Anda di halaman 1dari 30

TENTARA NASIONAL INDONESIA LAMPIRAN “I” KEPUTUSAN KASAU

MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA NOMOR : Kep / 4 / III / 2004


TANGGAL : 1 Maret 2004

POKOK-POKOK ORGANISASI DAN PROSEDUR


DINAS KESELAMATAN TERBANG DAN KERJA TNIAU
(DISLAMBANGJAAU)

BAB I

KETENTUAN DASAR

Pasal 1

Kedudukan

Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU, disingkat Dislambangjaau adalah
badan pelaksana pusat pada tingkat Mabesau, yang berkedudukan langsung di bawah
Kasau.

Pasal 2

Tugas

Dislambangjaau bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan


keselamatan penerbangan dan kelaikan udara yang meliputi pembinaan keselamatan
terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

Pasal 3

Fungsi
Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada pasal 2 di atas, Dislambangjaau
menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:

a. Merumuskan dan menyiapkan kebijaksanaan Kasau dalam bidang pembinaan


dan pelaksanaan keselamatan penerbangan, keselamatan kerja, kelaikan udara dan
SAR/survival di lingkungan TNI AU.

b. Merumuskan rencana dan program pembinaan dan pelaksanaan fungsi


keselamatan penerbangan, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

c. Mengembangkan, merumuskan dan menyiapkan petunjuk serta prosedur


sesuai dengan lingkup tugasnya.
/d. Melaksanakan.....
TERBATAS

d. Melaksanakan pengujian dan evaluasi profesi awak pesawat TNI AU dalam


bidang masing-masing.

e. Melaksanakan pengujian terhadap pesawat terbang, fasilitas, instalasi dan alat


peralatan tertentu lainnya, baik hasil pengadaan/pembangunan maupun hasil
perbaikan/pemeliharaan untuk menentukan bahwa materiil tersebut laik terbang atau
aman untuk digunakan.

f. Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan, petunjuk,


ketentuan/prosedur untuk menjamin keselamatan penerbangan, keselamatan kerja,
kelaikan udara dan SAR/survival.

g. Merencanakan dan melaksanakan kebutuhan alat peralatan yang menjadi


tanggungjawabnya.

h. Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di dalam dan di


luar TNI AU.

i. Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasau mengenai hal-hal yang


berhubungan dengan bidang tugasnya.

BAB II

ORGANISASI

Pasal 4

Susunan Organisasi

Organisasi Dislambangjaau disusun sebagai berikut :

a. Eselon Pemimpin : Kepala Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU, disingkat
Kadislambangjaau.

b. Eselon Pembantu Pemimpin/Staf : Sekretariat Dinas, disingkat Setdis.

c. Eselon Pelaksana :

1) Subdinas Pembinaan Keselamatan Terbang dan Kerja, disingkat


Subdisbinlambangja.

2) Subdinas Kelaikan Alat Utama Sistem Senjata Udara, disingkat Subdislaikalut.

/3) Subdinas.....
TERBATAS
TERBATAS

3) Subdinas Kelaikan Fasilitas Pemeliharaan dan Instalasi, disingkat


Subdislaikfasharin.

4) Subdinas Search and Resque (Pencarian dan Pertolongan)/Survival, disingkat


Subdissarval.

5) Subdinas Kelaikan Kualifikasi Personel, disingkat Subdislaikkualpers.

Pasal 5

Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dislambangjaau adalah sebagaimana tercantum dalam


Sublampiran “I” Keputusan ini.

BAB III

PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 6

Kadislambangjaau

a. Kadislambangjaau adalah pelaksana Kasau yang bertugas menyelenggarakan fungsi


pembinaan keselamatan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 6, Kadislambangjaau


mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Merumuskan dan menyiapkan kebijakan Kasau dalam menyelenggarakan


fungsi pembinaan keselamatan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan
SAR/survival.

2) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan keselamatan


terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

3) Merencanakan dan merumuskan program kegiatan pembinaan keselamatan


terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

/ 4) Mengoordinasikan.....

TERBATAS
TERBATAS

4) Mengoordinasikan penyelenggaraan penyelidikan kecelakaan pesawat terbang


dan kecelakaan kerja, serta pembentukan Tim PPKPT (Penyelidikan Penyebab
Kecelakaan Pesawat Terbang) dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya.

5) Mengoordinasikan, pengujian kualifikasi awak pesawat dan personel


pemeliharaan dalam rangka pembuatan legalisasi sertifikat pengujian personel penguji
kelaikan alutsista udara TNIAU.

6) Mengoordinasikan kegiatan verifikasi alutsista udara dan fasilitas pemeliharaan


dalam rangka legalisasi sertifikat kelaikan alutsista udara dan fasilitas pemeliharaan
TNI AU, serta melaksanakan verifikasi fasilitas pemeliharaan di luar TNI AU atas
permintaan Inbin Item.

7) Bertindak sebagai pembina maupun supervisi teknis pelaksanaan kelaikan


materiil sistem senjata udara (pembina tunggal pesawat udara) dan sebagai
pelaksana teknis kelaikan pesawat udara organik TNI AU dan pesawat udara hasil
mobilisasi yang dipertanggungjawabkan kepadanya.

8) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di


dalam dan di luar Dislambangjaau.

9) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kasau mengenai hal-hal yang


berhubungan dengan bidang tugasnya.

c. Kadislambangjaau dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab


kepada Kasau dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah koordinasi Wakasau
dengan supervisi staf oleh Asops Kasau.

Pasal 7

Setdis

a. Setdis adalah staf Dislambangjaau yang bertugas dalam rangka pembinaan


Dislambangjaau dan mengoordinasikan pelaksanaan fungsi pelayanan di lingkungan
Dislambangjaau.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 7, Setdis mempunyai
tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Membantu Kadislambangjaau dalam melaksanakan pembinaan sistem


keselamatan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

/ 2) Membantu

TERBATAS
TERBATAS

2) Membantu Kadislambangjaau dalam penyusunan program kerja dan anggaran


Dislambangjaau, serta pengendalian pelaksanaannya.

3) Membantu penyiapan perumusan petunjuk pembinaan sistem keselamatan


terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival.

4) Menyelenggarakan tata usaha kantor/persekretariatan dan urusan dalam di


lingkungan Dislambangjaau.

5) Mengoordinasikan penyiapan penyusunan evaluasi pelaksanaan program dan


anggaran Dislambangjaau.

6) Mengoordinasikan kegiatan antar Subdis untuk tercapainya sasaran tugas


Dislambangjaau.

7) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di


dalam dan di luar Disiambangjaau.

8) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadislambangjaau mengenai hal-


hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

c. Setdis dalam pelaksanaan tugas kewajibannya dibantu oleh :

1) Bagian Umum, disingkat Bagum.

2) Bagian Program dan Anggaran, disingkat Bagprogar.

d. Setdis dipimpin oleh Sekretaris Dinas, disingkat Sesdis yang dalam pelaksanaan tugas
kewajibannya bertanggung jawab kepada Kadislambangjaau.

Pasal 8

Bagum

a. Bagum adalah staf pelayanan Dislambangjaau dalam melaksanakan kegiatan


persekretariatan, urusan dalam dan administrasi personel di lingkungan Dislambangjaau.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 8, Bagum mempunyai
tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi, pengarsipan dan tata


usaha kantor lainnya serta pembinaan umum sehari-hari di Satker Dislambangjaau,

/ 2) Melaksanakan .....

TERBATAS
TERBATAS

2) Melaksanakan pelayanan, penyiapan rapat, urusan protokoler dan ketertiban


serta keamanan di Satker Dislambangjaau.

3) Melaksanakan pengadaan lokal untuk kebutuhan Satker Dislambangjaau.

4) Mengajukan kebutuhan peralatan mesin dan alat tulis kantor Satker


Dislambangjaau.

5) Melaksanakan pembinaan materiel dan inventaris kekayaan negara di Satker


Dislambangjaau.

6) Melaksanakan pembinaan personel dan administrasi personel di Satker


Dislambangjaau.

c. Bagum dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Subbagian Administrasi, disingkat


Subbagmin.

d. Bagum dipimpin oleh Kepala Bagian Umum, disingkat Kabagum yang dalam
pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Sesdis.

Pasal 9

Subbagmin

a. Subbagmin adalah staf pelaksana Bagum yang bertugas menyelenggarakan kegiatan


administrasi di lingkungan Dislambangjaau.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 9, Subbagmin


mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan kegiatan tata usaha kantor Dislambangjaau.

2) Menyelenggarakan kegiatan urusan dalam Dislambangjaau.

3) Menyelenggarakan kegiatan administrasi personel Dislambangjaau.

c. Subbagmin dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Urusan Tata Usaha, disingkat Urtu.

2) Urusan Dalam, disingkat Urdal.

3) Urusan Personel, disingkat Urpers.

/ d. Subbagmin .....

TERBATAS
TERBATAS

d. Subbagmin dipimpin oleh Kepala Subbagian Administrasi, disingkat Kasubbagmin


yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Kabagum.

Pasal 10

Urtu

a. Urtu adalah staf pelaksana Subbagmin yang bertugas melaksanakan tata usaha
kantor di lingkungan Dislambangjaau.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 10, Urtu mempunyai
tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Melaksanakan penerimaan, pencatatan, pengamanan dan pendistribusian


surat/naskah/dokumen.

2) Melaksanakan produksi/reproduksi tulisan dinas/surat/naskah sesuai dengan


Jukminu TNI/TNI AU.

3) Menyimpan dan menyajikan kembali dokumen sesuai kebutuhan.

c. Urtu dipimpin oleh Kepala Urusan Tata Usaha, disingkat Kaurtu yang dalam
pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Kasubbagmin.

Pasal 11

Urdal

a. Urdal adalah staf pelaksana Subbagmin yang bertugas melaksanakan urusan dalam
di lingkungan Dislambangjaau.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 11, Urdal mempunyai
tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan fasilitas, kendaraan bermotor, dan


inventaris kantor.

2) Melaksanakan pengamanan dan pemeliharaan tata tertib dan disiplin personel.

3) Melaksanakan pelayanan rapat, upacara dan urusan protokoler.

/c. Urdal…

TERBATAS
TERBATAS

c. Urdal dipimpin oleh Kepala Urusan Dalam, disingkat Kaurdal yang dalam pelaksanaan
tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Kasubbagmin.

Pasal 12

Urpers

a. Urpers adalah staf pelaksana Subbagmin yang bertugas melaksanakan administrasi


personel di lingkungan Dislambangjaau.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 12, Urpers mempunyai
tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Melaksanakan pendataan personel, penertiban bundel personel dan


kelengkapan riwayat hidup personel.

2) Membantu pelaksanaan pembinaan mental dan jasmani personel.

3) Menyiapkan data dan menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan pembinaan


karir dan hak-hak personel.

c. Urpers dipimpin oleh Kepala Urusan Personel, disingkat Kaurpers yang dalam
pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Kasubbagmin.

Pasal 13

Bagprogar

a. Bagprogar adalah staf pembantu Sesdis dalam menyiapkan perencanaan,


pengendalian dan pelaporan program kerja dan anggaran Satker Dislambangjaau.

b. Dalam pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 13, Bagprogar mempunyai
tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Menyusun dan menyiapkan rencana program kerja dan anggaran Satker


Dislambangjaau

2) Membantu mengawasi pelaksanaan program kerja dan anggaran Satker


Dislambangjaau.

3) Menyusun evaluasi dan laporan hasil pelaksanaan program kerja dan anggaran
Dislambangjaau.

c. Bagprogar dipimpin oleh Kepala Bagian Program Anggaran, disingkat Kabagprogar


yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Sesdis.
/ Pasal 14…
TERBATAS
TERBATAS

Pasal 14

Subdisbinlambangja

a. Subdisbinlambangja adalah pelaksana Dislambangjaau yang bertugas


menyelenggarakan fungsi pembinaan keselamatan terbang dan kerja, pembinaan alat
peralatan keselamatan terbang dan kerja serta pengujian laboratorium pada materiel atau
komponen sistem senjata TNI AU yang rusak akibat kecelakaan terbang dan kerja,
mendukung penyelenggaraan pengujian forensik untuk mengetahui kondisi, situasi
lambangja yang dialami.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 14, Subdisbinlambangja
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan tentang


pencegahan dan penyelidikan kecelakaan terbang maupun kecelakaan kerja.

2) Merencanakan program dan anggaran kegiatan Dislambangjaau di bidang


pencegahan dan penyelidikan kecelakaan terbang dan kecelakaan kerja, pembinaan
alat peralatan keselamatan terbang dan kerja serta pelaksanaan kegiatan fungsi
laboratorium Lambangja.

3) Mengoordinasikan penyiapan rencana dan pelaksanaan pengawasan


pembinaan keselamatan terbang dan keselamatan kerja dan dukungan kampanye
keselamatan terbang dan kerja baik di lingkungan Mabes TNI maupun yang bersifat
nasional.

4) Merencanakan dan merumuskan kegiatan pembinaan yang meliputi koordinasi,


konsultasi dan supervisi teknis pelaksanaan pembinaan keselamatan terbang dan
keselamatan kerja selaku pembina tunggal pesawat udara TNI.

5) Melaksanakan penyusunan evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaan


sesuai dengan lingkup tugasnya.

6) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di


dalam dan di luar Dislambangjaau.

7) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadislambangjaau mengenai hal-


hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

/ c. Subdisbinlambangja.....

TERBATAS
c. Subdisbinlambangja dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh :

1) Seksi Pencegahan Kecelakaan Tcrbang dan Kerja, disingkat Sigah-lakabangja.

2) Seksi Pembinaan Alat Pcralatan Keselamatan Terbang dan Kerja, disingkat


Sibinpallambangja.

3) Laboratorium Keselamatan Terbang dan Kerja, disingkat Lablam-bangja.


|d. Subdisbinlambangja dipimpin oleh Kepala Subdinas Pembinaan [Keselamatan
Terbang dan Kerja, disingkat Kasubdisbinlambangja, yang dalam f pelaksanaan tugas
kewajibannya bertanggung jawab kepada Kadislambangjaau.

Pasal 15

Sigahlakabangja

a. Sigahlakabangja "adalah staf pelaksana Subdisbinlambangja dalam menyiapkan


perencanaan dan membantu pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi pembinaan
pencegahan kecelakaan terbang dan kerja.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 15, Sigahlakabangja
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan serta


penerbitan informasi dan publikasi keselamatan terbang dan kerja.

2) Mengoordinasikan pelaksanaan upaya pencegahan kecelakaan pesawat


terbang dan kerja, serta menyiapkan perencanaan pelaksanaan prosedur pencegahan
kecelakaan.

3) Mendata dan mengevaluasi kecelakaan terbang dan kerja.

4) Merencanakan dan merumuskan program kerja dan anggaran, serta membantu


pengawasan, evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaan sesuai dengan bidang
tugasnya.

c. Sigahlakabangja dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Subseksi Publikasi


Lambangja, Pendataan dan Evaluasi Kecelakaan Terbang dan Kerja, disingkat
Subsiblikdatalakabangja.

/ d. Sigahlakabangja.....
TERBATAS

11

d. Sigahlakabangja dipimpin oleh Kepala Seksi Pencegahan Kecelakaan Terbang dan


Kerja, disingkat Kasigahlakabangja yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggung jawab kepada Kasubdisbinlambangja.

Pasal 16

Subsiblikdatalakabangja

a. Subsiblikdatalakabangja adalah staf pelaksana Sigahlakabangja dalam membantu


penyelenggaraan informasi dan publikasi Lambangja serta pendataan dan evaluasi
kecelakaan terbang dan kerja.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 16,


Subsiblikdatalakabangja mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Membantu penyelenggaraan publikasi Lambangja berupa penerbitan dan


pendistribusian brosur, poster dan spanduk Lambangja ke satuan-satuan TNI AU.

2) Menyiapkan data informasi tentang kecelakaan terbang dan kerja di


lingkungan TNI AU maupun di luar TNI AU. *"

3) Membantu dalam mengevaluasi kecelakaan terbang dan kerja.

4) Pendataan personel TNI AU yang bertugas di bidang Lambangja dan para


lulusan pendidikan/kursus Lambangja.

5) Menyiapakan bantuan tenaga pengajar bidang Lambangja bagi instansi/dinas


yang memerlukan.

c. Subsiblikdatalakabangja dipimpin oleh Kepala Subseksi Publikasi Lambangja, Pendataan


dan Evaluasi Kecelakaan Terbang dan Kerja, disingkat Kasubsiblikdatalakabangja yang
dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Kasigahlakabangja.

Pasal 17

Sibinpallambangja

a. Sibinpallambangja adalah staf pelaksana Subdisbinlambangja dalam menyiapkan


perencanaan dan membantu pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi pembinaan alat
peralatan keselamatan terbang dan kerja.

/ b. Dalam

TERBATAS
TERBATAS

12

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 17, Sibinpalambangja
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan mengenai alat


peralatan keselamatan terbang dan kerja.

2) Melaksanakan verifikasi, mengawasi dan mengevaluasi kehandalan alat


peralatan keselamatan terbang dan kerja termasuk fasilitas pemelihara-annya.

3) Merencanakan dan merumuskan program kerja dan anggaran serta membantu


melakukan pengawasan, membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaan
sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Sibinpallambangja dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Subseksi Pendataan


dan Standarisasi Alat Peralatan Keselamatan Terbang dan Kerja, disingkat
Subsidatastandpallambangja.

d. Sibinpallambangja dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Alat Peralatan


Keselamatan Terbang dan Kerja, disingkat Kasibinpallambangja yang dalam tugas
kewajibannya bertanggung jawab kepada Kasubdisbinlambangja.

Pasal 18

Subsidatastandpallambangja

a. Subsidatastandpallambangja adalah staf pelaksana Sibinpallambangja dalam


membantu penyiapan perumusan petunjuk pembinaan dan perencanaan butuhan
Alpallambangja.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 18,


Subsidatapallambangja mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Pendataan Alpallambangja yang berada di satuan-satuan TNI AU.

2) Membantu perencanaan kebutuhan Alpallambangja di satuan-satuan untuk


diajukan kepada Inbin Item.

3) Membuat penyiapan petunjuk-petunjuk pembinaan Alpallambangja.

4) Membantu dalam mengevaluasi kehandalan Alpallambangja termasuk fasilitas


pemeliharaannya.

/ c. Subsidatastandpallambangja…

TERBATAS
TERBATAS

13

c. Subsidatastandpallambangja dipimpin oleh Kepala Subseksi Pendataan Standarisasi


Alat Peralatan Keselamatan Terbang dan Kerja, disingkat Kasubsi-datastandpallambangja
yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada
Kasibinpallambangja.

Pasal 19

Lablambangja

a. Lablambangja adalah pelaksana operasional Dislambangjaau yang bertugas pokok


melaksanakan pembinaan pengujian laboratorium pada materiil atau komponen sistem
senjata TNI AU yang rusak akibat kecelakaan terbang dan kerja, serta mendukung
penyelenggaraan penyelidikan faktor manusia dan media untuk mengetahui penyebab,
situasi, kondisi keselamatan penerbangan dan kerja yang dialami dan terjadi pada suatu
kecelakaan terbang dan kerja.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 19, Lablambangja
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Menyusun program kerja dan anggaran rencana pelaksanaan kegiatan


pembinaan fungsi laboratorium, melakasanakan kegiatan pembinaan fungsi
laboratorium serta melakukan pengawasan, pengendalian dan membuat evaluasi
serta bahan laporan pelaksanaan pembinaan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Menyusun rencana program kegiatan untuk menyiapkan dan membina


kelengkapan serta meningkatkan kemampuan laboratorium lambangja sehingga dapat
digunakan sebagai sarana untuk mengungkap proses dan penyebab terjadinya
kecelakaan terbang dan kerja yang terjadi di TNI AU maupun di luar TNI AU.

3) Menyiapkan rencana dan pelaksanaan kegiatan pembinaan yang meliputi


koordinasi/kerja sama, konsultasi, pendidikan dan supervisi teknis pelaksanaan
pembinaan dan fungsi laboratorium Lambangja untuk keperluan pembinaan
keselamatan terbang dan kerja.

4) Menyiapkan dan melaksanakan proses pengujian laboratoris atas materiil alut


sista dan komponen-komponennya termasuk suku cadang, dalam rangka menentukan
kelaikan udara, keandalan keselamatan terbang dan kerja, sebagai upaya dalam
rangka mendukung kemantapan pembinaan keselamatan terbang dan kerja serta
kemampuan penyelidikan dan penyidikan kecelakaan terbang dan kerja.

/ 5) Melakukan…

TERBATAS
TERBATAS

14

5) Melakukan pengujian laboratoris kelaikan materiel dukungan alut sista


termasuk suku cadang lainnya bagi keperluan operasional TNI AU dalam rangka
optimalisasi kesiapan operasi melalui pencegahan kecelakaan terbang dan kerja.

6) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan serta analisa terhadap faktor


manusia termasuk pengujian forensik sebagai bagian dari upaya dalam rangka
mendukung dan mengungkap faktor penting yang mempengaruhi dan penyebab
terjadinya kecelakaan terbang dan kerja.

7) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan serta analisa terhadap faktor


media/lingkungan serta sistem manajemen kerja sebagai bagian dari upaya dalam
rangka mendukung dan mengungkap faktor penting yang mempengaruhi dan
penyebab terjadinya kecelakaan terbang dan kerja.

8) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di


dalam dan di luar Dislambangjaau khususnya yang memiliki fasilitas laboratorium.

c. Lablambangja dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Unit Laboratorium Penyelidikan dan Penyidikan Faktor Manusia dan Forensik,


disingkat Unitlablidikman.

2) Unit Laboratorium Penyelidikan dan Penyidikan Faktor Materiil dan


Media/Sistem Manajemen Kerja, disingkat Unitlablidikmatmed.

d. Lablambangja dipimpin oleh Kepala Laboratorium Keselamatan Terbang dan Kerja,


disingkat Kalablambangja yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab
kepada Kasubdisbinlambangja.

Pasal 20

Unitlablidikman

a. Unitlablidikman adalah unit pelaksana Lablambangja dalam melaksanakan


penyelidikan dan penyidikan serta analisa terhadap faktor manusia melalui pengujian
forensik, psikologis dan fisik dalam rangka mendukung dan mengungkap faktor penyebab
terjadinya kecelakaan terbang dan kerja.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 20, Unitlablidikman
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

/ 1) Menyusun..

TERBATAS
TERBATAS

15

1) Menyusun program kerja khususnya yang berhubungan dengan lingkup tugas


Unit Lablidikman, membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan program kerja
di bidang tugasnya.

2) Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap faktor manusia melalui


pengujian forensik, psikologis dan fisik dalam rangka mendukung dan mengungkap
faktor penyebab terjadinya kecelakaan terbang dan kerja.

3) Mengumpulkan/menyimpan, mendata dan mengklasifikasi kasus-kasus faktor


manusia sebagai penyebab kecelakaan untuk keperluan penelitian dan
pengembangan program pencegahan kecelakaan terbang dan kerja.

4) Menyiapkan dan membina kelengkapan serta meningkatkan kemampuan


laboratorium yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Unit Lablidikman dipimpin oleh Kepala Unit Laboratorium Penyelidikan dan Penyidikan
Faktor Manusia dan Forensik, disingkat Kaunitlablidikman yang dalam pelaksanaan tugas
kewajibannya bertanggung jawab kepada Kalablambangja.

Pasal 21

Unitlablidikmatmed

a. Unitlablidikmatmed adalah unit pelaksana Lablambangja dalam melaksanakan


penyelidikan dan penyidikan serta analisa terhadap materiil sistem senjata TNI AU yang
rusak akibat kecelakaan melalui pengujian laboratoris dan faktor media/sistem manajemen
kerja serta menganalisa untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan maupun untuk
bahan masukan dalam program pencegahan kecelakaan terbang dan kerja.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 21, Unitlablidikmatmed
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Menyusun program kerja khususnya yang berhubungan dengan lingkup tugas


unit Lablidikmatmed, membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan program
kerja di bidang tugasnya.

2) Melaksanakan penyelidikan, penyidikan dan pengujian laboratoris terhadap


materiil sistem senjata TNI AU yang rusak akibat kecelakaan serta melaksanakan
analisa dalam rangka mendukung dan mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan
terbang dan kerja.

/ 3) Melaksanakan

TERBATAS
TERBATAS

16

3) Melaksanakan penyelidikan dan penyelidikan terhadap faktor


media/lingkungan/sistem manajemen kerja dalam rangka mendukung dan
mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan terbang dan kerja.

4) Mengumpulkan/menyimpan, mendata dan mengklasifikasi materiil yang rusak


akibat kecelakaan dan kasus-kasus factor media/lingkungan/ sistem manajemen kerja
sebagai penyebab kecelakaan untuk keperluan penelitian dan pengembangan
program pencegahan kecelakaan terbang dan kerja.

5) Menyiapkan dan membina kelengkapan serta meningkatkan kemampuan


leboratorium yang menjadi tanggung jawabnya.

c. Unitlablidikmatmed dipimpin oleh Kepala Unit Laboratorium Penyelidikan dan


Penyidikan Faktor Materiil dan Media/Sistem Manajemen Kerja, disingkat
Kaunitlablidikmatmed yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab
kepada Kalablambangja.

Pasal 22

Subdissarval

a. Subdissarval adalah pelaksana Dislambangjaau yang bertugas menyelenggarakan


fungsi pembinaan SAR dan survival, pembinaan alat peralatan SAR/survival TNI AU, serta
melaksanakan koordinasi operasi dan latihan SAR dan survival sebagai bagian pelaksanaan
kegiatan dukungan operasi udara dan keselamatan terbang dan konservasi sumber daya TNI
AU.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 22, Subdissarval
mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan operasi dan


latihan SAR/survival.

2) Merencanakan dan merumuskan program kegiatan Dislambangjau bidang SAR


dan survival, alat peralatan SAR dan survival.

3) Mengoordinasikan rencana dan pengembangan kegiatan operasi dan latihan


SAR/survival TNI AU, penyiapan unsur SAR TNI AU yang diperbantukan kepada
instansi-instansi di luar TNI AU dalam penyelenggaraan operasi SAR yang
dilaksanakan oleh Mabes TNI maupun Badan SAR Nasional.

/ 4) Mengawasi

TERBATAS
TERBATAS

17

4) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program guna menjamin


pencapaian sasaran secara berhasil guna dan berdaya guna.

5) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di


dalam dan di luar Dislambangjaau.

6) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadislambangjaau mengenai hal-


hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

c. Subdissarval dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Seksi Pembinaan Operasi dan Latihan SAR/Survival, disingkat


Sibinopslatsarval.

2) Seksi Pembinaan Alat Peralatan SAR/Survival, disingkat Sibinpalsarval.

d. Subdissarval dipimpin oleh Kepala Subdinas Search and Resque dan Survival,
disingkat Kasubdissarval yang dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya bertanggung
jawab kepada Kadislambangjaau.

Pasal 23

Sibinopslatsarval

a. Sibinopslatsarval adalah staf pelaksana Subdissarval dalam mengoordinasikan


penyiapan perencanaan dan pelaksanaan operasi dan latihan SAR/ Survival TNI AU.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 23, Sibinopslatsarval
mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan SAR dan


survival berdasarkan tolok ukur dan persyaratan atau standar yang berlaku.

2) Menyusun perencanaan dan melaksanakan pengawasan pembinaan


kemampuan SAR/Survival TNI AU serta membuat evaluasi data sebagai bahan
laporan pelaksanaan pembinaan yang telah digariskan.

3) Merencanakan dan merumuskan program kerja dan anggaran yang


berhubungan dengan bidang tugasnya.

/ 4) Menyusun

TERBATAS
TERBATAS

18

4) Menyusun dan melaksanakan survei pengumpulan data, referensi dan


informasi lainnya, dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan pengembangan sistem,
metoda, ketentuan dan petunjuk-petunjuk pembinaan kemampuan SAR/Survival TNI
AU.

5) Mengoordinasikan operasi dan latihan SAR satuan udara operasional, satuan


pendidikan, Korpaskhas untuk terselenggaranya evakuasi medis udara.

6) Mengoordinasikan satuan SAR TNI AU beserta alat peralatan yang diperlukan


dalam mendukung pelaksanaan kegiatan operasi dan latihan TNIAU.

c. Sibinopslatsarval dipimpin oleh Kepala Scksi Pembinaan Operasi dan Latihan


SAR/Survival, disingkat Kasibinopslatsarval yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggung jawab kepada Kasubdissarval.

Pasal 24

Sibinpalsarval

a. Sibinpalsarval adalah staf pelaksana Subdissarval dalam menyiapkan dan


mengoordinasikan perencanaan pembinaan alat peralatan SAR/survival dan membantu
pelaksanaan fungsi pengawasan pembinaan alat peralatan dan fasilitas pemeliharaannya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 24, Sibinpalsarval
mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pembinaan dan


pemeliharaan alat peralatan SAR dan survival TNI AU.

2) Menyusun dan mengoordinasikan pemenuhan kebutuhan dan penggunaan alat


peralatan SAR dan survival TNI AU.

3) Melaksanakan kegiatan survei dalam menghimpun data dan bahan


kepustakaan lain guna pelaksanaan evaluasi dan pengembangan sistem, metoda dan
piranti lunak lainnya.

4) Merencanakan dan merumuskan program kerja dan anggaran yang


berhubungan dengan bidang tugasnya.

/ c. Sibinpalsarval….

TERBATAS
TERBATAS

19

c. Sibinpalsarval dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan Peralatan SAR/ Survival,


disingkat Kasibinpalsarval yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggungjawab
kepada Kasubdissarval.

Pasal 25

Subdislaikalut

a. Subdislaikalut adalah pelaksana Dislambangjaau yang bertugas menyelenggarakan


pembinaan kelaikan alat utama sistem senjata matra udara yang meliputi pengujian dan
sertifikasi kelaikan operasional pesawat terbang, radar, peluru kendali dan persenjataan
udara dengan masing-masing komponen sistem penyertanya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 25, Subdislaikalut
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan merumuskan Petunjuk Pelaksanaan di bidang


pengembangan sistem, metoda, prosedur dan ketentuan pembinaan kelaikan alat
utama sistem senjata udara.

2) Merencanakan program kerja dan anggaran kegiatan Dislambangjaau di bidang


pembinaan kelaikan alat utama sistem senjata udara.

3) Menyusun rencana dan pelaksanaan verifikasi/sertifikasi kelaikan alat utama


sistem senjata udara TNI AU.

4) Melaksanakan kegiatan pembinaan yang meliputi koordinasi, konsultasi dan


supervisi teknis pelaksanaan pembinaan kelaikan Alutsista udara untuk keperluan
pembinaan di tingkat Mabes TNI maupun Dephan.

5) Mengawasi, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan programnya guna


menjamin pencapian sasaran program secara berhasil guna dan berdaya guna.

6) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan badan-badan dan instansi


terkait di dalam dan di luar Dislambangjau.

7) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadislambangjaau mengenai hal-


hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

/ c. Subdislaikalut…..

TERBATAS
TERBATAS

20

c. Subdislaikalut dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh :

1) Seksi Kelaikan Pesawat Terbang, disingkat Silaikpesbang.

2) Seksi Kelaikan Radar, Peralatan Komunikasi dan Elektronika, disingkat


Silaikradkomlek.

3) Seksi Kelaikan Peluru Kendali, Persenjataan dan Amunisi, disingkat


Silaikrudalsenmu.

d. Subdislaikalut dipimpin oleh Kepala Subdinas Kelaikan Alat Utama Sistem Senjata,
disingkat Kasubdislaikalut yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya jbertanggung jawab
kepada Kadislambangjaau.

Pasal 26

Silaikpesbang

a. Silaikpesbang adalah staf pelaksana Subdislaikalut yang bertugas menyiapkan bahan


perencanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan pesawat terbang 1a seluruh komponen sistem
penyertanya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 26, Silaikpesbang
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan menyusun ketentuan maupun petunjuk-petunjuk


pembinaan kelaikan pesawat terbang beserta komponen sistem persenjataannya,
dalam kerangka sistem pemeliharaan dan pola pengoperasian yang dianut oleh TNI
AU serta berdasarkan tolok ukur atau standar yang berlaku.

2) Merencanakan dan melakukan koordinasi dalam menangani verifikasi/sertifikasi


kelaikan operasional pesawat-pesawat terbang TNI AU, termasuk pesawat udara hasil
mobilisasi yang dipertanggungjawabkan kepada TNI AU.

3) Merencanakan dan melakukan koordinasi penganalisaan data dalam


pelaksanaan investigasi dan pencegahan kecelakaan pesawat terbang maupun
kecelakaan kerja.

/ 4) Menyiapkan….

TERBATAS
TERBATAS

21

4) Menyiapkan data dan dokumen yang diperlukan sebagai bahan perencanaan


pelaksanaan pembinaan maupun supervisi teknis pelaksanaan kelaikan pesawat
terbang untuk keperluan pembinaan di tingkat Mabes TNI dan Dephan.

5) Merencanakan serta melakukan penyusunan program kerja khususnya yang


berhubungan dengan lingkup tugas Silaikpesbang, serta membantu melakukan
pengawasan dan pengendalian, membuat evaluasi dan data bahan laporan
pelaksanaan sesuai dengan perencanaannya.

c. Silaikpesbang dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Pesawat Terbang, disingkat


Kasilaikpesbang yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada
Kasubdislaikalut.

Pasal 27

Silaikradkomlek

a. Silaikradkomlek adalah staf pelaksana Subdislaikalut yang bertugas menyiapkan


bahan perencanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan radar, kelaikan peralatan komunikasi, navigasi,
avionik, dan elektronika khusus beserta komponen sistem penyertanya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 27, Silaikradkomlek
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan menyusun ketentuan maupun petunjuk-petunjuk


pembinaan kelaikan radar peralatan, peralatan komunikasi, navigasi, avionik, dan
elektronika khusus beserta komponen sistem penyertanya, dalam kerangka sistem
pemeliharaan dan pola pengoperasian yang dianut TNI AU serta berdasarkan tolok
ukur atau standar yang berlaku.

2) Merencanakan dan melakukan koordinasi dalam menangani verifikasi/sertifikasi


kelaikan radar, peralatan komunikasi, navigasi, avionik, dan elektronika khusus
beserta sistem penyertanya.

3) Merencanakan dan melakukan koordinasi penganalisaan data dalam


pelaksanaan investigasi dan pencegahan kecelakaan kerja pada pengoperasian
maupun pemeliharaan radar, peralatan komunikasi, navigasi, avionik, dan elektronika
khusus.

/ 4) Merencanakan

TERBATAS
TERBATAS

22

4) Merencanakan serta melakukan penyusunan program kerja khususnya yang


berhubungan dengan lingkup tugas Silaikradkomlek, serta membantu melakukan
pengawasan dan pengendalian, membuat evaluasi dan data bahan laporan
pelaksanaan pembinaan sesuai dengan perencanaannya.

c. Silaikradkomlek dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Radar, Peralatan Komunikasi


dan Elektronika, disingkat Kasilaikradkomlek yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggung jawab kepada Kasubdislaikalut.

Pasal 28

Silaikrudalsenmu

a. Silaikrudalsenmu adalah staf pelaksana Subdislaikalut yang bertugas menyiapkan


bahan perencanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan peluru kendali, persenjataan dan amunisi berserta
komponen sistem penyertanya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 28, Silaikrudalsenmu
mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

1) Merencanakan dan menyusun ketentuan maupun petunjuk-petunjuk


pelaksanaan pembinaan kelaikan peluru kendali, persenjataan, dan amunisi beserta
komponen dan sistem penyertanya, dalam rangka sistem pemeliharaan dan pola
pengoperasian yang dianut TNI AU serta berdasarkan tolok ukur atau standar yang
berlaku.

2) Merencanakan dan melakukan koordinasi dalam menangani verifikasi/sertifikasi


kelaikan materiil sistem senjata udara, peluru kendali, persenjataan dan amunisi
beserta sistem penyertanya.

3) Merencanakan dan melakukan koordinasi penganalisaan data dalam


pelaksanaan investigasi dan pencegahan kecelakaan kerja pada pengoperasian
maupun pemeliharaan peluru kendali, persenjataan dan amunisi, termasuk
kecelakaan pemeliharaan, penyimpanan dan demolisi amunisi.

4) Merencanakan dan melakukan penyusunan program kerja khususnya yang


berhubungan dengan lingkup tugas Silaikrudalsen, serta membantu melakukan
pengawasan dan pengendalian, membuat evaluasi dan data bahan laporan
pelaksanaan sesuai dengan perencanaannya.

/ c. Silaikrudalsenmu .....

TERBATAS
TERBATAS

23

c. Silaikrudalsenmu dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Peluru Kendali, persenjataan


dan Amunisi, disingkat Kasilaikrudalsen yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggung jawab kepada Kasubdislaikalut.

Pasal 29

Subdislaikualpers

a. Subdislaikualpers adalah pelaksana Dislambangjaau yang bertugas


menyelenggarakan fungsi pembinaan kelaikan kualifikasi personel pemeliharaan/penguji
Alutsista udara serta personel pemeliharaan fasilitas dan sarana bantuan.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 29, Subdislaikualpers
mempunyai tugas dan kewajiban sebgai berikut :

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk – petunjuk pelaksanaan di bidang


kelaikan personel pemeliharaan/penguji Alutsista udara serta personel pemeliharaan
fasilitas sarana bantuan.

2) Merencanakan program kerja dan anggaran kegiatan Dislambangjaau di bidang


pembinaan kelaikan kualifikasi personel pemelihara/penguji Alutsista udara serta
personil pemelihara fasilitas sarana bantuan.

3) Merencanakan dan menyusun kegiatan verifikasi/sertifikasi kelaikan kualifikasi


personel pemeliharaan/penguji Alutsista udara serta personel pemeliharaan fasilitas
sarana bantuan.

4) Mengoordinasikan kegiatan analisa, evaluasi dan pengembangan sistem,


metoda, prosedur, ketentuan dan petunjuk – petunjuk pembinaan kelaikan kualidikasi
personel pemeliharaan Alutsista udara dan personel pemeliharaan fasilitas sarana
bantuan.

5) Melaksanakan koordinasi dalam rangka penugasan personel kelaikan Alutsista


udara pada instansi di luar TNI AU.

6) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program guna menjamin


pencapaian sasaran program secara berhasil dan berdaya guna.

7) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi – instansi terkait di


dalam dan di luar Dislambangjaau.

8) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadislambangjaau mengenai hal


– hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

/ c. Subdislaikualpers ……

TERBATAS
TERBATAS

24

c. Subdislaikkualpers dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Seksi Kelaikan Personel Pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata Udara,


disingkat SilaikpersharAlutsistaud.

2) Seksi Kelaikan Personel Pemeliharaan Dukungan Alat Utama Sistem Senjata


Udara, disingkat Silaikpershardukalutsistaud.

d. Subdislaikkualpers dipimpin oleh Kepala Subdinas Kelaikan Kualifikasi Personel,


disingkat Kasubdislaikkualpers yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggungjawab kepada Kadislambangjaau.

Pasal 30

Silaikpersharalutsistaud

a. SilaikpersharAlutsistaud adalah staf pelaksana Subdislaikkualpers dalam menyiapkan


bahan perencanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan kualifikasi personel pemeliharaan/penguji alusista
udara.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 30,


SilaikpersharAlutsistaud mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan menyusun petunjuk-petunjuk pembinaan sertifikasi kelaikan


kualifikasi personel pemeliharaan/penguji Alutsista udara.

2) Merencanakan dan merumuskan program kerja, serta membantu melakukan


pengawasan, membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaan sesuai dengan
lingkup tugasnya.

3) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan verifikasi/sertifikasi kelaikan


kualifikasi personel pemeliharaan/penguji Alutsista udara.

4) Mengoordinasikan penganalisaan data kelaikan kualifikasi personel


pemeliharaan/penguji Alutsista udara dalam membantu pelaksanaan investigasi
kecelakaan penerbangan maupun kecelakaan kerja.

5) Menyiapkan data untuk penerbitan, pembatalan atau perpanjangan dan


perubahan setifikat kelaikan kualifikasi personel pemeliharaan/penguji Alutsista udara.

/c. Silaikpers......

TERBATAS
TERBATAS

25

c. Silaikpersharalutsistaud dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Subseksi


Kelaikan Pesawat Terbang, Radar, Rudal, Senjata dan Amunisi, disingkat
Subsilaikpesbangradrudalsenmu.

d. Silaikpersharalutsistaud dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Personel


Pemeliharaan/Penguji Alat Utama Sistem Senjata Udara, disingkat
Kasilaikpersharalutsistaud yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab
kepada Kasubdislaikkualpers.

Pasal 31

Silaikpershardukalutsistaud

a. Silaikperhardukalutsistaud adalah staf pelaksana Subdislaikkualpers dalam


menyiapkan bahan perencanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan personel pemeliharaan dukungan Alutsista
udara.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 32,


Silaikpershardukalutsistaud mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan menyusun petunjuk-petunjuk pembinaan kelaikan


kualifikasi personel pemeliharaan yang dukungan Alutsista udara.

2) Merencanakan dan merumuskan program kerja dan membantu melakukan


pengawasan, membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaan sesuai dengan
lingkup tugasnya.

3) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan verifikasi/sertifikasi kelaikan


kualifikasi personel pemeliharaan dukungan Alutsista udara.

4) Menyiapkan data untuk penerbitan, pembatalan atau perpanjangan dan


perubahan sertifikat kelaikan kualifikasi personel pemeliharaan dukungan Alutsista
udara.

5) Mengoordinasikan penganalisaan data kelaikan kualifikasi personel


pemeliharaan dukungan Alutsista udara dalam membantu pelaksanaan investigasi
kecelakaan penerbangan maupun kecelakaan kerja.

c. Silaikpershardukalutsistaud dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Subseksi


Kelaikan Personel Sarana Bantuan Khusus, disingkat Subsilaikperssarbansus.

/ d. SilaikpershardukAlutsistaud .....

TERBATAS
TERBATAS

26

d. Silaikpershardukalutsistaud dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Personel


Pemeliharaan Dukungan Alat Utama Sistem Senjata Udara, disingkat
Kasilaikpershardukalutsistaud yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung
jawab kepada Kasubdislaikkualpers.

Pasal 32

Subdislaikfasharin

a. Subdislaikfasharin adalah staf pelaksana Dislambangjaau yang bertugas


menyelenggarakan fungsi pembinaan kelaikan fasilitas pemeliharaan Alutsista udara dan
fasilitas pengoperasiannya serta instalasi pelindungnya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 34, Subdislaikfasharin
mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pelaksanaan dibidang


pengembangan sistem, metode, prosedur dan ketentuan pembinaan kelaikan fasilitas
pemeliharaan, fasilitas pengoperasian dan instalasi pelindung Alutsista udara TNI AU.

2) Merencanakan program kerja dan anggaran kegiatan Dislambangjaau di bidang


pembinaan kelaikan fasilitas pemeliharaan, fasilitas pengoperasian dan instalasi
pelindung Alutsista udara.

3) Mengoordinasikan kegiatan penilaian dalam rangka perumusan analisa


mengenai dampak lingkungan (Amdal) untuk menyiapkan pembangunan instalasi TNI
AU.

4) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan verifikasi/sertifikasi kelaikan


fasilitas pemeliharaan, fasilitas pengoperasian dan instalasi pelindung Alutsista udara
TNI AU.

5) Menyusun data dan dokumen yang diperlukan sebagai bahan perencanaan


pelaksanaan pembinaan maupun supervisi teknis pelaksanaan kelaikan materiil
sistem senjata matra udara untuk keperluan pembinaan ditingkat Mabes TNI dan
Dephan sebagai pembina tunggal.

6) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan programnya guna menjamin


pencapaian sasaran program sccara berhasil guna dan berdaya guna.

7) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait di


dalam dan di luar Dislambangjaau.

/ 8) Mengajukan

TERBATAS
TERBATAS

27

8) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kadislambangjaau mengenai hal-


hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

c. Subdislaikfasharin dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :

1) Seksi Kelaikan Fasilitas Pemeliharaaan dan Instalasi Alat Utama Sistem


Senjata, disingkat Silaikfasharinalutsista.

2) Seksi Kelaikan Fasilitas Pemeliharaan dan Instalasi Dukungan Alat Utama


Sistem Senjata, disingkat Silaikfasharindukalutsista.

d. Subdislaikfasharin dipimpin oleh Kepala Subdinas Kelaikan Fasilitas Pemeliharaan


dan Instalasi, disingkat Kasubdislaikfasharin yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya
bertanggung jawab kepada Kadislambangjaau.

Pasal 33

Silaikfasharalutsista

a. Silaikfasharinalutsista adalah staf pelaksana Subdislaikfasharin dalam menyiapkan


bahan perencanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan fasilitas pemeliharaan dan instalasi alusista udara.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 35,


Silaikfasharinalutsista mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut:

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pelaksanaan pembinaan


kelaikan fasilitas pemeliharaan dan instalasi alusista udara.

2) Menyusun dokumen yang diperlukan sebagai bahan pelaksanaan pembinaan


maupun supervisi teknis pelaksanaan kelaikan fasilitas pemeliharaan dan instalasi
alusista udara selaku pembina tunggal pesawat udara TNI.

3) Menyusun dan melaksanakan kegiatan verifikasi untuk sertifikasi kelaikan fasilitas


pemeliharaan dan instalasi alusista udara, serta membantu penilaian Amdal.

4) Merencanakan dan merumuskan program kerja, serta membantu pengawasan,


membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaaan.

/ 5) Menyiapkan.....

TERBATAS
TERBATAS

28

5) Menyiapkan data informasi dan penganalisaan data dalam pelaksanaan investigasi


dan pencegahan kecelakaan kerja pada pengoperasian fasilitas pemeliharaan dan
instalasi alusista udara.

c. Silaikfasharinalutsista dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Subseksi Kelaikan


Fasilitas Pemeliharaan dan Instalasi Radar, Rudal, Senjata dan Amunisi, disingkat
Subsilaikfasharinradrudalsenmu.

d. Silaikfasharinalutsista dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Fasilitas dan Instalasi


Pemeliharaan Alat Utama Sistetn Senjata, disingkat Kasilaikfasharinalutsita yang dalam
pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada Kasubdislaikfasharin.

Pasal 34

Silaikfasharindukalutsista

a. Silaikfasharindukalutsista adalah staf pelaksana Subdislaikfasharin dalam menyiapkan


perecanaan dan membantu melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan fungsi pembinaan kelaikan fasilitas pemeliharaan dan instalasi dukungan
alusista udara dengan masing-masing komponen sistem penyertanya.

b. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut pada butir a pasal 37,


Silaikfasharindukalutsista mempunyai tugas kewajiban sebagai berikut :

1) Merencanakan dan merumuskan petunjuk-petunjuk pelaksanaan pembinaan


fasilitas pemeliharaan dan instalasi dukungan Alutsista udara dan komponen sistem
penyertanya.

2) Merencanakan dan merumuskan program kerja, serta melakukan pengawasan,


membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan pembinaan sesuai dengan bidang
tugasnya.

3) Menyusun dan melaksanakan kegiatan verifikasi untuk sertifikasi kelaikan


fasilitas pemeliharaan dan instalasi dukungan Alutsista udara serta membantu
penilaian Amdal.

4) Menyiapkan data informasi dan melaksanakan penganalisaan data dalam


pelaksanaan investigasi dan pencegahan kecelakan kerja pada pengoperasian
fasilitas pemeliharaan dan instalasi dukungan Alutsista udara.

/ c. SilaikfasharinAlutsista

TERBATAS
TERBATAS

29

c. Silaikfasharinalutsista dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Subseksi Kelaikan


Fasilitas Pemeliharaan dan Instalasi Sarana Bantuan Komunikasi Navigasi Khusus, disingkat
Subsilaikfasharinsarbankomnavsus.

d. Silaikfasharindukalutsista dipimpin oleh Kepala Seksi Kelaikan Fasilitas Pemeliharaan


dan Instalasi Dukungan Alat Utama Sistem Senjata, disingkat Kasilaikfasharindukalutsista
yang dalam pelaksanaan tugas kewajibannya bertanggung jawab kepada
Kasubdislaikfasharin.

BAB IV

PENUTUP

Pasal 35

Hubungan-Hubungan

Kadislambangjaau dalam batas kewenangannya dapat mengadakan hubungan


dengan instansi/badan/lembaga di dalam dan di luar TNI AU untuk kepentingan kelancaran
pelaksanaan tugasnya, dengan ketentuan bahwa hubungan tersebut sesuai dengan
kebijakan umum Kasau.

Pasal 36

Lain-Lain

Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini, apabila diperlukan akan
diatur tersendiri.

KEPALA STAF TNI ANGKATAN UDARA

Cap/ttd

CHAPPY HAKIM
MARSEKAL TNI

TERBATAS
TENTARA NASIONAL INDONESIA LAMPIRAN“I”“I”KEPUTUSAN
SUBLAMPIRAN KEPUTUSANKASAUKASAU
MARKAS BESAR ANGKATAN UDARA NOMOR
NOMOR : Kep / 4 / III / /2004
: Kep / 4 / III 2004
TANGGAL
TANGGAL : :1 1 Maret
Maret 2004
2004

STRUKTUR ORGANISASI DISLAMBANGJAAU

KADISLAMBANGJAAU
SETDIS

BAGUM BAGPROGAR

SUBBAGMIN

URTU URDAL URPERS

SUBDISBINLAMBANGJA SUBDISSARVAL SUBDISLAIKALUT SUBDISLAIKKUALPERS

SIGAHLAKA SIBINOPSLAT SILAIK SILAIKPERSHAR


BANGJA SARVAL PESBANG ALUTSISTAUD

SUBSILIKDATA SIBINPAL SILAIKRAD SUBSILAIKPESBANG


LAKABANGJA SARVAL KOMLEK RADRUDAL SENMU

SIBINPAL SUBDISLAIK FASHARIN SILAIKRUD SILAIKPERSHAR


LAMBANGJA ALSENMU DUKALUTSISTAUD
SILAIKFASHARIN
SUBSI ALUTSISTA
DATASTANDPAL SIRUDAL SUBSILAIK
SUBSILAIKRAD SENMU SARBANSUS
SILABLAMBANGJA RUDALSENMU

SILAIKFASHARIN
UNITLAB DUK ALUTSISTA
LIDIKMAN
SUBSILAIK
UNITLAB SARBAN
LIDIKMATMED KOMNAVSUS

KEPALA STAF TNI ANGKATAN UDARA

Cap/ttd

CHAPPY HAKIM
MARSEKAL TNI

Anda mungkin juga menyukai