World Health Organization (2009) Guidelines for Safe Surgery. Safe Surgery Saves Lives, WHO, Geneva
Siagian, E. (2011). Pelaksanaan Surgical Patient Safety terhadap Adverse Events
Pascaoperasi Bedah
Sjamsuhidajat & Wim De Jong, 2010. Buku ajar ilmu bedah.edisi 3.ECG.Jakarta
Supatmi & Agustianingsih (2015). Efek aromaterapi pepermint inhalasi terhadap
mual muntah pada pasien dengan pemberian kemoterapi. Hhtp:jurnal.akseskaryahusada.ac,id/index/php/jkkh/artichel/view/19 Gwinnutt, Carl L.(2011). Catatan Kuliah Anestesi Klinis (3rd ed) (Diana Susanto Penerjemah).Jakarta EGC Achmadi (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Diruangan Rawat Inap Interna RSUD Datoe Bhinangkang. E Jurnal Keperawatan (3):3 Prakoso (2018). Analisis Kepatuhan Sutgical Safety Chwcklist Pada Fase Sign In, Time Out dan sign out dalam mningkatkan patient safety di rumah sakit Nur Rohmah Gunung Kidul. Tesis Krisnawati (2017). Hubungan Kinerja Perawat Dengan Kepuasan Pasien Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. (2) : 2 Amrinudin, dkk (2018). Huungan Kepatuhan Tim Bedah dalam Penerapan Surgery Safety Checklist (Scc) Dengan Infeksi Luka Operasi dan Lama Rawat Inap Pada Pasien Seksi Sesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Baru. (5) : 3 Haynes AB, Weiser TG, Berry WR, Lipsitz SR, Breizat AH, Dellinger EP. Herbosa T, Joseph S, Kinatala PL, Lapitan MCM, Merry AF. Moorthy K, Reznick RK, Taylor B, Gawande AA. 2009. A Surgical Safety Checlist to Reduce Mordibility and Mortality in a Global Population. N Eng J Med 360(5): 492-9. Notoatmojo, S (2010). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rinerka Citra
Notoatmojo, S (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Ciptas
Simamora, dkk (2012). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Jakarta: ECG