PEMBINAAN LATIHAN
SEBAGAI FUNGSI KOMANDO DALAM MENINGKATKAN
MUTU TEMPUR DAN KESIAPAN OPERASIONAL SATUAN
Adapun nilai guna dari pembahasan tulisan ini, sebagai pemahaman tentang
Pembinaan latihan merupakan suatu upaya, pekerjaan dan tindakan yang harus
dilaksanakan oleh pembina latihan di lingkungan TNI AD termasuk para komandan
satuan secara terencana dan sistematis sesuai prinsip-prinsip latihan. Pembinaan
latihan sebagai fungsi Komando selalu mengorientasikan dan mendasarkan setiap
latihan di satuannya pada tugas pokok yang dipersyaratkan serta distandarkan bagi
satuannya.
TERBATAS
TERBATAS
2
Pembinaan latihan bagi satuan Infanteri sebagai satuan tempur utama TNI AD
menjadi hal yang mutlak dilaksanakan secara terencana dan terarah serta terukur
dalam rangka mensukseskan keberhasilan tugas pertempuran TNI AD. Oleh karena itu,
tugas dan kewajiban para komandan satuan Infanteri dalam pembinaan latihan harus
dilaksanakan dengan baik serta benar untuk menghasilkan mutu tempur satuan yang
berdaya guna. Namun pada pelaksanaannya, hasil pembinaan latihan belum mencapai
sesuai dengan yang ditetapkan, sehingga berdampak pada kualitas satuan. Beberapa
indikasi diantaranya adalah masih lemahnya standarisasi kecakapan prajurit maupun
mutu tempur di satuan, terjadinya beberapa kecelakaan dalam latihan maupun
ketidaksesuaian dalam Mingarlat. Kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan hasil
temuan dan evaluasi dari pimpinan TNI AD maupun laporan Waslat Kodiklat TNI AD
dan Pussenif selama pelaksanaan program pembinaan latihan pada TA. 2010 sampai
dengan sekarang di tahun 2011.
Dalam tulisan ini telah diperoleh data dan fakta yang berkaitan dengan
permasalahan pembinaan latihan yang meliputi :
TERBATAS
TERBATAS
3
TERBATAS
TERBATAS
4
TERBATAS
TERBATAS
5
TERBATAS
TERBATAS
6
Prajurit. Gaji prajurit memang dirasakan masih sangat kurang memadai, apalagi
dihadapkan dengan kebutuhan ekonomi yang serba mahal khususnya bagi
prajurit yang tinggal dikota-kota besar, hal ini sering membuat prajurit selalu
berfikir untuk mengatur penghasilannya agar cukup untuk hidup selama 1 bulan
bersama keluarga. Keadaan ini sering membuat prajurit mengambil jalan pintas,
yang penting bagaimana mencari penghasilan tambahan untuk menutupi
kebutuhan hidupnya sehari-hari sehingga menurunkan jiwa pengabdiannya
sebagai seorang prajurit TNI. Pembinaan Karier. Pembinaan personel dan
karier bagi prajurit perlu mendapatkan perhatian, karena pembinaan ini
dimaksudkan untuk mendapatkan prajurit-prajurit yang berkemampuan untuk
menghadapi suatu tugas yang diberikan. Kurangnya pembinaan karier dapat
berakibat timbulnya frustasi pada prajurit sehingga prajurit enggan untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya karena merasa masa depannya
tidak diperhatikan. Perlu memberi kesempatan kepada prajurit yang berprestasi
untuk mengikuti pendidikan pengembangan maupun spesialisasi dalam rangka
pembinaan karier selanjutnya.
TERBATAS
TERBATAS
7
TERBATAS
TERBATAS
8
TERBATAS
TERBATAS
9
TERBATAS
TERBATAS
10
TERBATAS
TERBATAS
11
TERBATAS
TERBATAS
12
TERBATAS
TERBATAS
13
TERBATAS