NOMOR : 04/X/2019/ADV

PERIHAL : Penghentian Penyaluran Gas Lpg 3kg Ke Kios A/N JUNARTO

Alamat Dusun Nemon, Rt.39/Rw.04 Desa Dander,
Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro

Kepada Yth :
BPK DIREKTUR PT SINAR PUTIH ABADI SURABAYA
Jln. Surabaya Dengok Padangan No. 69
Di -
Padangan

Dengan hormat,
Berkenan kami Advokat Dan Konsultan Hukum H. PASUYANTO, SH yang berkantor di
Jln. Pemuda Gg. Yakup No. 128 Rt. 07/Rw 03 Ds. Campurrejo, Kec Bojonegoro, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Dari Ny MURNIATI, umur 32 th, pekerjaan Swasta, Alamat Dsn. Nemon
Rt.38/Rw.04 Desa Dander, Kec. Dander Kab. Bojonegoro pada tgl 10 Oktober 2019 tentang
masalah Pengelolaan Lpg Gas 3kg Yang Terletak Di Dsn. Nemon, Desa Dander.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas bersama ini kami beritahukan bahwa
masalah Sub-Agen/Kios Lpg 3kg yg dikelola oleh JUNARTO yang sekarang sedang
Mengalami persoalan antara pemilik modal awal usaha yaitu klien kami MURNIATI. Yang
mana klien kami dalam usaha tersebut telah mengeluarkan biaya modal sebesar
Rp.55.000.000,- Dari jumlah modal Rp.80.000.000,- untuk mendirikan kios tersebut sedang
JUNARTO sendiri mengeluarkan Rp.35.000.000,- itupun menjaminkan sertifikat tanah rumah
milik istrinya JUMIASIH dan dengan adanya permasalahan tersebut diatas antara JUNARTO
dan JUMIASIH sekarang dalam KONDISI CERAI dan sudah berpisah tempat tinggalnya
sehingga hal ini jadi persoalan tentang pengelolaan masalah Lpg 3kg di kios Dk. Nemon Ds.
Dander tersebut. Untuk itu kami mengusulkan kepada Bpk Direktur/Pimpinan Pt. Sinar Putih
Abadi untuk menghentikan atau merubah atau mengganti pengelolaan Lpg tersebut
diserahkan ke mantan istri JUNARTO yaitu JUMIASIH dengan pertimbangan antara lain :

1. Modal masih utuh belum dibayar milik klien kami beserta keuntungan belum ada
totalan sampai saat ini.
2. Modal yg di buat untuk biaya Rp.35.000.000,- asal dari JUNARTO tersebut adalah
dari hasil menjaminkan sertifikat atas nama JUMIASIH mantan istrinya yang sampai
Sekarang masih punya tanggungan utang di BANK MANDIRI.

1|DARI 2 HALAMAN
 3. JUNARTO sekarang telah pergi tidak bertanggung jawab atas hutang hutangnya ke
klien kami MURNIATI.

Oleh karena itu kami mohon bahwa pengelolaan Lpg 3 Kg itu bisa berkenan Bpk
Direktur dilimpahkan ke JUMIASIH agar dapat mebayar hutangnya pada klien kami dan bisa
membayar hutangnya di BANK MANDIRI, Atau bila tidak berkenan untuk di hentikan saja
pengiriman Lpg tersebut sambil menunggu laporan klien kami ke pihak yg berwajib (POLISI).

Demikian harapan kami Bapak Direktur Pt. Sinar Putih Abadi dapat meberikan saran
dan jalan keluarnya demi masalah ini dapat selesai dengan baik tanpa ada yg di rugikan.

BOJONEGORO ,30 OKTOBER 2019

KUASA HUKUM

Adv. H. PASUYANTO, SH

2|DARI 2 HALAMAN