ANEMIA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Klinik Keperawatan Medikal Bedah 1
Program Profesi Ners
Disusun Oleh:
Rifqiyani Audah
atau rupture annulus fibrosus dengan tekanan dari nucleus pulposus yang
lumbal sering terjadi pada L4-L5 dan L5-S1. Kompresi saraf pada level
ini melibatkan root nerve L4, L5, dan S1. Hal ini akan menyebabkan
nyeri dari pantat dan menjalar ketungkai. Kebas dan nyeri menjalar yang
pada grup otot tertentu namun jarang terjadi pada banyak grup otot
2. E TIOLOGI
biasanya di daerah lumbal dapat menyembul atau pecah (Moore dan Agur,
2013)
karena adanya suatu trauma derajat sedang yang berulang mengenai discus
disebabkan oleh cidera pada diskus yang tidak terlihat selama beberapa
bulan atau bahkan dalam beberapa tahun. Kemudian pada generasi diskus
terhadap saraf spinal saat muncul dari kolumna spinal (Helmi, 2012).
3. P A TO FIS IO LO G I
menjadi lebih besar dan timbul sobekan radial. Apabila hal ini telah
terjadi, maka risiko HNP hanya menunggu waktu dan trauma berikutnya
saja. Gaya presipitasi itu dapat diasumsikan sebagai gaya traumatik ketika
8
sebagainya.
korpus vertebra dapat dilihat pada foto rontgen polos dan dikenal sebagai
nodus schmorl. Sobekan sirkum ferensial dan radial pada annulus fibrosus
merupakan kelainan yang mendasari low back pain subkronis atau kronis
yang kemudian disusul oleh nyeri sepanjang tungkai yang dikenal sebagai
sama dengan arteria radikularis yang berada dalam lapisan dura. Hal itu
terjadi jika penjebolan berada disisi lateral. Setelah terjadi HNP, sisa
punggung bawah disertai otot-otot sekitar lesi dan nyeri tekan. HNP
terbagi atas HNP sentral dan lateral. HNP sentral akan menimbulkan
bermanifestasi pada rasa nyeri dan nyeri tekan yang terletak pada
dan telapak kaki. Kekuatan ekstensi jari kelima kaki berkurang dan reflex
achiller negative. Pada HNP lateral L5-S1 rasa nyeri dan nyeri tekan
vertebra. Diantara tiap dua ruas vertebra terdapat bantalan tulang rawan.
Sistem Saraf
Tiga puluh satu pasang saraf spinal (nervus spinalis) dilepaskan dari
medulla spinalis. Beberapa anak akar keluar dari permukaan dorsal dan
ventral (radix anterior) dan akar dorsal (radix posterior). Dalam radix
posterior terdapat serabut aferen atau sensoris dari kulit, jaringan subkutan
dan profunda, dan sringkali dari visera.radix anterior terdiri dari serabut
eferen atau motoris untuk otot kerangka. Pembagian nervus spinal adalah
pasang nervus lumbalis, 5 pasang nervus sakralis, dan satu pasang nervus
coccygeus.
11
Biomekanik
persendian. Pada lumbal spine gerakannya berupa gerak slide atau glide
1) Osteokinematik
sagital plane, lateral fleksi pada frontal plane, dan rotasi kanan-kiri
terjadi pada transverse plane. Sudut normal gerakan fleksi yaitu 65°-
sudut normal yang dibentuk adalah 45° (Reese dan bandy, 2010).
2) Arthrokinematik
Pada level lumbal spine, jaringan collagen pada setengah dari lamina
facet joint terbuka pada fleksi dan tertutup pada ekstensi (Schenck,
2005)
Pemeriksaan Neurologis
pasif, dengan lutut dari tungkai terekstensi maksimal. Tes ini positif bila
timbul rasa nyeri pada saat mengangkat kaki dengan lurus, menandakan
c. Lasegue Menyilang
otomatis timbul pula rasa nyeri ditungkai yang tidak diangkat. Hal ini
d. Tanda Kerning
kita dapat melakukan ekstensi ini sampai sudut 135 derajat, antara tungkai
bawah dan tungkai atas, bila terdapat tahanan dan rasa nyeri sebelum
f. Knee-Jerk Reflex
a. X-Ray
akurat.
b. Mylogram
spinalis.
c. MRI
herniasi.
d. Elektromyografi
17
posterior. Sehingga jika latihan ini dilakukan dengan rutin dan ritmis akan
mengalami herniasi.
N ERVE S TR ETCHING
amplitudo pendek atau besar, dimana jarak pertengahan bagian luar lebih
melepaskannya.
akar saraf dan saluran saraf sciatic, bergerak dari posisi duduk dengan
tulang belakang diekstensi, pinggul dan lutut tertekuk dan pergelangan kaki
plantar fleksi (PF) pada posisi slump-sitting, dimana cervical dan trunk
fleksi (DF).
N ERVE G LID IN G
dimana cervical dan trunk fleksi dikombinasikan dengan fleksi lutut dan
ekstensi dikombinasikan
19
dengan ekstensi lutut dan pergelangan kaki dorsi fleksi (DF) yang kemudian
manuver. Hal ini diyakini bahwa slider mungkin juga memiliki efek
saat perpanjangan saraf dapat terjadi. Sebuah contoh dari slider satu ended
untuk saraf dan lumbo sacral akar saraf sciatic akan menggunakan
jauh dari tempat tidur saraf. Contoh dari slider dua-ended untuk saraf