Anda di halaman 1dari 6

Pengiriman spesimen ke laboratorium rujukan

PENGIRIMAN PEMERIKSAAN
SPESIMEN KE LABORATORIUM
RUJUKAN
No. Dokumen : SOP/ / / / /2023
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 2023
Halaman : 2/2

Klinik Pratama dr. Madya Ardi


Rawat Jalan Wicaksono, M.Si
“ Soedirman”
Merupakan suatu proses pengiriman sampel laboratorium
1. Pengertian kelaboratorium yang ditunjuk sesuai ketentuan Klinik bila specimen
tidak dapat diperiksa di klinik.
Sebagai acuan dalam pengiriman sampel laboratorium ke
2. Tujuan laboratorium rujukan.

Surat Keputusan Kepala Klinik No.01/.......Tentang Kebijakan


3. Kebijakan Pelayanan Laboratorium Tahun 2023-2026 Klinik Pratama Rawat
Jalan Soedirman.
1. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012


tentang Sistem Kesehatan Nasional
4. Referensi
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Sistem Kesehatan Nasional

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang


Klinik
1. Memeriksa jenis pemeriksa yang diminta untuk pemeriksaaan
5. Prosedur/
rujukan oleh DPJP
langkah-langlah
2. Periksa kembali standar indikator kestabilan specimen pada
tabel stabilitas spesimen
3. Petugas Laboratorium menghubungi laboratorium rujukan
4. Petugas laboratorium menginput ke dalam sistem LIS
pemeriksaan yang diminta dan akan dirujuk, meliputi identitas
pasien, jenis pemeriksaan dan tandatangan DPJP pengirim
pada form rujukan pemeriksaan laboratorium
5. Petugas laboratorium mempersiapkan jenis spesimen yang
akan dirujuk.
6. Masukkan specimen ke dalam wadah berlabel dan melengkapi
dengan label pasien pada wadah specimen
7. Masukkan wadah spesimen ke dalam coolbox suhu 2-8⁰C
8. Petugas laboratorium mengirim specimen ke tempat rujukan
9. Menyerahkan specimen kepada petugas laboratorium rujukan
dan mencatat pada buku ekspedisi serah terima sampel

pemeriksaaan
rujukan oleh
DPJP

indikator
kestabilan
specimen

laboratorium
rujukan petugas laboratorium
10. Diagram alir rujukan mencatat pada
buku ekspedisi serah
menginput ke
terima sampel
dalam sistem LIS
pemeriksaan

Specimen dikirim ke
tempat rujukan
mempersiapkan
jenis spesimen

Masukkan specimen Specimen di


ke dalam wadah masukkan ke dalam
berlabel coolbox
Seluruh unit kerja
7. Unit terkait

8. Dokumen terkait

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


9. Rekaman Historis diberlakukan
Perubahan
1. SOP pemusnahan rekam medis

PEMUSNAHAN REKAM MEDIS


dr. Madya Ardi
No. Dokumen : SOP/ / / / /2023 Wicaksono, M.Si

SOP No. Revisi :-


Tanggal Terbit: 2023
Halaman : 2/2
Klinik Pratama
Rawat Jalan
“ Soedirman”
Prosedur ini Mengatur tata cara tentang pemusnahan dokumen rekam
1. Pengertian medis non aktif guna untuk mengurangi kepadatan dokumen di
bagian penyimpanan.
Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk pemusnahan
2. Tujuan dokumen rekam medis non aktif.

1. Surat edaran Dirjen Yanmed No. Hk 00.1.5.01160


Tahun 1995, tentang petunjuk teknis pengadaan
formulir rekam medis dan pemusnahan berkas rekam
medis.
3. Kebijakan 2. Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008, Bab IV
Pasal 8 tentang penyimpanan dokumen rekam medis.
2. Keputusan Direktur nomor :189/ 70/ AKR-MKI-2014 tentang
kebijakan pemusnahan dokumen rekam medis non aktif.

3. Referensi

4. Prosedur/ 1. Pembuatan Tim Pemusnah yang terdiri dan Komite Medis sebagai
langkah-
Ketua, Kabag Rekam Medis sebagai sekretaris, dengan
langlah
beranggotakan petugas penyimpanan dan tenaga lainnya yang terkait
berdasarkan surat penugasan direktur rumah sakit.
2. Tim Pemusnahan membuat daftar pertelaan dokumen rekam medis
non aktif yang akan dimusnahkan. Daftar pertelaan berisi tentang
nomor rekam medis, tahun terakhir kunjungan, jangka waktu
penyimpanan, diagnosis terakhir.
3. Cara pemusnahan dokumen rekam medis non aktif dapat dilakukan
dengan cara antara lain:
a. Dibakar dengan menggunakan incinerator atau dibakar biasa.
b. Dicacah, dibuat bubur.
c. Dilakukan oleh pihak ketiga dengan disaksikan oleh tim pemusnah.
4. Tim pemusnahan membuat berita acara pemusnahan pada saat
pemusnahan berlangsung yang ditandatangani oleh Ketua tim
pemusnah, sekretaris tim pemusnah dan diketahui oleh direktur
rumah sakit.
5. Khusus untuk dokumen rekam medis yang sudah rusak/tidak
terbaca dapat langsung dimusnahkan dengan terlebih dahulu
membuat pernyataan di atas kertas bersegel yang ditandatangani oleh
direktur yang isinya menyatakan bahwa dokumen rekam medis sudah
tidak dapat dibaca sama sekali sehingga dapat dimusnahkan.

Instalasi Rekam Medis, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan,


12. Unit terkait Instalasi Rawat Inap.

l. Buku Register
13. Dokumen terkait 2. Blanko Rekam Medik
3. Farnily Folder

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


14. Rekaman diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai