Perbandingan dari peak expiratory flow rate (PEFR) atau angka aliran pernafasan puncak sebelum
dan sesudah berjalan pada hari musim dingin untuk 9 orang penderita asma yang dipilih secara
acak. Didapat data sebagai berikut :
Pada alpha = 0.05 apakah ada perbedaan PEFR pada penderita asma sebelum dan sesudah berjalan di
musim dingin.
a. Nyatakan hipotesis.
b. Rejection Region (daerah penolakan)
c. Kesimpulan.
a) H0 : µ1=µ2
H1 : µ1≠µ2
α= 0.05 df = n-1
df = 9-1 = 8
t-table = tα,df
t-table = t 0.05,8 = 2.31
t-hitung = 4.93
b) Rejection Region
t-hitung = 4.93
Pada alpha 0,01 apakah ada perbedaan rata-rata tekanan darah pasien yang diberikan placebo maupun
yang diberikan obat baru. (diasumsikan varian sama).
a. Tentukan apakah data tekanan darah tersebut berdistribusi normal.
b. Nyatakan hipotesis.
c. Rejection Region (daerah penolakan)
d. Kesimpulan.
b). Hipotesa
1) H0 : µ1=µ2
H1 : µ1≠µ2
2) α= 0.01 df = (n1+n2) -2
df = (10+10)-2 = 18
t-table = tα,df
t-table = t 0.01,18 = 2.88
3) t-hitung = 3.47
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
Placebo Obat Baru
Mean 99.9 81.5
Variance 196.54 84.5
Observations 10 10
Pooled Variance 140.52
Hypothesized Mean Difference 0
df 18
t Stat 3.47 t-hitung
P(T<=t) one-tail 0.001363945
t Critical one-tail 2.552379618
P(T<=t) two-tail 0.00273 p-value
t Critical two-tail 2.88 t-table
c) RR
t-hitung = 3.47
d) Kesimpulan
Pada signifikansi level 99% maka tolak H0, artinya ada perbedaan tekanan darah antara
kelompok pasien yang diberikan Placebo dan kelompok pasien yang diberikan Obat Baru.
3. Data berikut adalah tentang jumlah ulat pada empat grup tikus dari bagian GI pada percobaan
Karbon Tetra Klorida sebagai sebuah antelmintic.
Pada alpha = 0.05 apakah ada pengaruh karbon tetra klorida pada keempat experiment tersebut
a. Nyatakan Hipotesa
b. Rejection Region
c. Kesimpulan
a) Hipotesa:
H0 : µ1=µ2= µ3 = µ4 α= 0.05
H1 : µ1≠µ2≠ µ3 ≠ µ4
ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 27,234.2 3 9078.067 2.271163 0.119457 3.238872
Within Groups 63,953.6 16 3997.1
Total 91,187.8 19
b) RR
F hitung = 2.271 < F critical = 3.23
F=2.271 (terima H0) atau
p-value = 0.11 > α = 0.05 (terima
H0)
3.23
c) Kesimpulan
Pada signifikansi level 95% terima H0, artinya tidak ada perbedaan jumlah ulat pada tikus
pada percobaan Carbon tetrachlorida.