KBN - 19 Ibnu Ludi Nugroho
KBN - 19 Ibnu Ludi Nugroho
Angkatan V
NDH : 19
BELA NEGARA
Wawasan Kebangsaan
Merupakan wawasan yang memiliki landasan moral dan etik. Bukan hanya menempatkan
bangsa di atas bangsa namun menghargai harkat dan martabat kemanusiaan serta hak dan
kewajiban setiap manusia. Sebagai bangsa yang majemuk tetapi satu dan utuh, wawasan
kebangsaan Indonesia jelas bersendikan pada persatuan, dan kesatuan bangsa.
1. Pancasila
2. UUD 1945
3. Bhineka Tunggal Ika
4. NKRI
PILAR I PANCASILA
Suatu hukum dasar yang menjadi dasar bagi peraturan perindangan lainnya yang mengatur
tata cara yang mengikat bagaimana suatu pemerintah menyelenggarakan pemerintahan dalam
suatu negara
Adalah kumpulan asas dan kaidah hukum tertulis yang pada saat ini sedang berlaku dan
mengikat secara umum atau khusus dan ditegakkan oleh pemerintah atau pengadilan dalam
negara
Kalimat ini memiliki makna walaupun berbeda tapi tetap satu jua. Seperti yang kita tahu
bahwa Indonesia terdiri dari 1.128 suku dan lebih dari 15.000 pulau tersebar, sehingga sangat
sulit menyatukan dengan keragaman tersebut. Para pendahulu mebuat semboyan Bhineka
Tunggal Ika untuk menyatuka seluruh perbedaan pada bangsa Indonesia.
Jika hal ini dikelolas dengan baik maka bisa menjadi potensi dan kekayaan bangsa sehingga
tercipta negara yang besar, damai, aman, adil, makmur dan disegani negara lain. Apabila
tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan sifat egoisme dan tidak ada toleransi,
sifat fanatisme kedaerahan yang berlebihan, fanatisme agama yang berlebihan, lunturnya jiwa
nasionalisme sehingga terjadi konflik horizontal dan eksistensi NKRI akan terancam.
Kebersamaan
Saling menghormati dan menghargai
Solidaritas
Menjaga persatuan dan kesatuan
Kesetiaan dan kecintaan kepada NKRI
PILAR IV NKRI
Penting menjaga keutuhan NKRI dengan memahami latar belakang terbentuknya NKRI dan
meresapi perjuangan para pahlawan kita. Hal yang bisa kita mulai dari diri kita contohnya
tidak mudah termakan hoaks, apalagi menyebarkan. Selalu meggunakan Pause Think Act
sebelum menyikapi berita.