METODE PENELITIAN
Mulai
Survei Pendahuluan
Persiapan Survei
1. Alat dan Format Survei
2. Waktu Survei
Belum
Survei
Ya
Pengumpulan Data
Data Sekunder
Data Primer
1. Data Jumlah Penduduk
1. Data Geometrik Simpang
2. Data Kepemilikan Kendaraan
2. Arus Jenuh
3. Peta Lokasi Penelitian
Selesai
IV-1
4.2 Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan dilakukan untuk mengamati secara langsung kondisi di
lokasi penelitian, seperti kondisi lalu lintas, waktu kendaraan padat atau jam-jam sibuk
kendaraan melewati simpang, dan pengukuran geometrik simpang. Hasil Survei
pendahuluan digunakan untuk menentukan waktu survei serta tempat penempatan
alat berupa kamera yang disesuaikan dengan sudut pandang yang dapat merekam
video arus lalu lintas pada masing masing lengan persimpangan.
Untuk kebutuhan analisis, maka hasil survei perekaman arus lalu lintas
dimasukkan ke dalam format survei
Tabel 4.1 Data Arus jenuh
Lengan : ..............
Hari / Tanggal : ..............
Periode Jam Sibuk : 16.00 - 18.00
Siklus : 1
INTERVAL SURVEI Arus Lalu Lintas (V eh) Arus Lalu Lintas (smp) Arus Jenuh Interval
IV-2
Peralatan survei (kamera dan cermin) ditempatkan di setiap kaki simpang,
yang dijelaskan pada gambar berikut :
B
D
C
keterangan :
: kamera digital
: cermin
IV-3
4.4 Pengumpulan Data
4.4.1 Data Primer
1) Data Geometrik Simpang
Pengambilan data geometrik simpang dilakukan dengan cara mengukur
langsung dengan menggunakan roll meter pada saat kondisi lalu lintas sepi. Data
yang diperoleh dari pengukuran ini berupa lebar perkerasan jalan, lebar bahu
jalan, serta lebar lajur di setiap lengan persimpangan.
2) Data Arus Lalu Lintas
Data arus lalu lintas diperoleh dengan cara merekam arus lalu lintas di
setiap lengan persimpangan dengan menggunakan kamera video, dan selanjutnya
hasil rekaman tersebut dianalisis dengan menggunakan video player pada
peralatan computer atau laptop. Setelah itu untuk menghitung arus jenuhnya,
maka setiap siklus dibagi ke dalam time slice 4 detikan.
Data arus lalu lintas yang diambil berupa data kendaraan dimana
klasifikasinya berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, antara
lain:
a. Sepeda Motor (MC), contohnya sepeda motor roda dua dan kendaraan roda 3
b. Kendaraan Ringan (LV), contohnya mobil penumpang, mobil pribadi, pick
up, dan truk kecil (jarak as ke as 2-3 m).
c. Kendaraan Berat (HV), contohnya bis, truk 2 as (jarak as ke as +3,5 m), dan
truk 3 as.
IV-4
4.5 Kompilasi Data
Setelah data yang diperlukan telah cukup, maka data tersebut kemudian
dikomplikasikan untuk memudahkan proses perhitungan. Kompilasi data adalah suatu
proses pengumpulan data untuk diseleksi, dan dikelompokkan secara sistematis sesuai
dengan kebutuhan data yang diperlukan. Data yang dikomplikasikan adalah data primer
dan data sekunder yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian atau data yang
diperoleh dari Instansi terkait yang sesuai pada pembahasan pada penelitian ini.
IV-5