Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

BERBASIS
MODEL MENTAL TERHADAP MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA
SMAN 3 KOTA BENGKULU

(Quasy Experiment Research)

RUMAYA NABABAN
NPM: A1E016012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
Penelitian
BAB I PENDAHULUAN

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB METODOLOGI
III PENELITIAN

2
PENDAHULUA
BAB N
1
Latar Rumusan
Belakang Masalah Tujuan

Manfaat Batasan
Masalah 3
LATAR
BELAKANG
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 3 Kota
Bengkulu

1. Model pembelajaran yang diterapkan masih


kurang tepat yaitu guru masih berperan sebagai
satu- satunya sumber belajar.
2. Motivasi siswa yang kurang aktif dan antusias
dalam proses pembelajaran
3. Kurangnya frekuensi dalam melakukan
percobaan/praktikum
4. Rendahnya hasil belajar fisika siswa. Hal ini
terlihat dari UH kelas X yaitu masih di bawah
RUMUSAN MASALAH.


1. Apakah ada pengaruh pembelajaran
menggunakan model generatif berbasis
model mental terhadap motivasi belajar
fisika pada siswa SMAN 3 Kota Bengkulu ?

2. Apakah ada pengaruh pembelajaran


menggunakan model generatif berbasis
model mental terhadap hasil belajar fisika
pada siswa SMAN 3 Kota Bengkulu ?

5
Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan ada tidaknya
pengaruh pembelajaran menggunakan model
generatif berbasis model mental terhadap
motivasi belajar fisika pada siswa SMAN 3
Kota Bengkulu.
2. Untuk mendeskripsikan besar pengaruh
pembelajaran menggunakan model generatif
berbasis model mental terhadap hasil belajar
fisika pada siswa SMAN 3 Kota Bengkulu .

6
Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa : membuat siswa lebih aktif saat proses
pembelajaran serta moyivasi & hasil belajarnya meningkat
2. Bagi Guru : Salah satu alternatif pembelajaran untuk
meningkatkan motivasi & hasil belajar siswa
3. Bagi sekolah : sebagai bahan dalam meningkatkan
mutu dan kualitas hasil belajar di sekolah
4. Bagi Penelitian Lanjutan : menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan tentang model pembelajaran
generatif yang dapat digunakan nantinya dalam mengajar.

7
Batasan masalah
 Penelitian ini adalah penelitian quasi ekperiment
 Dilakukan pada kelas X SMAN 3 Kota Bengkulu semester genap
 Materi yang digunakan “Getaran Harmonis”
 Model pembelajaran kelas eksperimen adalah Model
Pembelajaran Generatif
 Model pembelajaran dikelas kontrol Model DI
 Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar ranah kognitif
(Pengetahuan)

8
KERANGKA
TEORITIS
Tinjauan Pustaka, penelitian yang relevan,
Kerangka Berpikir dan hipotesis
9
Penelitian yang
relevan

Penelitian Penelitian
(Aisyah & (Kantarinat
Derlina, a, dkk
2016) 2017)

Penelitian Penelitian
Penelitian
(Widyastik (Purnamasar
(Rahmatiya
, dkk 2018)
a, dkk i, dkk 2018)
2018)
10
Kerangka
Pemikiran

11
Tabel 2. 1 Kerangka
Hipotesis
H01 : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model Generatif
berbasis model mental terhadap motivasi belajar fisika pada siswa
SMAN 3 Kota Bengkulu.

Ha1 : Terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model Generatif


berbasis model mental terhadap motivasi belajar fisika pada siswa
SMAN 3 Kota Bengkulu.

H02 : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model Generatif


berbasis model mental terhadap hasil belajar fisika pada siswa SMAN 3
Kota Bengkulu.

Ha2 : Terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model Generatif


berbasis model mental terhadap hasil belajar fisika pada siswa SMAN 3
Kota Bengkulu. 12
METODOLOGI
PENELITIAN
13
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Quasy Experiment Design.
Pada design ini penelitian mempunyai 2 kelompok yakni
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan
menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control
Group Design.
Tabel 3.1 Desain Penelitian

Kelas Pretest Perlakuan Posttest  Keterangan :


Kelas Eksperimen O1 X O2 = Model Pembelajaran Generatif berbasis Model Mental
= nilai pretest untuk kelas eksperimen
Kelas Kontrol O3 Model Direct O4 = nilai posttest hasil belajar untuk kelas eksperimen
Introduction  = nilai pretest untuk kelas kontrol
= nilai posttest hasil belajar untuk kelas kontrol

Waktu dan Tempat


Tempat penelitian ini dilakukan di Kelas X SMAN 3
Kota Bengkulu. Penelitian ini akan dilaksanakan
pada semester genap yaitu tahun ajaran 2019/ 14
2020.
Variabel Penelitian
Pada penelitian ini
variabel bebas (X) adalah model pembelajaran generatif berbasis model mental.
Sedangkan
variabel terikat (Y) motivasi dan hasil belajar

Definisi
Operasional
1) Model pembelajaran generatif
2) Model mental siswa
3) Model pembelajaran direct introduction
4) Motivasi belajar
5) Hasil belajar

15
Populasi dan
Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA SMA
Negeri 3 Kota Bengkulu

Sampel penelitian menggunakan teknik Purposive


sampling yaitu berdasarkan ulangan harian siswa terbaru,
selanjutnya akan diuji normalitas dan homogenitas variansnya.

Setelah diuji dan diketahui kelas yang normal dan homogen,


maka akan ditentukan sampel yang akan digunakan nantinya.
16
Prosedur Pelaksanaan
1) Tahap Perencanaan
2) Tahap Pelaksanaan
3) Hasil (Pengolahan data)

Teknik Pengumpulan Data


1) Nontes (Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa)
2) Tes (Hasil Belajar pada Aspek Pengetahuan

Instrument Penelitian
1) Angket Motivasi Belajar
2) Tes Hasil Belajar Kognitif
17
Kalibrasi
Instrument
1. Teknik Penilaian Instrumen Soal Tes
a. Uji Validitas
b. Reliabilitas Uji Lapangan
c. Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal
d. Daya Pembeda Butir Soal

2. Teknik Penilaian Instrumen Angket Motivasi Belajar


Siswa

18
Teknik Analisis
Data
1. Teknik Analisis Data Soal Tes Hasil
Belajar

a. Analisis Deskriptif b. Analisis Inferensial


- Perhitungan Mean - Uji Normalitas
- Perhitungan Standar Deviasi - Uji Homogenitas Varian
- Gain Ternormalisasi - Uji Hipotesis

2. Analisis Angket Motivasi Belajar


Siswa

19
Thanks

20

Anda mungkin juga menyukai