dalwaslat.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Rencana Dalwaslat ini disusun dengan tata urut
sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan.

b. Bab II Pokok-Pokok Kegiatan.

c. Bab III Pelaksanaan Kegiatan.

d. Bab IV Administrasi.

e. Bab V Komando dan Pengendalian.

4. Dasar :

a. Peraturan Kasad Nomor 70 Tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program


dan Anggaran TNI AD TA 2017; dan

b. Keputusan Danpuspomad Nomor Kep/121/I/2020 tanggal 5 Januari 2020 tentang


Program Kerja dan Anggaran Yonpomad Puspomad TA 2020.

BAB II
POKOK-POKOK KEGIATAN

5. Tujuan dan Sasaran.

a. Tujuan.

1) Pengawasan latihan bertujuan untuk:

a) untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan materi dan sasaran


sesuai program dari komando atas;

b) untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan terhadap program


latihan dihadapkan dengan sistem dan metode, teknik dan taktik LKT
maupun teknik penyelenggaraan latihannya;

c) untuk mengetahui hambatan yang ditemui serta hasil yang dicapai;

d) untuk memperoleh data/masukan guna kegiatan penelitian dan


pengembangan satuan TNI AD;

e) untuk memperoleh data sebagai bahan evaluasi guna


penyempurnaan penyusunan program latihan berikutnya;
f) untuk menjamin validitas sistem latihan;

g) untuk menjamin relevansi program latihan dengan kebutuhan; dan

h) untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna latihan secara


maksimal.

2) Pengendalian Latihan. Melaksanakan pengendalian teknis untuk


mempengaruhi jalannya latihan dengan metode dan perangkat tertentu sehingga
mendapatkan hasil guna dan daya guna latihan secara maksimal, menjamin
tercapainya program latihan sesuai dengan kebutuhan tugas dan menjamin
validitas sistem latihan serta realisme latihan.

b. Sasaran.

1) Pengawasan Latihan.

a) terwujudnya rencana dan pelaksanaan latihan yang dapat


konsisten dengan kebijaksanaan latihan yang ditetapkan dalam program
latihan;

b) terukurnya validitas sistem dan metode latihan yang ditetapkan;

c) terukurnya validitas peranti lunak bidang latihan yang digunakan


sebagai pedoman/rujukan;

d) terukurnya kualitas dan kuantitas daya guna sarana prasarana


latihan dalam mendukung penyelenggaraan latihan;

e) terukurnya kualitas dan kuantitas personel penyelenggara dan


pendukung latihan dalam rangka pencapaian tingkat keberhasilan latihan
secara optimal; serta

f) terukurnya kemampuan pelaku latihan sesuai standarisasi yang


telah ditetapkan.

2) Pengendalian Latihan.

a) tercapainya pelaksanaan latihan yang berhasil guna dan berdaya


guna;

b) tercapainya pelaksanaan program latihan sesuai kebutuhan tugas;

c) terwujudnya validitas sistem dan metoda latihan dalam mencapai


sasaran latihan;
d) terwujudnya penerapan doktrin, taktik dan teknik sesuai LKT
Direktorat;

e) terciptanya mekanisme dan realisme latihan sesuai dengan materi


latihan;

f) terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana latihan dengan


penggunaan secara tepat; serta

g) terwujudnya efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran latihan.

6. Organisasi.

a. Struktur Organisasi.

KATIM
WAKATIM

SET

ANGGOTA

Ketua Tim : Letkol Cpm Ryan Rifaldy Waiulung, SH


Wakatim : Mayor Cpm Lalu Syahni
Set : Mayor Cpm (K) Miftahul
Anggota :
1. Kapten Cpm Tegar Sinambela
2. Kapten Cpm Kadek
3. Kapten Cpm I Putu Krisna
4. Kapten Cpm (K) Silvia Panjaitan
5. Lettu Cpm Fauzi Sholeh
6. Lettu Cpm Albert
7. Lettu Cpm Nur Arifin
8. Lettu Cpm Rizky Try
9. Letda Cpm Bobby
b. Tugas dan Tanggung Jawab.

1) Penanggung Jawab.

a) mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi secara utuh serta


menyeluruh terhadap pelaksanaan Dalwaslat; serta

b) bertanggung jawab terhadap kelancaran dan ketertiban dalam


penyelenggaraan Dalwaslat.

2) Staf.

a) mendukung kegiatan administrasi dan logistik dalam pelaksanaan


ditingkat Dalwaslat;

b) memonitor jalannya pelaksanaan Dalwaslat;

c) menyusun rencana penyelenggaraan Dalwaslat;

d) menyiapkan personel yang akan melaksanakan Dalwaslat; dan

e) bertanggung jawab kepada penanggung jawab.

3) Ketua Tim.
a) menyusun rencana kegiatan Dalwaslat dan mempelajari konsep
penyelenggaraan latihan;
b) melaksanakan koordinasi dengan Asops Kotama dan
Komandan/Kepala Satuan yang akan dikunjungi;
c) mengatur pelaksanaan tugas anggota dan memberikan arahan di
lapangan;
d) memimpin pelaksanaan Dalwaslat;
e) melaporkan hal-hal menonjol kepada atasan yang memberi
perintah;
f) menyusun laporan pelaksanaan Dalwaslat setelah selesai
melaksanakan tugasnya; dan
g) bertanggung jawab kepada penanggung jawab/yang memberi
perintah.

4) Anggota.

a) membantu Ketua Tim dalam menyusun rencana kegiatan dan


laporan Dalwaslat;
b) melaksanakan tugas sesuai perintah Ketua Tim;

c) mengumpulkan data-data hasil temuan sebagai bahan laporan


Dalwaslat; dan

d) bertanggung jawab kepada Ketua Tim.

7. Waktu dan Tempat.

a. Waktu.

Tanggal 9 s.d. 13 Maret 2020.

b. Tempat.

Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat, Jonggol

8. Obyek.

a. Obyek Satuan

1). Renang Militer.


2). Bela Diri Militer
3). Senam Aerobik

b. Obyek Aswasdallat

1) Pengawasan latihan.

a) sistem dan metoda latihan (Bujuk tentang latihan);

b) program latihan;

c) penyelenggara;

d) pelaku; dan

e) sarana dan prasarana latihan.

2) Pengendalian latihan.

a) penyelenggara; dan

b) pelaku.
9. Metoda.

a. Pengawasan.

1) Pengamatan. Dilaksanakan oleh Tim pengawas secara langsung terhadap


objek pengawasan pada tahap perencanaan, persiapan dan pengakhiran.

2) Dialog. Dilakukan dengan berbagai pihak yang dapat memberi informasi


tentang penyelenggaraan latihan.

3) Studi dokumentasi. Dilaksanakan dengan cara mempelajari dan meneliti


semua produk latihan dikaitkan dengan referensi yang berhubungan dengan
penyelenggaraan latihan.

4) Kombinasi. Dilaksanakan dengan mengkombinasikan beberapa metode di


atas. Metode ini paling tepat untuk dilaksanakan.

b. Pengendalian Latihan.

1) Langsung.

a) Pengamatan. Dilaksanakan secara langsung terhadap objek


pada tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran, di
tahap pelaksanaan pada saat latihan sedang berjalan dengan cara
memberikan perintah/instruksi/petunjuk agar penyelenggaraan latihan
berjalan sesuai dengan mekanisme latihan yang diharapkan.

b) Dialog.

(1) dilakukan terhadap penyelenggara yang dapat memberikan


informasi tentang penyelenggaraan latihan mengenai organisasi,
administrasi, mekanisme dan realisme latihan; serta

(2) dilakukan terhadap pelaku setelah latihan selesai untuk


mendapatkan masukan sekaligus mengecek apabila diantara
pelaku mendapatkan kesulitan selama mengikuti latihan.

2) Tidak langsung. Dilaksanakan dengan cara mempelajari dan meneliti


semua produk latihan yang dibuat oleh penyelenggara latihan dikaitkan dengan
referensi yang berhubungan dengan penyelenggaraan latihan.

3) Kombinasi. Dilaksanakan dengan mengombinasikan metode langsung


dan tidak langsung.
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

10. Umum. Dihadapkan pada dislokasi satuan obyek Dalwaslat yang berjauhan dan
waktu yang tersedia maka pelaksanaan kegiatan Dalwaslat menyesuaikan dengan program
latihan di satuan obyek Dalwaslat melalui koordinasi pendahuluan agar program latihan yang
dilaksanakan di satuan yang dikunjungi tidak terhambat/terhenti dengan adanya kegiatan Tim
Dalwaslat.

11. Tahap Perencanaan.

a. Mempelajari Program Kerja Yonpomad Puspomad bidang latihan khususnya


tentang Dalwaslat;

b. Menyusun dan membuat rencana Dalwaslat sesuai dengan sasaran yang dituju;

c. Merencanakan obyek Dalwaslat meliputi satuan yang akan dikunjungi dan


program latihan di satuan tersebut;

d. Mengkoordinasikan pembentukan Tim Dalwaslat dengan staf bagian terkait di


Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat;

e. Melaksanakan dan menetapkan koordinasi dengan satuan penyelenggara


latihan berkaitan dengan administrasi dan akomodasi selama pelaksanaan Dalwaslat;
serta

f. Merencanakan segala sesuatu yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

12. Tahap Persiapan.

a. mengeluarkan surat perintah kepada personel yang ditunjuk melaksanakan


tugas Dalwaslat;

b. Menyelenggarakan brifing dan pembekalan kepada Tim Dalwaslat sesuai


dengan materi dan tujuan Dalwaslat;

c. Menyiapkan administrasi untuk kelancaran pelaksanaan Dalwaslat;

d. Menyiapkan referensi dan peranti lunak yang diperlukan dalam materi Dalwaslat;
serta

e. Melaporkan kesiapan Tim Dalwaslat kepada Yonpomad Puspomad.


13. Tahap Pelaksanaan.

a. mengirimkan Tim Dalwaslat sesuai dengan obyek satuan dan latihan yang
berkaitan dengan tujuan dan sasaran Dalwaslat.

b. Tim Dalwaslat melapor kepada atasan penyelenggara latihan serta


menyampaikan hal-hal yang perlu dikoordinasikan dalam pelaksanaan kegiatan
Dalwaslat.

c. Tim Dalwaslat menuju satuan obyek Dalwaslat dan menerima paparan


Komandan Latihan dilanjutkan penjelasan Katim Dalwaslat tentang pelaksanaan
kegiatan Dalwaslat kepada penyelenggara latihan.

d. Pelaksanaan kegiatan Dalwaslat sebagai berikut:

1) melaksanakan pengawasan dan pengendalian kepada penyelenggara


latihan berkaitan tentang sistem dan metode serta teknik penyelenggaraan
latihan melalui:

a) berdialog dengan Komandan/Wadan Latihan, Perwira Operasi


latihan, Koordinator Materi/Pelatih dan Pendukung Latihan;

b) memberikan pengarahan kepada staf dan unsur pelaksana latihan


dalam rangka mengarahkan maupun memperbaiki hal-hal yang
dipandang sebagai temuan maupun koreksi;

c) melaksanakan diskusi dalam rangka memecahkan persoalan


dalam penyelenggaraan latihan maupun dalam rangka menampung
masukan yang berguna bagi Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat
selaku LKT; dan

d) menjelaskan penjabaran referensi teknik penyelenggaraan latihan


dalam pelaksanaan di lapangan untuk menyamakan persepsi bagi seluruh
satuan.

2) memberikan asistensi berkaitan dengan penerapan aspek teknik dan


taktik kecabangan sesuai dengan doktrin dan referensi serta prosedur operasi
yang telah distandarisasikan;

3) memantau pelaksanaan program latihan sesuai dengan tataran dan


kewenangan Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat selaku LKT kecabangan
Hukum baik dengan metode langsung, tidak langsung maupun kombinasi kedua
metode tersebut;
4) mengawasi pelaksanaan kegiatan latihan satuan obyek Dalwaslat baik
dengan metode langsung, tidak langsung maupun kombinasi kedua metode
tersebut;

5) mendatangi ke staf maupun bagian penyelenggara latihan yang dinilai


perlu mendapatkan perhatian sekaligus melihat produk-produk latihan yang
dibuat khususnya yang berhubungan dengan teknik penyelenggaraan latihan;

6) memberikan pengawasan dan pengendalian tentang penyiapan,


penggunaan sarana dan prasarana latihan serta mengawasi penggunaannya
khususnya kemampuan daya gunanya dalam mendukung kegiatan latihan;

7) mengisi dan menilai lembar ceklis Dallat berdasarkan metode yang


digunakan;

8) mendatangi pelatih maupun pelaku latihan yang dianggap perlu


mendapatkan perhatian sekaligus untuk melihat kegiatan latihan yang berkaitan
dengan aspek teknis dan taktis kecabangan serta melihat kemampuan pelaku
sesuai standar yang ditetapkan;

9) melaksanakan pengendalian administrasi dalam rangka menjamin


efektifitas dan efisiensi serta sinkronisasi semua perencanaan latihan meliputi
direktif latihan, RGB, rencana latihan, rencana lapangan, pencatatan latihan dan
laporan pelaksanaan latihan; serta

10) melaksanakan pengendalian teknis terhadap jalannya latihan apabila


dalam pengamatan di lapangan terdapat kesalahan teknis yang perlu diperbaiki.

e. Tim Dalwaslat melaksanakan brifing evaluasi kegiatan harian di satuan yang


dikunjungi dalam rangka menghimpun data sebagai bahan penyusunan laporan serta
merencanakan kegiatan harian Dalwaslat selanjutnya.

f. melaporkan situasi dan hasil kegiatan harian Tim Dalwaslat kepada Batalyon
Polisi Militer Angkatan Darat dalam rangka memudahkan komando pengendalian
kegiatan Dalwaslat secara terpadu.

g. berkoordinasi secara terus menerus dengan atasan penyelenggara latihan


Komandan satuan serta staf satuan penyelenggara latihan dalam rangka pelaksanaan
kegiatan Dalwaslat selama berada di satuan yang dikunjungi.

14. Tahap Pengakhiran.

a. mengadakan evaluasi hasil Dalwaslat dengan perangkat yang telah dipersiapkan


untuk menentukan tingkat keberhasilan yang ingin dicapai;
b. Tim Dalwaslat melaporkan hasil yang dicapai kepada atasan penyelenggara
latihan dan menyampaikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian guna
penyempurnaan latihan yang akan datang;

c. Tim Dalwaslat kembali ke Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat dan melapor
kepada Puspomad dan menyampaikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam
pelaksanaan kegiatan Dalwaslat;

d. Rapat evaluasi kegiatan Dalwaslat dipimpin Dirbinlat Pusat Polisi Militer


Angkatan Darat dan menyusun laporan pelaksanaan Dalwaslat serta menyerahkan
laporan secara tertulis paling lambat 7 hari setelah kembali; dan

e. Mengirimkan laporan pelaksanaan Dalwaslat kepada Kasad u.p. Asops Kasad


dengan tembusan sesuai kebutuhan dalam rangka penyempurnaan program latihan
yang akan datang.

BAB IV
ADMINISTRASI

15. Personel. Dalwaslat dilaksanakan oleh personel yang telah ditunjuk sesuai dengan
Surat Perintah Danpuspomad terdiri dari:

Tim Yonpomad:

Ketua Tim : Letkol Cpm Ryan Rifaldy Waiulung, SH


Wakatim : Mayor Cpm Lalu Syahni
Set : Mayor Cpm (K) Miftahul
Anggota :
1. Kapten Cpm Tegar Sinambela
2. Kapten Cpm Kadek
3. Kapten Cpm I Putu Krisna
4. Kapten Cpm (K) Silvia Panjaitan
5. Lettu Cpm Fauzi Sholeh
6. Lettu Cpm Albert
7. Lettu Cpm Rizky Try
8. Letda Cpm Bobby
9. Lettu Cpm Nur Arifin
16. Logistik . Triwulan I TA 2020 pelaksanaan Dalwaslat USJM menggunakan
dukungan logistik sesuai anggaran yang tercantum dalam PPPA Batalyon Pusat Polisi Militer
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat TA 2020, dengan perincian sebagai berikut:

a) Uang harian.

a) D1 x 5 hari x Rp. 375.000,- = Rp. 1.875.000,-


b) F4 x 5 hari x Rp. 360.000,- = Rp. 6.760.000,-

b) Uang Penginapan.

a) D1 x 5 malam x Rp. 620.000,- = Rp. 3.100.000,-


b) F4 x 5 malam x Rp. 420.000,- = Rp. 6.040.000,-

c) Transportasi.

Jakarta.
11 org x 2 ( PP ) x Rp. 150.000,- = Rp. 3.300.000,-

Jumlah = Rp. 21.075.000,-

h. Rekapitulasi kebutuhan dana.

Rp. 21.075.000,- ( Dua puluh satu juta tujuh puluh lima ribu rupiah )

BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
17. Komando.

a. Posko Dalwaslat berada di Pasiops Yonpomad Puspomad, Jakarta (Jl. Medan


Merdeka Timur No. 17 , Jakarta Pusat)

b. Sdirbinlat melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1) mengecek kesiapan personel yang akan melaksanakan Dalwaslat tentang


teknik dan taktik kecabangan;

2) mengecek kepada kotama maupun komando satuan yang menjadi obyek


Dalwaslat tentang kegiatan Tim Dalwaslat; dan
3) mempelajari laporan hasil Dalwaslat.

c. Ketua Tim melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1) pembagian tugas terhadap timnya sesuai bidang masing-masing;

2) mengadakan pengawasan langsung terhadap anggotanya;

3) memberikan teguran kepada anggotanya apabila terjadi kesalahan-


kesalahan;

4) melaporkan kepada komando atas apabila terjadi hal-hal di luar batas


wewenangnya; dan

5) bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pengawasan


dan pengendalian latihan secara keseluruhan.

d. Tim Dalwaslat tidak terlibat langsung dalam pengomandoan terhadap satuan


objek Dalwaslat dalam rangka memberikan kesempatan kepada komandan satuan
untuk memegang prinsip latihan bahwa latihan adalah fungsi komando.

18. Pengendalian.

a. pengendalian secara terpusat dilaksanakan oleh Yonpomad Puspomad TNI AD.

b. pengendalian pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh Kasiops Yonpomad


Puspomad dengan melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1) memberikan petunjuk kepada Ketua Tim apabila ditemukan ada hal-hal


yang menonjol segera dilaporkan; dan

2) memberikan petunjuk kepada Ketua Tim tentang prosedur laporan yang


harus dilaksanakan.

c. Ketua Tim mengendalikan langsung anggotanya dan bertanggung jawab selama


pelaksanaan di lapangan.

Jonggol, Januari 2020


Komandan Batalyon
Polisi Militer Angkatan Darat,

Lampiran: M. Aji Laksono


Letkol Cpm 11615117181715
I Diagram Waktu Kegiatan Dalwaslat
II Ceklis Pelaksanaan Dalwaslat
III Dokumentasi Kegiatan Dalwaslat

Anda mungkin juga menyukai