TENTANG
Menimbang : a. Bahwa rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b. Bahwa kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit pada
saat ini banyak menimbulkan dampak negatif seperti terjadinya penyakit
infeksi nosokomial HAIs yang memerlukan pencegahan dan pengendalian
baik secara kualitas maupun kuantitas.
14. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya, Depkes-Perdalin tahun 2007;
Menetapkan :
KEDUA : Program kerja PPI Rumah Sakit Aura Syifa Kediri sebagaimana dimaksud dalam
diktum kesatu tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Keputusan sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua dapat dijadikan acuan
dalam menyusun pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah
Sakit Aura Syifa Kediri, dan wajib dilakukan evaluasi sekurang-kurangnya 3
(tifga) tahun sekali, dan apabila diperlakukan dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan perkembangan yang ada.
KEEMPAT : Semua pembiayaan sebagai akibat dari timbulnya kebijakan ini dibebankan
pada anggaran Rumah Tangga Rumah Sakitb Aura Syifa Kediri.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kediri
Direktur,
NIK. 13104200469
PROGRAM KERJA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RS AURA SYIFA KEDIRI
I. PENDAHULUAN
Dengan semakin tingginya tuntutan akan mutu pelayanan, maka kita sebagai
pengemban tugas kesehatan yang mengabdikan di RS Aura Syifa Kediri, harus tetap bisa
mempertahankan kualitas pelayanan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,
dimana masyarakat akan menentukan pilihannya dari sekian rumah sakit yang ada di dalam
kota malang ini. Untuk itu diperlukan adanya suatu usaha guna meningkatkan kualitas baik dari
sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang tetap harus terpelihara dengan baik. Di era
persaingan ini masyarakat akan selalu mengharapkan pemberian pelayanan yang manusiawi
dan bermartabat selain penampilan gedung yang megah dan bersih. Harapan masyarakat ini
yang seharusnya kita penuhi dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik serta
membina hubungan yang baik antar karyawan dengan pengunjung / pasien rumah sakit.
Berusaha mengoptimalkan semua kekuatan pelayanan yang dimiliki serta menambah dan
meningkatkan kualitas pelayanan lainya sebagai pendukung tercapainya pelayanan kesehatan
secara prima.
Peningkatan kualitas tidak hanya dilihat dari sarana, prasarana dan fasilitasnya saja
namun juga kualitas sumber daya manusia sebagai pelaksana pemberi pelayanan dengan
selalu mengasah diri melalui pendidikan formal maupun non formal. Salah satu jenis pelayanan
yang ikut menunjang tercapainya pelayanan kesehatan adalah pelayanan dibidang
pencegahan dan pengendalian infeksi. Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya merupakan suatu standar mutu
pelayanan dan penting bagi pasien, petugas kesehatan maupun pengunjung rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Pengendalian infeksi harus dilaksanakan oleh semua
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya untuk melindungi pasien, petugas
kesehatan dan pengunjung dari kejadian infeksi dengan memperhatikan cost effectiveness
kegiatan PPI meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta
monitoring dan evaluasi.
Berkaitan dengan hal itu perlu adanya dukungan dana yang disusun sebagai program
kerja dan rancangan anggaran belanja yang diperlukan. Untuk itu dibuatlah suatu program
kerja serta perencanaan yang matang dalam mencapai tujuan yang diharapkan mempelancar
serta meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit secara umum dan khususnya dibidang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
1. Kegiatan Pokok
a. Pencegahan Infeksi
b. Kewaspadaan Isolasi
c. Penggunaan antimikroba
d. Surveilans
e. Pendidikan dan Latihan
IV Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Kewapadaan Isolasi
Target Tempat Pelaksana dan
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana anggaran
waktu pelaksanaan Sasaran
Kebersihan tangan Meningkatan Memenuhi fasilitas Sesuai dengan RKA Sepanjang Diseluruh Tim PPI RS Aura Syifa
kewaspadaan isolasi kebersihan tangan PPI di rumah sakit tahun area RS Aura Sasaran :
Sosialisasi kebersihan Syifa Kediri 1. Petugas RS Aura
tangan 5 moment dan Syifa 80%
langkah kebersihan tangan 2. Pasien 70%
(setiap operan shiff) 3. Keluarga pasien
Melakukan audit fasilitas 70%
kebersihan tangan 4. Pengunjung 70%
Melakukan audit kepatuhan
kebersihan tangan
Sosialisasi kembali HH
Penggunaan APD Meningkatkan Sosialisasi kembali SPO APD Sesuai dengan RKA Sepanjang Diseluruh Tim PPI RS Aura Syifa
kewapadaan isolasi Memenuhi fasilitas APD di PPI di RS Aura Syifa tahun area RS Aura Sasaran seluruh PPA
setiap unit Kediri Syifa Kediri RS Aura Syifa Kediri
Melakukan audit fasilitas 80%
APD
Melakukan audit kepatuhan
penggunaan APD
Peralatan Meningkatkan Melakukan pemantauan Sesuai dengan RKA Setiap Unit Tim PPI RS Aura Syifa
perawatan pasien kewaspadaan isolasi pemrosesan peralatan PPI di RS Aura Syifa bulan sterilisasi Sasaran :
pasien di unit sterilisasi. Kediri Unit Rawat Kepatuhan
Melakukan pemantauan jalan pemrosesan
kadaluarasa peralatan Unit Rawat peralatan pasien
pasien (menggunakan inap sesuai dengan SPO
ceklist) Unit rawat 85%
. khusus
Penanganan linen Meningkatan Melakukan pemantauan Sesuai dengan RKA Setiap Unit Tim PPI RS Aura Syifa
kewaspadaan isolasi penanganan linen di RS PPI di RS Aura Syifa hari Laundry Sasaran :
Islam A Yani Surabaya Unit Rawat Kepatuhan
(menggunakan ceklist) jalan penanganan linen
Unit Rawat sesuai dengan SPO
inap 100%
Unit rawat
khusus
Manajemen limbah Meningkatkan Melakukan pemantauan Sesuai dengan RKA Setiap Unit Rawat Tim PPI RS Aura Syifa
dan benda tajam kewaspadaan isolasi pembuangan limbah benda PPI di RS Aura Syifa hari jalan Sasaran :
tajam Kediri Unit Rawat Kepatuhan
(menggunakan ceklist) inap penanganan limbah
Unit rawat dan benda tajam
Pengelolaan sampah khusus sesuai SPO 100%
innfeksius dan cairan
tubuh
Pengelolaan pembuangan
darah dan komponen darah
Pengendalian Meningkatkan Melakukan pemantauan Sesuai dengan RKA Setiap Seluruh Area Tim PPI RS Aura Syifa
lingkungan kewapadaan isolasi desinfeksi lingkungan PPI di RS Aura Syifa hari RS Kediri
perawatan pasien Kediri Sasaran :
Melakukan pengendalian Area RS tidak ada
Vektor (outshourching pest kucing
control) Unit Gizi tidak ada
Bekerjasama dengan unit lalat
Kesling dalam melakukan
pengendalian Lingkungan
Uji Swab Udara, lantai Ruang OK dan
Penyuntikan yang Meningkatkan Melakukan pemantauan non Non Budgeting Sepanjang Unit Rawat Tim PPI RS Aura Syifa
aman kewaspadaan isolasi recapping tahun jalan Sasaran :
Melakukan pemantauan Unit Rawat Kepatuhan perawat
tehnik pencampuran obat inap melakukan
sediaan steril Unit rawat penyuntikan yang
Melakukan pemantauan khusus aman 100%
penyuntikan dengan tehnik
aseptik
Sosialisasi praktek
penyuntikan yang aman
Koordinasi dengan unit
Farmasi tentang cara dan
sosialisasi Pencampuran
Sediaan Steril di ruangan
Monitor dan evaluasi hasil
audit
Melakukan RTL hasil audit
Laporan hasil audit kepada
Direktur RS Aura Syifa
Kesehatan Meningkatkan Pemeriksaan kesehatan bagi Sesuai dengan Dilakukan Area kerja Tim PPI RS Aura Syifa
Karyawan kewaspadaan isolasi pegawai baru kebijakan Rumah 1X dalam resiko tinggi Kediri
Medical check up bagi Sakit 1 tahun OK Sasaran 100 %
tenaga kesehatan VK petugas di area
Sosialisasi dan pemantauan IGD beresiko tinggi
kejadian pasca pajanan ICU
Skrining HbsAg dan anti Hbs Perinatal
Imunasasi Hepatitis B bagi STERILISASI
karyawan terutama di LABORATO
tempat kerja resiko tinggi RIUM
kemudian dilanjutkan untuk PELAKSANA
semua karyawan DI KAMAR
Pemeriksaan Swab Anal JENAZAH
pada bagian gizi UNIT LINEN
RAWAT
INAP
RAWAT
JALAN
Penempatan Meningkatkan Melakukan pemantauan Non Budgeting Setiap ada Ruang Isolasi Tim PPI RS Aura syifa
pasien kewaspadaan isolasi penempatan pasien pasien Kediri
(prosedur isolasi) (menggunakan ceklist) dengan
penyakit
menular
Kebersihan Meningkatkan Sosialisasi Etika Batuk Sesuai dengan RKA Setiap Seluruh area Tim PPI RS Islam A
pernapasan / Etika kewaspadaan isolasi PPI di RS Aura Syifa hari RS Aura Syifa Yani Surabaya
Batuk Kediri Kediri Sasaran
1. Petugas 80%
2. Pasien 75%
3. Keluarga pasien
75%
Pengelolaan Meningkatkan Sosialisasi SPO pengelolaan Non budgeting Setiap ada Unit Bina Tim PPI RS Aura Syifa
jenazah kewaspadaan isolasi jenazah dengan benar translit Rohani
jenasah
Monitoring Mengurangi Monitoring kegiatan Non budgeting Setiap Unit Gizi Tim PPI
kegiatan kontaminasi dalam penyajian makanan ke bulan
pelayanan kegiatan pelayanan pasien
makanan makanan Monitoring kegiatan
pelayanan makanan dari
pihak luar
Monitoring dampak Meminimalkan Melakukan rapat koordinasi Sesuai Saat ada Area RS Aura Tim PPI
renovasi dan dampak resiko rencana renovasi dan dengan kegiatan Syifa Kediri Sasaran :
pembangunan infeksi akibat pembangunan RKA PPI di renovasi Petugas
renovasi dan Memasukkan kebutuhan PPI RS Aura atau bangunan
pembangunan terkait dengan renovasi dan Syifa konstruksi melaksanakan
konstruksi dalam rencana Kediri kegiatan sesuai
anggaran kegiatan renovasi dan dengan ICRA
konstruksi ≥80%
Membuat ICRA renovasi atau
Konstruksi bangunan
Rapat koordinasi hasil ICRA
Pemantauan saat terjadi
renovasi dan pembangunan
( menggunakan cek list)
Monitoring dan evaluasi hasil
ICRA
3. Pengurangan Infeksi pada pelayanan pasien dan pengunjung
Rencana Target Tempat Pelaksana dan
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja
anggaran waktu pelaksanaan Sasaran
Pengurangan infeksi Mengurangi Pembuatan brosur, poster, Sesuai jan 2017 - Area RS Tim PPI
pada pelayanan pasien terjadinya risiko banner hand hygiene, etika dengan Sasaran :
dan pengunjung infeksi pada pasien batuk RKA PPI di Tersedia brosur,
dan pengunjung Edukasi tata cara hand hygiene RS Aura Setiap banner,poster
yang benar kepada pasien rawat Syifa hari cuci tangan dan
jalan dan rawat inap Kediri etika batuk
Edukasi etika batuk ≥ 75% pasien
Edukasi membuang sampah yang rawat jalan dan
benar rawat inap
Monitoring pelaksanaan edukasi Setiap terpapar hand
tata cara hand hygiene pada bulan hygiene dengan
pasien dan pengunjung benar, etika
Evaluasi pengurangan infeksi batuk dan
Penggantian/penamba Memastikan Melakukan pemantauan dan Sesuai Tahun 2017 Semua Komite PPI dan
han terkait dengan fasilitas terkait pengajuan fasilitas kebersihan dengan unit/ruang Managemen RS
kegiatan PPI kegiatan PPI tangan, fasilitas APD kebijakan
terpenuhi Mengajukan sambungan SIMRS Rumah Sakit Ruang Komite
di ruang Komite PPI PPI
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Observasi
2. Monitoring
3. Audit
4. Melakukan pendidikan dan pelatihan tentang PPI dasar
5. Sensus harian/ surveilans
6. Membuat laporan setiap bulan
7. Membuat analisis setiap 3 bulan sekali
8. Membuat laporan tahunan
VI. SASARAN
1. Pasien
2. Petugas
3. Pengunjung
Kebersihan tangan x X x x x x x x x x x x
Penggunaan APD x X x x x x x x x x x x
Peralatan perawatan
x X x x x x x x x x x x
pasien
Penanganan linen x X x x x x x x x x x x
Manajemen limbah
x X x x x x x x x x x x
dan benda tajam
Pengendalian
x X x x x x x x x x x x
lingkungan
Penyuntikan yang x X x x x x x x x x x x
Tahun 2017 Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
aman
Kesehatan karyawan x
Penempatan pasien x x x x x x x x x x x
Etika batuk x x x x x x x x x x x x
Pengelolaan jenazah x x x x x x x x x x x x
2. Monitoring Kejadian Infeksi
Monitor kejadian
Infeksi Rumah Sakit
x x x x x x x x x x x x
(IDO,ISK,VAP,HAP,IADP
PHLEBITIS)
Monitoring dampak Saat ada
renovasi dan kegiatan
x x x x x x x x x x x x
pembangunan renovasi
konstruksi
3. Pengurangan infeksi pada pelayanan pasien dan pengunjung
Pembuatan brosur,
poster,banner hand x
hygiene, etika batuk
Edukasi hand hygiene
dan etika batuk pada x x x x x x x x x x x x
pasien dan pengunjung
4. Pelaksanaan ICRA
Membuat ICRA x
Evaluasi dan pelaporan x
5. Monitoring Penggunaan Antibiotika
Belum bisa
Mencatat jenis dilakukan krn
antibiotika - - - - - - - - - - - - belum ada
apoteker
klinis
Membuat peta pola - Belum
kuman - - - - - - - - - - - dilakukan
belum
Tahun 2017 Keterangan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
terbentuk TIM
PPRA
6. Investigasi outbreak
Melakukan investigasi
Insidentil bila ada kejadian outbreak(KLB)
outbreak
7. Diklat
Platihan TOT IPCN x
Platiahan IPCN Belum
Lanjutan terjadwal
Platihan pemasangan HIPPI
IV x
Sosialisasi kembali HH x
dan APD
8. Fasilitas dan Peralatan PPI
Pengurusan ijin TPS
limbah padat non
x
Infeksius,incinerator
pihak ke 3
Penggantian atau
penambahan terkait x x x x x x x x x x x
kegiatan PPI
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan oleh IPCN. Monitoring dan
evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dilaporkan 1 bulan sekali dalam bentuk laporan
bulanan pada rapat tim PPI. Pembahasan hasil pelaksanaan program kerja dilaksanakan 3 bulan
sekali bersamaan dengan pembahasan hasil surveilans PPI di komite PPI. Laporan PPI tertuang
dalam bentuk dokumen tertulis yang ditandatangani ketua komite PPI dan IPCN. Laporan bulanan
diserahkan kepada Direktur dan Komite Mutu.
Pedoman pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi, cetakan ketiga, kemenkes PERDALIN,
Jakarta:2003.