A. PENDAHULUAN
B. ISI
j) Adanya perubahan pola pikir dalam demokrasi. Orang jadi tidak lagi
melihat koalisi harus berdasarkan jumlah kursi atau jumlah uang yang
dimiliki. Tapi mengembalikan demokrasi pada nilai-nilai yang substantif,
yaitu visi nilai dan program.
a) KPU belum siap mulai dari penyedian logistik maupun tenaga karena
mendadak.
partai dengan ketat, dan melakukan sosialisasi politik secara maksimal kepada
masyarakat dan sebaiknya pemerintah membuat pembenahan misalnya pendidikan dan
pemberian informasi yang lengkap terhadap masyarakat sebagai pemilih. Bagi partai
politik, hendaknnya memaksimalkan fungsi-fungsi partai yang berkaitan dengan
komunikasi, partisipasi, dan sosialisasi untuk melakukan pendidikan politik kepada
masyarakatdan tidak melakukan praktek politik uang. Bagi masyarakat, supaya tidak mau
menerima praktek politik uang yang dilakukan oleh partai politik, agar tidak menyesal
untuk kedepannya dan tidak golput dalam pemilihan dan juga harus peka terhadap partai
politik.
Huda, K. and Fadhlika, Z. A. (2018) ‘Pemilu Presiden 2019 : Antara Kontestasi Politik dan
Persaingan Pemicu Perpecahan Bangsa’, Seminar Nasional Hukum
Universitas Negeri Semarang, 4(3), pp. 547–562.
Yusdiyanto, Y. (2016) ‘Makna Filosofis Nilai-Nilai Sila Ke-Empat Pancasila Dalam Sistem
Demokrasi Di Indonesia’, Fiat Justisia, 10(2), pp. 221–412. doi:
10.25041/fiatjustisia.v10no2.623.