Oleh:
PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 62
Agama : Hindu
Status Perkawinan: Cerai Hidup
Pekerjaan : Pedagang
Alamat rumah : Jln Seroja, Gg Jeruk No.2 Denpasar Utara
Genogram
Keterangan :
: Laki- Laki
: Perempuan
: Klien
: Laki-laki sudah meninggal
: Tinggal serumah
7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G
Berdasarkan Indekz Kemandirian (KATZ Indeks) klien mandiri dalam
melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri tanpa bantuan, dan tanpa
ada gangguan fisik.
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang ini?
√ 3. Apa nama tempat ini?
√ 4. Berapa nomer telepon anda?
4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ :
Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat
Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Interpretasi menunjukan fungsi intelektual klien utuh.
Penilaian:
0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
5-7= Depresi ringan
8-15= Depresi sedang
>15 =depresi berat
Interpretasi menunjukkan depresi tidak ada atau minimal.
2. Keadaan emosi
Keadaan emosi klien stabil tanpa merasa bahagia atau sedih yang
berlebihan.
3. Konsep diri
Identitas diri : Klien bisa menyebutkan nama lengkapnya, umur,
tanggal lahir dan alamatnya dengan benar
Gambaran diri :
Gambaran diri klien berambut hitam, ada sedikit uban, postur tubuh
tegak, warna kulit sawo matang, tubuh ideal.
Ideal diri :
Klien mempunyai harapan sehat selalu dan bahagia hidup bersama
keluarga.
Peran diri :
Sebagai nenek, ibu dan sebagai mertua.
Harga diri :
Klien merasa dihargai dan klien selalu dilibatkan dalam pembuatan
keputusan di keluarganya
4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik 2
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya 2
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan 2
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya 1
mengespresikan afek dan berespon terhadap
Afeksi
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 2
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama
Keterangan :
c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Klien selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya dari semua
kegitan yang dilakukan
2. Hubungan dengan Gerontik
Hubungan klien dengan sesama lansia baik karena klien juga aktif
dalam berbagai kegiatan lansia. Misalnya: senam lansia
3. Hubungan dengan orang lain
Hubungan klien dengan orang lain baik, karena klien memiliki usaha
dagang dan memiliki banyak pelanggan
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien rajin beribadah dan klien senang mengikuti kegiatan spiritual.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan ikhlas menjalani kehidupan saat ini, termasuk
keluhan yang di deritanya, karena klien menyadari bahwa usiannya
sudah memasuki lansia.
Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : Baik
2. GCS : V 5 M6 E4
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis
4. Suhu : 37,5oC Nadi :88x/menit
Tekanan Darah : 130/90mmHg RR : 18 x/menit
Tinggi Badan : 161cm Berat BB : 62Kg
5. Kepala (rambut)
Kondisi kepala baik, bersih tidak ada trauma dan ada bekas jaritan
pada daerah dekstra, persebaran rambut masih merata
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
Mata : simetris, bersih, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda
Telinga : simetris, fungsi pendengaran masih baik, tidak ada
pengeluaran cairan.
Hidung : tidak ada pengeluaran, fungsi pernapasan baik, tidak ada
luka.
Mulut : kondisi mulut klien baik, fungsi pengecapan, menelan klien
masih normal dan klien tidak mengalami gangguan bicara.
Leher : kondisi leher klien baik, tidak ada pembesaran limfa, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid, reflek menelan baik
7. Dada dan punggung
Dada : bentuk dada simetris, tidak ada penggunakan otot bantu dada
dan tidak ada retraksi otot dada, tidak ada suara tambahan (suara
napas normal)
Paru-paru : Suara nafas dari pasien vesikuler dan regular tidak
terdengar bunyi tambahan pada area paru.
Jantung : Tidak tampak adanya perbesaran pada jantung,apeks
jantung terletak pada ICS 5 Sternalis sinistra
Punggung : bersih ,tidak ada pembengkakan, tidak ada kemerahan,
tidak ada lesi, tidak ada trauma dan tidak ada benjolan disekitar
punggung
8. Abdomen
Pada pemeriksaan abdomen, bentuk simetris, tidak ada
pembengkakan, tidak ada lesi, tidak ada edema dan suara bising usus
14 x / menit, terdapat nyeri pada abdomen
9. Ekstrimitas atas dan bewah
Atas : bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada pembengkakan, tidak
ada lesi, tidak ada kemerahan, tidak ada nyeri saat beraktivitas. CRT >
3 detik
Bawah: bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada pembengkakan,
tidak ada lesi, tidak ada kemerahan, dan edema
10. Kulit
Bersih, tidak ada tanda lahir, tidak ada kemerahan pada kulit, tugor
kulit elastis dan tidak ada tanda- tanda infeksi
11. Genitalia
Tidak ada keluhan
e. Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan bersih, rapi, tidak termasuk dalam daerah
penyebaran penyakit.
V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan penunjang
ANALSA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS: Nyeri akut Infeksi mukosa
1) klien mengatakan nyeri lambung
pada ulu hati
2) klien mengatakan mual
dan kurang nafsu makan Gangguan difusi
3) Klien mengatakan barier mukosa
sebelumnya mempunyai
riwayat gastritis
Peningkatan asam
DO: lambung
1) Klien terlihat sesekali
memegangi perutnya
kala nyeri 5 (1-10) Iritasi mukosa
P : Nyeri pada saat lambung
terlambat makan
Q : Nyeri seperti ditusuk-
tusuk Peradangan mukosa
R : Nyeri dirasakan di lambung
bagian ulu hati
S : Skala nyeri 5 (1-10)
T : Nyeri berlangsung Nyeri akut
kurang lebih 10-15, dan
muncul ketika klien
terlambat makan
PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWTAN / MASALAH
KOLABORASI)
1) Nyeri akut b/d iritasi mukosa lambung
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. S
Wisma :
No Dx. Tujuan & Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan NIC ˗ Untuk
kunjungan selama Pain mengetahui
2x24 jam Management kondisi nyeri
diharapkan nyeri Lakukan pasien
klien berkurang pengkajian ˗ Untuk
dengan kriteria nyeri secara mengalihkan
hasil : komprehensif rasa nyeri yang
1. Mampu termasuk dirasakan oleh
mengontrol nyeri lokasi, pasien dan
2. Melaporka karakteristik, meningkatkan
n bahwa nyeri durasi, energi
berkurang frekuensi, ˗ Mengetahui
3. Mampu kualitas dan sejauh mana
mengenali nyeri faktor pengetahuan
4. Menyataka presipitasi pasien
n rasa nyaman Menganjurkan mengenai
setelah nyeri klien penyakit yang
berkurang beristirahat dialami
sesuai dengan ˗ Agar pasien dan
kebutuhannya keluarga
Gunakan mengetahui
teknik mengenai
komunikasi
terapeutik penyakit yang
untuk dialami pasien
mengetahui sehingga bisa
pengalaman melakukan
nyeri pasien penatalaksanaan
Bantu pasien yang tepat
dan keluarga
untuk mencari ˗ Memberikan
dan kenyamanan
menemukan bagi pasien
dukungan
Kontrol
lingkungan
yang dapat
mempengaruh
i nyeri seperti
suhu ruangan,
pencahayaan
dan
kebisingan
IMPLEMENTASI
No Dx. Hari / Tgl, Implementasi Evaluasi Nama &
Keperawatan Jam Respon Paraf
1. Nyeri akut b/d Sabtu,9
iritasi mukosa Nopember
lambung 2019
Pukul 11.00 Menanyakan Ds : Pasien
keluhan yang mengatakan
dirasakan nyeri pada
klien perutnya
Do : Wajah
pasien
terlihat
menahan
nyeri
Minggu, 10
November
2019
Pukul 10.00 Menanyakan Ds : klien
keluhan yang mengatakan
dirasakan nyerinya
klien sudah sedikit
berkurang
dengan skala
2 ( 11̵ 10)
Do : Suhu
37,5˚C
Pukul 10.15 Mengukur Tekanan
tekanan darah, Darah :
suhu, nadi dan 130/90
respirasi. mmHg, Nadi
: 88x/menit
Respirasi :
18x/menit
EVALUASI
A ; tujuan tercapai
P ; intervensi dihentikan
LAMPIRAN
Dokumentasi
JURNAL