Sulis Jurnal 2 Kolom
Sulis Jurnal 2 Kolom
ABSTRAK
Bioskop atau dalam kata lain disebut gedung theater adalah tempat atau ruangan untuk menonton
penayangan film dengan menggunakan layar lebar, gambar film diproyeksikan ke layar dengan
menggunakan media proyektor. Hal ini, tidak lepas dari transaksi pembelian dan pemesanan tiket.
Pada pembahasan ini permasalahan terletak pada proses pemesanan tiket, dimana calon pembeli tiket
diharuskan datang ke lokasi dan mengantri pada loket pembelian tiket, penulisan ini mengacu pada
pembuatan dan perancangan sistem informasi pemesana tiket dengan konsep “Pembuatan Sistem
Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Dengan Fasilitas Movie Trailer Berbasis Web Pada Golden
Theater Kediri”. Bertujuan untuk memudahkan calon pemesan tiket dalam memesan tiket. Dengan
adanya sistem yang dirancang diharapkan dapat mempermudah dalam pemesanan tiket. Perancangan
sistem web ini menggunakan bahasa pemrograman php dengan management basisdata MySQL.
ABSTRACT
Cinema or in other words called a theater building is a place or room to watch a film using a
widescreen, the film image is projected onto the screen using projector media. This, can not be
separated from the purchase transaction and ticket reservations. In this discussion the problem lies in
the ticket booking process, where prospective ticket buyers are required to come to the location and
queue at the ticket purchase counter, this writing refers to the creation and design of a ticket ordering
information system with the concept of "Pembuatan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop
Dengan Fasilitas Movie Trailer Berbasis Web Pada Golden Theater Kediri". Aiming to facilitate
prospective ticket ordering in ordering tickets. With the system designed it is expected to facilitate
ticket bookings. The design of this web system uses the PHP programming language with MySQL
database management.
1.5.2 Metode Perancangan Dan Pembuatan Menurut Doni Jomes, (2011:13), Pemesanan
Sistem tiket bioskop secara online, merupakan hal
yang baik dalam struktur penjualan tiket
a. Desain. tersebut karena dengan adanya pemesanan tiket
secara online, maka mengurangi tingkat antrian
Tahap-tahap dalam desain sistem adalah
di kasir pemesanan tiket pada bioskop tersebut,
sebagai berikut : pada awalnya sebelum adanya pemesanan tiket
bioskop secara online banyak antrian yang kita
1. Tahap perencanaan, merencanakan
temukan di kasir bioskop bahkan sampai 200
hardware dan software yang akan orang yang mengantri, apalagi film yang ingin
ditonton banyak pengemarnya, untuk itu
dipakai.
adanya pemesanan tiket bioskop online ini di
2. Tahap desain, meliputi desain output, desain buat dan untungnya mempermudah konsumen
untuk memesan tiket bioskop tersebut tanpa
database, desain input, dan desain
menunggu antrian yang panjang di bioskop
query. tersebut.
2.3 Pengertian Transaksi Online
3. Tahap pembuatan, meliputi pembuatan
database, form-form entry, dan report- Dalam ilmu komputer, transaksi
didefinisikan sebagai bagian dari proses operasi
report.
database (update dan perintah manipulasi)
b. Implementasi program. yang mengubah suatu kondisi awal dari suatu
sistem menjadi kondisi yang baru (Amjad
Kegiatan ini dilakukan untuk menerapkan
1993). Contoh transaksi : pentransferan uang
program yang sudah jadi yang dibuat dalam elektronik dari suatu rekening ke rekening
lainnya. Sifat yang dimiliki oleh suatu transaksi
Software Project ini nantinya.
dikenal dengan istilah ACID (Atomicity,
Consistency, Isolation and Durability).
II. LANDASAN TEORI a. Atomicity: suatu transaksi merupakan unit
2.1 Golden Theater Kediri operasi yang tunggal baik proses transaksi
tersebut telah terselesaikan ataupun tidak.
Golden Theater merupakan salah satu pusat
pertunjukan film terbesar di kota kediri, yang b. Consistency: suatu transaksi memetakan
menawarkan sensai hiburan bersama berupa suatu konsisten atau benar dari suatu
pemutaran film-film terbaru, baik film dalam database ke database lainnya.
negeri maupun film luar negeri, sehingga anda c. Isolation: suatu transaksi tidak dapat
bisa menghibur diri dengan menyaksikan film- memberikan masukkan untuk transaksi
film kesayangan di Golden Theater di 5 gedung lainnya sebelum transaksi itu disetujui.
bioskop pilihan. Isolation menjamin suatu transaksi tidak
Golden Theater buka mulai pukul 12:30 dapat mengakses data yang sedang
hingga pukul 23:00, sehingga anda bisa diperbaharui karena data tersebut berada
merasakan kepuasan dalam menyaksikan film- dalam keadaan tidak konsisten dan tidak
lengkap selama eksekusi dari suatu transaksi penetapan harga jual hingga faktur penjualan
yang sedang berlangsung. yang berdasarkan permintaan order pelanggan.
d. Durability: transaksi yang berhasil memiliki 2.6 Pengertian Tiket
hasil akhir yang telah permanen dan tidak
dapat terhapus dari database. DBMS. Menurut Anggraini (2008:27) “Tiket adalah
suatu dokumen perjalan yang dikeluarkan oleh
2.4 Pengertian Penjualan suatu perusahaan yang berisi rute, tanggal, data
penumpang yang digunakan untuk melakukan
Pengertian penjualan menurut suatu perjalanan”.
Kotler, penjualan adalah proses sosial Menurut Darsono dan Anggraini (2008:27),
manaherial dimana individu dan kelompok “Tiket adalah salah satu dokumen perjalanan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan
inginkan, menciptakan, menawarkan dan dan merupakan kontak tertulis satu pihak yang
mempertukarkan produk yang bernilai dengan berisikan ketentuan yang harus dipenuhi oleh
pihak lain. (Diterjemahkan oleh Rony A.Rusli penumpang selama memakai jasa penerbangan,
dan Hendra dalam Buku Manajemen dan data penerbangan penumpang yang
Pemasaran : 2000:8). mempunyai masa periode waktu tertentu”.
Pengertian Penjualan Menurut Reeve, Menurut Mayasari (2011:19)
Warren dan Duchac (2013), “Sales is the total mendefinisikan tiket adalah “Dokumen
amount charged costumers for merchandise berharga yang harus wajib dimiliki oleh
sold, including cash sales and sales on penumpang yang akan melakukan perjalanan
account.” Yang dapat diartikan, “Penjualan menggunakan pesawat udara, dokumen tersebut
adalah sejumlah total yang dikenakan kepada dikeluarkan oleh perusahaan penerbangan
pelanggan untuk barang dagangan yang dijual, terkait yang bertindak sebagai penangkut
termasuk penjualan tunai dan kredit.” transportasi yang didalamnya tercantum syarat-
Seperti dikutip dari wikipedia. Pengertian syarat perjanjian antar penumpang dan
Penjualan (sales) adalah aktivitas atau bisnis pengakut (perusahaan penerbangan”.
menjual produk atau jasa. Dalam proses
penjualan, penjual atau penyedia barang dan 2.7 Pengertian E-Tiket
jasa memberikan kepemilikan suatu komoditas
kepada pembeli untuk suatu harga tertentu. Menurut Masuara dkk (2015:42)
Penjualan dapat dilakukan melalui berbagai menyebutkan bahwa “E-Ticket adalah
metode, seperti penjualan langsung, dan singkatan dari electronic ticket, atau dalam
melalui agen penjualan. bahasa Indonesia diartikan tiket elektronik.
Secara Umum pengertian penjualan dalam Sehingga e-ticket adalah tiket yang wujudnya
penelitian ini adalah sejumlah total yang berbentuk elektronik. Jika beberapa tahun silam
dikenakan kepada pelanggan untuk barang atau tiket masih berwujud elektronik. e-Ticket berisi
jasa yang di jual, baik secara kredit maupun dokumentasi tentang rincian perjalanan,
tunai. ataupun proses penjualan yang anda lakukan.
2.5 Pengertian Sistem Penjualan 2.8 QR-Code
Menurut Lewison et.al. (1999, p4) penjualan Quick Response Code atau yang sering
merupakan suatu kegiatan untuk menjual disingkat dengan QR Code merupakan sebuah
barang barang atau memberi pelayanan kepada barcode dua dimensi yang diperkenalkan oleh
konsumen akhir. Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun
Berdasarkan argumen tersebut, maka sistem 1994. Jenis barcode ini awalnya digunakan
penjualan dalam penelitian ini dapat diartikan untuk melacak persediaan di bagian manufaktur
sebagai suatu sistem yang terdiri dari prosedur kendaraan dan sekarang sudah digunakan
pencatatan penjualan dan proses pembuatan dalam berbagai industri perdagangan dan jasa.
pernyataan penjualan. Dalam transaksi Pada dasarnya bahwa QR Code dikembangkan
penjualan terdapat prosedur proses penjualan sebagai suatu kode yang memungkinkan isinya
dengan umumnya dimulai dari penerimaan untuk dapat diterjemahkan dengan kecepatan
order dari pelanggan, pengecekan stok,
tinggi (Rouillard, 2008). QR Code terdiri dari diperlukan untuk perancangan perangkat lunak
sebuah untaian kotak persegi yang disusun sehinnga perangkat lunak tersebut sesuai
dalam suatu pola persegi yang lebih besar, yang dengan maksud dan tujuan pembuatan sistem
disebut sebagai modul. tersebut, yaitu sistem informasi pemesanan
Keunggulan dari QR Code adalah mampu tiket bioskop pada Golden Theater Kediri.
menyimpan informasi secara horizontal dan
vertikal. Oleh karena itu, QR Code dapat 3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
menampung informasi yang lebih banyak
dibandingkan dengan barcode satu dimensi Kebutuhan fungsional berisi proses-proses
(David, 2007). Saat ini, untuk penggunaan QR atau layanan apa saja yang nantinya di sediakan
Code telah banyak diimplementasikan dalam oleh sistem informasi pemesanan tiket bioskop
bentuk aplikasi QR Code Reader dan QR Code pada Golden Theater Kediri. Sistem ini dapat
Generator, sehingga seseorang akan sangat digunakan oleh user dan admin yang memiliki
mudah untuk membuat informasi dalam bentuk hak akses dalam sistem. Berikut beberapa
QR Code dan mendapatkan informasi yang kebutuhan fungsional sistem :
ingin diketahuinya, hanya dengan melakukan
1. Kebutuhan user atau pemesan
proses scanning dan pemindaian data melalui a. Sistem dapat menampilkan keterangan
media dari kamera handphone (Anastasia, film yang akan tayang.
Istiadi, dan Hidayat, 2010). b. Sistem dapat melakukan input registrasi
data pemesan.
III. ANALISIS DAN RANCANGAN c. Sistem dapat melakukan input data
SISTEM pemesanan tiket.
3.1 Analisis Sistem d. Sistem dapat menampilkan jumlah denah
kursi.
Sistem yang dianalisa adalah sistem tentang e. Sistem dapat memproses pembayaran.
proses pemesanan tiket dan pembuatan laporan- f. Sistem dapat menampilkan tiket
laporan yang ada pada Golden Theater Kediri, pemesanan.
dengan cara melakukan wawancara kepada 2. Kebutuhan admin
pihak terkait, mempelajari dan merumuskan a. Sistem dapat melakukan input data film.
kebutuhan yang dibutuhkan. Setelah melakukan b. Sistem dapat melakukan input data denah
analisa sistem maka diperoleh kesimpulan kursi dan gedung bioskop.
sebagai berikut : c. Sistem dapat menampilkan data user
1. Keadaan awal : pemesan tiket.
a. Proses pemesanan tiket masih dilakukan
d. Sistem dapat memverifikasi pembayaran.
secara manual. e. Sistem dapat mengkofirmasi pemesanan
b. Proses pencetakan tiket bioskop tiket.
menghasilkan dua dokumen berupa tiket f. Sistem dapat menampilkan laporan-
bioskop, yang satu akan langsung laporan yang dibutuhkan
diberikan kepada pemesan dan satu lagi oleh manager bioskop.
digunakan untuk membuat faktur laporan
penjualan.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
2. Hasil yang diharapkan setelah adanya sistem
informasi : Selain kebutuhan fungsional, sistem juga
memiliki analisi kebutuhan non-fungsional
a. Proses pemesanan tiket dapat dilakukan
yang meliputi perangkat keras dan perangkat
dengan cepat dan meminimalisasi antrian
lunak untuk membangun sistem yang sesuai
panjang yang terjadi saat pemesanan tiket.
dengan kebutuhan. Adapun analisis kebutuhan
b. Proses pembuatan laporan dapat dilakukan
dengan cepat dan akurat. sistem non-fungsional sebagai berikut :
a. Hardware yang digunakan untuk
membuat program ini :
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
• Laptop dengan spesifikasi :
Procesor : AMD E1-2100 with
Definisi kebutuhan sistem adalah faktor-
Radeon 1,00GHz
faktor yang diperlukan oleh sistem dan
VGA : ATI Radeon HD 8210M
RAM : 4 GB menangani tentang pemesanan tiket bioskop
Hard Disk : 500 GB berbasis web, dan laporan yang akan dibuat.
b. Software yang digunakan untuk membuat
program ini: 3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
• Sistem operasi : Microsoft Windows
7 Pro 64-bit Data flow diagram yang dibuat untuk
• Database : MySQL pengembangan sistem yang akan dirancang
• Toll pemrograman : Hypertext dengan mengacu kepada diagram konteks atau
Preprocessor (PHP) merupakan pengembangan dari diagram
• Text Editor : Sublim & Notepad++ konteks atau bisa juga disebut sebagai turunan
• Web browser : Google Chrome & dari diagram konteks. Data flow diagram untuk
Mozilla Firefox sistem pemesana tiket bioskop berbasis web ini
digambarkan sebagai berikut :
3.3 Rancangan Sistem