Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama :S
Usia : 26 tahun 1 bulan 21 hari
Jenis Kelamin : Laki – laki
Tempat Tanggal Lahir: Serang, 24 Mei 1993
Alamat : Sentul Kragilan Serang
Agama : Islam
Ruang Rawat : Anggrek 2

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Bintik – bintik merah
Keluhan Penyakit Sekarang :
Pasien datang diantar oleh keluarganya ke IGD dengan keluhan bintik
– bintik merah pada kedua ekstremitas atas dan bawah sejak 1 hari SMRS.
Bintik – bintik merah disadari muncul dari ekstremitas atas lalu ekstremitas
bawah. Bintik – bintik merah yang dialami tidak gatal.
Keluhan ini disertai dengan demam tinggi mendadak sejak 3 hari
SMRS. Suhu paling tinggi pasien adalah 39C. Demam tinggi sepanjang hari
hanya turun saat pasien minum obat. Pasien juga mengeluhkan mual dan
muntah setelah makan pada 1 hari SMRS. Pasien muntah 1x setelah makan
berisi makanan.
Pasien sudah meminum obat paracetamol lalu demam turun sebentar
dan tinggi kembali Pasien belum pernah mengalami hal ini sebelumnya.
Keluarga pasien juga tidak ada yang mengalami gejala seperti pasien. Riwayat
penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hipertensi disangkal. Riwayat
alergi terhadap obat disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien belum pernah mengalami hal seperti
sebelumnya. Riwayat penyakit diabetes mellitus
dan hipertensi disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga : Keluarga pasien belum pernah mengalami hal
seperti ini.
Riwayat Pengobatan : Pasien minum obat paracetamol setiap kali
demam mulai tinggi kembali.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Respirasi : 28 x/menit
Suhu : 38,5 C
Berat Badan : 70kg
Tinggi Badan : 165cm

STATUS GENERALIS
Kepala : Simetris, rambut hitam terdistribusi merata
Mata : Conjunctiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), pupil isokor
THT : Pernapasan Cuping Hidung (-/-), Nyeri Tekan tragus (-), Faring
hiperemis (-), uvula ditengah, tonsil T1/T1
Mulut : Peri oral sianosis (-), lidah normal, typhoid tounge (-)
Leher : Normal, Kelenjar Getah Bening dan tiroid tidak membesar,
trakea tidak deviasi
Thorax
Paru
Inspeksi : Pergerakan simetris saat statis dan dinamis,
retraksi (-)
Palpasi : Fremitus taktil dan vocal simetris kanan kiri,
Massa (-), krepitasi (-)
Perkusi : Sonor (+/+) seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di linea
midclavicula sinistra ICS IV
Perkusi :
Batas jantung kiri : Linea midklavikularis sinistra ICS V
Batas jantung kanan : Linea sternalis kanan
Batas pinggang jantung: Linea parasternalis sinistra ICS III
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : normal, asites (-)
Auskultasi : Bising Usus +
Palpasi : Supel, Nyeri tekan (-)
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba

Perkusi : Timpani
Ekstremitas : akral hangat, edema -, petekie ektremitas +/+, CRT <2 detik.
+/+
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
PARAMETER HASIL SATUAN

1
Haemoglobin 13,70 g/dL
Leukosit 7.600,00 /µL
Hematokrit 51,5 %
Trombosit 72.000,00 /µL

V. RESUME MEDIS
Pasien laki – laki berusia 26 tahun datang dengan keluhan bintik – bintik merah
di kedua ekstremitas atas dan bawah. Keluhan ini disertai dengan demam sejak
3 hari SMRS, mual dan muntah pada 1 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik
terdapat suhu tinggi 38,5 dan petekie pada kedua ektremitas atas dan bawah.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan tromobitopenia.

VI. DIAGNOSIS KLINIS


Susp. Dengue Hemoragic Fever

VII. DIAGNOSIS BANDING


Idiopathic trombositopenia purpura
Demam tifoid

VIII. RENCANA PEMERIKSAAN


- Pemeriksaan darah rutin/12 jam
- Pemeriksaan IgG dan IgM anti – dengue

IX. DIAGNOSIS KERJA


Dengue Hemoragic Fever

X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai