RPP Pertemmuan 4 (Metode Ilmiah Dan Keselamatan Kerja)
RPP Pertemmuan 4 (Metode Ilmiah Dan Keselamatan Kerja)
(RPP)
Kelas/Semester :X/1
Oleh :
DINAS PENDIDIKAN
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami dan menerapkan pengetahuan Mengolah, menalar, dan menyaji
faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu dalam ranah konkret dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan terkait dengan pengembangan dari
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, yang dipelajarinya di sekolah secara
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait mandiri, dan mampu menggunakan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan metoda sesuai kaidah keilmuan.
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri, peserta didik
dapat:
3.1.1.1 Mendeskripsikan metode ilmiah dengan benar melalui studi literatur
3.1.2.1 Menjelaskan langkah-langkah mengunakan metode ilmiah secara runtut melalui studi
literatur
3.1.3.1 Mengidentifikasi sikap ilmiah seorang ilmuwan dengan benar melalui studi literatur
4.1.1.1 Menyajikan langkah-langkah metode ilmiah dengan tepat melalui studi literatur dan
diskusi
4.1.2.1 Menganalisis prinsip-prinsip keselamatan kerja dengan tepat melalui studi literatur dan
diskusi
D. Materi Pembelajaran
Faktual : alat-alat laboratorium dan simbol keselamatan kerja
Konseptual : sikap seorang ilmuwan
Prosedural : langkah-langkah membuat metode ilmiah
G. Sumber belajar
Buku paket siswa SMA Biologi kelas X Penerbit Erlangga
Internet
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengetahui,
Guru Pamong SMA Negeri Ciamis Mahasiswa PPL Biologi
MATERI PEMBELAJARAN
A. Materi Faktual
1. Alat-alat laboratorium
Sumber: mplk.politanikoe.ac.id
2. Simbol-simbol keselamatan kerja
Sumber: dwiveliaaftikasri.wordpress.com
B. Materi Konseptual
Dalam melakuakn penelitian ilmiah, selain harus menggunakan metode ilmiah seorang
ilmuwan harus memiliki sikap-sikap ilmiah diantaranya:
1. Rasa ingin tahu: terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan bidang kajiannya.
2. Jujur: menerima kenyataan hasil penelitian, tidak mengada-ada, dan tidak mengubah
data penelitian.
3. Terbuka: mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang
lain.
4. Objektif: menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
5. Memiliki kepedulian: peduli terhadap sekitarnya.
6. Teliti: bertindak hati-hati dan tidak ceroboh.
7. Berani: berani membela fakta hasil penemuan walaupun bertentangan denagn teori
yang ada.
8. Santun: santun dalam bersikap.
C. Materi Prosedural
Metode ilmiah adalah suatu kegiatan penenlitian obbjektif untuk menentukan,
mengembangkan, dan menguji ilmu pengetahuan. Dalam melakukan metode ilmiah
menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur, dan terkontrol. Langkah-langkah yang
dilakukan untuk membuat penelitian yaitu:
1. Perumusan masalah
Sebelum melakukan penelitian, langkah yang pertama adalah perumusan masalah atau
mengidentifiaksi masalah. Dalam perumusan salah untuk mencari tahu jawaban dari
persoalan yang ditemui dengan menggunakan pertanyaan berupa 5W+1H. Misalnya, kamu
ingin melakukan penelitian Biologi yang berjudul, “Pengaruh Cahaya Matahari terhadap
Pertumbuhan Kecambah”. Maka, rumusan masalah yang bisa kamu tulis adalah:
Apakah cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan kecambah?
Mengapa cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan kecambah?
Bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan kecambah?
Nantinya, dari rumusan masalah yang telah dibuat akan memperoleh tujuan dari
penelitian yang mau kita lakukan. Berdasarkan contoh penelitian di atas, tujuan
penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
panjang batang kecambah.
Fungsi dari perumusan masalah diantaranya:
Pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan
Pedoman untuk menentukan arah atau fokus dari suatu penelitian
Penentu jenis data yang perlu dan harus dilakukan oleh penelitian
2. Observasi
Observasi bertujuan untuk mencari tahu apa saja yang harus diketahui untuk dapat
menunjang penelitian yang akan dilakukan tersbut. Pencarian informasi berasal dari
berbagai sumber misalnya buku, internet, dan jurnal-jurnal.
3. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara yang berasal dari penelitian sebelumnya.
Dugaan-dugaan tersebut bertujaun untuk menjawab pertanyaan dari permasalahan.
4. Eksperimen
Eksperimen merupakan langkah percobaan yang dilakukan untuk mencari tahu
informasi yang telah didapatkan sebelumnya. Tujuan dari analisis ini untuk
membandingkan data hasil percobaan yang kita lakukan saat ini dengan data hasil
eksperimen pada percobaan-percobaan sebelumnya.
5. Kesimpulan
Kesimpulan ini merupakan jawaban akhir dari hasil observasi maupun eksperimen yang
telah kita lakukan. Tujuannya adalah untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Apakah
hipotesis yang kita gunakan itu benar atau salah.
Lampiran 2 (penilaian)
A. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Metode ilmiah adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis,
empiris, dan terkontrol. Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari
jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar
kepada masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian
pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari
pemecahannya.
1
2
KUNCI JAWABAN:
No Jawaban Skor
Penskoran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 100
𝑥 100
Kriteria penilaian:
A (Sangat Baik) : > 80
B (Baik) : 73 – 79
C (Cukup) : 65 – 72
D (Kurang) : < 64
B. Penilaian Afektif
1. Instrumen
dalam kelompok
Terlihat siap dan
pekerjannya
bahasan
untuk
No Nama Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dsb
2. Rubrik penilaian
Penskoran:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
Kriteria penilaian:
Predikat Nilai
Sangat baik (A) > 80
Baik (B) 73 – 79
Cukup (C) 65 – 72
Kurang baik (D) < 64
C. Penilaian Psikomotor
1. Instrumen
Indikator Psikomotro
Skor (Predikat)
Mempertahankan
Menyampaikan
Menanggapi
pendapat
pendapat
No Nama Siswa
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
dsb
2. Rubrik Penilaian
Penskoran:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai psikomotor = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
Kriteria penilaian:
No Skor Predikat
1 91 - 100 A
2 81 – 90 B
3 75 - 80 C
4 61 - 74 D
5 < 60 E
Lampiran 3
Nomor Kelompok :
Nama Anggota :
Waktu Presentasi :
Materi :
1. Pemahaman materi
2. Penyampaian materi
3. Kontak mata
Pemahaman materi :
1. Siswa tidak memahami materi yang dipresentasikan
2. Siswa kurang memahami materi yang dipresentasikan
3. Siswa memahami seluruh materi yang dipresentasikan
Penyampaian materi :
1. Penyampaian materi tidak jelas dan cenderung volume suara kecil
2. Penyampaian materi cukup jelas namun volume suara kecil
3. Penyampaian materi jelas serta volume suara lantang
Kontak mata :
1. Siswa hanya membaca media presentasi dan tidak ada kontak mata dengan peserta lain.
2. Siswa kadang-kadang menggunakan kontak mata kepada peserta lain, namun masih
lebih sering membaca media presentasi.
3. Siswa melakukan kontak mata dengan peserta lain dan tidak membaca media presentasi.