Anda di halaman 1dari 18

BAB IV

PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN


4.1.2 Data Topografi
Rumus perhitungan Elevasi, Panjang Lahan Terjauh, dan kemiringan lahan

Lt n

P
R 108
m
110
Perhitungan Elevasi Awal dan Akhir 109
R X P = Jarak areal ke garis berikutnya (m)
=
P r R = Jarak antar kontur (m)
r = Interval antar kontur yang membatasi titik
Sehingga tinggi elevasi = Kontur -X

Perhitungan panjang lahan terjauh


Lt2 = m2 + n2

E awal - E akhir
St x 100%
Lt
Mencari Luas lahan
A = m x n

Perhitungan Luas Areal


Panjang Lebar Luas
PETAK
(m) (m) (Ha)
I 20 200 0.4
II 260 300 7.8
III 200 20 0.4
IV 260 300 7.8
V 20 200 0.4
Dengan mengacu pada denah, dapat dibuat tabel data topografi sebagai berikut :
Luas Areal Elevasi ( m ) Panjang lahan ( Lt ) Kemiringan
No Petak
( Ha ) Awal Akhir (m) Lahan ( % )
1 I 0.40 26.05 24.82 201.00 0.61195
2 II 7.80 26.45 23.01 396.99 0.86652
3 III 0.40 25.33 22.95 201.00 1.18409
4 IV 7.80 24.33 22.5 396.99 0.46097
5 V 0.40 23.7 22.5 201.00 0.59702
Jumlah 16.80
3.1.3 Data Saluran
Elevasi ( m ) Panjang Kemiringan
No Saluran
Awal Akhir Saluran ( m ) Saluran ( % )
1 STA 0-150 25.45 23.01 300 0.81
2 STA 0-2750 23.01 22.50 300 0.17
3 STA 2+750-3+850 24.33 23.01 260 0.51
4 STA 3+380 - 6+650 23.95 22.50 260 0.56
4.2 PERHITUNGAN DEBIT RENCANA

4.2.1 Rumus Perhitungan Debit

Qs = 0,00278 . Cs. Cr. I.A

2 tc
Cs = tc = to + td
2 tc + td
Ls
td =
v

Cjalan . Ajalan + Clahan . Alahan


Cr = Ajalan + Alahan

Lt
to = 0.0197
St

ket. :
A = Luas areal (Ha)
Ls = Panjang Saluran (m)
Lt = Panjang lahan terjauh (m)
St = Kemiringan lahan (%)
to = Waktu untuk mengalir dari permukaan lahan ke saluran terdekat (menit)
td = Waktu pengaliran dalam saluran (menit)
tc = Waktu pengumpulan air (menit)
Cs = Koefisien penampungan
Cr = Koefisien pengaliran rata-rata
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
v = Kecepata rencana (m/dtk)
(diasumsikan, v = 0.4 m/dtk)

4.2.2 Contoh Perhitungan Debit


#REF!

diketahui data-data sbb :


AL = #REF! Ha = #REF! m2
AJ= #REF! Ha = #REF! m2
Ls = #REF! m
Lt = #REF! m
St = #REF!
Cj = #REF!
CL= #REF!

Lt 0.77
to = 0.0197 x
St

#REF! 0.77
to = 0.0197 x
#REF!

to = #REF! menit
Ls
td = v= 0.4 m/det
v
#REF!
td = = #REF! menit
0.4 x 60

tc = to + td
tc = #REF! + #REF!
tc = #REF! menit

2 tc #REF!
Cs = =
2 tc + td #REF! + #REF!

= #REF!

Cjalan . Ajalan + Clahan . Alahan


Cr = Ajalan + Alahan
#REF! #REF! + #REF! #REF!
=
#REF! + #REF!
= #REF!

Periode ulang 2 tahun untuk Saluran Tersier


Periode ulang 5 tahun untuk Saluran Sekunder
Periode ulang 10 tahun untuk Saluran Primer

Penentuan Intensitas dengan Metode Mononobe Untuk periode ulang T = 2 tahun


dimana : tc = #REF! menit = #REF! dtk
R2 Thn = #VALUE! m .....Tabel curah hujan maximum
#VALUE! 24
I2 = ( )2/3 = #VALUE! m/dtk
24 #REF!

Qs = 0.00278 x Cs x Cr x I x A
Qs = 0.00278 x #REF! x #REF! x #VALUE! x #REF!
Qs = #REF! m /dtk
3

Qkomulatif = Q + Q ( SAL. I2 - I3 )
= #REF! + #REF!
= #REF! m3/dtk

#REF!
diketahui data-data sbb :
AL = #REF! Ha = #REF! m2
AJ= #REF! Ha = #REF! m2
Ls = #REF! m
Lt = #REF! m
St = #REF!
Cj = #REF!
CL= #REF!

Lt 0.77
to = 0.0197 x
St
#REF! 0.77
to = 0.0197 x
#REF!

to = #REF! menit

Ls
td = v= 0.4 m/det
v
#REF!
td = = #REF! menit
0.4 x 60

tc = to + td
tc = #REF! + #REF!
tc = #REF! menit

2 tc #REF!
Cs = =
2 tc + td #REF! + #REF!

= #REF!

Cjalan . Ajalan + Clahan . Alahan


Cr =
Ajalan + Alahan
#REF! #REF! + #REF! #REF!
=
#REF! + #REF!
= #REF!

Periode ulang 2 tahun untuk Saluran Tersier


Periode ulang 5 tahun untuk Saluran Sekunder
Periode ulang 10 tahun untuk Saluran Primer

Penentuan Intensitas dengan Metode Mononobe Untuk periode ulang T = 5 tahun


dimana : tc = #REF! menit = #REF! dtk
R5 Thn = #REF! m .....Tabel curah hujan maximum
#REF! 24
I5 = ( )2/3 = #REF! m/dtk
24 #REF!

Qs = 0.00278 x Cs x Cr x I x A
Qs = 0.00278 x #REF! x #REF! x #REF! x #REF!
Qs = #REF! m3/dtk

Qkomulatif = Q (SAL. I2-I3) + Q (SAL I4-I3)


= #REF! + #REF!
= #REF! m3/dtk
SAL. V9 - V11
diketahui data-data sbb :
AL = #REF! Ha = #REF! m2
AJ= #REF! Ha = #REF! m2
Ls = #REF! m
Lt = #REF! m
St = #REF!
Cj = #REF!
CL= #REF!

Lt 0.77
to = 0.0197 x
St

#REF! 0.77
to = 0.0197 x
#REF!

to = #REF! menit

Ls
td = v= 0.4 m/det
v
#REF!
td = = #REF! menit
0.4 x 60

tc = to + td
tc = #REF! + #REF!
tc = #REF! menit

2 tc #REF!
Cs = =
2 tc + td #REF! + #REF!

= #REF!

Cjalan . Ajalan + Clahan . Alahan


Cr =
Ajalan + Alahan
#REF! #REF! + #REF! #REF!
=
#REF! + #REF!
= #REF!

Periode ulang 2 tahun untuk Saluran Tersier


Periode ulang 5 tahun untuk Saluran Sekunder
Periode ulang 10 tahun untuk Saluran Primer

Penentuan Intensitas dengan Metode Mononobe Untuk periode ulang T = 10 tahun


dimana : tc = #REF! menit = #REF! dtk
R10 Thn = #REF! m .....Tabel curah hujan maximum
#REF! 24
I10 = ( )2/3 = #REF! m/dtk
24 #REF!

Qs = 0.00278 x Cs x Cr x I x A
Qs = 0.00278 x #REF! x #REF! x #REF! x #REF!
Qs = #REF! m3/dtk

Qkomulatif = Q (SAL. III3-III9) + Q (SAL III8-III9) + Qs


= #REF! + #REF! + #REF!
= #REF! m3/dtk
4.2.3 TABEL PERHITUNGAN DEBIT (Q) CURAH HUJAN UNTUK PERIODE ULANG 2 TAHUN, 5 TAHUN, DAN 10 TAHUN

Tabel 4.2.3.1. Debit Rencana Untuk Periode Ulang 2 Tahun (Saluran Tersier)
Aliran Permukaan Aliran dalam saluran Curah Hujan
tc Luas (A) Q Kumulatif
No Nama saluran Lt St to Ls V td Cs Cr T I
Q Rencana (m3/det)
(m) menit (m) m/dtk menit menit Thn m/dtk m2 (m3/det)
1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 0.40 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #VALUE! #REF! #REF! #REF!

Tabel 4.2.3.3 Debit Rencana Untuk Periode Ulang 10 Tahun (Saluran Primer)
Aliran Permukaan Aliran dalam saluran Curah Hujan
tc Luas (A) Q Kumulatif
No Nama saluran Lt St to Ls V td Cs Cr T I
Q Rencana (m3/det)
(m) menit (m) m/dtk menit menit Thn m/dtk m2 (m3/det)
1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #VALUE!

Q total = Q (SAL. V9-V11) + Q (V10-V11) + Q (IV12-IV11) + Q (IV5-IV11)


= #VALUE! + #REF! + #REF! + #REF!
= #VALUE! m3/dtk
Qtotal dipakai untuk perencanaan Outfall (Saluran Pembuang)
4.3 Perhitungan Dimensi Saluran

Dimensi saluran bentuk trapesium


Dimana:
- Kecepatan rencana (v) = 0.4 m/dtk
- Koefisien kekasaran Manning (n) = 0.0178
- Kemiringan talud rencana (m : n) = 1 : 2

1 h 2 h
m

Penampang Ekonomis
b = 1.5 h

Luas penampang trapesium (A)

Q
A = , dimana : A = (b + m.h).h
v

Keliling basah (p)

p = b+2 h . √ 1+ m2

Jari-jari Hidrolik ( R )
A
R =
P

(b + m.h).h
=
b+2 h . √ 1+ m2

Dengan menggunakan rumus Manning, maka v (kecepatan) :

v = 1/n . R2/3 . S1/2

Dimana:
Q A
v = ; R =
A p

ket:
Q = debit (m3/dtk)
A = Luas (m2)
p = keliling basah (m)
R = jari-jari hidrolis
S = kemiringan saluran
Q 1 A 2/3 1/2
= . . S
A n p

n . Q . P2/3 = A5/3 . S1/2


A5/3 = n. Q
................................................... ( 1 )
p2/3
= S1/2

Untuk trapesium dimana b = 1.5 h, didapat:

A = (b + m.h).h , misal m = 1

= ( 1.5h + 1 . h ) .h
= 2.5 h2

p = b+2 h . √ 1+ m2
= 1.5h + 2h.√1 + 12
= 1.5 h + 2h . √2
= 4.328 h

Dari persamaan 1, didapat :


A5/3 = n. Q
p2/3 = S1/2

( 2.5.h2 )5 1/3
n. Q
= ; n= 0.0178
(4.328.h) 2
S1/2

97.6563 h10 ### Q 3


=
18.7316 h 2
S 1/2

Q 3
5.21345 h8 = 0.0000056
S1/2

Q 3
h8 = 0.00000108
S1/2

Q 3/8
h = 0.17958 .............................. ( 2 )
S1/2
4.4 Perhitungan Inlet pada Trotoar

Definisi Inlet Lubang-lubang di sisi jalan yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan
limpasan air hujan yang berada di sepanjang jalan menuju ke dalam saluran.

Diketahui data-data sebagai berikut:


· Panjang Saluran Oprit = 75 m
· Lebar jalan = 7.00 m
· lebar trotoar = 0.5 m
· jalan + trotoar = 8 m

· Jarak antara Sreet Inlet ( D )

280
D = x S £ 50 m
w

dimana: w = lebar jalan (m)


s = kemiringan jalan (%) = 2%
D = jarak antara sreet inlet (m)

· Kapasitas untuk inlet tegak

Q
= 0,36 x g x d3/2
L

dimana :
Q = kapasitas inlet (m3/det)
L = lebar bahan inlet (m)
g = kecepatan grafitasi m/det2
d = kedalaman air (m)

* Perencanaan inlet pada jalur trotoar 0


Dik: w = 7 m
S = 0.02 = 2%
g = 9.8 m/det2
Jarak antara Sreet Inlet ( D )

280
D = x S £ 50 m
w

280
x 2 £ 50
7

56.57 £ 50 No

Selanjutnya jumlah inlet tegak yang dibuat di sepanjang jalan


Ltot 75
N = = = 2
D 56.57

Luas 1 inlet
A = 1/2 x w x D
A = 0.5 x 7 x 57
A = 0.02

Kapasitas inlet tegak (Curb Inlet)

Data-data :
A = 0.02 Ha st = 2.0 %
Lt = 3.501 m C = 0.07
Ls = 75

Perhitungan:
Lt 0.77
to = 0.0197 ( )
( st ) 0.5
3.501 m 0.77
= 0.0197 ( ) = 0.0396 menit
( 2.000 ) 0.5

Ls Untuk kemiringan 0-1% = 0.4


td = v Untuk kemiringan 1-2% = 0.6
Untuk kemiringan 2-4% = 0.9
75
= = 187.50 detik = 3.13 menit
0.4

tc = to + td
= 0.039588 + 3.125 = 3.165 menit

2 . tc 2 x 3.165
Cs = = = 0.67
2 . tc + td ( 2 x 3.165 ) + 3.13

Gunakan Curah Hujan Maksimum antara periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun
R 24 2/3
I100 = x
24 tc / 60
5.0000 24 2/3
= x = 12.33 mm/jam
24 3.165 / 60
Tinggi Genangan Air

d = 0.046 ( D . I ) 0.5 ( 1 / S ) 0.2


= 0.046 ( 57 . 12.33 ) 0.5 ( 1 / 2.000 ) 0.2
= 1.0573865724 mm

dimana tinggi genangan maksimum yang diijinkan untuk jalur jalan yang lurus = 6.5 mm
( modul perencanaan drainase permukaan, teknik sipil unhas, hal.2-12 )

Q = 0.36 g. d3/2. L

dimana : Q = kapasitas inlet tegak ( m3/det )


g = percepatan gravitasi ( m/det2 ) = 9.81 m/det2
L = Lebar bukaan curb ( m )
diambil l = 20 cm = 0.20 m
d = kedalaman air dalam curb (m)
diambil d = 13 cm = 0.13 m

Q = 0.36 x 9.81 x 0.04687 x 0.2


= 0.0331067 m3/det
= 33.106749 lt/det

Sketsa Inlet :

d = 0.13 m
L
0.20 m
4.5 Perhitungan Dimensi Gorong-gorong dan Kehilangan Energi

Perhitungan Gorong-gorong SAL. I3 - III3

Data-data sbb:
Bangunan pelintas gorong-gorong bentuk Segi empat
Qsaluran = ### m3/s
v1 = kecepatan di hulu saluran = #REF! m/s
v2 = kecepatan didalam gorong-gorong = 1.5 m/s
v3 = kecepatan di hilir saluran = #REF! m/s
g = perc. Gravitasi = 9.81 m/s2
n = Koefisien kekasaran Manning = 0.0178

Luas penampang Gorong-gorong


Q
A =
v2
###
= = #VALUE! m2
1.5

Tinggi permukaan air gorong-gorong (h) dapat dihitung :


A = bxh (Asumsi h = b)
### = h x h
h = ### m
Jadi, Lebar gorong-gorong
b = ### m

Keliling Basah
P = b + 2h
= ### + 2 . #VALUE!
= ### m

Jari - jari Hidrolis


A
R =
P
###
= = #VALUE! m
###

Kemiringan Dasar Saluran


v2 x n 2
S =
R2/3
1.5 . 0.018 2
= = #VALUE! = #VALUE!
#VALUE!
Kehilangan Energi :
1. Akibat pemasukan
(v2 - v1)2
hc = 0.50
2.g
( 1.5 - ### )2
= 0.50 = #REF! m
2 x 9.81

2. Akibat gesekan
Nilai koefisien kekasaran Strickler (k) untuk beton 70
Cf . v22 1 1/6 1 1/6
hf = Cf = R = ### = #VALUE!
2.g k 70
### x 1.5 2
= = #VALUE! m
2 x 9.81

3. Akibat pengeluaran
(v2 - v3) 2
ho = 0.11
2.g
( 1.5 - ### ) 2
= 0.11 = #REF! m
2 x 9.81

4. Htotal = hc + hf + ho
= #REF! + #VALUE! + #REF!
= #REF! m

Sketsa Penampang Gorong-Gorong SAL. I3 - III3


#VALUE!
=
h

b = #VALUE! m
Tabel Perhitungan Dimensi Gorong-gorong (Segiempat)
SKETSA PENAMPANG GORONG-GORONG

h(m)

b(m)

Kecepatan Aliran Dimensi Koefisien


Q1 P R S
No Nama Gorong-Gorong V1 V2 V3 A h b Manning
m3/det m/dt m/dt m/dt m2 m m (n) m m %
1 SAL. I3 - III3 #VALUE! #REF! 1.5 #REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.0178 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
2 SAL. II5 - IV5 #REF! #REF! 1.5 #REF! #REF! #REF! #REF! 0.0178 #REF! #REF! #REF!
3 SAL. III9 - V9 #VALUE! #REF! 1.5 #REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.0178 #VALUE! #VALUE! #VALUE!
4 SAL. IV11 - V 11 #VALUE! #REF! 1.5 #REF! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.0178 #VALUE! #VALUE! #VALUE!

Kehilangan Energi
No Nama Gorong-Gorong hc hf ho SH
m m m m
1 SAL. I3 - III3 #REF! #VALUE! #REF! #REF!
2 SAL. II5 - IV5 #REF! #REF! #REF! #REF!
3 SAL. III9 - V9 #REF! #VALUE! #REF! #REF!
4 SAL. IV11 - V 11 #REF! #VALUE! #REF! #REF!
4.6 Perhitungan Outfall ke sungai

Outfall ke sungai yang digunakan adalah bentuk trapesium


Diketahui data sbb:
Debit rencana (Q) = ### m3/dtk
Kecepatan air dalam outfall = 0.40 m/dtk

Luas penampang basah (A)

Q ###
A = =
v 0.40
= ### m2

Mencari lebar saluran dan kedalaman air

A = 2.5 h2 ; diasumsikan b = 1.5 h


### = 2.5 h2
h = ### m
b = ### m

Jari-jari hidrolis ( R )

A 2.5 h2
R = =
p 4.328 h
#VALUE!
=
#VALUE!
R = #VALUE! m

Tinggi jagaan

1.5 . Q .h 0.5
fb =
60

= 1.5 . ### . ### 0.5


60

= #VALUE! m

Kehilangan tingkat energi (z)

Q = Φ . A . 2g .z ; dimana : Φ = koefisien debit = 0.8


z = kehilangan tinggi energi (m)
Q g = percepatan gravitasi (m/s2)
z =
Φ . A . 2g

#VALUE!
=
0.8 . ### . 19.62

z = #VALUE! m

Sketsa penampang

#VALUE!

#VALUE!

#VALUE!

Anda mungkin juga menyukai