Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SRI YANTI

NIM : 1901130020

PRODI : TADRIS FISIKA

MATKUL : FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ILMU
Filsafat itu artinya berfikir, maknanya yaitu berfikir secara mendalam tentang sesuatu
atau objek untuk bisa mendapatkan sebuah kebenaran tentang sesuatu yang nyata
dimana dalam kebenaran tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan. Sedangkan ilmu
yaitu mencari atau mengkaji sebuah objek secara dalam. Jadi fisafat ilmu adalah berfikir
secara mendalam dalam mencari atau menggaji sebuah kebenaran yang nyata mengenai
sesuatu.
Dalam filsafat itu mengkaji dua hal yaitu fenomena dan wahyu/firman. Dimana
fennomena tersebut merupakan peristiwa atau kejadian yang nyata benar-benar terjadi.
Filsafat ilmu dalam sebuah objek itu terdiri dari dua, yang pertama materi dimana dalam
materi ini yaitu pengetahuan dan ilmu pengetahuan.yang kedua formal, dimana dalam
formal itu ilmu pengetahuan tentang ontologi, efistemologi, dan okseologi.
Ontologi itu sendiri mengkaji tentang apa itu ilmu. Epistemologi itu cara berfikir
mendalam sebelum melakukan sebuah analisis. karena jika tidak berpikir dulu secara
mendalam, maka bisa terjadi kesalahan dalam menyimpulkan sebuah kebenaran yang
nyata memang benar-benar terjadi. sedangkan ekseologi itu sendiri tentang nilai,
kegunaan/manfaatnya dalam permasalahan objek tersebut.

Sejarah dan perkembangan ilmu pengetahuan


1. Jaman Yunani Kuno ( 6 SM – 6 M )
Pada zaman ini awal lahir filsafat itu abad ke 6 SM yang ditandai dengan runtuhnya
sebuah mitos atau dongeng-dongeng yang berkembang saat pada masa itu. Ada dua
jenis mitos yang berkembang pada masa itu, yang pertama kosmogonis: yaitu
menceritakan tentang asal-usul alam semesta. Yang kedua kosmologis: yaitu
menceritakan tentang asal-usul kejadian alam semesta ini.

Filsafat diidentik dengan ilmu pengetahuan ,yang semua hasilnya dari sebuah
pemikiran.
a. Thales
Yaitu asal mula segala sesuatu, itu seperti air yang dimana air tersebut mampu
meresapi api dan seluruh benda yang ada dijagat raya ini.
b. Anaximander
Yaitu asal mula segala sesuatu yang berasal dari sesuatu yang tidak bisa dirupakan.
c. Phitagoras
Yaitu asal segala sesuatu itu dapat dijelaskan atas dasar bilangan – bilangan,
semuanya realitas dapat diukur dengan bilangan. Ia menemukan dalil/hokum tentang
segitiga siku yang sekarang ini kita pakai dalam ilmu matematika.
d. Socratis
Yaitu kebenaran bukanlah sesuatu yang subjektif dan relative,yang artinya benar
menurut kita itu belum tentu benar menurut orang lain,tidak ada kebenaran yang
benar-benar mutlak atau sejati. Socratis mengembangkan metode “Dualetika” dalam
menganalisis pendapat orang lain guna menemukan kebenaran.
e. Plato
Plato berfilsafat mencari sebuah kebenaran/kebijaksanaan dengan berdialog. Dia
terkenal sebagai filosop dualisme yang artinya mengaku dua kenyataan yang terpisah.
Yang pertma dunia ide yaitu dunia yang tetap abadi dan tidak aka nada perubahannya
di dalamnya. Yang kedua dunia bayangan atau indramawi yaitu dunia yang dapat
berubah dan dunia jasmani yang diasajkan kepada indra.
f. Aristoteles
Tugas yang paling utama dari ilmu pengetahuan yaitu mencari penyebab objek /
segala sesuatu yang trjadi.
Tiap objek/kejadian itu memiliki 4 sebab
- Penyebab materi : maksudnya yaitu bahan dari sebuah benda itu dibuat atau
dibentuk menjadi sesuatu yang sudah jadi.
- Penyebab formal : maksudnya bentuk yang menyusun bahan tersebut sehingga
berbentuk.
- Penyebab efislen : maksudnya yaitu sumber kejadian / factor yang menjalankan
kejadian tersebut sehingga mampu membentuk sesuatu yang sudah jadi.
- Penyebab final : maksudnya yaitu tujuan dari dibentuknya kejadiannya tersebut.
2. Zaman Pertengahan (6 – 16 M )
a. Zaman Kemajuan Kekristenan
Dalam zaman ini manusia itu dipaksa harus menyesuaikan dengan ajaran agam
Kristen,karena agama Kristen lah yang berkuasa pada abad ini.
b. Zaman Ranains (14 – 16 M )
Yaitu zaman yang muncul di akhir abad pertengahan, dimana dalam abad ini mulai
berkembangnya kebebasan, jadi maksudnya segala sesuatu itu tidak lagi terikat
oleh aturan.
Hubungan Filsafat Dengan Agama

Awal dari semua pengetahuan ialah ilmu pengetahuan

Filsafat : yaitu pengetahuan /aktivitas dalam menyelidiki secara mendalam


tentang Tuhan, alam semesta dan manusia.

Dikatomi : Yaitu memisahkan antara dunia dan akhirat,maksudnya kita harus bisa
memilih mana yang merupakan urusan dunia dan mana yang merupakan urusan
akhirat.

Antroposentris : yaitu sebuah kelompok yang menyebutkan bahwa ilmu


pengetahuaan itu bersumber atau berasal dari tata kehidupan,dan ilmu umum.

Teosentris : yaitu pengetahuan yang berfusat dari agama,artinya ilmu


pengetahuan itu bersumber /berasal dari Tuhan.

Bebas nilai : yaitu tidak ada larangan,artinya ketika mengkaji sebuah ilmu
pengetahuan itu bebas tanpa diikat oleh nilai-nilai yang ada ia hanya disandarkan
pada ilmu itu sendiri, karena jika penggajian itu tidak bebas nilai maka ilmu
pengetahaun yang dikaji tersebut akan sulit untuk dikembangkan karena faktor
terikatnya dengan nilai-nilai yang ada.

Sumber dari ilmu pengetahuan dalam islam ialah Tuhan dan manusia.

1. Awal dari semua ilmu pengetahuan yaitu filsafat,karena filsafat itu berpikir
mendalam dalam menemukan sebuah kebenaran yang nyata. Jadi dalam
menemukan sebuah ilmu pengetahuan itu kita kita perlu mengkaji secara
mendalam terlebih dahulu tentang ilmu yang akan kita kaji.
2. Ilmu filsafat itu berkembang menjadi berbagai macam filsafat, yang dimana hal
tersebut dibedakan/ dipicu dari objek kajiannya.
3. Filsafat pendidkian, yaitu kajian tentang Pendidikan misalnya kita ingin mengkaji
tentang Pendidikan agama islam yang ada di Indonesia maka kita harus tau
terlebih dahulu sejarahnya agar mempermudah kita dalam mengkajinya.

Anda mungkin juga menyukai