Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO ROLE PLAY TIMBANG TERIMA

Pre Timbang Trima dilakukan di nurse station kepala ruangan membuka timbang terima dan
mendata perawat yang dinas malam dan dinas pagi.
Melan berperan sebagai kepala Ruangan
Lalah berperan sebagai katim dinas pagi
Resti perawat pelaksana dinas pagi
Eti perawat pelaksana dinas pagi
Sinta perawat Pelaksana dinas Pagi
Risal perawat katim dinas malam
Yulizar perawat pelaksana dinas malam

KARU (melan) : “Assalamualaikum Wr.Wb pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat
Alloh SWT karena rahmat serta karunianya kita dapat berkumpul di ruang Kenanga,
hari senin ini tanggal 10 Juli 2018 dalam keadaan sehat untuk melakukan timbang
terima. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW beserta pengikutnya sampai akhir jaman. Pada hari ini akan dilakukan kegiatan
timbang terima yang rutin kita lakukan pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya
saya akan mendata perawat terlebih dahulu. Untuk yang dinas malam, Risal, dan
yulizar, . Untuk yang dinas Pagi ada : Lalah sebagai Ka Tim, resti dan Sinta, baik untuk
yang dinas malam sebelum operan side pasien silahkan Perawat yang berdinas malam
menyampaikan data-data pasien sesuai dengan keadaan yang ada dan sesuai dengan
data yang dicatat, dan perawat yang berdinas pagi mencatat apa yang disampaikan”
Risal: “Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih untuk kesempatan yang diberikan kepada kami,
pasien saat ini. Jumlah pasien saat ini adalah 20 orang dengan tingkat ketergantungan :
minimal care 10 orang, partial care 7orang, dan total care 3 orang. BOR: 80%. LOS 7 hari. 3
penyakit terbanyak yaitu: ALL (leukemia), Nefrotik Sindrom, Thalasemia. .
(perawat yang dinas malam menyiapkan format untuk melaporkan pasien dengan teknik SBAR
kepada perawat yang dinas pagi)
Risal : “pasien An. Ani, tanggal tahir 28 maret 2010 dengan Thalasemia
Diagnose keperawatan gangguan perfusi jaringan.
Lama perawatan 3 hari, partial care
Kelihan utama pusing
DPJP: dr. Nur Suryawan
Tidak ada riwayat alergi, tidak ada riwayat keluarga yang thalassemia.
Tanda Tanda Vital nadi: 110x/menit, suhu 38,3ºC, pernafasan 28, TD: 110/70), kompos
mentis, nyeri (2), Hb: 5,5gr/dL, resiko jatuh tinggi.
Sudah dilakukan kompres, bedplang selalu terpasang. Rencana transfuse PRC 2x150cc
baru masuk labu pertama sisa 150cc labu ke 2 sedang menunggu suhu normal. Konfirmasi
dokter untuk mungkin akan dilakukan pemeriksaan lab terkait suhu tubuh yang tinggi.

Risal : “pasien An. Robi, tanggal tahir 28 maret 2014 dengan nefrotic sindrom
Diagnose keperawatan kelebihan cairan.
Lama perawatan 4 hari, partial care
Kelihan utama terdapat luka di bagian bawah scrotum
DPJP: dr. Nur Suryawan
Tidak ada riwayat alergi, tidak ada riwayat keluarga yang nefrotic sindrom.
Tanda Tanda Vital nadi: 110x/menit, suhu 37,3ºC, pernafasan 28, TD: 120/70), kompos
mentis, nyeri (2), Albumin 1,5:, resiko jatuh tinggi.
Sudah dilakukan perawatan luka dengan NaCl, bedplang selalu terpasang. Rencana
kolaborasi pemberian Albumin, ukur intake output.
Intake 24 jam 500cc output 400cc. batasi cairan.
Terapi masih dilanjutkan furosemide 1x10mg

Yulizar : Rendi, tanggal tahir 22 maret 2010 dengan Akut leukemia Limfoblastik
Diagnose perdarahan, gangguan perfusi jaringan,
Lama perawatan 7 hari, total care
Kelihan utama perdarahan gusi dan hiung
DPJP: prof. susi. Sp.A
Tidak ada riwayat alergi, tidak ada riwayat keluarga yang ALL
Tanda Tanda Vital nadi: 110x/menit, suhu 37,3ºC, pernafasan 28, TD: 110/70), kompos
mentis, nyeri (3), Hb: 6 gr/dL,tr: 5000 resiko jatuh tinggi.
Terpasang oksigen 1lt, . Rencana transfuse trombosit 4 unit, PRC 200 cc, sedang terpasang
trombosit labu pertama sisa 3 labu lagi, instruksi dokter mendapatkan asam tranexamat
2x100mg. berikan lasik setelah masuk PRC. Terapi Antibiotik dilanjutkan sesuai program
yang tercatat di catatan pengobatan.
Melan :Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah menyampaikan kondisi dari semua
pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan. Silahkan Ka Tim ada yang mau di
tambahkan
Lalah : sudah cukup bu, mungkin untuk perawat yang dinas pagi jangan dicek lagi di status takutnya
ada yang terlewat dari dinas malam, sebelum kita validasi ke pasien .

(Pelaksanaan Selanjutnya KARU, KATIM dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang pasien. Saat
berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan KATIM serta Perawat
Pelaksana pagi untuk melakukan validasi.)

Melan : Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi Ibu (orang tua pasien), pagi Ani seperti biasa ya kita
disini akan melakukan kegiatan timbang trima yang rutin di lakukan setiap pergantian sift
yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien sekarang dan menyampaikan
informasi penting antar sift jaga malam kepada yang jaga pagi. Perkenalkan perawat
pelaksana yang akan bertugas di dinas pagi. Ada Perawat Lalah sebagai KATIM, ada
perawat Resti, perawat Eti, perawat Sinta. Mereka yang akan bertugas menggantikan
Perawat Pelaksana malam.
KATIM mempersilahkan masing-masing Perawat Pelaksana yang dinas pagi untuk melakukan
validasi langsung kepada pasien.
KATIM : kepada perawat Resti, perawat, Eti dan Sinta silahkan untuk mengechek pasien. Di tempat
tidur yang lain perawat pelaksana Resti, Eti dan Sinta melakukan validasi.
Resti (Pagi): “assalamu’alaikum Ade selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat resti,
saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, namanya siapa? Tanggal lahir.brp? Gmn?
Masih pusing?
Pasien :” namanya Ani tanggal lahir 28 maret 2010, iya sus masih pusing.
Resti (Pagi): apakah yang dinas malam sudah melakukan transfuse kepada Ani?
Pasien: “ iya suster sudah”
Resti :’ iya baik ani, pusing yang dirasakan mungkin efek dari rendahnya darah, setelah ditambah
darah nanti kita cek lagi yaa. Klo ada apa-apa ani jangan sungkan ya membutuhkan sesuatu
bapak bisa menghubungi saya di ruang keperawatan atau dengan memencet tombol di
sebelah tempat tidur.
Sinta :” “assalamu’alaikum Ade selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat Sinta, saya
adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, namanya ade siapa? Tanggal lahir.brp?
Gmn? Masih berdarah hidung dan gusinya?
Pasien: Rendi, tanggal tahir 22 maret 2010, iya suster masih
Sinta: “rendi jangan khawatir ya, perdarahan di gusi dan hidungnya itu efek dari kurangnya darah
trombosit makanya nanti kita transfuse trombosit ya.. tadi pagi sudah masuk 1 labu kan ya
sama yang dinas malam?
Pasien:’ iya suster baru masuk 1 labu.

Eti : ““assalamu’alaikum Ade selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat Eti, saya adalah
perawat yang berdinas pagi pada hari ini, namanya ade siapa? Tanggal lahir.brp? Gmn?
Ada luka ya di bagian kemaluanya? Boleh dilihat dulu?
Pasien:’ iya suster ( sambil menunjukan luka, dan suster Etipun memeriksanya)
Eti” bapak malam sudah diberikan obat lewat suntikan sama perawat malam?
Paisen “ iyabu sudah”

Setelah semua perawat yang dinas pagi melakukan validasi mereka kembali ke nursestasion dan
kemudian akan dilanjutkan pada preconfrens.

Anda mungkin juga menyukai