Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Disusun oleh:
Rumaya Nababan (A1E016012)

Dosen Pengampu:
Dr. Nirwana, M. Pd

Mata Kuliah:
Micro Teaching

UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMAN 1 SBB


Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Fisika
Topik : Hukum Newton Tentang Gerak
Alokasi Waktu : 1 × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI -2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI -3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI -4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
3.4 Menganalisis hubungan antara 3.4.1 Siswa mampu menganalisis
Hukum gaya, massa, dan gerakan benda Hukum-Hukum Newton tentang gerak
Newton pada gerak lurus 3..4.2 Siswa mampu menganalisis
tentang Gerak jenis-jenis gaya berdasarkan Hukum
Newton
3.4.3 Siswa mampu menerapkan
Hukum Newton dalam kehidupan
sehari-hari
4.4 Merencanakan dan 4.4.1 Mengemukakan hasil percobaan
melaksanakan percobaan untuk Hukum II Newton
menyelidiki hubungan gaya, 4.4.2 Mengemukakan hasil
massa, dan percepatan dalam percobaan gerak melingkar
gerak lurus berdasarkan Hukum Newton
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4.1.1 Melalui kegiatan belajar mengajar, siswa mampu menganalisis Hukum-Hukum
Newton tentang gerak dengan benar.
3.4.1.2 Melalui kegiatan belajar mengajar, Siswa mampu menganalisis jenis-jenis gaya
berdasarkan Hukum Newton dengan benar.
3.4.1.3 Melalui kegiatan belajar mengajar, Siswa mampu menerapkan Hukum Newton
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

 Hukum 1 Newton
Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-mula diam
akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak
dengan kecepatan tetap. Hukum ini sering disebut Hukum Kelembaman yang
bermakna sebagai sebuah kecenderungan benda untuk tetap mempertahankan
keadaan diamnya.
∑𝐹 = 0

 Hukum II Newton
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding terbalik dengan massa benda.
∑𝐹
a= atau ∑ 𝐹 = 𝑚𝑎
𝑚
 Hukum III Newton
Untuk setiap aksi,ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah.
aksi = - reaksi

FA   FR
 Mengenal Berbagai Jenis Gaya
1. Gaya Berat
Gaya berat adalah gaya gravitasi bumi (sering disebut dengan gaya tarik Bumi).
Karena itu, vector berat selalu berarah tegak lurus pada permukaan Bumi menuju
ke pusat bumi.
w  mg
2. Gaya gesekan
Gaya gesekan termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan dua benda
bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan permukaan
bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak.

Gaya gesek statik (fs)


Gaya gesek statik adalah gaya gesekan yang timbul karena dua benda yang
bergesekan dalam keadaan relatif diam satu dengan yang lain.
Persamaan hubungan gaya gesek statik dengan koefisien gesek dan gaya normal
sebagai berikut:
fs  s . N
Gaya gesekan statik besarnya mulai dari nol sampai maksimum, sesuai dengan
gaya dorong yang dikenakan sehingga persamaan gaya gesek statik dapat
dinyatakan sebagai berikut:
fsm = s . N
Ket: fsm = gaya gesek statik maksimum (N)
s = Koefisien gesek statik
N = Gaya tekan normal (N)

Gaya Gesekan Kinetik ( f k )


Gaya gesek kinetik adalah gaya gesekan yang timbul jika dua benda yang
bergesekan dalam keadaan relatif bergerak satu dengan yang lain.

f k   s .N

Ket: fk = gaya gesek maksimum (N)

k = koefisien gesek kinetik

N = gaya tekan normal (N)

Koefisien gesekan adalah suatu koefisien yang menunjukkan sifat kasar atau
licinnya permukaan dua bidang yang bersentuhan atau bergesekan. Makin kasar
permukaan yang bersentuhan makin besar koefisien gesekannya.

 s   k sehingga fsm  fk

Jika sebuah balok diletakkan pada permukaan yang kasar kemudian balok tersebut didorong
dengan gaya sebesar F, maka kita dapat membuat grafik hubungan antara gaya gesek dan
gaya dorongnya.
Dari grafik di samping dapat disimpulkan :

1. Jika resultan gaya luar mendatar (F)  fsm, maka


benda tidak akan bergerak (a = 0) dan fs = F.
2. Jika resultan gaya luar mendatar (F) > fsm, maka
benda benda bergerak dengan percepatan a dan
gaya gesekan yang bekerja pada benda adalah
gaya gesekan kinetik (fk)

3. Gaya normal
Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua permukaan
yang bersen-tuhan, yang arahnya selalu tegak lurus pada bidang sentuh.

gaya tekan normal meja terhadap buku akibat gaya berat buku
N = F buku, meja
gaya berat buku terhadap meja
W = F meja,buku

 Konsep Gaya Sentripetal


Pada gerak melingkar beraturan mengalami percepatan yang arahnya tegak lurus
terhadap vektor kecepatan menuju ke pusat lingkaran. Percepatan ini disebut
percepatan sentripetal dan dilambangkan as dengan
𝑉2
as = = 2 R
𝑅

Percepatan selalu ditimbulkan oleh gaya. Percepatan sentripetal oleh gaya sentripetal
yang ditimbulkan Fs. Sesuai dengan hukum Newton II, maka :
𝑉2
Fs = m.as = m = m2R
𝑅

Arah gaya sentripetal juga tegak lurus terhadap vektor kecepatan, menuju pusat lingkaran.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 10 menit
2. Doa Pembuka
3. Menanyakan kehadiran peserta didik
4. Guru mengkondisikan siswa untuk
belajar dan memotivasi siswa terkait
tentang gaya berat dan gaya gesek,
kemudian mendiskusikan gaya gesek
yang menguntungkan dan merugikan
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Guru memberikan apersepsi dengan
menanyakan kepada peserta didik:
- “Saat Anda mengangkat buku Fisika,
dapatkah Anda merasakan gaya yang
menarik buku ke bawah?”
- “Pernahkah Anda mendorong meja di
permukaan lantai yang kasar dan licin?
Ketika Anda mendorong meja di lantai
yang kasar dibutuhkan tenaga yang lebih
besar dibanding dengan mendorong meja
di lantai yang licin. Mengapa demikian?”
6. Guru menyampaikan inti tujuan
pembelajaran hari ini tentang jenis-
jenis gaya.

Kegiatan a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk:


Inti  Mengamati 1. Menyimak uraian tentang contoh gaya 30 menit
berat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memperhatikan penulisan persamaan
gaya berat.
3. Menyimak uraian tentang gaya gesek
pada contoh kasus.
4. Membacakan pengertian gaya gesek.
5. Memperhatikan gambar yang
mendeskripsikan tentang arah gaya
gesek yang berlawanan dengan gaya
tarik.
6. Membacakan gaya gesek yang
merugikan dan menguntung dalam
kehidupan sehari-hari
 Menanya 1) Guru mampu mengajukan pertanyaan
tentang penerapan gaya berat dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Guru bertanya tentang contoh gaya
gesek yang merugikan dan
menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.

 Pengumpulan 1. Menentukan informasi dari sumber lain


Data tentang penerapan gaya berat dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mengumpulkan informasi dari sumber
lain tentang gaya gesek yang merugikan
dan menguntungkan dalam kehidupan
sehari-hari.

1. Merangkum tentang pengertian gaya


 Mengasosiasi berat danpersamaannya, disertai
penerapannya.
2. Menyimpulkan tentang gaya gesek
yang merugikan dan menguntungkan
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menyampaikantentang pengertian gaya
 Mengkomunikasikan berat dan persamaannya, disertai
penerapannya.
2. Memaparkan tentang gaya gesek yang
merugikan dan menguntungkan dalam
kehidupan sehari-hari di depan kelas.

b. Mendiskusikan dan menyimpulkangaya berat dan gaya gesek


dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup Guru mendorong siswa untuk: 10 menit

a. menyimpulkan tentang gaya berat dan


gaya gesek yang menguntungkan dan
merugikan.
b. merefleksipengertian gaya berat
yangsering dikatakan sebagai massa
benda dan menguraikan gaya gesek
dalam kehidupan sehari-hari, seperti
gaya gesek yang menguntungkan dan
merugikan.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu
yang dapat dipetik dari aktivitas hari
ini.

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : Laptop, Powerpoint dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan


YME mengenai topik yang berhubungan
dengan materi seperti benda-benda alam
semesta yang diciptakan dengan sempurna
tanpa kurang satu apa pun
2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi
yang sedang dipelajari

3 Menunjukkan sikap objektif dalam


mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan

4 Menunjukkan sikap aktif dalam


berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah
Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada
terhadap Tuhan YME Tuhan YME mengenai topik yang berhubungan
mengenai topik yang dengan materi seperti benda-benda alam semesta
berhubungan dengan materi yang diciptakan dengan sempurna tanpa kurang
seperti benda-benda alam satu apa pun
semesta yang diciptakan 2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan
dengan sempurna tanpa kurang syukur, namun menaruh minat terhadap
satu apa pun kebesaran Tuhan saat refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur,
atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran
Tuhan saat refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
terhadap materi yang sedang antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar
dipelajari baik individu maupun berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan
dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.
pendapat dan mengambil 2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan
kesimpulan pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
dalam berdikusi/tanya jawab jawab dan menyelesaikan masalah.
dan menyelesaikan masalah 2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
jawab dan menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Kerja Tertulis

Soal Dan Jawaban


1. Sebuah truk dapat menghasilkan gaya sebesar 7000 N. Jika truk tersebut dapat
bergerak dengan percepatan 3,5 m/s2, maka tentukan massa truk tersebut!

Penyelesaian:
Diketahui: ΣF = 7000 N
a = 3,5 m/s2
Ditanyakan: m = …?
Jawab:
F
m
a
7000 N
m
3,5m / s 2
7000kgm / s 2
m
3,5m / s 2
m = 2000 kg
= 2 ton
Jadi, massa truk tersebut adalah 2 ton.

2. Balok A bermassa 4 kg diletakkan di atas balok B yang bermassa 6 kg. Kemudian


balok B ditarik dengan gaya F di atas lantai mendatar licin sehingga gabungan balok
itu mengalami percepatan 1,8 m/s2. Jika tiba-tiba balok A terjatuh maka berapakah
percepatan yang dialami oleh balok B saja?
mA  4kg
Diketahui:
mB  6kg

a1  1,8 m / s 2

Ditanyakan: a2 = …?
Jawab:
Keadaan balok pertama (tergantung) dan kedua (A jatuh) dapat di gambarkan seperti
pada gambar di bawah ini.
Pada kedua kejadian berlaku hukum II Newton sebagai berikut.
F  m.a
F   mA  mB  a1
F   4kg  6kg 1,8m / s 2
F  18kgm / s 2
F  18 N

Gaya F juga bekerja pada keadaan kedua sehingga diperoleh:


F  mB  a 2
18  6kg  a2
18 N
a2 
6kg
a2  3m / s 2
Didapat percepatan yang dialami oleh balok sebesar 3m / s 2

3. Sebuah balok bermassa 5 kg (berat w = 50 N) digantung dengan tali dan diikatkan


pada atap. Jika balok diam maka berapakah tegangan talinya?
Penyelesaian:
Gaya-gaya yang bekerja pada balok seperti gambar di bawah ini, karena balok diam,
maka berlaku hukum I Newton yaitu sebagai berikut.
Sesuai Hukum I Newton, yaitu:
ΣF = 0
T–w=0
T – 50 = 0
T = 50 N
Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok tersebut adalah 50 Newton

4. Sebuah benda bermassa 2 kg bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s di atas bidang
datar licin, kemudian benda tersebut diberi gaya tetap searah dengan gerak benda.
Setelah menempuh jarak 4 m, kecepatan benda menjadi 7 m/s. Tentukan besar gaya
tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: v0 = 5 m/s
vt = 7 m/s
m = 2 kg
s=4m
Ditanyakan: F = …?
Jawab:
Persamaan gerak:
2as = vt2 – v02
vt 2  v0 2
a
2s
7  52
2
a
2(5)
49  25
a
10
24
a  2, 4m / s 2
10

Menurut Hukum II Newton:


F = ma = (2 kg)(3 m/s2)
= 6 kgm/s2
=6N
Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 6 N.
RUBRIK PENILAIAN SOAL URAIAN DAN KUNCI JAWABAN

No. Skor
Soal Rincian Kriteria Jawaban Skor Tertinggi
1. Menulis diketahui 5
ΣF = 7000 N
a = 3,5 m/s2
Menulis ditanyakan 2
m = …?
Menggunakan persamaan 3
F 20
m
a
Memasukkan angka ke dalam persamaan 10

7000 N
m
3,5m / s 2
7000kgm / s 2
m
3,5m / s 2
m = 2000 kg
= 2 ton
Jadi, massa truk tersebut adalah 2 ton.
2. Menulis diketahui 5
mA  4kg
mB  6kg
a1  1,8 m / s 2
Menulis ditanyakan 8
a2 = …?
Menggunakan persamaan 11
𝐹 = 𝑚𝑎 30
𝐹 = (𝑚𝐴 + 𝑚𝐴 )𝑎1
Memasukkan angka ke dalam persamaan 16
𝑚
𝐹 = (4𝑘𝑔 + 6𝑘𝑔)1,8 2
𝑠
𝑘𝑔𝑚
𝐹 = 18 2
𝑠
𝐹 = 18 𝑁
Gaya F juga bekerja pada keadaan kedua sehingga
diperoleh:
F  mB  a 2
18  6kg  a2
18 N
a2 
6kg
a2  3m / s 2
percepatan yang dialami oleh balok
Didapat
sebesar 3m / s 2
3. Menulis diketahui 4
W = 50 kg
Menulis ditanyakan 2
T = …?

Menggunakan persamaan 4
Sesuai Hukum I Newton, yaitu: 20
ΣF = 0
Memasukkan angka ke dalam persamaan 10
Gaya-gaya yang bekerja pada balok seperti
gambar di bawah ini, karena balok diam, maka
berlaku hukum I Newton yaitu sebagai berikut.
ΣF = 0
T–w=0
T – 50 = 0
T = 50 N
Jadi, gaya tegangan tali yang bekerja pada balok
tersebut adalah 50 Newton
4. Menulis diketahui 5
v0 = 5 m/s
vt = 7 m/s
m = 2 kg
s=4m
Menulis ditanyakan 8 30
F = …?
Menggunakan persamaan 11
2as = vt – v0
2 2

Memasukkan angka ke dalam persamaan 16


vt 2  v0 2
a
2s
7  52
2
a
2(5)
49  25
a
10
24
a  2, 4m / s 2
10

Menurut Hukum II Newton:


F = ma = (2 kg)(3 m/s2)
= 6 kgm/s2
=6N
Jadi, gaya yang bekerja pada benda adalah 6 N.

Skor Maksimal 100

c. Lembar Portofolio
Pernahkan Anda melihat sebuah mobil truk terguling ketika melewati tikungan?
Atau kejadian sopir angkot yang sering berhenti mendadak sehingga
mengakibatkan kemacetan di jalan. Berdasarkan uraian tersebut, coba Anda
analisis dengan menerapkan prinsip kerja ilmian melalui penyelesaian masalah
fisika yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kerjakan secara
berkelompok dan buatlah dalam bentuk laporan. Presentasikan laporannya di
depan kelas.

Bengkulu, 11 Mei 2019

Mengetahui,

KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Alpha Simanjuntak Rumaya Nababan


NIP.19704121995122001 NPM. A1016012

Anda mungkin juga menyukai