Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Activity Based Costing (ABC) Dengan Activity Based

Management (ABM)
●Activity-based costing digunakan untuk meningkatkan akurasi analisis
biaya dengan memperbaiki cara penelusuran biaya ke objek biaya.
●Activity based management menggunakan analisis aktivitas untuk
meningkatkan pengendalian operasional dan pengendalian manajemen.

●Activity Based Costing ( ABC ) adalah metode pembebanan aktivitas-


aktivitas berdasarkan besarnya pemakaian sumber daya, dan
membebankan biaya pada objek biaya, seperti produk atau pelanggan,
berdasarkan besarnya aktivitas, serta untuk mengukur biaya dan kinerja
dari aktivitas yang terkait dengan proses dan objek biaya.

●Activity Based Managenent (ABM) merupakan suatu konsep yang


mengerahkan perhatian pada konsumsi sumber daya terhadap aktivitas
yang dilakukan oleh suatu perusahaan, sehingga untuk dapat mengetahui
bagaimana suatu perusahaan menggunakan sumber dayanya, maka
terlebih dahulu haruslah dipahami mengenai aktivitas-aktivtas apa
sajakah yang telah terjadi didalam perusahaan tersebut. Aktivitas-
aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang telah mengkonsumsi sumber
daya melalui pengidentifikasian pemicu biayanya dimana biaya-biaya ini
timbul karena dilaksanakannya aktivitas-aktivitas tersebut.

Contoh ABC(Activity Based Costing)


Berikut contoh dua aktivitas sederhana, mari kita lihat bagaimana tarif untuk mengalokasikan
overhead manufaktur akan terlihat dengan ABC dan tanpa ABC:

Dengan
Tanpa ABC
ABC
Manufacturing overhead cost assigned to
$200.000 $0
setups
Tidak Dapat
Number of setups 400
Diterapkan
Manufacturing overhead cost per setup $500 $0
Total manufacturing overhead costs $2.000.000 $2.000.000
Less: cost traced to machine setups $200.000 $0
Manufacturing O/H cost allocated on machine
$1.800.000 $2.000.000
hours
Machine hours (MH) 100.000 100.000
Manufacturing overhead cost per MH $18 $20
Manufacturing overhead cost allocations

Selanjutnya, mari kita lihat apa dampak manufacturing overhead cost allocations
atau biaya overhead teknik alokasi terhadap biaya per unit dari unit output tertentu. Asumsikan
bahwa perusahaan memproduksi per kuota 5.000 unit dan menghasilkan 50 unit per jam mesin,
berikut adalah bagaimana biaya yang ditetapkan untuk unit dengan ABC dan tanpa ABC

Dengan
Tanpa ABC
ABC
Manufacturing overhead for setting up
$500 $0
machine
Tidak Dapat
No. of unit in bacth 5.000
Diterapkan
Tidak Dapat
Manufacturing O/H caused by setup per unit $0.10
Diterapkan
Manufacturing overhead cost per machice
$18 $20
hour
No. of unit produced per machine hour 50 50
Manufacturing O/H caused by production per
$0.36 $0.40
unit
Total Manufacturing O/H Allocated per unit $0.46 $0.40
Jika perusahaan memproduksi per kuota 50.000 unit dan menghasilkan 50 unit per jam mesin,
Berikut ini adalah perbedaan bagaimana biaya yang ditetapkan untuk unit dengan ABC dan tanpa
ABC.

Dengan
Tanpa ABC
ABC
Manufacturing overhead for setting up
$500 $0
machine
Tidak Dapat
No. of unit in bacth 5.000
Diterapkan
Tidak Dapat
Manufacturing O/H caused by setup per unit $0.10
Diterapkan
Manufacturing overhead cost per machice
$18 $20
hour
No. of unit produced per machine hour 50 50
Manufacturing O/H caused by production per
$0.36 $0.40
unit
Total Manufacturing O/H Allocated per unit $0.37 $0.40

Seperti yang diilustrasikan tabel di atas, dengan activity based costing, biaya per
unit berkurang dari $ 0,46 menjadi $ 0,37 karena biaya perawatan kegiatan tersebar
di 50.000 unit, bukan 5.000 unit. Tanpa ABC, biaya per unit adalah $ 0,40 terlepas
dari jumlah unit dalam setiap kuota produksi.

Anda mungkin juga menyukai