Makalah

Kasus Vegetarian

Kelompok 4 :

Firda Ayu Fauziyah 1805025111

Melati Annisa Nurjannah 1805025104

Syarifah Dwi Juliana 1805025

Syarifah Hidayah 1805025138

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

ILMU GIZI

201
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Vegetarian berasal dari kata Vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan
daya semangat hidup. Kata vegetarian mengacu pada pola makan tanpa daging
hewani. Produk hewani lainnya seperti susu sapi, telur ayam dan madu dihindari oleh
sebagian orang vegetarian yang percaya bahwa pola makan seharusnya berdasarkan
atas makanan nabati. Vegetarian sangat memiliki pola makan khusus.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa pengertian dari gizi vegetarian ?

b) Bagaimana cara penanganan pada kasus ?
c) Bagaimana cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari vegetarian?
d) Bagaimana cara menyusun menu sehari ?

1.3 Tujuan

a) Untuk mengetahui pengertian dari gizi vegetarian.

b) Untuk mengetahui cara yang akan dilakukan terhadap kasus yang didapat.
c) Untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi dalam
sehari.
d) Untuk mengetahui cara menghitung menu sehari.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gizi Vegetarian

Vegetarian berasal dari kata Vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh
dengan daya semangat hidup. Kata vegetarian mengacu pada pola makan tanpa
daging hewani. Produk hewani lainnya seperti susu sapi, telur ayam dan madu
dihindari oleh sebagian orang vegetarian yang percaya bahwa pola makan seharusnya
berdasarkan atas makanan nabati. Vegetarian sangat memiliki pola makan khusus.
Jenis – jenis vegetarian :
 Vegan : jenis vegetarian murni atau vegetarian total. sama sekali tidak
mau mengkonsumsi unsur hewani dan semua produk olahannya.
 Lacto ovo vegetarian : Memiliki pola konsumsi makan meliputi biji-
bijian, umbi-umbian, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan,
susu, telur dan produk olahannya
 Lacto vegetarian : tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan
nabati dan berpantangan makan daging ternak, daging unggas, ikan,
dan telur beserta olahan produk lainnya.
 Ovo vegetarian : tipe vegetarian yang berpantangan makan daging
ternak, daging unggas, ikan, susu dan produk olahan lainnya, namun
masih mengonsumsi telur.
 Vegetarian fluctarian : tipe vegetarian yang hanya berpantangan
dengan daging berwarna merah.
 Vegetarian presco : tipe vegetarian yang masih makan ikan.

Karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh. Kaum vegetarian tidak akan
mengalami kesulitan untuk memenuhi karbohidrat karena memnag korbohidrat
merupakan penyusun utama sejumlah bahan pangan nabati. Protein merupakan zat
pembangun jaringan tubuh. Bhana makanan sumber protein pada vegetarian adalah
kedelai serta jenis olahannya seperti tahu, tempe dan lain-lain.
 Cara Penanganan

Dalam kasus ini kami memodifikasi makanan untuk Nyonya L yang memiliki
pola makan lakto ovo vegetarian. Dimana lakto ovo vegetarian Memiliki pola
konsumsi makan meliputi biji-bijian, umbi-umbian, buah-buahan, sayur-sayuran,
kacang-kacangan, susu, telur dan produk olahannya.

2.3 Menghitung Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

Kasus :

Nyonya L menganut lakto ovo vegetarian. Usia 30 tahun, berat badan 58 kg,
tinggi badan 160 cm, saat ini sedang menyusui bayi usia 7 bulan. Sehari-hari
kegiatannya mengawasi pekerjanya di suatu catering vegetarian. Hitunglah kebutuhan
gizi dan buat menu sehari.

2.4 Menghitung kebutuhan sehari

Nyonya L umur 30 tahun, TB : 160cm, BB : 58 kg.

𝐵𝐵 58
IMT = 𝑇𝐵 ( 𝑚2 ) =
( 1,60)2
= 22,65 (normal)

BBI = ( TB – 100 ) – 10% ( TB – 100 )

= ( 160 – 100 ) – 10% ( 160 – 100 )

= 60 – 10% × 60

= 60 – 6 = 54 kg

Mifflin = 10 ( w ) + 6,25 ( H ) – 5A – 161

= 10 ( 58 ) + 6,25 ( 160 ) – 5 ( 30 ) – 161

= 580 + 1000 – 150 – 161

= 1269

TEE = RMR × AF × IF

= 1269 × 1,3 × 1

= 1650 + 400 = 2050

Kebutuhan Makro :

15% × 2050
P : = 77 𝑔𝑟
4
60% × 2050
KH : = 308 𝑔𝑟
4
25% × 2050
L : = 57 𝑔𝑟
9
Toleransi :
Energi = 2050 × 5% = 102,5

= 2050 + 102,5 = 2153

= 2050 – 102,5 = 1948

1948 – 2153

Protein = 77 × 2,5% = 1,9

= 77 + 1,9 = 79

= 77 – 1,9 = 75

75 – 79

Lemak = 57 × 2,5% = 1,4

= 57 + 1,4 = 58

= 57 - 1,4 = 56

56 – 58

KH = 308 × 2,5% = 7,7

= 308 + 7,7 = 316

= 308 – 7,7 = 300

300 – 316
 TABEL DBMP

Bahan Makanan Sp Energi Protein Lemak Karbohidrat

Karbohidrat 5½ 962,5 22 - 220

Protein Hewani L.S 3 150 21 6 -

Protein Nabati 3 225 21 15 9

Sayuran A - - - - -

Sayuran B 2 50 2 - 10

Buah 4 200 - - 48

Susu Lemak Sedang 2 250 14 12 20

Minyak 5 250 - 25 -

Jumlah 2088 80 58 307

DISTRIBUSI MAKANAN SEHARI

Bahan Makanan Sp Pagi Sel.Pagi Siang Sel.Sore Malam

Karbohidrat 5½ 1 1 2 1½

Protein Hewani L.S 3 1 1 1

Protein Nabati 3 2 1

Sayuran A - ¼

Sayuran B 2 ½ ½ 1

Buah 4 1 1

Susu Lemak Sedang 2 1 2

Minyak 5 1 2 1 2
 DISTRIBUSI MAKANAN SEHARI

Waktu Nama Makanan Bahan Makanan Berat Energi P L KH

Pagi sandwich Roti 70 173 5 0,8 35

Telur ayam 55 84 6 5 0,3

Selada 25 4 0,7 0,05 0,55

Mentega 5 37 0,025 4 0,07

Susu lemak sedang Susu sapi 200 122 6 7 8

420 17 16 43

Sel.pagi Mashed potato Kentang 210 130 4 0,4 28

Telur ayam 55 84 6 5 0,3

Kucai 50 22 1 0,15 5

Keju 30 97 6 6 3

333 17 11 36

Siang Gado-gado Nasi 200 360 6 0,3 80

Kacang tanah 15 78 4 6 2

Tempe 50 75 7 3 4

Kacang panjang 25 7 0,5 0,025 1

Kangkung 25 7 0,8 0,1 0,9

Labu siam 25 7 0,1 0,025 1,6

Kol 25 7 0,3 0,5 1

Gula 13 51 - - 12

552 18 10 102
Sel.sore Salad buah Apel merah 42 24 0,1 0,1 6

Anggur 62 18 0,3 0,1 9

Madu 15 44 0,04 - 11

Yoghurt susu 200 104 6 5 8

penuh

190 6 5 34

Malam Semur telur tahu Nasi 150 270 4 0,4 60

Telur ayam 55 84 6 5 0,3

Tahu 110 88 11 5 0,8

Daun bawang 50 20 1 0,1 3

Cabe merah 50 59 6 8 28

Minyak 10 88 - 10 -

Gula 13 51 - - 12

660 34 33 137

2155 92 75 352
3.1 Kesimpulan

Dalam kasus ini kami dapat mengambil kesimpulan bahwa gizi pada orang
vegetarian sangatlah harus diperhatikan. Dengan begitu kami melakukan beberapa
modifikasi untuk mencukupi gizi vegetarian pada kasus ini, dengan memodifikasi
makanan untuk gizi vegetarian, kami percaya bahwa vegetarian ini akan mendapatkan
gizi yang baik untuk tubuhnya dan juga mendapatkan manfaat yang lebih untuk
kesehatan dengan makan dan minum minuman yang sehat.

3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini kami merasakan banyak sekali kekurangan

dalam pengerjaan dan mendapatkan informasi dalam penyusunan malakah ini. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca agar kami dapat membuat makalah lebik baik lagi untuk masa yang akan
datang.