Anda di halaman 1dari 6

RESIMEN SISWA SECAPA TNI ANGKATAN DARAT

BATALYON SISWA – 2

TUGAS TERSTRUKTUR

TONPAN DALAM OPERASI

NAMA CAPA : REKI OKANDA


NO CAPA : 0899
TON/KOMPI :3/D
MATA KULIAH : PENGETAHUAN TIK/NIK MILITER
MATERI : TONPAN DALAM OPERASI
PERTEMUAN KE :1
NAMA GUMIL : LETTU INF REZZA AKSA
TONPAN DALAM OPERASI

PENDAHULUAN

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan bagian dari masyarakat umum


yang dipersiapkan secara khusus untuk melaksanakan tugas pembelaan negara dan
bangsa, serta memelihara pertahanan dan keamanan nasional. Peleton senapan
merupakan satuan di bawah kendali Kompi Senapan yang memiliki kemampuan
tempur untuk melaksanakan tugas-tugas negara dalam rangka merebut suatu
medan yang dikuasai oleh musuh. Untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan
serangan tersebut, maka diperlukan suatu perencanaan dan persiapan yang matang
agar pelaksanaan operasi menjadi efisien dan berhasil guna.

Peleton senapan merupakan susunan satuan tempur yang dalam


pelaksanaan tugasnya dititik beratkan pada kemampuan berjalan kaki.
Personel serta perlengkapan sedemikan rupa mampu untuk melaksanakn tugas
- tugasnya diberbagai bentuk medan di daerah tropis dengan segala kemampuan
dan batas kemampuan yang dimiliki. Dapat melaksanakan operasi tempur dan
operasi intelijen.

PEMBAHASAN

Konsep Pelaksanaan. Tonpan sebagai bagian dari Kipan dan Kipan sebagai
bagian dari Yonif dapat melaksanakan operasi militer sesuai dengan ancaman dan
gangguan yang berlaku disuatu wilayah baik secara berdiri sendiri atau dalam
hubungan besar yang dilaksanakan dalam berbagai pola operasi yaitu Pola
Operasi Militer Untuk Perang (OMP) maupun Pola Operasi Militer Selain Perang
(OMSP) dan tugas lainnya dengan konsep pelaksanaan dimulai dari tehap
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengekhiran.
Untuk keberhasilan dalam pelaksanaan tugas sangat ditentukan oleh suatu
perencanaan dan persiapan yang baik dari seorang Komandan secara
sistimatis perencanaan dan persiapan dalam taktik umum dengan istilah Prosedur
Pimpinan Pasukan.

Uraikan bagaimana organisasi peleton senapan yang Capa ketahui dan


jelaskan tugas seorang komandan Peleton senapan.
Jawaban

Organisasi

Struktur Organisasi


TON PAN


POK KOTON

RUPAN

Susunan Organisasi dan Perlengkapan. Susunan organisasi dan


perlengkapan Peleton Senapan adalah berpedoman pada TOP ROI 2000.

Tugas dan Tanggungjawab Komandan Peleton (Danton).

1. Memimpin Peleton Senapan dalam melaksanakan tugas tempur.


2. Memelihara dan menegakkan disiplin, tata tertib, kesejahteraan serta moril
anggota peletonnya.
3. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan dan
peningkatan kemampuan tempur anggota peletonnya.
4. Melaksanakan pengintaian dan memimpin peleton dalam pencapaian
tugas peletonnya.
5. Danton dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab
kepada Danki.

Bagaimana tindakan Capa sebagai Komandan Pelopor mendapat gangguan


musuh yang berkekuatan 1(satu) Regu pada saat gerak maju.
Sebelum seorang komandan mengambil tindakan harus mengetahui alat
kendali di dalam suatu daerah operasi untuk mengatur dan memimpin gerak maju
peletonnya yaitu, Tujuan Gerak Maju, Garis Taraf dan Garis Berita.

Tugas Komandan Pelopor.


Komandan pelopor berjalan di depan pelopor (diantara pelopor dan patroli
pelopor) dan berusaha mendapatkan peninjauan yang luas ke depan serta
pengendalian mudah. Menjaga agar Pasukan bergerak maju melalui rute, kecepatan
dan jarak gerakan yang telah ditentukan. Apabila mendapat gangguan musuh yang
berkekuatan 1(satu) Regu pada saat gerak maju maka memerintahkan seluruh regu
melaksanakan Pelindung Lambung. Guna untuk pe-lindung lambung dari pelopor
hanya terbatas pada peninjauan musuh. Bila me-ngetahui terhadap keberadaan
musuh pada jarak tertentu pelindung lambung segera laporan kepada Komandan
Eselon dari kawal depan dan menghentikan pergerakan. Tindakan pada waktu
berhenti. Jika Pasukan yang lebih tinggi berhenti, maka pelopor bertindak sebagai
pelindung di depan. Segera kirim anggota untuk meninjau medan depan pada
tempat peninjauan yang baik. Peleton juga diberi tugas untuk bertindak sebagai
pelindung dari satuan yang sedang beristirahat. Tugasnya adalah mengawasi jalan-
jalan pendekat musuh. Caranya bertindak ditentukan oleh lamanya istirahat, jarak
dari musuh, kemungkinan berjumpa dengan musuh dan keadaan medan.

PENUTUP

1. Kesimpulan. Seorang komandan sebaiknya tidak melakukan penilaian secara


matematis, karena selain kuantitas, ada faktor yang berpengaruh lainnya seperti
kualitas, moril, keunggulan medan, kualitas Latihan, dan teknologi. Seorang
komandan harus mampu mengoptimalkan daya olah yudha untuk dapat
mengadaptasikan tempat musuh menjadi sketsa musuh, apabila informasi intelijen
tentang musuh sangat terbatas, maka komandan harus memiliki pola pikir bahwa
musuh akan bertempur dengan konsep yang mirip dengan pasukan kita.

2. Saran. Berhasilnya suatu pertempuran sangat tergantung kepada


kerahasiaan dan tipuan, mundur dan berkumpul dengan tenang, dilindungi oleh
unsur yang ditinggalkan (pasukan), agar kontak dengan musuh tetap terpelihara.
Demikian uraian singkat tentang penggunaan Prosedur Pimpinan Pasukan
yang dapat penulis sampaikan, semoga dengan penjabaran yang penulis sampaikan
ini dapat menambah wawasan dan manfaat bagi kita semua agar di masa
mendatang pelaksanaan kegiatan operasi militer dapat dilaksanakan sesuai dengan
taktik dan tehnis yang ditetapkan.

REFERENSI

1. Surat Keputusan Kasad No Skep/19/XII/2006 tanggal 26 Desember 2006


tentang Juklap Peleton Senapan dalam Operasi.
2. Keputusan Kasad No Skep/799/IX/2018 tanggal 10 September 2018 tentang
Doklap Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT).

Bandung, 28 April 2023


Penulis

Reki Okanda
Wiradhika Madya No Capa 0899

Anda mungkin juga menyukai