Anda di halaman 1dari 16

PAPARAN KASATRENKONDISKONSAU

pada
Tahun 2020
RAKERNISLOG BID DISKONS

Jakarta, 18 November 2020


PENDAHULUAN 2
TNI AU ssi tugas gakkum jakam wiludnas NKRI, gar opsud. Hal ini
dpt tlaks dg duk siap fasints lanud. Adanya bencana alam/serud musuh,
rusak fasint shg tdk dpt gelar kuat ud. Perlu giat pemulihan fas Lanud
shg , terwujud kesiapan fas lanud utk mnduk gar opsud.

Diskonsau sbg Balakpus Mabesau, dg Satrekons sbg satlaknya btugas


laks giat rekons fas lanud yg rusak scr cepat, efektif dan efisien.
Satrekons scr orgas sdh optimal namun blm memiliki program kerja
rutin utk bin kesiapannya.

Dg upaya pemenuhan alpal baru dan har alpal yg ada, mberikn program
lat scr rutin kpd pers mel. giat latperorangan, satuan, keterlibatan dlm
latgab TNI AU dan TNI serta kerjasama dengan institusi di luar TNI
AU, serta penyusunan pinak ttg penanggulangn kontijensi fasilitas di
lanud2 Induk dan lanud2 terluar sbg pangkalan operasi/aju. Maka
disusun konsep renprogja.
DASAR 3

A. Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor


KEP/545/V/2019 tanggal 22 Mei 2019 tentang Doktrin TNI
AU Swa Bhuwana Paksa. Dalam naskah ini dijelaskan
bahwa keterlibatan Satrekons dalam OMP dan OMSP.

B. Peraturan Kasau Nomor 8 Tahun 2020 tanggal 1 April 2020


tentang Organisasi dan tugas Dinas Konstruksi TNI
Angkatan Udara. Dalam Perkasau ini diuraikan tugas dan
fungsi Diskonsau serta mengatur struktur organisasi, jabatan dan
CARNOWSKY 8020 art 40@YAHOO.COM
tugas pokok Satrenkons Diskonau.

3
Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor
Kep/545/V/2019. Tentang Doktrin TNI Angkatan Udara
Swa Bhuwana Paksa

Operasi Udara Khusus (OUK)


Konsep Naskah Petunjuk penyelenggaraannya dalam OMP

 Ops Rekonstruksi Pangkalanan Udara (ORPU)


Peran utama Satrenkons Diskonsau
 Ops Sar tempur (Sarpur)
 Ops Perlindungan Kekuatan Udara (OPKU)
 Ops Pengendalian Depan Penanggulanan Bencana (OPDPB)
 Ops Pencarian dan Pertolongan (OPP)
 Ops Khusus
 Ops Perebutan dan pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U)
 Ops Modifikasi Cuaca (OUMC)
 Ops Penanggulanagn Kebakaran (OUPK)
ORPU 5
Operasi Rekonstruksi Pangkalan Udara merup operasi udara yg
melibatkan berbagai unsur udara utk memperbaiki pangkalan udara
yg rusak agar segera dapat digunakan kembali.

Tujuan untuk mengembalikan fungsi sarpras dan instalasi pangkalan


udara yg dirusak oleh musuh, shg operasi udara lanjutan/lainnya dpt digelar melalui
pangkalan udara tsb.
Kegiatan yg dilaks:
 Mengumpulkan dan menganalisis data/info mengenai kerusakan Lanud
 Merencanakan metode dan strategi untuk melaksanakan perbaikan/rekonstruksi
kerusakan fasilitas pangkalan udara.
 Mempersiapkan Alpal dan personel yang diperlukan untuk giat operasi.
 Melaksanakan perbaikan/rekonstruksi kerusakan fasilitas pangkalan udara secara
cepat.
Satrenkons (POP 2020) adalah Sat pelaks Diskonsau yg
bertugas melaks rekonstruksi pangkalan udara dlm operasi
militer, melaks pemb dan perbaikan Fasilitas dan konstruksi
serta melaks giat dukungan untuk giat latihan dan operasi,
Swakelola dan bantuan bencana.

 Perbaikan Runway akibat Bombing (Rapid


RW Repair)
OMP  Penggelaran Air field Lighting System

 Menyelenggrakan perbaikan pangkalan


ataupun bandara sipil pasca bencana
OMSP  Gelar kekuatan mengoperasikan alber
untuk proses evakuasi dan rekonstruksi
pasca bencana alam
STRUKTUR ORGANISASI SATRENKONS
KASAT REKONSTRUKSI
7

WAKASAT REKONSTRUKSI

SIOPS SILOG SIPERS

SUBSIOPS SUBSIKAL SUBSIMINPERS

SUBSILAT SUBSIHAR SUBSIWATPERS

SUBSITEK

LAB
LAB KIMA
KIMA

TIM A TIM B TIM C

UNIT 1 ALBER UNIT 1 ALDUKBANG UNIT 1 KONSTRUKSI

UNIT 2 RANSUSKON UNIT 2 ALSTAS UNIT 2 INSTALASI

UNIT 3 ALPAL UNIT 3 DEMOLISI


SASBINPUAN 8
Sasaran pembinaan kemampuan latihan Satrekons scr umum diarahkan untuk
HAR dan meningkatkan puan serta menjadi tolok ukur dlm rangka mencapai
kesiapan operasional satuan, yaitu:

 Tercapainya puan dlm melaksanakan rekonstruksi pangkalan udara.


 Tercapainya puan dlm melaksanakan pekerjaan pembangunan dan perbaikan
fasilitas dan konstruksi.
 Tercapainya puan dlm melaksanakan duk UTK giat latihan dan operasi.
 Tercapainya puan dlm melaksanakan giat swakelola.
 Tercapainya puan melaksanakan giat bantuan bencana.

Metode Pembinaan Latihan


 Latihan perorangan.
 Latihan satuan.
 Latihan antar satuan.
9

USULAN
RENPROGJA SATREKONS
DISKONSAU
ALAT PERALATAN (ALPAL) 10
Alpal yg ada saat ini berjumlah 51 unit dengan kondisi 29 unit kondisi
B (Baik), 5 unit RR (Rusak Ringan) dan 17 unit RB (Rusak Berat),
Lampiran“IA”.

Rencana pengembangan Alpal sebagai berikut:


 Penambahan Alpal baru sebanyak 63 unit secara bertahap
(Lampiran “IB”) yang diharapkan dlm tiga tahun ke depan sdh
dapat terpenuhi

 Pemeliharaan tingkat sedang sebanyak 5 unit dan


perbaikan tingkat berat sebanyak 6 unit alpal
(Lampiran “IC”).
PERSONEL 11

Jumlah personel saat ini 32 org (7 Pa 14 Ba 11 Ta) terawaki 16,4%.


Selain pemenuhan jumlah personel sesuai POP sebanyak 201 org, utk
meningkatkan puan personel maka disusun giat pendidikan, operasi
dan latihan sbb:

Program Diklat Perorangan, yaitu:


 Diklat internal TNI AU baik di Satrekons, Skadik 304 dan
Wing I Paskhas
 Diklat di instansi militer terkait baik TNI AD dan AL
 Diklat di instansi sipil terkait baik Mitra TNI AU (spt perbaikan
genset/magang dengan Mitra Fasdukbang) dan PU setempat
PERSONEL...
lanjutan..... 12

 Program Latihan Unit, Tim dan Satuan

 Program Latihan dengan Negara lain yaitu dengan


USAF dan negara-negara sahabat di kawasan Asia Pacifik.

 Program Latihan bersama dan gabungan baik


tingkat Kotama, Angkasa Yudha maupun Latgab TNI, baik Gladi
posko, Manuver lapangan maupun Fire demo. Lampiran “IIB”)
PIRANTI LUNAK (PINAK) 13
Prosedur Totap (Protap) yg sdh ada berjumlah 8. Diharapkan dpt
menyusun 26 Protap tambahan yg dpt digunakan dlm pelaks tugas
& giat Satrekons
(Lampiran III).
Penyusunan protap yg direncanakan:
 Protap Penanggulangan Kontijensi di 11 Lanud Induk dan 15 Lanud Operasi
sebagai Pangkalan Aju. Giat ini akan dilaks oleh 5 personel Satrekons (2 Pa / 3
Ba/Ta) dgn melaksanakan latihan on the spot di Lanud yg dimaksud selama 30 hari
dgn rincian giat sbb:

 Familirisasi fasilitas dan instalasi Lanud terkait


 Inventarisasi alpal, material dan personel yang diperlukan serta
penyusunan metode kerja
 Inventarisasi Alpal, material dan pesonel yang ada di sekitar
Lanud
 Latihan perbaikan/rekonstruksi kerusakan fasilitas lanud secara
cepat, efektif, efisien dg unsur terkait (manlap)
Lanjutan.... PIRANTI LUNAK
14

Protap Renlibat dan Rengerak Satrekons


Diskonsau dlm Operasi Kotama (Jalak Sakti &
Sikatan Daya), serta Operasi Latihan Gabungan TNI
AU Angkasa Yudha, dan Opsagab TNI.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
15
 Terkait dgn Validasi organisasi Satrekons ssi POP sudah optmal
 Namun dmkn Satrekons saat ini blm memiliki Program kerja utk
memenuhi tugas ssi Doktrin SBP 2019 dan POP 2020.
 Upaya yg dilaks ad. Menyusun usulan konsep Progja TA 2021-2024 dg
pentahapannya ssi alokasi anggaran utk dukungannya sebesar Rp.
175.658.648.000,-
SARAN
 Dlm rangka menunjang kegiatan Satrenkons jika terjadi kerusakan
Fasilitas penerbangan akibat perang ataupun bencana alam di Lanud-
Lanud terkait dan pelaks binpotdirga, diharapkan sie Fasins Jajaran
membuat data base tentang data Alber, pers dan material yang ada di
sekitar lanud.
 Keterbatasan alat yang dimiliki oleh Satrenkons dengan jarak mobilisasi
yang jauh, diharapkan dengan adanya data base ini dapat memudahkan
koordinasi penggelaran untuk penanggulangan rekonstruksi Fasilitas di
Lanud yang rusak akibat perang ataupun akibat bencana alam.
13

09/21/2022
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai