Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KEPERAWATAN

NO DIANGOSA KEPERAWATAN
TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
DX DAN KOLABORASI

1 Nyeri akut b/d spasme otot, NOC NIC


gerakan fragmen tulang, edema, Pain Management
cedera jaringan lunak, Pain Level, Lakukan pengkajian nyeri secara
pemasangan traksi, komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
stress/ansietas, luka operasi. Pain control, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
Comfort level Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
Kriteria Hasil :
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
Mampu mengontrol mengetahui pengalaman nyeri pasien
nyeri (tahu penyebab
nyeri, mampu Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
menggunakan tehnik
nonfarmakologi Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
untuk mengurangi lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri
nyeri, mencari masa lampau
bantuan)
Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
Melaporkan bahwa menemukan dukungan
nyeri berkurang
dengan Kurangi faktor presipitasi nyeri
menggunakan
manajemen nyeri Ajarkan tentang teknik non farmakologi

Mampu mengenali Evaluasi keefektifan kontrol nyeri


nyeri (skala,
intensitas, frekuensi Tingkatkan istirahat
dan tanda nyeri)
Kolaborasikan dengan dokter jika ada
Menyatakan rasa keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
nyaman setelah nyeri
berkurang Monitor penerimaan pasien tentang
manajemen nyeri
Tanda vital dalam
rentang normal

2 Gangguan pertukaran gas b/d NOC : NIC :


perubahan aliran darah, emboli,
perubahan membran Respiratory Status : Airway Management
alveolar/kapiler (interstisial, Gas exchange Buka jalan nafas, guanakan teknik chin lift
edema paru, kongesti) atau jaw thrust bila perlu
Respiratory Status :
ventilation Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
Vital Sign Status
Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat
Kriteria Hasil : jalan nafas buatan

Mendemonstrasikan Pasang mayo bila perlu


peningkatan ventilasi
dan oksigenasi yang Lakukan fisioterapi dada jika perlu
adekuat
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Memelihara
kebersihan paru paru Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
dan bebas dari tanda tambahan
tanda distress
pernafasan Lakukan suction pada mayo

Mendemonstrasikan Berika bronkodilator bial perlu


batuk efektif dan
Barikan pelembab udara
suara nafas yang
bersih, tidak ada Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
sianosis dan dyspneu keseimbangan.
(mampu
mengeluarkan Monitor respirasi dan status O2
sputum, mampu
bernafas dengan Respiratory Monitoring
mudah, tidak ada Monitor rata – rata, kedalaman, irama dan
pursed lips) usaha respirasi

Tanda tanda vital Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan,


dalam rentang penggunaan otot tambahan, retraksi otot
normal supraclavicular dan intercostal

Monitor suara nafas, seperti dengkur

Monitor pola nafas : bradipena, takipenia,


kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot

Monitor kelelahan otot diagfragma (gerakan


paradoksis)

Auskultasi suara nafas, catat area penurunan /


tidak adanya ventilasi dan suara tambahan

Tentukan kebutuhan suction dengan


mengauskultasi crakles dan ronkhi pada jalan
napas utama

auskultasi suara paru setelah tindakan untuk


mengetahui hasilnya

3 Gangguan mobilitas fisik b/d NOC : Latihan Kekuatan


kerusakan rangka neuromuskuler,
nyeri, terapi restriktif Joint Movement : Ajarkan dan berikan dorongan pada klien
(imobilisasi). Active untuk melakukan program latihan secara rutin

Mobility Level Latihan untuk ambulasi

Self care : ADLs Ajarkan teknik Ambulasi & perpindahan


yang aman kepada klien dan keluarga.
Transfer
performance Sediakan alat bantu untuk klien seperti kruk,
kursi roda, dan walker
Kriteria Hasil :
Beri penguatan positif untuk berlatih mandiri
Klien meningkat
dalam aktivitas fisik dalam batasan yang aman.

Mengerti tujuan Latihan mobilisasi dengan kursi roda


dari peningkatan
mobilitas Ajarkan pada klien & keluarga tentang cara
pemakaian kursi roda & cara berpindah dari
Memverbalisasikan kursi roda ke tempat tidur atau sebaliknya.
perasaan dalam
meningkatkan Dorong klien melakukan latihan untuk
kekuatan dan memperkuat anggota tubuh
kemampuan
berpindah Ajarkan pada klien/ keluarga tentang cara
penggunaan kursi roda
Memperagakan
penggunaan alat Latihan Keseimbangan
Bantu untuk
mobilisasi (walker) Ajarkan pada klien & keluarga untuk dapat
mengatur posisi secara mandiri dan menjaga
keseimbangan selama latihan ataupun dalam
aktivitas sehari hari.

Perbaikan Posisi Tubuh yang Benar

Ajarkan pada klien/ keluarga untuk mem


perhatikan postur tubuh yg benar untuk
menghindari kelelahan, keram & cedera.

Kolaborasi ke ahli terapi fisik untuk program


latihan.

4 Gangguan integritas kulit b/d NOC : NIC : Pressure Management


fraktur terbuka, pemasangan
traksi (pen, kawat, sekrup) Tissue Integrity : Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian
Skin and Mucous yang longgar
Membranes
Hindari kerutan padaa tempat tidur
Kriteria Hasil :
Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan
Integritas kulit yang kering
baik bisa
dipertahankan Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap
dua jam sekali
Melaporkan adanya
gangguan sensasi Monitor kulit akan adanya kemerahan
atau nyeri pada
daerah kulit yang Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada
mengalami gangguan derah yang tertekan

Menunjukkan Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien


pemahaman dalam
proses perbaikan Monitor status nutrisi pasien
kulit dan mencegah
Memandikan pasien dengan sabun dan air
terjadinya sedera
hangat
berulang

Mampumelindungi
kulit dan
mempertahankan
kelembaban kulit dan
perawatan alami

5 Risiko infeksi b/d NOC : NIC :


ketidakadekuatan pertahanan
primer (kerusakan kulit, taruma Immune Status Infection Control (Kontrol infeksi)
jaringan lunak, prosedur
invasif/traksi tulang) Risk control Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
lain

Pertahankan teknik isolasi


Kriteria Hasil :
Batasi pengunjung bila perlu
Klien bebas dari
tanda dan gejala Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci
infeksi tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
Menunjukkan
kemampuan untuk Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci
mencegah timbulnya tangan
infeksi
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah
Jumlah leukosit tindakan kperawtan
dalam batas normal
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat
Menunjukkan pelindung
perilaku hidup sehat
Pertahankan lingkungan aseptik selama
pemasangan alat

Ganti letak IV perifer dan line central dan


dressing sesuai dengan petunjuk umum

Gunakan kateter intermiten untuk


menurunkan infeksi kandung kencing

Tingktkan intake nutrisi

Berikan terapi antibiotik bila perlu

Infection Protection (proteksi terhadap


infeksi)

Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan


lokal

Monitor hitung granulosit, WBC

Monitor kerentanan terhadap infeksi

Batasi pengunjung

Saring pengunjung terhadap penyakit


menular

Partahankan teknik aspesis pada pasien yang


beresiko

Pertahankan teknik isolasi k/p

Berikan perawatan kuliat pada area epidema


Inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap
kemerahan, panas, drainase

Ispeksi kondisi luka / insisi bedah

Dorong masukkan nutrisi yang cukup

Dorong masukan cairan

Dorong istirahat

Instruksikan pasien untuk minum antibiotik


sesuai resep

Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala


infeksi

Ajarkan cara menghindari infeksi

Laporkan kecurigaan infeksi

Laporkan kultur positif

6 Kurang pengetahuan tentang NOC : NIC :


kondisi, prognosis dan kebutuhan
pengobatan b/d kurang terpajan Kowlwdge : disease Teaching : disease Process
atau salah interpretasi terhadap process
informasi, keterbatasan kognitif, Berikan penilaian tentang tingkat
kurang akurat/lengkapnya Kowledge : health pengetahuan pasien tentang proses penyakit
informasi yang ada Behavior yang spesifik

Kriteria Hasil : Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan


bagaimana hal ini berhubungan dengan
Pasien dan keluarga anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
menyatakan
pemahaman tentang Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
penyakit, kondisi, muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
prognosis dan
program pengobatan Gambarkan proses penyakit, dengan cara
yang tepat
Pasien dan keluarga
mampu Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna
melaksanakan cara yang tepat
prosedur yang
dijelaskan secara Sediakan informasi pada pasien tentang
benar kondisi, dengan cara yang tepat

Pasien dan keluarga Hindari harapan yang kosong


mampu menjelaskan
kembali apa yang Sediakan bagi keluarga atau SO informasi
dijelaskan tentang kemajuan pasien dengan cara yang
perawat/tim tepat
kesehatan lainnya
Diskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk mencegah
komplikasi di masa yang akan datang dan atau
proses pengontrolan penyakit

Diskusikan pilihan terapi atau penanganan

Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau


mendapatkan second opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan

Eksplorasi kemungkinan sumber atau


dukungan, dengan cara yang tepat

Rujuk pasien pada grup atau agensi di


komunitas lokal, dengan cara yang tepat

Instruksikan pasien mengenai tanda dan


gejala untuk melaporkan pada pemberi
perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat

Anda mungkin juga menyukai