Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahyu Prabowo M,S.

T
Pangkat/NRP : Kapten Sus/538670
Nosis : 062

RESUME PIDATO PRESIDEN RI


DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2020

1. Peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada tahun 2020 dilaksanakan di tengah


pandemi Covid-19 menguji daya juang kita sebagai bangsa dan warga negara yaitu
menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan kita serta ketenangan dalam mengambil
langkah kebijakan yang cepat dan tepat dalam menghadapi semua ujian tersebut. Kita
patut bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan
kita semua, diantaranya :

a. Menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi tantangan.

b. Mengerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi.

c. Memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk saling


berbagi.

d. Menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan


tantangan yang kita hadapi.

2. Nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan kita.
Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai
yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus
bergelora dalam semangat rakyat Indonesia. Tidak henti-hentinya Presiden RI
mengajak seluruh penyelenggara negara daru pusat sampai ke daerah untuk terus
meneguhkan keperpihakan kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan
untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama. Serta
untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
2

3. Presiden RI juga mengajak seluruh elemen bangsa dimanapun berada, dari


Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk terus memperkokoh tali
persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong dan selalu bergotong-
royong serta optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi
setiap tantangan yang menghadang.

4. Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju.


Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan
momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang
kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri. Tantangan yang kita hadapi tidaklah
mudah, tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi.
Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa yang memerlukan kerja keras
kita agar mampu melewati masa sulit itu.

5. Saat ini 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semua dalam
kesulitan, tetapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk
menjadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus, maupun menjadi
pemenang dalam pemulihan ekonominya. Sebagai bangsa yang besar, kita harus
optimis, harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab
semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi,
berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini.

6. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita terus memperkokoh
persatuan, kita peduli dan berbagi untuk sesama, kita tunjukkan bahwa kita adalah
bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang
memanfaatkan kesulitan menjaadi lompatan kemajuan.

Selamat Hari Kelahiran Pancasila, mari kita selalu bersatu, saling peduli dan selalu
berbagi, untuk kemajuan negeri tercinta ini.

Jakarta, Juni 2020


Perwira Siswa,

Wahyu Prabowo M,S.T.


Kapten Sus NRP 538670

Anda mungkin juga menyukai