Anda di halaman 1dari 31

TERBATAS

(LATIHAN)
PUSAT KESENJATAAN INFANTERI
KOMANDO LATIHAN
PETATAR PELATIH KADER RAIDER

RENCANA LAPANGAN
MENEMBAK UNTUK PETATAR PELATIH KADER RAIDER
TAHUN 2003

Penunjukan : Peta : Jawa Barat


Kedar : 1 : 50.000
Tahun : 2000
Lembar : 38/XXXIX-B (CIKALONG WETAN)

1. Dasar

a. Surat Perintah Kasad Nomor : Sprin / / XII / 2002 tanggal …… tentang


………..
b. Surat Perintah Danpussenif Nomor : Sprin / / XII / 20002 tanggal ……
tentang ………..

2. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi pelatih


kotama dalam bidang menembak untuk penyelenggraan latihan Raider di
Kotama.

b. Sasaran. Agar para pelatih kotama mampu menyelenggarakan latihan


menembak dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur tehnis.

3. Waktu dan Tempat

a. Waktu : Tanggal 22 Pebruari s/d 3 Maret 2003.


b. Tempat : Cipatat dan Rajamandala kompleks.

4. Materi Latihan

a. Menembak Tepat jarak 100, 200 dan 300 meter.


b. Menembak Reaksi Wanger.
c. Menembak Taktis.
d. Menembak Runduk / Snaiper.
e. Garlat Menembak

/ 5. Referensi …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
2
5. Referensi

a. Bujuklap menembak senapan dan pistol Nomor 416.


b. Bujuklap menembak reaksi dalam Wanger.
c. Nasdep tentang menembak Snaiper.
d. Nasdep tentang Hirbak.
e. Bujuklap tentang Nikgarlat.

6. Macam, Sifat dan Methoda Latihan

a. Macam : Tanpa pasukan


b. Sifat : Dikendalikan.
c. Mathoda : Aplikasi.

7. Organisasi

a. Pimpinan Latihan : Kolonen Inf Irwan Kusniadi


b. Wakil Pimpinan Latihan : Kolonel Inf Hambali
c. Koordinator : Kapten Inf M. Jajuli
d. Pelatih : 1) Lettu Inf Nuirsan
2) Letda Inf Edi Sugito.

e. Bintara pelatih : 1) Serka Ade Ferdiansyah.


2) Serka Junito L.
3) Serka Yuniadi.
4) Sertu Ismet.
5) Sertu Petrus
f. Pendukung :

1) Baurlat : Serka Yunadi.


2) Kesehatan : Anggota Kes Kolat.
3) Pam : Anggota Pam Kolat.
4) Prov : Anggota Prov Kolat.
5) Supir : 2 orang.

g. Dempat : 10 orang.
h. Pelaku : 42 orang.

8. Pakaian dan Perlengkapan

a. Pakaian

1) Pelatih dan pendukung : PDL-I Loreng topi rimba.


2) Pelaku : PDL-II Loreng topi rimba.
/ b. Perlengkapan …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
3
b. Perlengkapan

1) Pelatih dan pendukung : Sesuai tugas dan fungsinya.


2) Pelaku : Senjata organik.

9. Pelaksanaan

a. Tahap Perencanaan

1) Mempelajari tugas.
2) Membuat rencana sementara.
3) Mengatur kegiatan.
4) Meninjau medan.
5) Menyempurnakan rencana.
6) Paparan.
7) Distribusi Renlap.

b. Tahap Persiapan

1) Brifing pelatih.
2) Brifing pelaku.
3) Pengambilan dukungan.
4) Pembuatan Alkap.
5) Penyiapan medan latihan.
6) Pengecekan akhir.
7) Laporan kesiapan lapangan latihan.

c. Tahap Pelaksanaan

1) Tanggal 22 Pebruari 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penataran.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Palaku diberi pembekalan teori dasar-dasar menembak :

(1) Menembak tepat.


(2) Menembak reaksi.
(3) Menembak taktis.
(4) Menembak runduk / snaiper.

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

/ 2) Tanggal …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
4

2) Tanggal 23 Pebruari 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penataran.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Palaku diberi pembekalan teori tehnik penyelenggaraan
latihan menembak menembak :

1) Menembak tepat.
2) Menembak reaksi.
3) Menembak taktis.
4) Menembak runduk / snaiper.

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

3) Tanggal 24 Pebruari 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penataran.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Palaku melaksanakan ptaktek menembak tepat

1) Jarak 100 meter dengan sikap tiarap, duduk / berlutut


dan berdiri.
2) Jarak 200 meter degan sikap tiarap, duduk / berlutut.
3) Jarak 300 meter dengan sikap tiarap.

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

4) Tanggal 25 Pebruari 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penataran.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Palaku malaksanakan praktek menembak reaksi

1) Jam dan jarak.


2) Timbul tenggelam.
3) Lorong hantu.
4) Kombinasi.
5) Menembak dalam gedung.

/ d) Latihan …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
5

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

5) Tanggal 26 Pebruari 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penatara.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Palaku melaksanakan praktek menembak taktis

1) Menebak dari cot ke cot.


2) Menembak dari cor ke lembah.
3) Menembak dari lembah ke cot.
4) Menembak lintas air.

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

6) Tanggal 27 Pebruari 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penatara.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan spesialisasi.
c) Palaku praktek menembak menembak runduk.:

1) Menembak dasar.
2) Menembak dari bangunan / pohon.
3) Menembak taktis.
4) Menembak lintas air.

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

7) Tanggal 28 s.d 2 Maret 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penatara.


b) Pelaku diberi penjelasan tentang kegiatan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Palaku diberi pembekalan tehnik penyelenggaran latihan
menembak.

1) Tanggal 28 Pebruari 2003 penyiapan sarana


penyelenggaraan latihan menembak.
2) tanggal 1 Maret 2003 pelaksanaan Garlat menembak
tepat dan menembak reaksi.

/ 3) Tanggal …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
6

3) Tanggal 2 Maret 2003 pelaksanaan penyelenggaraan


latihan menembak Taktis dan menembak Runduk.

d) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

8) Tanggal 3 Maret 2003.

a) Pelaku diterima koordinator latihan dari satuan penatara.


b) Evaluasi dan Pembulatan metari menembak.
c) Latihan selesai pelaku diserahkan ke satuan penataran.

d. Tahap Pengahiran

1) Pengumpulan data evaluasi dari pelatih.


2) Kaji ulang / evaluasi oleh koordinator latihan.
3) Pengecekan alkap latihan terutama munisi.
4) Pengadministrasian sarana latihan.
5) Pelaporan hasil latihan.

10. Administrasi

a. Persenel

1) Pelatih : 10 orang
2) Pendukung : 6 orang.
3) Demlat : 10 orang.
4) Pelaku : 42 orang.

b. Senjata

1) SS1 : 42 pucuk.
2) SPR : 42 pucuk.

c. Munisi

1) Kaliber 5,56 mm (5 TJ).

a) Menembak tepat.
3 Jrk x 5 sikap x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 18.900 Btr.
b) Menembak reaksi.
5 Materi x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 6.300 Btr
c) Menembak taktis.
4 Materi x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 5.040 Btr
/ Jumlah …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
7

Jumlah = 30.240 Btr


Cadangan 10 % = 3.020 Btr
Jumlah Total = 33.260 Btr.

2) Kaliber 7,62 mm (2 TJS).

a) Menembak dasar jarak 300 meter


10 Btr x 42 Org = 420 Btr
b) Menembak nilai
3 Jrk x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 3.780 Btr
c) Menembak dari atas bangunan
3 Jrk x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 3.780 Btr
d) Menembak dari atas pohon
3 Jrk x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 3.780 Btr
e) Menembak taktis
4 Kddk x 10 Btr x 3 seri x 42 Org = 5.040 Btr
Jumlah = 16.800 Btr
Cadangan 10 % = 1.680 Btr
Jumlah Total = 18.480 Btr

c. Lesan

1) Tubuh = 75 Lbr x Rp 3.000,- =Rp. 225.000,-

2) ½ tubuh = 75 Lbr x Rp 1.500,- =Rp. 112.500,-


3) Tubuh insurjen = 75 Lbr x Rp 5.000,- =Rp. 375.000,-
4) ½ tubuh insurjen = 75 Lbr x Rp 2.500,- =Rp. 187.500,-
5) L-1 = 24 Lbr x Rp 5.000,- =Rp. 120.000,-
6) L-2 = 24 Lbr x Rp 5.000,- =Rp. 120.000,-
7) L-3 = 24 Lbr x Rp 5.000,- =Rp. 120.000,-
Jumlah =Rp. 1.260.000,-

d. Alkap Sekip

1) Triplek

a) Sekip P = 6 Lbr x Rp 30.000 =Rp 180.000,-


b) Sekip Tbh = 10 Lbr x Rp 30.000 =Rp 300.000,-
c) Sekip ½ Tbh = 10 Lbr x Rp 30.000 =Rp 300.000,-
Jumlah =Rp 780.000,-

/ 2) Kaso …..
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

2) Kaso-kaso 4 x 6 x 400 Cm

a) Sekip P = 24 Btg
b) Sekip Baktis = 10 Btg
c) Sekip Baksi = 40 Btg
d) Sekip Bakduk= 5 Btg
e) Gedung = 30 Btg
Jumlah = 109 Btg x Rp 16.500 = Rp 1.798.500,-

3) Reng 3 x4 x 400 Cm = 25 Btg x Rp 7.500 = Rp 187.500,-

e. Alkap Lain

1) Pipa besi 2 inchi = 1 lente x Rp 60.000,- =Rp 60.000,-


2) Plat besi = 1 lente x Rp.25.000,- =Rp 25.000,-
3) Paku campur = 5 Kg x Rp 6.000,- =Rp. 30.000,-
4) Bilik/gedeg = 15 Lbr x Rp 20.000,- =Rp. 300.000,-
5) Tali tarikan = 400 m x Rp 3.000,- =Rp.1.200.000,-
6) Bendera Pam = 5 helai x Rp 5.000 =Rp 25.000,-
7) Ongkos las =Rp 50.000,-
Jumlah =Rp1.690.000,-

f. Rekapitulasi Dana

1) Lasan = Rp 1.260.000,-
2) Triplek = Rp. 780.000,-
3) Kaso-kaso = Rp. 1.798.500,-
4) Reng = Rp 187.500,-
5) Alkap lain = Rp. 1.690.000,-
Jumlah = Rp. 5.716.000,-

g. Alat Komunikasi

1) Megaphone = 1 buah.
2) HT = 5 buah.

h. Batu Baterai

1) BA Tangung untuk megaphone = 8 x 2 = 16 buah.


2) BA kecil untuk HT 5 x 6 x 9 kali ganti = 270 buah.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

/ i. Kedaraan …..
9

i. Kendaraan

1) Truck ¾ Ton = 1 unit.


2) Ambulance = 1 unit.

j. BBM

1) MT.88 = 1 Ran x 10 liter x 10 hari = 100 liter.


2) HSD = 1 Ran x 10 liter x 10 hari = 100 liter.

k. Makan

1) Pelatih dan pendukung di dukung Kolat sesuai dengan indek


latihan.
2) Palaku. Saat pelaksanaan praktek :

a) Makan pagi di basis.


b) Makan siang dibekal.
c) Makan malam di basis.

11. Lain-lain. Hal-hal yang belum tercantum di dalam renlap ini akan
disampaikan secara parsiil dilapangan sesuai dengan perkembangan situasi dan
kondisi serta akan diajukan/dilaporkan pada kesempatan pertama.

Bandung, Januari 2003


Mengetahui : KOORDINATOR LATIHAN
PIMPINAN LATIHAN

IRWAN KUSNIADI M. JAJULI


KOLONEL INF NRP 28000 KAPTEN INF NRP 572864

Lampiran :

A. Struktur Organisasi Latihan.


B. Jadual Latihan
C. Pembagian Tugas Pelatih
D. Rencana Kegiatan Latihan.
E. Bagan Daerah Latihan.
F. Jaring Komunikasi.
G. Rencana Pengamanan.
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
H. Mekanisme Kegiatan.

STRUKTUR ORGANISASI

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

JADUAL LATIHAN

NO WAKTU KEGIATAN KET


1 2 3 4

1. SABTU
22-02-2003

07.00- 09.30 - Teori menembak Tepat.


09.30-12.00 - Teori menembak Reaksi.
13.00-15.30 - Teori menembak Taktis
15.30-18.00 - Teori menembak Runduk.

2.
MINGGU
23-02-2003

07.00-17-30
- Teori Garlat Menembak

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
3.
SENIN
24-02-2003

07.00-17.30
- Praktek Menembak Tepat
- Jarak 100 meter.
- Jarak 200 meter.
- Jarak 300 meter.

4.
SELASA
25-02-2003

07.00-17.30
- Praltek Menembak Reaksi
- Jam jarak
- Timbul tenggelam.
- Lorong hantu.
- Kombinasi.
- Dalam gedung.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

/ 5. Rabu ……

1
2
3
4

5.
RABU
26-02-2003

07.00-17.30
- Menembak Taktis.
- Menembak Cot ke Cot.
- Menembak Cot ke Lembah.
- Menembak Lembah ke Cot.
- Menembak Lintas Air.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

6.
KAMIS
27-02-2003

07.00-17-30
- Menembak Runduk.
- Menembak Dasar.
- Menembak Nilai.
- Menembak dalam dari Bagunan.
- Menembak dari pohon.
- Menembak Taktis (Cot ke Cot, Cot ke Lembah, Lembah Ke Cot dan Lintas Air).

7.
JUM’AT
28-02-2003

07.00-17.30
- Perencanaan dan persiapan untuk Garlat.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

8.
SABTU
01-03-2003

07.00-17.30
- Garlat menembak :
- Menembak tepat.
- Menembak reaksi.

9.
MINGGU
02-03-2003

07.00-17.30
- Garlat Menembak :
- Menembak Taktis.
- menembak Runduk.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

/ 10. Senin …..

1
2
3
4

10.
SENIN
03-03-2003

07.00-11.45
- Garlat menembak litas air (Taktis dan Bakduk)

13.00-17-30
- Kaji ulang/evaluasi.
- Pembulatan materi.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

PEMBAGIAN TUGAS PELATIH

NO
NAMA
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
PANGKAT
JABATAN
PENUGASAN
KET

1
2
3
4
5
6

1.
M. Jajuli
Kapten Inf
Koordinator
- Menerima Pelaku dari Kolat

- Mengecek keamanan personel dan senjata.

- Memberikan penjelasan secara umum.

- Memberikan pelajaran teori menembak tepat.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

- Memberikan pelajaran teori menembak taktis.

- Memberikan pelajaran praktek menembak tepat dan menembak taktis.

- Bertanggung jawab atas jalannya latihan.

2.
Nuirsan
Lettu Inf
Pelatih
- Memberikan pelajaran teori menembak reaksi.

- Memberikan pelajaran praktek menembak reaksi

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

3.
Edi Sugito
Letda Inf
Pelatih
- Memberikan pelajaran teori menembak runduk.

- Memberikan pelajaran praktek menembak runduk.

/ 4. Ade …..

1
2
3
4
5
6

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

4.
Ade F.
Serka
Batih
- Membantu pelaksanan menembak

5.
Junito L.
Serka
Batih
-Membantu pelaksanaan menemabak

6.
Yuniardi
Serka
Batih
- Membantu pelaksanaan menembak

- Menyiapkan alkap menembak

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

7.
Ismet
Sertu
Batih
- Membantu pelaksanaan menembak

8.
Petrus
Sertu
Batih
- Membantu pelaksanaan menembak

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

RENCANA KEGIATAN LATIHAN

22
23
24
25
26
27
28
01
02
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
03

S
M
S
S
R
K
J
S
M
S

BAGAN DAERAH LATIHAN

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

JARING KOMUNIKASI

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

RENCANA PENGAMANAN

Penunjukan : Peta : Jawa Barat


Kedar : 1 : 50.000
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
Tahun : 2000
Lembar : 38/XXXIX-B (CIKALONG WETAN)

1. Dasar

a. Surat Perintah Kasad Nomor ; Skep 51/ I / 1981 tanggal 5 Januari 1985 tentang Petunjuk
pengamanan latihan.

b. Rencana kegiatan latihan menembak untuk pelataran pelatih kader terpusat Raider TA.
2003.

2. Tujuan. Memberikan pengamanan terhadap latihan, sehingga latihan dapat berjalan


dengan aman dan tertib baik sebelum, selama dan sesdah latihan.

3. Sasaran.

Pangamanan terhadap Personel.


Pengamanan terhadap meteriil.
Pengamanan terhadap kegiatan.

4. Waktu dan Tempat

a. Waktu : Tanggal 22 Pebruari s/d 3 Maret 2003.


b. Tempat : Cipatat dan Rajamandala kompleks.

5. Pelaksanaan

a. Sebelum Latihan

/ 1) Personel …..
2
1) Personel

a) Pengecekan jumlah dan kesehatan pelaku.


b) Penekanan hal-hal yang penting baik larangan maupun keharusan selama mengikuti
latihan menembak.
c) Penjelasan mekanisme latihan yang akan dilaksanakan, sehingga masing-masing pelaku
mengerti kegiatan yang akn dilaksanakan.

2) Meteriil

a) Mengecek semua alkap yang akan digunakan latihan.


b) Mengecek jumlah munisi yang akan digunakan, mencatat lot dan tahu pembuatannya.
TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
c) Melaksanakan pengamanan senjata pelaku.
c) Menekankan tentang pengamanan barang-barang yang dibawa baik inventaris maupun
perorangan.

3) Kegiatan

a) Pengecek keamanan lapangan yang akan digunakan.


b) Pemasangan tanda-tanda bahaya (bendera merah) di tempat yang berbahaya.
c) Penempatan unsur personel pengaman dan kesehatan di tempat yang tepat.

b. Selama Latihan

1) Personel

a) Melaksanakan pengawasan secara seksama terhadap pelaku selama latihan berlangsung.


b) Menempatkan para pelaku ditempat yang aman baik di DP maupun di TB akhir.

2) Meteriil

a) Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.


b) Mencatat semua pengeluaran munisi dan yang tidak habis digunkan.
c) melaksanakan perbaikan terhadap alat / senjata yang risak ringan di lapangan.

/ 3) Kegiatan …..
3

3) Kegiatan

a) Pengawasan terhadap penduduk dan hewan yang dapat masuk ke lapangan tembak.
b) Penegecekan lapangan setepah istirahat, kemungkinan ada penduduk.
c) Koordinasi secara terus menerus dengan pasukan tetangga / staf yang terkait dalam
latihan.

c. Sesudah Latihan

1) Personel

a) Pengecekan jumlah dan kondisi pelaku setelah latihan.


b) Menanyakan kemungkinan adanya yang sakit setelah latihan.

2) Meteriil

a) Melaksanakan pengamanan terhadap senjata baik yang digunakan maupun tidak.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)
b) Menanyakan kemungkinan masih ada yang membawa peluru/kelongsong dan mengecek
secara fisik kepada masing-masing perorangan.
c) Mengecek jumlah munisi baik yang digunakan maupun sisa.
d) Mengecek Alkap latihan yang telah digunakan.

3) Kegiatan

a) Mengecek lapangan dan sekitarnya secara fisik, kemungkinan ada hal-hal yang tidak
diinginkan akibat latihan.
b) Melaporkan situasi setelah selesai latihan kepada satuan atas.

6. Pengamanan dalam Keadaan Khusus

a. Kondisi Hujan. Apabila kondisi hujan lebat maka latihan dihentikan dan apabila
diserta dengan kilat maka semua alat komunikasi dimatikan dan semua personel berteduk di luar
lapangan tembak.
b. Bencana Alam. Apabila terjadi bencana alam maka masing-masing perorangan
menyelamatkan dirinya, setelah aman baru selamatkan orang lain.
/ 7 Route …..
4

7. Route Evakuasi. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan / kecelakaan maka
segera ditangani oleh kesehatan lapangan.
Apabila tidak bisa diatasi maka segera dibawa kerumah sakit terdekat atau langsung di evakuasi
ke RS Dustira atas pertimbangan dari dokter dengan menggunakan route yang paling cepat dan
aman.

8. lain-lain. Hal-hal yang belum tercantum di dalam rencana pengamanan ini akan
disampiakan secara parsiil dilapangan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang dan
akan dilaporkan pada kesempatan pertama.

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

MEKANISME KEGIATAN LATIHAN

TERBATAS
(LATIHAN)
TERBATAS
(LATIHAN)

TERBATAS
(LATIHAN)

Anda mungkin juga menyukai