Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AD

DEPARTEMEN OPERASI

PRODUK PERORANGAN

PENGAMPU : DEPARTEMEN OPERASI

MATA KULIAH : STRATEGI OPERASI MILITER PERANG

BAHAN KAJIAN : BRIGIF DALAM OPERASI

POKOK BAHASAN : LATIHAN PETA

TEMA:

SATGASRAT BRIGIF MELAKSANAKAN OPERASI AKSI HAMBAT, PERTAHANAN

DAN SERANGAN DI GARUT KOMPLEK DALAM RANGKA MENDUKUNG

TUGAS KOGASRATGAB JABAR


JAWABAN PERSOALAN

Pertanyaan yang harus dijawab:

PANGKOGASRATGAB JABAR telah memberlakukan RO menjadi PO dalam rangka


menghadapi DIV GAB 22 (-) MUSUH. Panglima memerintahkan satuan jajarannya untuk
melaksanakan Operasi Penindakan di wilayah GARUT KOMPLEK. Adapun Tugas Pokok
sebagai berikut: KOGASRATGAB JABAR dengan perkuatannya melaksanakan Operasi
Penindakan mulai 070800 FEB 202E di wilayah GARUT KOMPLEK, beralih ke operasi
selanjutnya atas perintah, dalam rangka Operasi Penindakan KOGABWILHAN I. Isi PO
PANGKOGASRATGAB JABAR sebagai berikut:

1. BRIGIF-15/KJ dan perkuatannya sebagai SATGASRAT 15/KJ. Adapun


Tugas Pokoknya melaksanakan Operasi Aksi Hambat dengan kedudukan berturut-
turut mulai 070800 FEB 202E selama 10 hari, di ketinggian PS. LANGU, G.
WAYANG dan G. BULIGIR GT. 8693-GD. 5662, untuk menahan gerak maju musuh,
memecah, dan merusak manuver musuh, beralih ke operasi selanjutnya atas
perintah, dalam rangka Operasi Penindakan KOGASRATGAB JABAR.

2. BRIGIF-13/GLH/1/K dengan perkuatannya sebagai SATGASRAT-


13/GLH/1/K. Adapun Tugas Pokoknya melaksanakan Operasi Pertahanan mulai
150800 FEB 202E di ketinggian G. HALIMUN KOMPLEKS GT. 9405, GD. 6272,
menahan dan menghancurkan musuh, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah,
dalam rangka Operasi Penindakan KOGASRATGAB JABAR; dan

3. BRIGIF PR-17/SBB/1/K dengan perkuatannya sebagai SATGASRAT PR-


17/SBB/K. Selanjutnya PANGKOGASRATGAB memerintahkan SATGASRAT PR-
17/SBB/K untuk melaksanakan persiapan serangan ke kedudukan Satuan
Pengaman Depan MUSUH yang sedang menyusun kekuatan dan menunggu
perkuatan dari induk pasukannya untuk menduduki GARUT. Adapun Tugas
pokoknya: SATGASRAT-17/SBB/K menyerang pada 260600 FEB 202E di rangkaian
G. BATUMEUNGPEUK, KV. 1264, merebut dan menduduki G. BATUMEUNGPEUK,
menghancurkan MUSUH, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah, dalam rangka
Operasi Penindakan KOGASRATGAB JABAR.

Pasis sebagai Dansatgasrat, agar membuat rencana operasi Aksi Hambat,


Serangan dan Pertahanan dengan menentukan Daerah Operasi di atas Peta sebagai
berikut:
2
1. Persoalan 1. Tentukan di atas Peta Daerah Operasi/DO Aksi Hambat dengan
GT. 8792 GD. 5661.

Jawaban.

a. GH-1 berada di KV. 8859 (daerah sekitar PR. LANGU).

b. GH-2 berada di KV. 9060 (daerah sekitar G. WAYANG).

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, daerah di sekitar GH merupakan medan


yang memiliki nilai taktis untuk penempatan pasukan. Daerah tersebut
memberikan keuntungan pada pasukan yang menduduki. Sesuai
dengan syarat-syarat GH yaitu di antaranya daerahnya cukup
terlindung, daerah cukup luas dan lapang, serta memiliki banyak jaring
jalan.

2) Ditinjau dari Manuver, terdapat 1 jalan utama (kelas I) yang


menghubungkan antara PAKENJENG – GARUT untuk memudahkan
pasukan melakukan dukungan.

3) Ditinjau dari Tembakan, Satuan Kavaleri dan Armed mampu


memberikan perlindungan terhadap kemungkinan serangan musuh
kepada ADB.

4) Ditinjau dari Perlindungan, memiliki lindung tinjau dan lindung


tembak yang baik karena memiliki ketinggian yang mampu untuk
memberikan perlindungan dari tinjauan musuh.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena berada pada medan
yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan di GH akan mampu diberikan


dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.
3
2. Persoalan 2. Tentukan di atas peta Daerah Operasi/DO Pertahanan. Adapun
DO pertahanan tersebut sebagai berikut:

a. Penempatan Area Pengaman Depan/APD dengan GT. 9295 GD.


6163. Berada di KV. 9362.

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, APD yang berada di koordinat tersebut


tidak akan mengakibatkan kehancuran bagi pasukan APD,
dikarenakan pada daerah tersebut memiliki jalan pengunduran yang
sangat baik, sehingga kekuatan dari musuh tidak dapat memiliki
pengaruh yang berarti.

2) Ditinjau dari Manuver, Kompi Infanteri mudah digerakkan,


karena terdapat jalan pendekat yang menghubungkan menuju daerah
belakang.

3) Ditinjau dari Tembakan, Satuan Yon Armed akan mampu


memberikan perlindungan terhadap Pasukan APD.

4) Ditinjau dari Perlindungan, APD memiliki lindung tinjau dan


lindung tembak yang baik karena selain terdapat perlindungan dari
pepohonan yang berada di depan daerah tersebut juga terdapat
perkampungan yang memiliki bangunan-bangunan dan benda-benda
yang mampu melindungi APD dari peninjauan dan tembakan musuh.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena APD berada pada
medan yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, Posko Banmin akan mampu


memberikan dukungan administrasi dengan memanfaatkan jalur
utama GARUT – PAKENJENG.

b. Penempatan Kemungkinan Daerah Penerobosan/KDP. Tentukan di


atas peta daerah yang kemungkinan menjadi KDP musuh. Berada di KV.
9261 dan KV. 9262.

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, area tersebut merupakan medan kritik


yang memiliki medan taktis untuk kemungkinan Daerah Penerobosan,
4
dikarenakan terdapat jaring jalan yang menghubungkan jalan utama
GARUT – PAKENJENG.

2) Ditinjau dari Manuver, area di koordinat-koordinat tersebut


dapat segera dijangkau oleh manuver pasukan.

3) Ditinjau dari Tembakan, satuan Kavaleri dan Yon Armed akan


mampu memberikan perlindungan terhadap pasukan dari serangan
musuh yang menerobos.

4) Ditinjau dari Perlindungan, area di koordinat-koordinat tersebut


memiliki lindung tinjau dan lindung tembak yang baik untuk menghalau
datangnya musuh dari jalur penerobosan.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena berada pada medan
yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan akan mampu memberikan


dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.

c. Penempatan Area Tempur/AT. Tentukan di atas Peta Area tempur


dengan GT. 9598 GD. 6265. Berada di KV. 9763 (daerah PAMOYANAN).

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, merupakan medan kritik yang memiliki


medan taktis sebagai Area Pertempuran, dikarenakan terdapat jaring
jalan yang menghubungkan jalan utama GARUT – PAKENJENG.

2) Ditinjau dari Manuver, Area Pertempuran dapat segera


dijangkau oleh manuver pasukan.

3) Ditinjau dari Tembakan, satuan Kavaleri dan Yon Armed akan


mampu memberikan perlindungan terhadap pasukan di Area
Pertempuran.

4) Ditinjau dari Perlindungan, Area Pertempuran memiliki lindung


tinjau dan lindung tembak yang baik.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena berada pada medan
yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.
5
6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan akan mampu memberikan
dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.

d. Penempatan Area Dukungan Brigade/ADB. (Kedudukan POSKO


BRIG, YON CAD, POSKO HANUD, YON KAV, POSKO BANMIN dan
STELLING ARM) di atas Peta dengan GT. 9602 GD. 6670.

1) Posko Brig berada di KV. 9768.

2) Yon Cad berada di KV. 0068.

3) Posko Hanud berada di KV. 0168.

4) Yon Kav berada di KV. 9868.

5) Posko Banmin berada di KV. 0169.

6) Stelling Armed berada di KV. 0167.

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, daerah di sekitar Area Dukungan Brigade


merupakan medan yang memiliki nilai taktis untuk penempatan
pasukan dukungan. Daerah tersebut memberikan keuntungan pada
pasukan yang menduduki. Area tersebut daerahnya cukup terlindung,
daerah cukup luas dan lapang, serta memiliki banyak jaring jalan.

2) Ditinjau dari Manuver, terdapat 1 jalan utama (kelas I) yang


menghubungkan antara GARUT – PAKENJENG untuk memudahkan
pasukan melakukan dukungan.

3) Ditinjau dari Tembakan, Satuan Kavaleri dan Armed mampu


memberikan perlindungan terhadap kemungkinan serangan musuh.

4) Ditinjau dari Perlindungan, memiliki lindung tinjau dan lindung


tembak yang baik karena berada di balik ketinggian yang mampu untuk
memberikan perlindungan dari tinjauan musuh.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena posisi berada pada
medan yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan akan mampu memberikan


dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.
6
3. Persoalan 3. Tentukan di atas Peta Daerah Operasi/DO Serangan.

a. Kedudukan Daerah Persiapan/DP (untuk Kedudukan POSKO BRIG,


YON CAD, YON KIRI, YON KANAN, RAI ARH 1, 2 DAN 3,YON KAV, POSKO
BANMIN, YON ARM) dengan GT. 0914 GD. 6974.

Jawaban.

1) Posko Brig berada di KV. 1172.

2) Yon Cad berada di KV. 1172.

3) Yon Kanan berada di KV. 0972.

4) Yon Kiri berada di KV. 1269.

5) Rai Arhanud 1 berada di KV. 1071.

6) Rai Arhanud 2 berada di KV. 0972.

7) Rai Arhanud 3 berada di KV. 1270.

8) Yon Kav berada di KV. 1071.

9) Posko Banmin berada di KV. 1373.

10) Yon Armed berada di KV. 1071.

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, daerah di sekitar Area Dukungan Brigade


merupakan medan yang memiliki nilai taktis untuk penempatan
pasukan dukungan. Daerah tersebut memberikan keuntungan pada
pasukan yang menduduki. Area tersebut daerahnya cukup terlindung,
daerah cukup luas dan lapang, serta memiliki banyak jaring jalan.

2) Ditinjau dari Manuver, terdapat 1 jalan utama (kelas I) yang


menghubungkan antara GARUT – PAKENJENG untuk memudahkan
pasukan melakukan dukungan.

3) Ditinjau dari Tembakan, Satuan Kavaleri dan Armed mampu


memberikan perlindungan terhadap kemungkinan serangan musuh.

4) Ditinjau dari Perlindungan, memiliki lindung tinjau dan lindung


tembak yang baik karena berada di balik ketinggian yang mampu untuk
memberikan perlindungan dari tinjauan musuh.
7
5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat
dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena posisi berada pada
medan yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan akan mampu memberikan


dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.

b. Tentukan di atas Peta untuk kedudukan Titik Tinjau/TT dengan GT.


1015 GD. 6770.

Jawaban.

TT berada di KV. 1267 (daerah G. CONGKRANG).

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, daerah tersebut merupakan medan yang


memiliki nilai taktis untuk peninjauan. Daerah tersebut memberikan
keuntungan pada pasukan yang menduduki. Sesuai dengan syarat-
syarat TT yaitu di antaranya daerahnya cukup terlindung, daerah cukup
luas dan lapang, serta memiliki banyak jaring jalan.

2) Ditinjau dari Manuver, terdapat 1 jalan utama (kelas I) yang


menghubungkan antara PAKENJENG – GARUT untuk memudahkan
pasukan melakukan dukungan.

3) Ditinjau dari Tembakan, Satuan Kavaleri dan Armed mampu


memberikan perlindungan terhadap kemungkinan serangan musuh
kepada TT.

4) Ditinjau dari Perlindungan, memiliki lindung tinjau dan lindung


tembak yang baik karena memiliki ketinggian yang mampu untuk
memberikan perlindungan dari tinjauan musuh.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena berada pada medan
yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan di TT akan mampu diberikan


dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.
8
c. Tentukan di atas Peta untuk kedudukan garis awal/GA dengan GT.
1116 GD. 6367.

Jawaban.

GA berada di KV. 1564.

Alasan:

1) Ditinjau dari Intelpur, daerah di sekitar Garis Awal merupakan


medan yang memiliki nilai taktis untuk penempatan pasukan
dukungan. Daerah tersebut memberikan keuntungan pada pasukan
yang menduduki. Area tersebut daerahnya cukup terlindung, daerah
cukup luas dan lapang, serta memiliki banyak jaring jalan.

2) Ditinjau dari Manuver, terdapat 1 jalan utama (kelas I) yang


menghubungkan antara GARUT – PAKENJENG untuk memudahkan
pasukan melakukan dukungan.

3) Ditinjau dari Tembakan, Satuan Kavaleri dan Armed mampu


memberikan perlindungan terhadap kemungkinan serangan musuh.

4) Ditinjau dari Perlindungan, memiliki lindung tinjau dan lindung


tembak yang baik karena berada di balik ketinggian yang mampu untuk
memberikan perlindungan dari tinjauan musuh.

5) Ditinjau dari Kodal Info, pelaksanaan Kodal akan dapat


dilakukan dengan baik oleh Dansatgasrat karena posisi berada pada
medan yang cukup ideal untuk gelar komunikasi, maupun untuk
melaksanakan Kodal secara langsung di lapangan.

6) Ditinjau dari Dukungan, pasukan akan mampu memberikan


dukungan dengan memanfaatkan jalur utama GARUT – PAKENJENG.
DAFTAR PUSTAKA

Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/53/XII/2003 tanggal 8 Desember 2003 tentang


Bujuklak Nomor PL: INF-05.a, Brigif Dalam Operasi.

Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/237/VI/2014 tanggal 2 Juni 2014
tentang Petunjuk Teknis Geladi Peta.

Keputusan Kasad Nomor Kep/707/IX/2017 tanggal 22 September 2017 tentang Doktrin


Pelaksanaan Operasi Pertahanan.

Keputusan Kasad Nomor Kep/1012/XI/2019 tanggal 4 November2019 tentang Doktrin


Jukgar Penyelenggaraan Latihan.

Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/1111/XII/2022 tanggal 12 Desember


2022 tentang Petunjuk Teknis Satif dalam Operasi Pertahanan.

Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/802/XII/2022 tanggal 12 Desember


2022 tentang Petunjuk Teknis Satif dalam Operasi Serangan.

Keputusan Danseskoad Nomor Kep/224/XII/2022 Tanggal 31 Desember 2022 Naskah


Departemen tentang Strategi Operasi Militer Perang.

Anda mungkin juga menyukai