Anda di halaman 1dari 8

3.

4 ANALISA DATA HIDROLOGI JEMBATAN KUNING KERTA


2
METODE RASIONAL, DIGUNAKAN UNTUK LUAS CATCHMENT AREA < 25 KM
Jembatan Gantung Kuning Kerta
3.4.1. Data Curah Hujan dan Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata Daerah

NO. TAHUN CH. HARIAN MAX [mm] CH. HUJAN


Pos Celuk Pos Kemenuh RT. DAERAH
1 2009 410.00 587.00 498.50
2 2010 720.00 969.00 844.50
3 2011 560.00 560.00 560.00
4 2012 575.50 478.00 526.75
5 2013 487.10 478.00 482.55
6 2014 1,006.00 574.00 790.00
7 2015 399.00 791.00 595.00
8 2016 671.00 476.00 573.50
9 2017 723.50 585.00 654.25
10 2018 703.00 559.00 631.00
11
12
13
14
15
Curah hujan rata-rata daerah (Rm) = 615.605
Standard Deviasi (Sd) = 119.786

3.4.2. Perhitungan Curah Hujan Rancangan (Metode Gumbel) :

Periode ulang rencana I= 20 tahun


II = 50 tahun
Dari tabel didapat :

Jumlah sample (n) = 10


Reduce variated (Yt) = 2.9709 --> Periode ulang (Tr) = 20 tahun
Reduce variated (Yt) = 3.9019 --> Periode ulang (Tr) = 50 tahun
Reduce mean (Yn) = 0.4952
Reduce Stdev (Sn) = 0.9497

Curah Hujan Rancangan ( Rt ) :


Disebut juga sebagai intensitas curah hujan 24 jam.
R20 = Rm + (Yt - Yn) / Sn. Sd = 927.87 [mm/24 jam]
R50 = Rm + (Yt - Yn) / Sn. Sd = 1,045.29 [mm/24 jam]

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta


Curah Hujan Maximum Dalam Satu Bulan (mm)
Nama Pos : POS Kerta, Ds. Kerta Tinggi, Kec. Payangan, Kab. Gianyar, Prov. Bali
Posisi : 008' 20' 11" S - 115o 17' 03" E
Elevasi : 800 meter
Tahun Curah Hujan Max. Dalam Satu Hari (mm) (mm) Max
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
2009 263.6 323.9 217.5 63.0 147.0 32.0 42.0 1.5 203.0 130.0 24.0 410.0 410.0
2010 400.0 680.0 680.0 630.0 270.0 300.0 500.0 120.0 110.0 720.0 210.0 260.0 720.0
2011 560.0 120.0 380.0 370.0 100.0 0.0 60.0 0.0 40.0 20.0 290.0 414.0 560.0
2012 575.5 343.5 346.0 166.0 113.0 0.0 90.0 0.0 0.0 42.0 150.0 537.5 575.5
2013 474.0 346.0 280.0 487.1 265.6 131.0 37.0 13.3 16.0 1.0 237.0 410.0 487.1
2014 630.8 89.6 220.0 320.0 39.0 2.0 106.0 15.0 0.0 0.0 522.0 1,006.0 1,006.0
2015 399.0 306.0 316.0 294.0 156.0 12.0 6.0 3.0 20.0 0.0 43.5 241.0 399.0
2016 241.0 513.0 274.5 317.0 278.0 127.0 189.0 83.0 111.5 327.0 545.0 671.0 671.0
2017 657.0 280.5 224.1 319.0 58.0 65.5 187.0 40.5 29.0 115.0 523.5 723.5 723.5
2018 647.5 703.0 415.0 248.5 21.5 66.0 70.0 96.5 6.0 6.0 244.5 463.0 703.0

Rata2 485 371 335 321 145 74 129 37 54 136 279 514

Curah Hujan Maximum Dalam Satu Bulan (mm)


Nama Pos : POS Ds. Ponggang, Kec. Payangan, Kab. Gianyar, prov. Bali (Melinggih)
Posisi : 008o 25' 53" S - 115o 14' 43" E
Elevasi : 450 meter
Tahun Curah Hujan Max. Dalam Satu Hari (mm) (mm) Max
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
2009 587.0 356.0 198.0 182.0 295.5 40.0 0.0 0.0 138.0 101.5 24.0 441.1 587.0
2010 784.0 969.0 423.0 627.5 274.5 52.0 47.5 120.0 110.0 620.0 210.0 260.0 969.0
2011 560.0 120.0 380.0 370.0 0.0 0.0 50.0 0.0 40.0 20.0 290.0 450.0 560.0
2012 478.0 354.0 323.0 202.0 193.0 0.0 108.0 19.0 0.0 98.0 245.0 361.0 478.0
2013 427.0 301.0 392.0 212.0 255.0 155.0 148.0 0.0 15.0 29.0 388.0 574.0 574.0
2014 608.0 191.0 177.0 240.0 0.0 22.0 190.0 88.0 0.0 0.0 153.0 791.0 791.0
2015 417.0 248.0 297.0 240.0 53.0 26.0 3.0 43.0 0.0 0.0 15.0 476.0 476.0
2016 266.0 660.0 165.0 286.0 429.0 153.0 285.0 275.0 423.0 280.0 628.0 678.0 678.0
2017 419.0 345.0 164.0 259.0 312.0 62.0 197.0 67.0 3.0 270.0 375.0 585.0 585.0
2018 542.0 470.0 420.0 0.0 0.0 92.0 40.0 188.0 0.0 0.0 559.0 329.0 559.0

Rata2 509 401 294 262 181 60 107 80 73 142 289 495
Keterangan :
0 : tidak ada data
- : hujan tidak terukur (dibawah 0.1 mm) / tidak ada hujan
Sumber : Balai Besar Meteorologi Klimatlogi dan Geofisika Wilayah III Denpasar

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta


3.4.3. Perhitungan intensitas curah hujan (mm/jam) dengan rumus Dr. Mononobe

2/3
Rt = R24 / T. (T/t) [mm/jam]

Berdasarkan rumus diatas maka :


R0.1 = R24 / 24 x (24/0.1)2/3 = 1.6091 R24
R0.5 = R24 / 24 x (24/0.5)2/3 = 0.5503 R24
R1 = R24 / 24 x (24/1)2/3 = 0.3467 R24
R2 = R24 / 24 x (24/2)2/3 = 0.2184 R24
R3 = R24 / 24 x (24/3)2/3 = 0.1667 R24
R4 = R24 / 24 x (24/4)2/3 = 0.1376 R24
R5 = R24 / 24 x (24/5)2/3 = 0.1186 R24
R6 = R24 / 24 x (24/6)2/3 = 0.1050 R24
R7 = R24 / 24 x (24/7)2/3 = 0.0947 R24
R8 = R24 / 24 x (24/8)2/3 = 0.0867 R24
R9 = R24 / 24 x (24/9)2/3 = 0.0801 R24
R10 = R24 / 24 x (24/10)2/3 = 0.0747 R24
R12 = R24 / 24 x (24/12)2/3 = 0.0661 R24
R15 = R24 / 24 x (24/15)2/3 = 0.0570 R24
R18 = R24 / 24 x (24/18)2/3 = 0.0505 R24
R21 = R24 / 24 x (24/21)2/3 = 0.0455 R24
R24 = R24 / 24 x (24/24)2/3 = 0.0417 R24

Perhitungan intensitas curah hujan (mm/jam) dengan rumus Mononobe :

Prosentase Intensitas Intensitas Intensitas Intensitas


Durasi per jam dari curah hujan curah hujan curah hujan curah hujan
curah hujan 24 jam r.p. return period 24 jam r.p. return period
harian 20 tahun 20 tahun 50 tahun 50 tahun
(jam) (%) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam)
1 2 3 4 = (2) x (3) 5 6 = (2) x (5)
0.1 160.91 1,493.08 1,682.03
0.5 55.03 510.62 575.25
1 34.67 321.67 362.38
2 21.84 202.64 228.29
3 16.67 154.64 174.22
4 13.76 127.66 143.81
5 11.86 110.01 123.93
6 10.50 927.87 97.42 1,045.29 109.75
7 9.47 87.91 99.03
8 8.67 80.42 90.60
9 8.01 74.35 83.75
10 7.47 69.30 78.07
12 6.61 61.37 69.14
15 5.70 52.89 59.58
18 5.05 46.83 52.76
21 4.55 42.26 47.61
24 4.17 38.66 43.55

Berdasarkan nilai tabel diatas dapat dibuat kurva Intensitas - Durasi - Frekwensi pada halaman
berikut.

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta


3.4.4.
Perhitungan Debit Banjir Rencana

3.4.4.1 Waktu konsentrasi (tc) :

Rumus I :

tc = to + td (dalam menit)
0.5 0.467
to = (2/3 x 3.28 x L1 x (nd / S ))
td = L2 / V
dimana :

to = inlet time (menit)


L1 = jarak dari titik terjauh di catchment area ke lokasi fasilitas drainase (inlet) [meter]
nd = koefisien hambatan (lihat tabel dibawah ini)
s = kemiringan daerah pengaliran (catchment area)
L2 = panjang saluran rencana (side ditch), mulai dari inlet sampai ke titik yang ditinjau (m)
V = kecepatan rata-rata aliran melalui side ditch (m/det)
(Vijin untuk berbagai jenis saluran dapat dilihat pada Tabel 4-19,
Manual bagian 4.2.1.1.4)

Tabel Hubungan Kondisi Permukaan dengan Koefisien Hambatan (nd)


Kondisi permukaan yang dilalui aliran nd
1 Lapisan semen dan aspal beton 0.013
2 Permukaan halus dan kedap air 0.020
3 Permukaan halus dan padat 0.100
4 Lapangan dengan rumput jarang, ladang dan 0.200
tanah lapang kosong dgn permukaan cukup kasar
5 Ladang dan lapangan rumput 0.400
6 Hutan gundul 0.600
7 Hutan dan rimba 0.800

Sumber : Tabel 4.6. Buku 2, Manual Hidroloka untuk pekerjaan jalan dan jembatan

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta


Input Data : meter
1. Panjang sungai (L1) = 2,350.00 meter
2. Elevasi titik 1 = 813.000 meter
3. Elevasi titik 2 = 709.000 meter
4. Jarak titik 1 dan titik 2 = 2350.00
5. Kemiringan dasar sungai (S) = 0.044 meter
6. Panjang side ditch (L2 ) = 0.00 meter
7. Kecepatan rata-rata pada side ditch (V) = 0.00 m/det
8. Koef. Hambatan (nd) = 0.80
2
9. Luas cathment area (A) = 1.35 km

Berdasarkan Rumus I :

0.5 0.467
to = (2/3 x 3.28 x L1 x (nd / S ))
= 100.90 menit

td = L2 / V
= - detik = - menit

tc = to + td
= 100.90 menit = 1.68 jam

Jadi diambil nilai tc yaitu = 1.68 jam

3.4.4.2 Debit Banjir Rencana (Qp)

Qp = (1/3,6). C. I. A
dimana :
3
Qp = debit puncak banjir (m /det)
C= koef. limpasan = 0.8 Tabel 1 Pd. T-02-2006-B
I= intensitas curah hujan selama waktu konsentrasi (mm/jam)
2
A= luas daerah pengaliran atau catchment area (km )

Dengan nilai tc = 1.68 jam, dari kurva I-D-F didapat I sebagai berikut :
I 20 tahun = 250 mm/jam
I 50 tahun = 275 mm/jam
sehingga :
3
Q 20 tahun = 75.00 m /det
3
Q 50 tahun = 82.50 m /det

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta


3.4.5. PERHITUNGAN PENAMPANG SUNGAI DAN ELEVASI MUKA AIR PADA SITE JEMBATAN

3.4.5.1 Input Data :


1. Angka kekasaran Manning (n) (saluran Alam Tabel 10 Pd. T-02-2006)
- Bahan pembentuk (n0) = 0.080
- Derajat ketidak teraturan (n 1) = 0.080
- Variasi penampang melintang (n 2) = 0.070
- Efek relatif hambatan (n3) = 0.080
- Tetumbuhan (n4) = 0.150
- Kadar kelokan (n5) = 0.080
n = 1/6(n0 + n1 + n2 + n3 + n4 + n5) = 0.090
2. Elevasi titik 1 ke arah hulu = 813.000
3. Elevasi titik 2 ke arah hilir = 709.000
4. Jarak titik 1 dan titik 2 = 2350.000
5. Kemiringan dasar sungai ( I ) = 0.044
6. Elevasi dasar sungai = 22.000
7. Elevasi tanggul sungai =
Catatan :
3.4.5.2 Perhitungan menggunakan rumus-rumus :
1. Q = A. V
2/3 0,5
2. V = 1/n. R . I
3. R = A / P
4. A & P dihitung sesuai dengan data lapangan.
Selanjutnya perhitungan ditampilkan pada tabel dihalaman berikut.

Keterangan :
Q= Debit banjir rancangan (disain)
V= Kecepatan aliran air.
R= Jari-jari
A= Luas penampang basah sungai
P= Kll penampang basah sungai

PERHITUNGAN PENAMPANG SUNGAI PADA SITE JEMBATAN DAN ELEVASI MUKA AIR

NO. H P A R V Q ELEVASI
[m] [m] [m2] [m] [m/dt] [m3/dt] MUKA AIR

1 - - - - - -
2 2.000 13.245 8.400 0.634 1.725 14.493 2.00
3 3.000 29.205 19.523 0.668 1.787 34.888 3.00
4 4.000 47.889 33.368 0.697 1.837 61.301 4.00
5 5.000 72.009 52.647 0.731 1.897 99.871 5.00
6 6.000 101.561 77.360 0.762 1.950 150.817 6.00
7 7.000 133.831 104.790 0.783 1.986 208.082 7.00
8 8.000 168.817 134.937 0.799 2.013 271.653 8.00
9 9.000 206.527 167.803 0.812 2.035 341.525 9.00
10 10.000 246.954 203.388 0.824 2.054 417.707 10.00
11 11.000 289.184 241.938 0.837 2.075 502.108 11.00
12 12.000 335.209 283.063 0.844 2.088 591.110 12.00
13

Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat Lengkung Debit yang menyatakan hubungan antara
ketinggian muka air banjir (H) dengan Debit (Q) pada penampang sungai yang ditinjau.

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta


Lengkung Debit (Hubungan H - Q) pada penampang sungai

500
475
450
425
400
375
350
325
Debit Q (m3/dt)

300
275
250
225
200
175
150
125
100
75
50
25
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

H (meter)

DEBIT BANJIR RANCANGAN DAN TINGGI MUKA AIR PADA SITE JEMBATAN

Berdasarkan Lengkung Debit diatas maka didapat tinggi muka air banjir pada lokasi
jembatan sebagai berikut :
METODE RASIONAL
Q20 H20 Q50 H50
[m3/dt] [m] [m3/dt] [m]

75.00 4.20 82.50 4.80

Debit banjir rancangan terpilih (maximum) = 82.500 [m3/dt]


Tinggi muka air rancangan terpilih (maximum) = 4.800 [m]

Laporan Hidrologi Jembatan Kuning Kerta

Anda mungkin juga menyukai