Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TAFSIR HADITS TARBAWI

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

IAIN PALANGKA RAYA

Nama : Sri Yanti

NIM : 1901130020

Prodi : Tadris Fiska

Matkul : Hadist dan Tafsir Pendidikan Fisika

1. Apa judul makalah anda, jelaskan secara singkat inti pendidikan yang anda bahas dan
apa inovasinya
Jawaban
Judul Makalah Saya Tentang Lingkugan Pendidikan Keluarga. Dalam Makalah saya
terdapat tiga pokok bahasan yaitu:
a. Lingkungan Pendidikan Keluarga
Lingkungan pendidikan merupakan segala sesuatu yang dapat mempengaruhitingkah
laku, pertumbuhan, maupun perkembangan anak (peserta didik) untuk menjadi lebih baik.
Lingkungan pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga.
b. Ayat Al-Qur’an tentang lingkungan pendidikan keluarga
Ayat Al-Qur’an yang yang membahas tentang lingkungan pendidikan keluarga yang kami
bahas dalam makalah ada tiga ayat Al-Qur’an yaitu:
1. At-Tahrim:6
Ayat ini menjelaskan bahwa dahwah dan pendidikan harus diawali dari lembaga yang
paling kecil yaitu, yaitu diri sendiri dan keluarga.
2. Luqman:13-15
Ayat ini menjelaskan nasehat luqman kepada anaknya untuk tidak mempersekutukan
Allah dan berbakti kepada orang tua.
3. Al-Baqarah: 133
4. Ayat ini menjelaskan bahwa anak belajar dari keluarganya dari cara hidup, dan
pendidikan akan tauhid harus dikedepankan.
c. Hadits Nabi Saw. Tentang lingkungan pendidikan keluarga
Terdapat dua hadits yang kami bahas dalam makalah yaitu:
1. H.R. At-Tarmizi
Hadists ini membahas peran orang tua dalam keluarga baik ayah maupun ibu terhadap
anak-anak sangatlah mendasar.
2. H.R. Abu Dawud
Hadits ini menjelaskan bahwa terdapat sebuah metode pendidikan anak dalam
pembinaan ibadah dan agama yang difokuskan sejak anak-anak.

2. Bagaimana pendapat anda tentang sekolah yang masuk enam hari atau lima hari (Full
day) usia SD/MI, dan apa kelebihan serta kekurangan pada pelaksanaan sekolah
tersebut?
Jawaban

Sekolah Dasar/MI juga bisa melakukan sistem sekolah full day school ini secara bertahap,
tidak harus langsung. Tidak lupa juga harus disesuaikan dengan kemampuan, fasilitas, dan
sumber daya manusia di masing-masing sekolah. Sistem full day school dibuat untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menunjang proses KBM secara lebih
menyeluruh serta menjangkau setiap aspek dari perkembangan akademis siswa. Meningat
siswa akan menghabiskan waktu yang lebih banyak di sekolah, mereka diharapkan tidak
hanya akan mendapatkan proporsi pendalaman teori yang lebih banyak tapi juga lewat
aplikasi ilmu secara nyata. Pemerintah mengharapkan bahwa aktivitas sekolah seharian
penuh seperti ini dapat menghadirkan cara belajar yang menyenangkan, interaktif, dan
praktis. Sekolah bukan hanya tempat tatap muka sambil duduk belajar saja. Jadi selain
kegiatan belajar mengajar di kelas, peserta didik juga akan mendapatkan waktu kegiatan
ekstrakurikuler yang dapat mendukung keterampilan emosional, psikologis, serta sosialnya.
Contohnya, ekskul mengaji (jika di sekolah islam), pramuka, palang merah, atau jenis ekskul
lainnya terkait minat seni dan olahraga.
Kelebihan :

1. Siswa memahami materi pelajaran lebih dalam

2. Orangtua tidak perlu cemas

3. Anak bisa berakhir pekan dengan orangtua

Kekurangan :

1. Anak tidak makan dan tidur teratur

2. Anak lebih gampang sakit

3. Anak rentan stress

4. Belum jaminan prestasi akademis pasti meningkat

Jadi, Kelebihan dan kekurangan di atas bisa menjadi pertimbangan orangtua dalam memilih
sekolah untuk anak nya. Mungkin orangtua bisa membantu mencarikan sekolah full day yang
sekaligus mencakup kegiatan ekstrakurikuler seru sehingga anak masih dapat berkembang
dengan bermain dan melakukan hobinya sekaligus mengurangi stres saat belajar.

3. Pendidikan di Indonesia yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara “ing ngarso sung
tulodho. Ing madyo mangun karso, Tut wuri Handayani” kapan gagasan tersebut dapat
dilakukan, saat pendidikan enam hari atau yang full day oleh siapa dan adakah
kaitannya dengan pendidikan yang bersumber dari naqli
Jawaban
Gagasan tersebut dapat dilakukan saat pendidikan enam hari, karena Bila kita coba uraikan
penjelasan dari tiga konsep kepemimpinan Ki Hajar Dewantara kurang lebihnya sebagai
berikut:
Pertama, Ing ngarso sung tulodho (di depan memberikan contoh atau teladan). Ajaran ini
mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus dapat memberikan teladan bagi para anak
buah dan bawahannya. Yaitu dengan berprilaku jujur, disiplin, amanah, adil dan toleransi
kepada sesama. Salah satu cara paling mudah untuk memberikan teladan adalah adanya
keselarasan antara perkataan dan perbuatan atau tindakan dalam diri seorang pemimpin.
Bahkan hal itu bisa dikatakan sebagai modal utama dalam memberikan keteladanan. Bahasa
kerennya adalah “Practice what you preach”. Yaitu seorang pemimpin akan
lebih excellent jika ia mampu mempraktekan apa yang dikatakan dan dinasehatkan, sebelum
menyuruh atau menginstruksikan perintah kepada anggotanya. Jangan sampai seorang
pemimpin hanya bisa menyuruh saja sedangkan ia sendiri enggan untuk melaksanakannya.
Bahkan hal itu bisa dikatakan sebagai modal utama dalam memberikan keteladanan. Bahasa
kerennya adalah “Practice what you preach”. Yaitu seorang pemimpin akan
lebih excellent jika ia mampu mempraktekan apa yang dikatakan dan dinasehatkan, sebelum
menyuruh atau menginstruksikan perintah kepada anggotanya. Jangan sampai seorang
pemimpin hanya bisa menyuruh saja sedangkan ia sendiri enggan untuk melaksanakannya.
Kedua, Ing madyo mangun karso (di tengah membakar semangat dan mengembangkan
motivasi). Seorang pemimpin harus mampu berkerja sama dengan anak buahnya. Keberadaan
seorang pemimpin di tengah anggotanya juga harus bisa membangun dan membangkitkan
motivasi dan semangat juang. Di tengah kesibukannya, ia juga dituntut memberikan inovasi
dan menciptakan iklim kerja yang baik. Sehingga dari situ akan tercipta sebuah team solid
yang dipenuhi dengan keoptimisan untuk meraih kesuksesan. Dengan begitu anak buahnya
akan benar benar merasakan kehadiran seorang pemimpin dalam setiap aktivitasnya. Secara
otomatis pasti mereka akan berkerja lebih serius dan all out. Jangan sampai seorang
pemimpin hanya duduk manis atau bersembunyi di belakang meja saja. Akan tetapi, seorang
pemimpin idealnya harus ikut turun tangan berjuang bersama anggotanya.
Ketiga adalah Tut Wuri Handayani (memberikan dorongan dari belakang). Seorang pemimpin
harus mampu memberikan dorongan moral kepada anak buahnya untuk bisa tampil ke
gelanggang mengambil peran. Tentunya seorang pemimpin harus percaya dan yakin pada
kemampuan anggotanya. Bukti nyata dari kepercayaan tersebut yaitu dengan pendelegasian
atau mengamanahkan sebuah wewenang sesuai kapasitas masing masing anggota. Sejalan
dengan itu, secara otomatis pemimpin juga dituntut untuk mampu meyakinkan anak buahnya
bahwa mereka mampu untuk melakukan tugas yang telah diamanahkan kepadanya. Seorang
pemimpin yang baik pasti akan bangga ketika melihat anak buahnya tampil melebihi dirinya.
Karena pemimpin yang hebat adalah seorang pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin
pemimpin baru di masa depan. Ada saatnya seorang pemimpin harus melatih anak buahnya
berkerja sendiri untuk mandiri. Dalam artian bahwa seorang pemimpin harus punya komitmen
untuk mengkader anggotanya menjadi lebih baik dari dirinya yang sekarang ini. Seorang
pemimpin sudah seharusnya tidak gila akan sanjungan dan penghormatan. Karena hadirnya
pemimpin bukan untuk melahirkan para pengikut. Tetapi walau keberadaanya berada di posisi
belakang, ia mampu memberikan dorongan moral yang kuat.

4. Jelaskan kandungan pendidikan yang ada pada surat Ibrahim ayat 24-25
Jawaban
Dalam QS. Ibrahim Ayat 24-25 ini mengartikan perumpamaan Dengan perumpamaan yang di
ajarkan oleh pendidik agar mampu peserta didik nya untuk memahami dan mengetahui apa
yang diajarkan oleh pendidik atau guru tersebut. Dalam QS. Ibrahim 24-24 dijelaskan bahwa
pendidik menggunakan metode pendidikan perumpamaan supaya membuat peserta didik lebih
mudah mengingat dan mengambil pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan tersebut.
Dengan memberikan perumpamaan pada peserta didik itu dapat memberikan kesan yang lebih
mendalam pada peserta didik. Hikmah mempelajari.

5. Apa yang anda ketahui tentang :


1) ‫العالم يىتفع بعلمه خير مه الف عابد‬
2) ‫فضل العالم علً العابد مفضل القمر علً سائر النىامب‬
3) ‫اليتبغ للجاهل ان يسنه علً جهله وال للعالم ان يسنه علً علمه‬
4) ‫فإن عصىك فقل إوي بريءمما تعملىن‬
5) ‫ولى مىت غليظا القلب ال وفضىا مه حىلل‬
6) ‫ملمت طيبت مشجرة طيبت‬

Jawaban

1.‫العالم يىتفع بعلمه خير مه الف عابد‬

Ayat tersebut merupakan hadits riwayat Ad-Dailami yang menjelaskan bahwa orang – orang
yang berilmu kemudian dia memanfatkan ilmu tersebut (bagi orang lain) akan lebih baik dari
seribu orang yang beribadh atau ahli ibadah (H.R. Ad-Dailami)
2. ‫فضل العالم علً العابد مفضل القمر علً سائر النىامب‬

Ayat tersebut memiliki arti “Bagaikan keutamaan bulan purnama diatas bintang – bintang
yang lain”. Yang maknanya bahwa ilmu lebih baik dari harta ilmu menjagamu, sedangkan
engkau yang menjaga harta, ilmu bertambah dengan diamalkan dan harta semakin berkurang
apabila diamalkan.

3.‫اليتبغ للجاهل ان يسنه علً جهله وال للعالم ان يسنه علً علمه‬

Ayat tersebut merupakan salah satu hadits yang menjelaskan bahwa Tidak patut bagi orang
bodoh diam atas kebodohanya.dan tidak patut bagi orang yang berilmu untuk diam atas
ilmunya. (HR.Athobroni)

4.‫فإن عصىك فقل إوي بريءمما تعملىن‬

Ayat diatas merupakan potongan surah Asy-Syu A’ra: 216 yang memiliki arti “Kemudian jika
mereka mendurhakaimu maka katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku tidak
bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.” Dimana ditafsirkan bahwa
Teruskanlah berdakwah, wahai rasul. Kemudian jika engkau telah berdakwah kepada mereka,
tetapi mereka, baik itu keluargamu, orang-orang kafir, atau para pengikutmu, mendurhakaimu
dan tidak mengikuti perintahmu, maka katakanlah wahai Rasul, kepada mereka,
“Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan. Semua itu
menjadi tanggung jawabmu di hadapan Allah.

5.‫ولى مىت غليظا القلب ال وفضىا مه حىلل‬

Ayat tersebut merupakan potongan Q.S Ali-Imran:159 yang artinya “Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu”.

6.‫ملمت طيبت مشجرة طيبت‬

Ayat tersebut merupakan potongan Q.S. Ibrahim:24 yang artinya “Tidakkah kamu
memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit” (QS. Ibrahim: 24)

Anda mungkin juga menyukai