7.

Penutup komentar
Studi baru-baru ini meneliti ekspropriasi pemegang saham minoritas yang secara alamiah
mengandaikan bahwa tata kelola perusahaan yang lebih baik meningkatkan kemungkinan
tunneling, yang, pada gilirannya, mengurangi nilai perusahaan. Dalam penelitian ini kami
mengidentifikasi bahwa struktur tata kelola yang baik dapat memperbaiki penggunaan RPT oleh
perusahaan yang dimanifestasikan dalam berbagai kategori terkait, terkait pemberian pinjaman
dan jaminan, dan peliputan terkait. Kemudian, kerangka kerja yang berkelanjutan di luar RPT,
mulai dari titik-titik yang jelas dan normal seperti yang diukur oleh model industri modern yang
disesuaikan. Pemetaan-uphypothesis dan hipotesis pasar modal internal menerima dukungan
parsial. Temuan-temuan dari studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana kualitas
komunikasi dan bagaimana kualitas pemerintahan mempengaruhi penggunaan RTP. Meskipun
RPT dengan definisi mungkin tidak setara dengan eksploitasi kekayaan, penggunaannya yang
berlebihan menjadi problematik. Kami berkontribusi pada literatur yang ada dengan memecah
RPT menjadi subkategori dan mencoba tingkat dengan model yang berbeda. Hal ini
menunjukkan pentingnya tata kelola perusahaan dalam mengurangi tingkat RPT. Beberapa hal
dapat diperbaiki dalam studi-studi masa depan. Pertama, ada jenis transaksi pihak terkait lainnya
di mana kekayaan di antara pemegang saham akan ditransfer. Sebagai contoh, perusahaan
mungkin menggunakan laba non-inti untuk memanipulasi laba (Chen dan Yuan, 2004). Selain
itu, transfer antara aset berwujud dan tidak berwujud dapat menjadi manifestasi alternatif dari
transaksi pihak terkait. Meskipun data untuk mengeksplorasi masalah ini akan terbatas karena
mereka bukan barang wajib, eksplorasi lebih lanjut menggunakan sampel parsial akan
bermanfaat.
Tentang Google TerjemahanKomunitasSeluler