PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-77 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Rabu, 17 Agustus 2022 Shaloom, Salam Sejahtera bagi kita semua, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Yang Saya hormati dan banggakan: Bapak/Ibu, Hadirin, Saudara-Saudara, Masyarakat Sulawesi Utara dari Miangas sampai Pinogaluman. Merdeka...!!! Pada hari ini, 17 Agustus 2022, kita dapat memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan nuansa yang sama seperti sebelum hadirnya pandemi, dengan semarak yang terlihat kembali, dengan rasa cinta dan sukacita seluruh bangsa yang membaluri. 1 Dua tahun lebih kita diperhadapkan dengan pandemi corona, penjajah baru yang tak kasat mata, tak berwujud tak berupa, tak punya suara, dan tak dapat dicerap pancaindra, tetapi ia nyata, menjerat jiwa manusia, melumpuhkan, mencengkeram, bahkan membunuh tanpa mengenal siapa. Pandemi telah menyebabkan kehidupan benar-benar terbelenggu dengan segala macam keterbatasan dan pembatasan. Kecemasan sosial pun, turut memberi implikasi pada semua sektor. Tekanan di sektor ekonomi misalnya, yang begitu sangat terasa. Kita sudah melawan pandemi corona dengan gerakan bersama. Selayaknya perang, kita mampu menunjukan jiwa patriotik dan berkomitmen untuk saling menjaga sesama. Tanpa kenal lelah dan kata pasrah, kita terus berjuang melawan COVID-19, diantaranya dengan menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan makin membiasakan pola hidup bersih, serta patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti segala kebijakan, seperti PSBB dan program vaksinasi. Hingga kini kita sudah bisa dikatakan “merdeka” dari penjajah virus corona. “Tiap hujan ada redanya, dan tiap panas ada teduhnya”. Meskipun belum 100% pulih dari pandemi, tetapi kondisi kini sudah makin membaik, dan masih menjadi tantangan bagi kita semua, 2 untuk membuat kondisi lebih pulih lagi, untuk bersinergi melakukan akselerasi, dan bangkit untuk mampu menjadi lebih kuat. Kedepan, kita masih diharapkan tetap bersatu, bekerja sama, menunjukan semangat juang yang tinggi, rela berkorban, gotong royong, sebagaimana yang telah kita tunjukan selama dua tahun lebih melawan pandemi. Kita diharapkan mampu mewarisi semangat juang para Pahlawan, dalam keseharian kehidupan, dalam melakoni peran, dan dalam melanjutkan cita-cita kemerdekaan, menuju kemajuan dan kemakmuran. HUT Kemerdekaan tahun ini mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, yang mengartikan bahwa seluruh bangsa Indonesia harus sama-sama memulihkan kondisi secara lebih cepat, bangkit lebih kuat, untuk mencapai tujuan bersama. Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, mengisyaratkan bahwa seluruh komponen bangsa, semua stakeholders pembangunan, harus dapat mencerminkan rasa optimis, bersinergi, tegas dan lugas dalam menghadapi tantangan, serta tetap berada dalam satu lajur, bergerak bersama dalam memperbaiki kondisi di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat untuk bangkit lebih kuat, penting! Lebih-lebih dalam mendukung sejumlah agenda akbar yang akan dilaksanakan di Indonesia, seperti G20. 3 Indonesia dipercayakan sebagai tuan rumah G20, bahkan Sulawesi Utara turut berkontribusi dalam rangkaian kegiatannya. Tentu, sebagai penghubung antar bangsa lewat presidensi Indonesia di G20, kita semua, bangsa Indonesia, memiliki tugas mempersatukan suara negara-negara maju, untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang sedang dan berpotensi dihadapi dunia, seiring dengan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global, bergerak secara bebas dan aktif, dalam pemulihan kondisi dunia. Semangat untuk bangkit lebih kuat, juga sejalan dengan apa yang pernah dipesankan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Sang Proklamator pernah mengatakan: “Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya. Karena hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat. Oleh karena itu, bangunlah suatu dunia dimana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan”. Melalui momentum peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan ini, mari kita refleksikan semangat perjuangan, semangat para Pahlawan yang telah memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia, jiwa-jiwa heroik, jiwa-jiwa patriotik para Pendahulu, 4 semangat berjuang bersama yang telah kita tunjukan dalam memerangi dan membuat pandemi terkendali. Mari kita refleksikan dan terus genggam erat nilai-nilai persatuan, berpegangan pada nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita mantapkan tekad, bersatu untuk pulih lebih cepat, gairahkan diri untuk bangkit, membangun kekuatan, kekuatan dalam menggapai 7an-7an (tujuan-tujuan) yang bermuara pada kemajuan bersama. Bapak/Ibu, Saudara-Saudara yang Saya hormati dan banggakan, Demikian yang dapat Saya sampaikan pada momentum ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menuntun dan menyertai kita semua. Dirgahayu Republik Indonesia...!!! Merdeka...!!! Terima kasih, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Om Shanti, Shanti, Shanti, Om, Sadhu, Sadhu, Sadhu, Shaloom.