Anda di halaman 1dari 4

ANALISA POTENSI

PLTMH LEBAK SIUH 1


A. LATAR BELAKANG
PLTMH dipilih sebagai salah satuenergi alternatif dikarenakan memilikibeberapa
keunggulan dibanding denganpembangkit listrik lainnya, seperti ramahterhadap lingkungan, lebih
awet, biayaoperasional lebih kecil, mengurangipenggunaan bahan bakar fosildan sesuaiuntuk
daerah terpencil. Selain ituperawatan mekanik untuk PLTMH lebihmudah.
Adanya lokasi perkampungan dengan kebutuhan listrik yang masih belum
terjanggkauoleh lebagapenyedia yaitudi kp.pasir tugu Rw 08 Desa sukamaju Kecamatan
Kadudampit kabupaten Sukabumi sertakebutuhanuntuk sara penerangan jalan umum di ruas
Kadudampit – Sukalarang
Dalam hal ini PLTMH air sungaidiarahkan ke dalam saluran pembawakemudian
dialirkan melalui pipa pesatmenuju turbin. Selepas dari turbin, airdikembalikan lagi
ke aliran semula,sehingga hal ini tidak banyakmempengaruhi lingkungan ataumengurangi air
untuk keperluan pertanian.Air akan dialirkan ke dalam turbin melaluisudu-sudurunneryang akan
memutarkan poros turbin. Putaran inilah yang akanmemutar dan menggerakkan
generatoruntuk menghasilkan listrik.
Pemerintah juga telah membuatperaturan perundangan yang menunjang investasi
dalam bidang PLTM yaitu Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2005 tentang Ketenaga
listrikan disebutkan, gunamenjamin ketersediaan energi primeruntuk pembangkit tenaga
listrik,diprioritaskan penggunaan sumber energisetempat dengan kewajiban
mengutamakanpemanfaatan sumber energi terbarukan.Dengan demikian sudahsepantasnya
pemerintah mulaimengembangkan potensi PLTMH lebihbanyak lagi. Akan tetapi
dalampembangunan suatu PLTMH harusmemperhatikan beberapa aspekdiantaranya adalah
aspek teknis, aspeklingkungan, dan aspek ketersediaan sumber energi.
B. LOKASI SUMBER AIR

Lokasi yang menjadi sumber air pada proyeksi PLTMH Lebak Siuh1satu berupa resapan
mata air dengan potensi Storage/ tampungan.

(lokasi Sumber Air Lebak Siuh 1)


C. NALISA POTENSI
ANALISA KETERSEDIAAN AIR
FJ. MOCK
BULAN
No. URAIAN Satuan Keterangan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

I DATA METEOROLOGI
1 Hujan bulanan rata-rata ( R ) mm/bln 281.7 277.8 348.6 266.4 244.5 169.2 134.0 110.2 136.1 240.4 372.6 382.3 Data
2 Hari hujan bulanan rata-rata (n) hh 282.00 278.00 349.00 267.00 245.00 170.00 134.00 111.00 137.00 241.00 373.00 383.00 Data

II EVAPOTRANPIRASI (Eto) mm/bln 86.37 86.83 82.59 76.86 79.35 75.98 79.35 100.01 100.70 108.38 104.34 95.53 Data

III EVAPOTRANPIRASI AKTUAL (Ea)


3 Exposed Surface (m) % 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
4 DE/Eto = (m/20) (18 - n) % -132 -130 -166 -125 -114 -76 -58 -47 -60 -112 -178 -183
5 DE = Eto x (m/20) (18 - n) mm/bln -114.01 -112.88 -136.69 -95.69 -90.06 -57.74 -46.02 -46.51 -59.91 -120.84 -185.20 -174.34 (II) x (4)
6 Ea = Eto - DE mm/bln 200.38 199.72 219.28 172.56 169.41 133.72 125.37 146.52 160.61 229.22 289.54 269.86 (II) - (5)

IV WATER BALANCE
7 Water Surplus (WS) = (R - Ea) mm/bln 81.32 78.08 129.32 93.84 75.09 35.48 8.63 0.00 0.00 11.13 83.06 112.44 (1) - (6)

V RUN OFF WATER STORAGE


8 Infiltrasi ( In) 40% mm/bln 32.528 31.233 51.726 37.538 30.035 14.191 3.451 0.000 0.000 4.450 33.226 44.975 % In x (7)
9 0.50 (1 + k) x In 0.6 kmm/bln
= 26.022 24.987 41.381 30.030 24.028 11.353 2.761 0.000 0.000 3.560 26.581 35.980
10 k (Vn - 1) mm/bln 21.588 28.566 32.132 44.108 44.483 41.106 31.476 20.542 12.325 7.395 6.573 19.892
11 Vn mm/bln 47.610 53.553 73.513 74.138 68.511 52.459 34.237 20.542 12.325 10.955 33.154 55.872 (9) + (10)
12 k (Vn - 1) mm/bln 33.523 35.727 36.428 46.686 46.029 42.034 32.032 20.876 12.526 7.515 6.645 19.936
13 Vn mm/bln 59.546 60.714 77.809 76.716 70.057 53.387 34.794 20.876 12.526 11.075 33.226 55.916 (9) + (12)
14 k (Vn - 1) mm/bln 33.549 35.743 36.438 46.691 46.033 42.036 32.034 20.877 12.526 7.516 6.645 19.936
15 Vn mm/bln 59.572 60.730 77.819 76.721 70.061 53.389 34.795 20.877 12.526 11.076 33.226 55.916 (9) + (14)
16 k (Vn - 1) mm/bln 33.549 35.743 36.438 46.691 46.033 42.037 32.034 20.877 12.526 7.516 6.645 19.936
17 Vn mm/bln 59.572 60.730 77.819 76.721 70.061 53.389 34.795 20.877 12.526 11.076 33.226 55.916 (9) + (16)
18 k (Vn - 1) mm/bln 33.549 35.743 36.438 46.691 46.033 42.037 32.034 20.877 12.526 7.516 6.645 19.936
19 Vn mm/bln 59.572 60.730 77.819 76.721 70.061 53.389 34.795 20.877 12.526 11.076 33.226 55.916 (9) + (18)
20 DVn = Vn - (Vn - 1) mm/bln 3.656 1.158 17.089 -1.097 -6.660 -16.671 -18.595 -13.918 -8.351 -1.450 22.150 22.689
21 Direct Run Off mm/bln 48.792 46.850 77.589 56.306 45.053 21.287 5.177 0.000 0.000 6.675 49.839 67.462 (7) - (8)
22 Base Flow = In - DVn mm/bln 28.872 30.075 34.637 38.635 36.696 30.863 22.046 13.918 8.351 5.900 11.075 22.285 (8) - (20)
23 Run Off Bulanan mm/bln 77.663 76.925 112.226 94.941 81.748 52.149 27.223 13.918 8.351 12.575 60.914 89.748 (21) + (22)

24 LUAS CATCHMENT AREA Ha 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000 1100.000
25 DEBIT m3/bln 854297.4 846178.8 1234487.7 1044356.0 899229.7 573642.4 299455.7 153097.2 91858.3 138330.1 670057.0 987226.1
HASIL HITUNGAN m3/det 0.319 0.350 0.461 0.403 0.336 0.221 0.112 0.057 0.035 0.052 0.259 0.369

DEBIT
Bulan
m3/det
JAN 0.31895813
FEB 0.34977629
MAR 0.46090491
APR 0.40291512
MEI 0.33573389
JUN 0.22131266
JUL 0.11180394
AGT 0.05715995
SEP 0.03543917
OKT 0.05164656
NOP 0.25850963
DES 0.36858798

Untuk Lokasi Lebak Siuh 1 Debit andalan Sangat kecil sebesar 0.247m3/det dengan head
dilapangan untuklokasi tersebut sebesar 7.21 m maka potensi produktifikas listrik yang bisa di
hasilkan sebesar.
10. Perhitungan Daya
Pada penelitian ini tinggi jatuh air adalah 7.21 meter. Untuk mencari tinggi jatuh efektif maka tinggi

jatuh tersebut dikurangi dengan rugi-rugi kehilangan tinggi pada pipa pesat. Didapatkan tinggi
jatuh 6.36 m. Namun pada penelitian ini tinggi jatuh efektif yang digunakan adalah tinggi jatuh
bruto dikalikan dengan efisiensi pipa pesat. Sehingga didapatkan tinggi jatuh 6.24 m. Persamaan
untuk mencari daya listrik teoritis yang dibangkitkan karena perbedaan tinggi adalah

sebagai berikut :

P = 9,81 . Q . H

= 9.81 x 0.241 x 7.21

= 17.04 kW

Apabila diasumsikan :

 Efisiensi pipa pesat ɳp = 0.9

 Efisiensi turbin ɳt = 0.77

 Efisiensi generator ɳg = 0.8

Maka daya listrik yang dibangkitkan dihitung dengan persamaan:

P = 9,81 . Q . H . ɳp .ɳt . ɳg

= 9.81 x 0.241 x 7.21 x 0.9 x 0.7 x 0.8

= 9.40 kW

Jika di hitung Produktifitas listrik Yangdapat di hasilkan hanya 9.40 KW sangat kecil. Hanya cukup
untuk 17 rumah Jika setiap rumah menggunakan 450 watt

Anda mungkin juga menyukai