Anda di halaman 1dari 5

KONSEP RAS

Kata ras berasal dari bahasa Perancis dan Italia “razza” yang diartikan sebagai: Pertama,
pembedaan keberadaan manusia atas dasar: (1) tampilan fisik, seperti rambut, mata, warna kulit,
bentuk tubuh; (2) tipe atau golongan keturunan; (3) polapola keturunan; (4) semua kelakuan
bawaan yang tergolong unik sehingga dibedakan dengan penduduk asli.

Kedua, menyatakan tentang identitas berdasarkan (1) perangai; (2) kualitas perangai
tertentu dari kelompok penduduk; (3) menyatakan kehadiran setiap kelompok penduduk
berdasarkan geografi tertentu; (4) menyatakan tanda-tanda aktivitas suatu kelompok penduduk
berdasarkan kebiasaan, gagasan dan cara berpikir; (5) sekelompok orang yang memiliki
kesamaan keturunan, keluarga, klan; (6) arti biologis yang menunjukkan adanya subspesies atau
varietas, kelahiran atau kejadian dari suatu spesies tertentu (Liliweri, 2005: 19).

Pada dasarnya, konsep tentang ras mengacu pada gagasan untuk membagi manusia
kedalam phenotipe mereka (misalnya tampilan fisik, seperti warna kulit dan tipe rambut) dan
genotype (misalnya perbedaan genetik). Dari persamaan biologis yang ada, terdapat suatu
perangai tertentu yang membangun suatu konstruksi social dalam suatu masyarakat. Ada empat
metode klasifikasi ras yang diperkenalkan untuk mengklasifikasi umat manusia (Liliweri, 2005:
25): a. Metode biologis, yang mengutamakan ciri anatomis. b. Metode geografis, ciri umum
manusia diteliti bardasarkan observasi wilayah tertentu. c. Metode historis, yang ditelaah dalam
sejarah migrasi bangsa yang bersangkutan. d. Metode kultural, yang dihubungkan dengan
kondisi kultural. Melalui metode pengelompokan yang telah disebutkan, secara garis besar
manusia dibagi menjadi 4 ras besar, yaitu: a. Ras Australoid (orang Dravida, orang Asia
Tenggara "Asli", orang Papua, dan orang Australia). b. Ras Negroid (Kulit Hitam), Ras Negroid
adalah ras manusia yang terutama mendiami benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. c.
Ras Kaukasoid (Kulit Putih), Ras Kaukasoid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di
Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan, dan India Utara. d. Ras Mongoloid (Kulit
Kuning), Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia
Timur, Asia Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur
Laut, Eropa Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Oseania.
RAS NEGROID

Ras Negroid adalah istilah yang pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari
sebagian besar penghuni benua Afrika di sebelah selatan gurun Sahara. Keturunan mereka
banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa dan Timur Tengah.

Pakar Genetika asal Italia, Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa
pembagian manusia dalam ras adalah suatu uasa yang sia-sia. Dengan demikian dari segi biologi,
istilah seperti ras Negroid pada ras manusia tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan
oleh hanya sejumlah kecil gen. secara bilogis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens.

Dari segi fenotipe, ciri khas utama anggota ras Negroid adalah kulit yang berwarna hita,
dan rambut keriting. Meskipun anggota ras Khoisan dan ras Australoid juga berfenotipe kulit
hitam dan rambut keriting, mereka tidak dianggap termasuk ras Negroid.

KLASIFIKASI DAN CIRI-CIRI

Klasifikasi Ras Negroid Menurut A.L.Koerber

 African Negroid (Benua Afrika)


 Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, Filipina)

 Malanisian (Melanisian Irian)

Adapun ciri-ciri ras Negroid: Rambut keriting (sering dianggap sebagai penunjuk darah
Negroid); warna rambut hitam; garis rambut yang lebih rendah daripada dahi (sering masih
dihubungkan dengan ciri mental yang jelek); bulu muka sedikit; hidung lebar, pendek, dan jari-
jari yang panjang, serta jempol yang pendek; dan memiliki tumit panjang, otot betis panjang.

Namun di beberapa negara Asia Tenggara, hidup juga ras kulit hitam (negroid) seperti
negrito dan melanesia. Perawakan mereka: berkulit hitam, berambut keriting, berbibir tebal,
bertubuh pendek, gemar berladang, dan tidak memakan nasi. Perawakan mereka ini sama seperti
halnya orang-orang di Afrika Tengah, terutama suku Pigmi. Kebanyakan dari mereka tinggal di
dalam hutan dan dianggap sebagai orang asli. Keberadaan mereka diyakini sudah ada sejak
60.000 tahun sebelum Masehi (zaman holosen) dan sudah ada sebelum orang-orang mongoloid
muncul dan membangun kebudayaan di Asia Tenggara. Kebanyakan meyakini bahwa mereka
berasal dari benua Afrika lalu menyeberangi Samudera Hindia dan bertempat di Semenanjung
Malaya, Kepulauan Filpina, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku, Papua, Australia, hingga
kepulauan-kepulauan di Pasifik.

FOSIL RAS NEGROID

Adapun fosil-fosil pendukung ditemukannya ras Negroid: adapun Fosil dari Afrika Utara,
yakni Moroko (kota safi dan Marrakech) ditemukan fosil yang dinamkan Homo erectus. Manusia
purba ini mulai timbul di Afrika, kemudian segera menyebar ke seluruh Asia (diwakili oleh
manusia Jawa dan manusi peking). Penyebaran Homo erectus di Afrika, Asia, dan Timur Dekat
membuat sejumlah lengkang gen menjadi agak terisoler (Waluyo, 2005).

Fosil-fosil pendukung ditemukannya ras Negroid:


- Ada dua kota di Afrika Selatan tempat ditemukannya fosil, yakni Klasies River Mouth
(KRM) dan Kwazula. Fosil yang ditemukan diidentifikasi sebagaii Homo sapiens.
- Fosil dari Afrika Timur (khususnya di Ethiopia, yang dinamakan Omo 1).
- Fosil dari Afrika Utara, yakni Moroko (kota Safi dan Marrakech) ditemukan fosil
yang dinamakan Homo erectus. Manusia purba ini mulai timbul di Afrika kemudian
segera menyebar ke seluruh Asia (diwakili oleh manusia Jawa dan manusia Peking).
Penyebaran Homo erectus di Afrika, Asia dan Timur Dekat membuat sejumlah lengkang
gen menjadi agak terisoler
DAFTAR PUSTAKA

Justianus Joshua Sumanti, Agusly Irawan Aritonang, Chory Angela Wijayanti. 2018.
“Representasi Ras Kaukasoid dan Ras Negroid Dalam Film Eye In The
Sky” Dalam jurnal E-Komunikasi Universitas Kristen,Surabaya, Vol. VI,
No. 2, Tahun 2018.

Utomo, Eko Prasetyo dkk. 2016. “Ras-Ras dan Spesies Manusia Serta Masalah Asal-Usul
Homo Sapiens” Dalam makalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang. 2016

https://www.academia.edu/30015346/MACAM_MACAM_RAS_YANG_ADA_DI_DUNIA

https://id.wikipedia.org/wiki/Ras_Negroid. Di Akses Tahun : 2017

Anda mungkin juga menyukai