Anda di halaman 1dari 12

1

DAFTAR ISI
DOKUMEN SPO
INSTALASI LABORATORIUM SENTRAL

1. SPO AUTHORISASI & CETAK HASIL 1. 2.9-3-01


2. Pembuatan bukti transaksi pembayaran (billing) pada pasien igd 2. 2.9-3-02
3. Pembuatan bukti transaksi pembayaran (billing) pada pasien irja 3. 2.9-3-03
4. Pembuatan bukti transaksi pembayaran (billing) pada pasien irna 4. 2.9-3-04
5. Pembuatan bukti transaksi pembayaran (billing) pada pasien luar 5. 2.9-3-05
6. Pembuatan bukti transaksi pembayaran (billing) pada pasien paviliun 6. 2.9-3-06
7. Pembuatan identitas pasien pada tabung sampel laboratorium 7. 2.9-3-07
8. Penanganan hasil laboratorium yang bermasalah 8. 2.9-3-08
9. Penanganan limbah infeksius 9. 2.9-3-09
10. Penanganan seluruh sampel laboratorium di bagian landing 10. 2.9-3-10
11. Penatalaksanaan sampel sebelum pemeriksaan laboratorium 11. 2.9-3-11
12. Pengambilan darah vena pada pasien dewasa 12. 2.9-3-12
13. Pengecekan kelayakan sampel laboratorium 13. 2.9-3-13
14. Pengecekan lembar ekspedisi sampel laboratorium 14. 2.9-3-14
15. Pengecekan sampel laboratorium 15. 2.9-3-15
16. Pengiriman sampel ke laboratorium sentral 16. 2.9-3-16
17. Pengisian lembar ekspedisi sampel laboratorium 17. 2.9-3-17
18. Pengisian lembar permintaan pemeriksaan laboratorium 18. 2.9-3-18
19. Persiapan pengiriman sampel rujukan 19. 2.9-3-19
20. Preparasi sampel yang membutuhkan serum 20. 2.9-3-20
21. Proses pengerjaan sampel (manual atau interfacing), validasi dan 21. 2.9-3-21
verifikasi hasil
22. Proses registrasi pada lis (laboratory information system) 22. 2.9-3-22
23. Pengambilan darah vena pada pasien bayi atau anak 23. 2.9-3-23
24. Tindakan pada reaksi transfusi darah 24. 2.9-3-24
25. Pengiriman pemeriksaan laboratorium ke laboratorium rujukan rssa 25. 2.9-3-25
26. Penanganan limbah produk darah dan komponennya 26. 2.9-3-26
27. Emergency shower and eyewash equipment 27. 2.9-3-27
28. SPO Penyerahan hasil laboratorium 28. 2.9-3-28
29. SPO Pemeriksaan laborat yang dirujuk 29. 2.9-3-29
30. SPO Pemeriksaan laboartorium pasien luar rumah sakit 30. 2.9-3-30
31. SPO Pembuatan hasil pemeriksaan laboratorium 31. 2.9-3-31
32. SPO Penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium rujukan 32. 2.9-3-32
33. SPO Penolakan spesimen laboratorium 33. 2.9-3-33
34. SPO Identifikasi Pasien sebelum pengambilan sampel laboratorium 34. 2.9-3-34
35. SPO Flebotomi 35. 2.9-3-35
36. SPO Cara pembuangan spesimen di laboratorium 36. 2.9-3-36
37. SPO Cara pengambilan spesimen urine 37. 2.9-3-37
2

38. SPO Pelaporan nilai kritis hasil laboratorium 38. 2.9-3-38


39. SPO Pengadaan peralatan laboratorium 39. 2.9-3-39
40. SPO Pengetesan (trial) reagensia 40. 2.9-3-40
41. SPO Permintaan laboratorium cito 41. 2.9-3-41
42. SPO Cara pengawetan spesimen di laboratorium 42. 2.9-3-42
43. SPO Waktu pemeriksaan laboratorium 43. 2.9-3-43
44. SPO Penanganan bila reagen tidak tersedia 44. 2.9-3-44
45. SPO Pelabelan reagen 45. 2.9-3-45
46. SPO Penangan sampah medis laboratorium 46. 2.9-3-46
47. SPO Pelacakan speciment 47. 2.9-3-47
48. SPO Penyimpanan specimen 48. 2.9-3-48
49. SPO Transportasi spesimen dari ruangan 49. 2.9-3-49
50. SPO Pengiriman spesimen ke laboratorium rujukan 50. 2.9-3-50
51. SPO Cara pembuangan bahan berbahaya lab 51. 2.9-3-51
52. SPO Pemeriksaan glukosa darah menggunakan glukosameter 52. 2.9-3-52
53. SPO Cara pengambilan spesimen feses 53. 2.9-3-53
54. SPO Aspirasi sumsum tulang 54. 2.9-3-54
55. SPO engisian formulir transfusi 55. 2.9-3-55
56. SPO Validasi permintaan transfusi darah 56. 2.9-3-56
57. SPO Pelacakan reaksi transfusi 57. 2.9-3-57
58. SPO Monitoring suhu alat penyimpan darah 58. 2.9-3-58
59. SPO Permintaan darah untuk tranfusi cito 59. 2.9-3-59
60. SPO penerimaan sampel BGA dari IRD 60. 2.9-3-60
61. SPO pengiriman hasil BGA pasien IRD 61. 2.9-3-61
62. SPO Pembersihan spill / Tumpahan di Laboratorium Sentral 62. 2.9-3-62
63. SPO Pembersihan Percikan / Tumpahan Cairan Kimia dengan 63. 2.9-3-63
Eemergency Shower di laboartorium Sentral
64. SPO Ketentuan Pemberlakuan Pemeriksaan Penunjang Pada Asesmen 64. 2.9-3-64
Awal Pasien
65. SPO Cara menentukan reagen habis 65. 2.9-3-65
66. SPO Penanganan Hasil Laboratorium Dengan Nilai Kritis 66. 2.9-3-66
67. SPO Pemakaian Mikroskop 67. 2.9/3/67
68. SPO Pemeliharaan Mikroskop 68. 2.9/3/68
69. SPO Pemeliharaab Alat Nova Phox Basic 69. 2.9/3/69
70. SPO Penggantian Membran Sensor Nova Phox Basic 70. 2.9/3/70
71. SPO Pengoperasian Alat Nova Phox Basic 71. 2.9/3/71
72. SPO Kalibrasi Alat Rapidchem 744 72. 2.9/3/72
73. SPO Pengoperasian Alat Rapidchem 744 73. 2.9/3/73
74. SPO Pemeliharaan Alat Rapidchem 744 74. 2.9/3/74
75. SPO Penggantian SparePart Alat Rapidchem 744 75. 2.9/3/75
76. SPO Kalibrasi Rapidlab 348 76. 2.9/3/76
77. SPO Pemeliharaan Alat Rapidlab 348 77. 2.9/3/77
78. SPO Penggantian SparePart RapidLab 348 78. 2.9/3/78
79. SPO Pengoperasian Alat RapidLab 348 79. 2.9/3/79
80. SPO Pembuatan Larutan Standar Berat Jenis Cupri Sulfat (Metoda 80. 2.9/3/80
3

Pengapungan)
81. SPO Pemeriksaan Berat Jenis Plasma(Metoda Pengapungan) 81. 2.9/3/81
82. SPO Kalibrasi Alat Easy Reader 82. 2.9/3/82
83. SPO Pemeriksaan Troponin I Menggunakan Alat Easy Reader 83. 2.9/3/83
84. SPO Persiapan Petugas Teknis Medis UTDRS 84. 2.9/3/84
85. SPO Adminsitrasi UTDRS 85. 2.9/3/85
86. SPO Permintaan Darah Donor 86. 2.9/3/86
87. SPO Sampling Darah untuk Tranfusi 87. 2.9/3/87
88. SPO Pengiriman contoh darah pasien 88. 2.9/3/88
89. SPO Pengeluaran darah 89. 2.9/3/89
90. SPO Penyerahan darah yang diminta 90. 2.9/3/90
91. SPO Pemesanan darah untuk persiapan operasi / hemodialisis 91. 2.9/3/91
92. SPO Penitipan Darah 92. 2.9/3/92
93. SPO Pengadaan darah rutin dan darurat 93. 2.9/3/93
94. SPO Penyimpanan darah dan komponennya 94. 2.9/3/94
95. SPO Permintaan darah ke UTD PMI 95. 2.9/3/95
96. SPO Pengiriman kembali darah ke UTD PMI 96. 2.9/3/96
97. SPO Prosedur kerja persiapan sampel darah 97. 2.9/3/97
98. SPO Pemeriksaan ujii silang darah donor dengan architect 1200 SR 98. 2.9/3/98
99. SPO Permintaan darah tanpa uji silang serasi (uncrossmatched Blood) 99. 2.9/3/99
100.SPO Pengembalian darah yang tidak terpakai 100.2.9/3/100
101.SPO Pengajuan permintaan reagen / bahan pakai habis 101.2.9/3/101
102.SPO Prosedur pelayanan permintaan darah darurat 102.2.9/3/102
103.SPO Interpretasi hasil uji silang serasi metode gel test 103.2.9/3/103
104.SPO Pemeriksaan golongan darah ABO (metode slide) 104.2.9/3/104
105.SPO Pelaporan harian dan bulanan 105.2.9/3/105
106.SPO Penanganan limbah produk darah dan komponennya 106.2.9/3/106
107.SPO Penyediaan darah dan komponennya 107.2.9/3/107
108.SPO Pemeriksaan uji silang serasi metode konvensional 108.2.9/3/108
109.SPO Pemeriksaan uji silang serasi metode gel test 109.2.9/3/109
110.SPO Almari pendingin tidak berfungsi 110.2.9/3/110
111.SPO Tindakan pada reaksi transfuse darah 111.2.9/3/111
112.SPO Pencatatan pelaporan reaksi tranfusi 112.2.9/3/112
113.SPO Tranfusi WB / PRC pada dewasa 113.2.9/3/113
114.,SPO Tranfusi trombosit 114.2.9/3/114
115.SPO Tranfusi fresh frozen plasma (FFP) 115.2.9/3/115
116.SPO Pengisian lembar permintaan darah 116.2.9/3/116
117.SPO Pembuatan identitas pasien pada tabung sampel permintaan darah 117.2.9/3/117
tranfusi
118.SPO Pengisian dokumen rekam medic tranfusi 118.2.9/3/118
119.SPO Pencucian tabung reaksi 119.2.9/3/119
120.SPO Persyaratan donor darah 120.2.9/3/120
121.SPO Pemeriksaan kadar hemoglobin donor 121.2.9/3/121
122.SPO Persiapan pembuatan komponen darah 122.2.9/3/122
123.SPO Pembuatan komponen darah kantung ganda dua 123.2.9/3/123
4

124.SPO Pembuatan komponen darah kantung ganda tiga 124.2.9/3/124


125.SPO Pemisahan kantung darah pediatrik 125.2.9/3/125
126.SPO Pembuatan komponen sel darah merah cuci 126.2.9/3/126
127.SPO Pemeriksaan hematologi produk darah 127.2.9/3/127
128.SPO Kalibrasi architect i2000 SR 128.2.9/3/128
129.SPO Kontrol kualitas architect I 2000 SR 129.2.9/3/129
130.Spo Cara Pengoperasian PCR work station pcr -4 A 1 130.2.9/3/130
131. SPO Cara Pengoperasian Bio Safety Cabinet Class ESCO LA 2 – 4 A 131. 2.9/3/131
1
132. SPO Cara Pengoperasian EXISPIN 132. 2.9/3/132
133. SPO Cara Pengoperasian Frezer -80 C Sanyo MDF – U 53 133. 2.9/3/133
134. SPO Cara Pengoperasian Frezer -80 C Sanyo MDF – U 333 134.2.9/3/134
135. SPO Cara Pengoperasian Gel DOC XR 135.2.9/3/135
136. SPO Cara Pengoperasian / CYCLER 136.2.9/3/136
137. SPO Cara Pengoperasian Power PAC Basic 137.2.9/3/137
138. SPO Cara Pengoperasian Sanyo Campact Microwave 138.2.9/3/138
139. SPO Cara Pengoperasian Sorvall Biopuge Primo Centrifuge 139.2.9/3/139
140. SPO Cara Pengoperasian Timbangan Sartorius 140.2.9/3/140
141. SPO Cara Penyimpanan Pemeriksaan BCR - ABL 141.2.9/3/141
142. SPO Extraksi DNA Virus 142.2.9/3/142
143. SPO Extraksi DNA Manusia 143.2.9/3/143
144. SPO Extraksi RNA Virus 144.2.9/3/144
145. SPO Pemeriksaan Kuantitatif BCR - ABL 145.2.9/3/145
146. SPO Pemeriksaan HCV – RNA (Hepatitis c Virus – RNA) 146.2.9/3/146
147. SPO Pemeriksaan HCV – DNA (Hepatitis c Virus – RNA) 147.2.9/3/147
148. SPO Pemeliharaan Alat Clinitex Advantus 148.2.9/3/148
149. SPO Pemeriksaan Sampel Pada Clnitex Advantus 149.2.9/3/149
150. SPO Pemeriksaan Total dengan menggunakan AUTOANALISER ( 150.2.9/3/150
Cobas e 411)
151. SPO Prosedur Quality Control Alat Clinitek Advantus 151.2.9/3/151
152. SPO Cara pembacaan sediaan kering dengan pewarnaan gram 152.2.9/3/152
153. Spo cara pengambilan DUH Tubuh pada pasien laki-laki 153.2.9/3/153
154. Spo pemasangan Spekulum 154.2.9/3/154
155. Spo pemeriksaan fecal occult blood and transferrin rapisd test 155.2.9/3/155
(FOBT)
156. SPO Pemeriksaan Narkoba 156.2.9/3/156
157. Spo pemeriksaan sediaan basah 157.2.9/3/157
158. Spo Pemeriksaan tes kehamilan (b-hcg) titrasi 158.2.9/3/158
159. Spo pemeriksaan tes kehamilan (b –hcg) 159.2.9/3/159
160. SPO pengambilan duh tubuh pada pasien wanita 160.2.9/3/160
161. SPO Pengecatan gram 161.2.9/3/161
162. Spo pemeriksaan sampel urine pada alat UF – 500i 162.2.9/3/162
163. Spo prosedur operasional alat UF – 500i 163.2.9/3/163
164. Spo prosedur quality control alat UF – 500i 164.2.9/3/164
165. Spo aspirasi sumsum tulang (bone marrow aspiartion) 165.2.9/3/165
5

166. Spo evaluasi hapusan darah tepi 166.2.9/3/166


167. Spo pembuatan sediaan hapusan darah tepi 167.2.9/3/167
168. Spo pemeriksaan direct antiglobin test (dat) 168.2.9/3/168
169. Spo pemeriksaan golongan darah ABO dan rhesus 169.2.9/3/169
170. Spo pemeriksaan hemoglobin elektroforesa 170.2.9/3/170
171. Spo pemeriksaan retikulosit 171.2.9/3/171
172. Spo pemeriksaan inclusion Hb H 172.2.9/3/172
173. SPO Pemeriksaan Indirect ANTIGLOBIN Test (IAT) 173.2.9/3/173
174. SPO Pemeriksaan masa pembekuan darah (cara tabung) 174.2.9/3/174
175. Spo pemeriksaan perdarahan (cara duke) 175.2.9/3/175
176. Spo pemeriksaan osmotic fragility test 176.2.9/3/176
177. Spo pemeriksaan protein serum elektroforesa 177.2.9/3/177
178. Spo pemeriksaan sel lupus eritematosus 178.2.9/3/178
179. Spo pengecatan gemsa 179.2.9/3/179
180. Spo pengecatan wright 180.2.9/3/180
181. Spo prosedur cara menambah nilai kredit avalability di alat alifax 181.2.9/3/181
182. Spo prosedur mengakhiri pemakaian alat alifax 182.2.9/3/182
183. Spo prosedur menghidupkan alat alifax 183.2.9/3/183
184. Spo prosedur pemeriksaan di alat alifax 184.2.9/3/184
185. Spo pemeriksaan sampel pada alat cs – 2100i 185.2.9/3/185
186. Spo prosedur mematikan alat cs – 2100i 186.2.9/3/186
187. Spo prsedur menyalakan alat cs – 2100i 187.2.9/3/187
188. SPO Prosedur quality control alat cs – 2100i 188.2.9/3/188
189. Spo pemeliharaan alat D -10 189.2.9/3/189
190. Spo penggantian KIT pada alat d - 10 190.2.9/3/190
191. Spo pengoperasian alat d - 10 191.2.9/3/191
192. Spo mematikan alat sysmex xn - 1000 192.2.9/3/192
193. SPO Mengganti reagen pada alat sysmex xn - 1000 193.2.9/3/193
194. Spo menyalakan alat xn - 1000 194.2.9/3/194
195. Spo pelaksanaan quality control pada alat sysmex xn - 1000 195.2.9/3/195
196. Spo pemeliharaan alat sysmex xn - 1000 196.2.9/3/196
197. Spo hematologu pada alat sismex xn - 1000 197.2.9/3/197
198. Spo prosedur analisa sampel sismex xt – 4000 i 198.2.9/3/198
199. Spo prosedur menampilkan hasil pemeriksaan sismex xt – 4000i 199.2.9/3/199
200. Spo prosedur menyalakan alat sismex xt – 4000i 200.2.9/3/200
201. Spo prosedur pemeliharaan alat sysmex xt – 4000 i 201.2.9/3/201
202. Spo pemeliharaan alat sismex XT – 4000 i Setiap 15000 Sampel 202.2.9/3/202
203. Spo prosedur quality control sysmex xt – 4000 i 203.2.9/3/203
204. Spo pemeriksaan laboratorium cito 204.2.9/3/204
205. Spo pemeriksaan tambahan dari pasien IGD 205.2.9/3/205
206. SPO penerimaan sampel BGA dari IGD 206.2.9/3/206
207. SPO Penyerahan hasil lab pasien rawat jalan 207.2.9/3/207
208. SPO Pengiriman hasil BGA Pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) 208.2.9/3/208
209. Prosedur Mematikan Alat Alegeria 207.2.9/3/209
210. SPO Prosedur menyalakan alat alegria 210.2.9/3/210
6

211. Spo prosedur pemeriksaan imunologi menggunakan alat alegria 211.2.9/3/211


212. Spo pemeriksaan antibodi TB Rapid (metode imunokrotografi) 212.2.9/3/212
213. Spo pemeriksaan Dengue NS1 (metode imunokrotografi) 213.2.9/3/213
214. Spo pemeriksaan IgG - IgM (metode imunokrotografi 214.2.9/3/214
215. SPO Pemeriksaan IgM Salmonella dengan metode Elisa( Tubex - 215.2.9/3/215
TF
216. SPO pemeriksaan RA Faktor (rf) 216.2.9/3/216
217. SPO pemeriksaan Weil Felix 217.2.9/3/217
218. Spo pemeriksaan widal 218.2.9/3/218
219. SPO Pemeriksaan ASO 219.2.9/3/219
220. SPO TPHA 220.2.9/3/220
221. SPO Pemeriksaan VDRL 221.2.9/3/221
222. SPO Pemeriksaan AFP DENGAN MENGGUNAKAN 222.2.9/3/222
AUTOANALIZER
223. SPO PEMERIKSAAN IgE Total dengan menggunakan 223.2.9/3/223
Autoanaliser
224. SPO PEMERIKSAAN b – hcg dengan menggunakan autoanalizer 224.2.9/3/224
225. Spo cara pengoperasian cobas e - 411 225.2.9/3/225
226. SPOPEMERIKSAAN CD 4 226.2.9/3/226
227. Spo pemeriksaan alat autoanalizer 227.2.9/3/227
228. SPO pemeriksaan ca – 125 dengan menggunakan autoanalizer 228.2.9/3/228
229. SPO Pemeriksaan CA 15-3 dengan menggunakan Autoanalizer 229.2.9/3/229
230. Spo pemeriksaan CA 19-9 dengan menggunakan Autoanaliser 230.2.9/3/230
231. SPO Pemeriksaan CEA dengan menggunakan autoanaliser 231.2.9/3/231
232. SPO pemeriksaan feritin dengan menggunakan autoanalizer 232.2.9/3/232
233. Spo pemeriksaan Igg CMV dengan menggunakan autoanalizer 233.2.9/3/233
234. SPO Pemeriksaan Igg Rubela dengan menggunakan autoanalizer 234.2.9/3/234
235. SPO Pemeriksaan Igg Toxoplasma dengan menggunakan 235.2.9/3/235
Autoanalizer
236. Spo pemeriksaan IgM CMV dengan menggunakan autoanalizer 236.2.9/3/236
(Cobas E – 411)
237. Spo Pemeriksaan IgM Rubela dengan menggunakan Autoanaliser 237.2.9/3/237
238. SPO Pemeriksaan IgM Toxoplasma dengan menggunakan 238.2.9/3/238
autoanaliser
239. SPO Pemeriksaan Kontrol dengan kalibraasi seroimunlogi 239.2.9/3/239
240. SPO Pemeriksaan NSE dengan menggunakan Autoanaliser 240.2.9/3/240
241. SPO Pemeriksaan Petanda hepatitis B dengan menggunakan 241.2.9/3/241
Autoanaliser
242. SPO Pemeriksaan petanda hepatitis C ( ANTI HCV) Dengan 242.2.9/3/242
menggunakan Autoanalizer
243. SPO Pemeriksaan Petanda IgM anti HAV dengan menggunakan 243.2.9/3/243
Autoanaliser (Cobas E – 411)
244. SPO Pemeriksaaan petanda Tiroid (TSH, T3 dan FT4 dengan 244.2.9/3/244
menggunakan Autoanalizer
245. Spo Dekontaminasi meja kerja 245.2.9/3/245
7

246. SPO Pemakaian dan pelepasan alat pelindung diri (APD) 246.2.9/3/246
247. SPO Pemeriksaan Analisis Sperma 247.2.9/3/247
248. SPO Pemeriksaan Cairan Otak 248.2.9/3/248
249. Spo pemeriksaan cairan pleura dan Ascites 249.2.9/3/249
250. SPO Pemeriksaan Cairan Sendi 250.2.9/3/250
251. SPO Pemeriksaan Feses lengkap 251.2.9/3/251
252. SPO Pemeriksaan Laboratorium Filariasis 252.2.9/3/252
253. Spo pemeriksaan malaria 253.2.9/3/253
254. Spo pemeriksaan malaria qbc 254.2.9/3/254
255. SPO Pemeriksaan malaria tetes tebal 255.2.9/3/255
256. SPO Pemeriksaan malaria tetes tipis 256.2.9/3/256
257. Pemelihraab centrifuges 257.2.9/3/257
258. Penannganan kecelakaan akibat mudah terbakar / meledak 258.2.9/3/258
259. Prosedur tindakan pada keadaan khusus 259.2.9/3/259
260. Penanganan linen (jas lab) di lab sentral 260.2.9/3/260
261. Penanganan sampel dari rs atau lab luar 261.2.9/3/261
262. Prosedur pengambilan hasil lab pasien rawat jalan 262.2.9/3/262
263. Penyampaian informasi pemeriksaan lab rujukan kepada pasien 263.2.9/3/263
264. Penyimpanan bahan berbahaya 264.2.9/3/264
265. Penyimpanan bahan mudah terbakar / meledak 265.2.9/3/265
266. Penyusunan rencana anggaran kinerja reagen 266.2.9/3/266
267. Pertolongan pertama pada korban tertelan bahan kimia 267.2.9/3/267
268. Prosedur pelimpahan tugas kepada petugas jaga shift berikutnya 268.2.9/3/268
269. Prosedur pemeriksaan mixing study 269.2.9/3/269
270. Prodrdur penganan sampel penelitian dengan kondisi khusus 270.2.9/3/270
271. Prosedur penanganan sampel penelitian 271.2.9/3/271
272. Prosedur pengaduan dari konsumen 272.2.9/3/272
273. Psedur pemakaian sentrifus MLW T5 273.2.9/3/273
274. Prosedur pemakaian sentrifus kubota 8420 274.2.9/3/274
275. Prsedru pemakan sentrifus EPPENDORF 5702 275.2.9/3/275
276. Cara pengoperasian cobas 6000 276.2.9/3/276
277. Cara pengoperasian cobas c501 277.2.9/3/277
278. Kalibrasi dan kontrol Cobas 6000 278.2.9/3/278
279. Kablibrasi dan kontrol Cobas c 501 279.2.9/3/279
280. Pemeliharaan Cobas 6000 280.2.9/3/280
281. Pemeliharan Cobas c 501 281.2.9/3/281
282. Pemeriksaan IgM Anti HSV 282.2.9/3/282
283. Pemeriksaan Laktat 283.2.9/3/283
284. Pemeriksaan Laktat pasien IGD 284.2.9/3/284
285. Pengadaan reagen Dalam keadaan darurat 285.2.9/3/285
286. Prosedur pengambilan darah arteri 286.2.9/3/286
287. Pengambilan darah kapiler 287.2.9/3/287
288. Pengambilan sampel urin 24 jam 288.2.9/3/288
289. Pengiriman sampel pemeriksaan loket lab 289.2.9/3/289
290. Penyaluran reagen 290.2.9/3/290
8

291. Permintaan reagen ke gudang farmasi 291.2.9/3/291


292. Persyaratan transportasi cairan otak dan cairan tubuh 292.2.9/3/292
293. Troubleshooting alat 293.2.9/3/293
294. Alur Pelayanan pasien rawat Jalan 294.2.9/3/294
295. Indifikasi pasien rawat jalan 295.2.9/3/295
296. Viewer hasil pemeriksaan laboratorium 296.2.9/3/296
297. Persiapan pasien sebelum pengambilan spesimen laboratorium 297.2.9/3/297
298. Prosedur pengambilan darah arteri pada pasien di ruang rawat inap 298.2.9/3/298
299. Prosedur pengambilan darah arteri pada pasien rawat jalan 299.2.9/3/299
300. Pengambilan darah kapiler pada pasien di ruang rawat inap 300.2.9/3/300
301. Pengambilan darah kapiler pada pasien rawat jalan 301.2.9/3/301
302. Pengambilan darah vena pada pasien bayi atau anak di rawat jalan 302.2.9/3/302
303. Pengambilan darah vena pada pasien bayi atau anak diruang rawat 303.2.9/3/303
jalan
304. Pengambilan darah vena pada pasien dewasa dirawat jalan 304.2.9/3/304
305. Pengambilan darah vena pada pasien dewasa di ruang rawat inap 305.2.9/3/305
306. Pemeriksaan Glukosa Darah Menggunakan glukosameter point care 306.2.9/3/306
of testing merk nova statstrip
307. Konfirmasi Jumlah Trombosit secara Manual 306.2.9/3/307
308. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Di Luar Blanko permintaan 308.2.9/3/308
laboratorium untuk pasien IGD (Pro HD Cito dan Pro Operasi Cito)
309. Alur Hasil Pemeriksaan Laboratorium dan bukti transaksi billing 309.2.9/3/309
pada pasien igd yang masuk rumah sakit (MRS)
310. Alur Hasil pemeriksaan laboratorium dan bukti transaksi biling 310.2.9/3/310
pada pasien IGD
311. Pelatihan pengoperasian alat baru pada petugas laboratorium dari 311.2.9/3/311
vendor alat
312. SPO Pelaporan Indikator Mutu Laboratorium Terintegrasi 311.2.9/3/312
9

DAFTAR ISI
KEBIJAKAN
INSTALASI LABORATORIUM SENTRAL

1. Kebijakan Pemberlakuan Asesmen Pasien (AP) 1. 441/10898/302/2014


2. Kebijakan Pelayanan reagen di Laboratorium Sentral 2. 442/10896/302/2014
3. Kebijakan Pelayanan Logistik 3. 441/10894/302/2014
4. Kebijakan mengenai troubleshoting listrik, pneumatic tube, billing, 4. 015/9996/302/2014
alat laboratorium dan lis di laboratorium (AP)
5. Kebijakan tes diagnostik pada proses skrining pasien (AP) 5. 441/9999/302/2014
6. Kebijakan penetapan laboratorium rujukan (AP) 6. 441/9998/302/2014
7. Kebijakan Laboratorium di Ruang Rawat 7. 441/9986/302/2014
8. Kebijakan Parameter pemeriksaan laboratorium 8. 441/9997/302/2014
9. Kebijakan Keamanan dan keselamatan kerja (K3) dilaboratorium 9. 441/9995/302/2014
RSUD.Dr. Saiful Anwar Malang
10. Koordianator Pelayanan Laboratorium terintegerasi RSUD.dr. 10. 800/9898/302/2014
Saiful Anwar Malang
11. Kebijakan Pelayanan Laboratorium RSUD.dr. Saiful Anwar 11. 445/7481/302/2014
Malang
12. Kebijakan Pelayanan Laboratorium Unit Tranfusi Darah 12. 447/9989/302/2014
13. Kebijakan Penetapan Laboaratorium Rujukan 13. 065/2515/302/2016
14. Kebijakan Pelayanan Laboratorium 14. 065/2514/302/2016
15. Kebijakan Pelaporan Nilai Kritis 15. 065/0501/302/2016
16. Nilai Kritis di RSUD dr. Saiful Anwar Malang 16. 010/0500/302/2016
10

DAFTAR ISI
DOKUMEN SPO UTDRS
INSTALASI LABORATORIUM SENTRAL
1. SPO Persiapan Petugas Teknis Medis UTDRS 1. 2.9/3/84 ADA
2. SPO Adminsitrasi UTDRS 2. 2.9/3/85 ADA
3. SPO Permintaan Darah Donor 3. 2.9/3/86 ADA
4. SPO Sampling Darah untuk Tranfusi 4. 2.9/3/87 ADA
5. SPO Pengiriman contoh darah pasien 5. 2.9/3/88 ADA
6. SPO Pengeluaran darah 6. 2.9/3/89 ADA
7. SPO Penyerahan darah yang diminta 7. 2.9/3/90 ADA
8. SPO Pemesanan darah untuk persiapan operasi / 8. 2.9/3/91 ADA
hemodialisis
9. SPO Penitipan Darah 9. 2.9/3/92 ADA
10. SPO Pengadaan darah rutin dan darurat 10. 2.9/3/93 ADA
11. SPO Penyimpanan darah dan komponennya 11. 2.9/3/94 ADA
12. SPO Permintaan darah ke UTD PMI 12. 2.9/3/95 ADA
13. SPO Pengiriman kembali darah ke UTD PMI 13. 2.9/3/96 ADA
14. SPO Prosedur kerja persiapan sampel darah 14. 2.9/3/97 ADA
15. SPO Pemeriksaan ujii silang darah donor dengan 15. 2.9/3/98 ADA
architect 1200 SR
16. SPO Permintaan darah tanpa uji silang serasi 16. 2.9/3/99 ADA
(uncrossmatched Blood)
17. SPO Pengembalian darah yang tidak terpakai 17. 2.9/3/100 ADA
18. SPO Pengajuan permintaan reagen / bahan pakai 18. 2.9/3/101 ADA
habis
19. SPO Prosedur pelayanan permintaan darah darurat 19. 2.9/3/102 ADA
20. SPO Interpretasi hasil uji silang serasi metode gel 20. 2.9/3/103 ADA
test
21. SPO Pemeriksaan golongan darah ABO (metode 21. 2.9/3/104 ADA
slide)
22. SPO Pelaporan harian dan bulanan 22. 2.9/3/105 ADA
23. SPO Penanganan limbah produk darah dan 23. 2.9/3/106 ADA
komponennya
24. SPO Penyediaan darah dan komponennya 24. 2.9/3/107 ADA
25. SPO Pemeriksaan uji silang serasi metode 25. 2.9/3/108 ADA
11

konvensional
26. SPO Pemeriksaan uji silang serasi metode gel test 26. 2.9/3/109 ADA
27. SPO Almari pendingin tidak berfungsi 27. 2.9/3/110 ADA
28. SPO Tindakan pada reaksi transfuse darah 28. 2.9/3/111 ADA
29. SPO Pencatatan pelaporan reaksi tranfusi 29. 2.9/3/112 ADA
30. SPO Tranfusi WB / PRC pada dewasa 30. 2.9/3/113 ADA
31. ,SPO Tranfusi trombosit 31. 2.9/3/114 ADA
32. SPO Tranfusi fresh frozen plasma (FFP) 32. 2.9/3/115 ADA
33. SPO Pengisian lembar permintaan darah 33. 2.9/3/116 ADA
34. SPO Pembuatan identitas pasien pada tabung sampel 34. 2.9/3/117 ADA
permintaan darah tranfusi
35. SPO Pengisian dokumen rekam medic tranfusi 35. 2.9/3/118 ADA
36. SPO Pencucian tabung reaksi 36. 2.9/3/119 ADA
37. SPO Persyaratan donor darah 37. 2.9/3/120 ADA
38. SPO Pemeriksaan kadar hemoglobin donor 38. 2.9/3/121 ADA
39. SPO Persiapan pembuatan komponen darah 39. 2.9/3/122 ADA
40. SPO Pembuatan komponen darah kantung ganda dua 40. 2.9/3/123 ADA
41. SPO Pembuatan komponen darah kantung ganda tiga 41. 2.9/3/124 ADA
42. SPO Pemisahan kantung darah pediatrik 42. 2.9/3/125 ADA
43. SPO Pembuatan komponen sel darah merah cuci 43. 2.9/3/126 ADA
44. SPO Pemeriksaan hematologi produk darah 44. 2.9/3/127 ADA
45. SPO Kalibrasi architect i2000 SR 45. 2.9/3/128 ADA
46. SPO Kontrol kualitas architect I 2000 SR 46. 2.9/3/129 ADA
12

DAFTAR ISI
DOKUMEN SPO PPI
INSTALASI LABORATORIUM SENTRAL

1. SPO cuci tangan dengan metode handrubbing 1. K.8/1/18 ADA


2. SPO cucitangan metode handwashing 2. K.8/1/19 ADA
3. SPO Praktek lumbal punksi 3. K.8/1/29 ADA
4. SPO Penanganan pasca pajanan 4. K.8/1/21 ADA
5. SPO Pembersihan tumpahan dan percikan tumpahan 5. K.8/1/33 ADA
dan percikan darah, cairan tubuh sekret
6. SPO Memakai gaun pelindung 6. K.8/1/14 ADA
7. SPO Pemakaian kaca mata pelindung mata 7. K.8/1/12 ADA
8. SPO Melepas gaun pelindung 8. K.8/1/15 ADA
9. SPO Memakai masker N 95 9. K.8/1/16 ADA
10. SPO Pemilahan sarung tangan 10. K.8/1/03 ADA
11. SPO Etika batuk 11. K.8/1/17 ADA
12. SPO Alur sistem investigasi pada outbreak penyakit 12. K.8/1/01 ADA
infeksi
13. SPO Memakai topi pelindung 13. K.8/1/07 ADA
14. SPO Melepas sarung tangan 14. K.8/1/05 ADA
15. SPO Memakai masker sederhana 15. K.8/1/08 ADA
16. SPO Melepas topi pelindung 16. K.8/1/06 ADA
17. SPO Pemakai sepatu pelindung 17. K.8/1/10 ADA
18. SPO Melepas sepatu pelindung 18. K.8/1/11 ADA
19. SPO Pelepasan kacamata pelindung muka 19. K.8/1/13 ADA
20. Panduan pencegahan penyakit yang ditularkan 20. ADA
melalui pajanan rssa
21. Panduan pengelolaan linen rssa 21. ADA
22. Panduan pengelolaan limbah cair 22. ADA

Anda mungkin juga menyukai