TINJAUAN KASUS
3.1 DATA INTI
3.1.1 Demografi Wilayah
PETA DESA MORO DHAYOH
JUMLAH PENDUDUK
Perempuan Laki - Laki
41%
59%
Masyarakat desa Moro Dhayoh RW 02 dengan di dapatkan sampel 152 KK, hasil
pengkajian dari 152 KK sampel melalui kuesioner pada warga.
a. Sebanyak 89% (130 KK dari total 152 KK) masyarakat lebih percaya terhadap
pengobatan fasilitas kesehatan.
b. Sebanyak 11% (22 KK dari total 152 KK ) masyarakat lebih percaya pengobatan
alternatif.
KONSEP KESEHATAN
Pengobatan Alternatif Pelayanan Kesehatan
22%
89%
3.1.6 Sistem Agama/Keyakinan yang Dianut
Dari data yang di peroleh, didapatkan hasil warga RW 02 mayoritas beragama
Islam. Hal ini terlihat banyaknya jumlah tempat ibadah seperti masjid dan musholah
yang ada. Selain itu adanya fasilitas – fasilitas pendidikan yang berbasis Islam seperti
Madrasah dan TPQ yang mencerminkan bahwa mayoritas penduduk beragama Islam.
Selain fasilitas beribadah dan pendidikan Islam di RW 02 ini juga terdapat kegiatan
kegamaan rutin diselenggarakan seperti Yasin, Tahlil, dan Istiqosah yang dihadiri
oleh kelompok ibu – ibu dan kelompok Bapak – bapak desa Moro Dhayoh RW 02.
Kegiatan keagamaan tersebut selain di gunakan untuk menggali ilmu agama
dan beribadah, juga sebagai sarana penyampaian informasi kegiatan desa atau
kegiatan warga terutama penyampaian informasi yang disampaikan oleh kader.
3.1.7 Kondisi Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Kelompok Usia/Agregat
1. Pemeriksaan Kehamilan
Data primer : 65% (13 ibu hamil dari total ibu hamil sebanyak 20) menyatakan
bahwa ibu hamil melakukan pemeriksaan di bidan. Sedangkan 15% (3 ibu hamil
dari total ibu hamil sebanyak 20) menyatakan bahwa ibu hamil melakukan
pemeriksaan di puskesmas, dan 20% (4 ibu hamil dari total ibu hamil sebanyak
20) menyatakan bahwa melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit.
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Bidan Puskesmas Rumah Sakit
20%
15%
65%
RIWAYAT PENGGUNAAN KB
Iya Tidak
35%
65%
30%
70%
20%
80%
20%
80%
40%
60%
1. Pemberian ASI
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia bayi baru lahir (0-28 hari) sejumlah
16 jiwa sampel didesa Moro Dhayo RW 02 didapatkan, 12 jiwa minum ASI (75%)
dan 4 jiwa minum susu formula (25%).
25%
ASI FORMULA
75%
2. Perawatan Bayi
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia bayi baru lahir (0-28 hari) sejumlah
16 jiwa sampel didesa Moro Dhayo RW 02 didapatkan, 10 jiwa dapat melakukan
perawatan bayi secara mandiri (62%) dan 6 jiwa melakukan perawatan bayi secara
bantuan (38%).
Data jumlah kelompok Bayi Baru Lahir
(0-28 hari ) dalam perawatan bayi
MANDIRI
38%
BANTUAN
62%
25%
RS
50%
PUSKESMAS
25%
LAINLAIN
BB <2500
31%
BB >2500
69%
1. Usia Toddler
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia 1 - 3 tahun sejumlah 40 jiwa di
desa Moro Dhayo RT 01 RW 02 didapatkan pada usia 1-1,5 tahun 50% (20 jiwa),
1,5-2 tahun 20% (8 jiwa), 2-3 tahun 30% (12 jiwa)
Usia toddler
1-1,5 tahun
30%
1,5-2 tahun
50%
2-3 tahun
20%
N : 40
10-11 kg
20%
12-13 kg
14-15 kg
75%
N : 40
24%
70-80 cm
38%
80-90 cm
90-100 cm
38%
N : 40
4. Kemampuan Berjalan
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia 1 - 3 tahun sejumlah 40 jiwa di
desa Moro Dhayo RT 01 RW 02 didapatkan yang mampu berjalan usia 1-2 tahun
25% (10 jiwa), 2-3 tahun 75% (30 jiwa).
Kemampuan Berjalan
25%
1-2 tahun
2-3 tahun
75%
N : 40
5. Status Imunisasi
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia 1 - 3 tahun sejumlah 40 jiwa di
desa Moro Dhayo RT 01 RW 02 didapatkan yang sudah melakukan imunisasi
80% (32 jiwa), yang belum imunisasi 20% (8 jiwa).
Status Imunisasi
20%
Sudah
Belum
80%
N : 40
6. Toilet Training
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia 1 - 3 tahun sejumlah 40 jiwa di
desa Moro Dhayo RT 01 RW 02 didapatkan yang sudah mampu melakukan toilet
training usia 1-2 tahun 15% (6 jiwa), usia 2-3 tahun 85% (34 jiwa).
Toilet Training
15%
1-2 tahun
2-3 tahun
85%
N : 40
7. Perilaku Toddler
Berdasarkan hasil kuisioner pada kelompok usia 1 - 3 tahun sejumlah 40 jiwa di
desa Moro Dhayo RT 01 RW 02 didapatkan perilaku penyendiri 5% (2 jiwa),
pendiam 5% (2 jiwa), aktif bicara 50% (20 jiwa), aktif gerak 40% (jiwa).
Perilaku Toddler
5%
5%
Penyendiri
Pemalu
40%
Aktif bicara
Gerak aktif
50%
N : 40
30% ASI
Susu Formula
70%
N : 40
Ya
40% Tidak
60%
N : 40
20%
Rutin
Tidak
80%
N : 40
28%
34%
Sikat gigi dua kali sehari
Sikat gigi sekali sehari
Tidak mau sikat gigi
N = 50
38%
20%
80%
N = 50
N : 50
Jajan Sembarangan
30%
N : 50
10%
Diare
46%
ISPA
44% Demam
N : 50
Data primer : Sebanyak 25% (20 jiwa dari 80 populasi) anak-anak memiliki masalah
kesehatan, 75% (60 jiwa dari 80 populasi) anak-anak tidak memiliki maslaah
kesehatan
25%
75%
25%
75%
Data primer : sebanyak 50% (40 jiwa dari 80 populasi) anak-anak pernah
mendapatkan penyuluhan kesehatan, 50% ( 40 jiwa dari 80 populasi) anak-anak
belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan.
50% 50%
4. Imunisasi
MENDAPAT IMUNISASI
Data primer : Sebanyak 85% (68 jiwa dari 80 populasi) anak sudah mendapatkan
imunisasi lengkap, 15% (12 jiwa dari 80 populasi) anak belum mendapatkan
imunisasi lengkap
Mendapat Imunisasi
15%
85%
Data primer : Sebanyak 50% (40 jiwa dari 80 populasi) anak menyukai jajan diluar,
50% (40 jiwa dari 80 populasi) anak jarang jajan diluar
50% 50%
Data Primer : Sebanyak 75% (60 jiwa dari 80 populasi) anak mengalami masalah
kesehatan diare berulang, 25%(20 jiwa dari 80 populasi) anak tidak mengalami
masalah kesehatan diare berulang.
Diare
25%
75%
7. Mengkonsumsi Susu
MENGKONSUMSI SUSU
Data Primer: Sebanyak 75% (60 jiwa dari 80 populasi) anak mengkonsumsi susu
dengan rutin setiap harinya, 25% ( 20 jiwa dari 80 populasi) anak tidak
mengkonsumsi susu .
Mengkonsusmsi Susu
25%
75%
Data Primer: Sebanyak 50% (40 jiwa dari 80 populasi) anak mencuci
tangan sebelum makan setiap harinya, 50% (40 jiwa dari 80 populasi) anak tidak
mencuci tangan sebelum makan
50% 50%
Data Primer: Sebanyak 75% (60 jiwa dari 80 populasi) anak memiliki ketergantungan
pada gadget, 25% ( 20 jiwa dari 80 populasi) anak tidak memiliki ketergantungan
pada gadget.
25%
75%
Data Primer: Sebanyak 25% (20 jiwa dari 80 populasi) anak memiliki keturunan
penyakit dari orang tua, 75% ( 60 jiwa dari 80 populasi) anak tidak memiliki keturnan
penyakit dari orang tua.
25%
75%
10%
sd
40% smp
30 %
sma
mahasiswa/i
20%
keluhan remaja
15%
Ya
Tidak
85%
Data primer : sebanyak 85% (85 remaja) sangat menyukai bermain game
online, sebanyak 15% (15 remaja) tidak menyukai bermain game online.
4. Apakah semua remaja di desa rata-rata bermain game online
10%
Ya
Tidak
90%
Data primer : sebanyak 90% (90 remaja) rata-rata bermain game online semua,
sebanyak 10% (10 remaja) rata-rata tidak bermain game online.
5. Berapa jam yang dapat dihabiskan remaja saat bermain game online dalam
sehari
20%
1 jam
50% 2 jam
30% 3 jam
Data primer : sebanyak 20% (20 remaja) bermain game online hanya 1 jam per
hari, sebanyak 30% (30 remaja) bermain game online hingga 2 jam per hari,
sebanyak 50% (50 remaja) bermain game online hingga 3 jam.
40% Ya
60% Tidak
10%
TV
5%
Rumah
40% 10%
Orang Tua
Desa
Sekolah
30%
Jenis Pekerjaan
Petani
20%
32% Tukang
wirausaha
16% Pengangguran
PNS
7% 16%
9% Karyawan/Buruh Pabrik
2. Kebiasaan Merokok
Dari160 jiwa yang terpilih sebagai sampel, pada agregat dewasa yang merokok
sebanyak 68 jiwa (42%), dan yang tidak merokok 92 jiwa (58%).
Kebiasaan Merokok
42%
Merokok
Tidak Merokok
58%
19%
Mengetahui
Tidak
Mengetahui
81%
12%
19% Direbus
Digoreng
Direbus dan Digoreng
70%
63% Kopi
3%
6. Kebiasaan begadang
Dari 160 jiwa yang terpilih sebagai sampel agregat dewasa, terdapat 60 jiwa (37%)
yang mengatakan sering begadang, dan 100 jiwa (63%) yang tidak terbiasa
bergadang.
Kebiasaan
37%
Bergadang
tidak Bergadang
63%
18%
Tidak Sakit
32%
Maag
14% Asam Urat
Hipertensi
Kolesterol
12%
24%
8. Tempat Berobat
Dari 160 jiwa yang terpilih sebagai sampel agregat dewasa, didapat 45 jiwa (28%)
mengatakan jika sakit berobat ke mantri, sebanyak 26 jiwa (16%) mengatakan jika
sakit berobat ke dokter, sebanyak 13 jiwa (8%) mengatakan jika sakit berobat ke
bidan, sebanyak 14 jiwa (9%) mengatakan jika sakit berobat ke posbindu, sebanyak
43 jiwa (27%) mengatakan jika sakit berobat ke puskesmas, sebanyak 19 jiwa (12%)
rumah sakit.
Tempat Berobat
12%
Mantri
28%
Dokter
Bidan
27%
Posbindu
Puskesmas
16% Rumah Sakit
9%
8%
19%
Batuk,pilek/ISPA
50% Diare
Demam
31%
N : 160
13%
25%
62%
N = 62 JIWA
28%
Mengalami
Tidak Mengalami
72%
N = 62 JIWA
Data Primer : 78% (48 lansia dari total lansia sebanyak 62) menyatakan bahwa lansia
sering rutin cek kadar gula darah. 18% (11 lansia dari total lansia sebanyak 62)
menyatakan bahwa lansia jarang cekkadar gula darah .4% (3 lansia dari total lansia
sebanyak 62) menyatakan bahwa lansia tidak pernah cek kadar gula darah.
4%
18%
78%
N = 62 JIWA
18%
82%
22%
78% N : 62
20%
5%
75%
N = 62
8%
N : 62
92%
10%
8%
82% N : 62
5%
95%
N = 62 JIWA
44%
56%
N = 62 JIWA
19%
81%
7%
93%
11%
89%
4%
28%
68%
4%
26%
n = 152
60%
10%
10%
7%
23%
n = 152
60%
TANAMAN PETANI
Padi Palawija Sayur mayur
8%
12%
80%
Diagram : Tanaman Petani
d. Memelihara Hewan Ternak
Beberapa mata pencaharian penduduk Desa Moro Dhayo RW 02 yaitu sebagai
pedagang daging sehingga mewajibkan mereka untuk memelihara hewan
ternak diantaranya sapi dan ayam. Untuk tempat kandang hewan ternak
mereka sendiri ada yang berada di dalam pekarangan rumah dan ada rumah
dan ada yang berada di luar pekarangan rumah.
Hasil data didapatkan dari data primer, dengan hasil sebagai berikut :
Dalam pekarangan rumah : 70%
Luar pekarangan rumah : 30%
30%
n = 152 KK
70%
a. Fasilitas Pendidikan
Jumlah KK : 220 KK
Sampel : 152 KK
Taman Kanak-Kanak :2
Sekolah Dasar :1
21%
33% TK
SD
SMP
20% SMA
26%
Pendidikan TPQ
20%
YA TIDAK
80%
21%
YA TIDAK
79%
c) Bimbingan Belajar
Hanya beberapa anak di Desa Moro Dhayo Rw.02 mengikuti bimbingan
belajar karena kurangnya kesadaran orang tua dalam memperhatikan
pendidikaan anak. Hasil data didapatkan dari data primer, dengan hasil
sebagai berikut :
Data primer : 26% (Dari 152 sampel terdapat 40 KK ) mengikuti pendidikan
bimbingan belajar, Sedangkan 74% (Dari 152 sampel terdapat 112 KK ) tidak
mengikuti pendidikan bimbingan belajar.
Bimbingan Belajar
26%
74%
YA TIDAK
d) Pendidikan Terakhir
Tingkat pendidikan terakhir orang tua mayoritas adalah SMA / Sederajat maka
sangat mempengaruhi pemahaman orang tua mengenai pentingnya kesehatan
bagi keluarga mereka. Hasil data didapatkan dari data primer, dengan hasil
sebagai berikut :
SD/Sederajat : 23%
SMP/ Sederajat : 23%
SMA/sederajat : 38%
Sarjana : 16%
Pendidikan Terakhir
SD
16% SMP
23%
SMA
38% 23%
SARJANA
Diagram : pendidikan terakhir
e) Pemahaman tentang Pentingnya Pendidikan
Mayoritas Masyarakat di Desa Moro Dhayo Rw 02 menyatakan bahwa
pentingnya pendidikan. Hasil data didapatkan dari data primer, dengan hasil
sebagai berikut :
Data primer : 79% (Dari 152 sampel terdapat 120 KK ) menyatakan bahwa
pendidikan itu sangat penting, sedangkan 21% (Dari 152 sampel terdapat 32
KK ) menyatakan bahwa pendidikan tidak penting.
Pentingnya Pendidikan
21% YA
TIDAK
79%
Petugas keamanan
14%
Ya
Tidak
86%
n = 152
b. Kegiatan ronda
Data primer : sebanyak 59% (90KK) mengatakan terdapat kegiatan ronda dan
sebanyak 41% (62KK) mengatakan tidak.
Kegiatan ronda
41% Ya
Tidak
59%
n = 152
33%
67%
n = 152
Tindak kejahatan
14% Sering
Jarang
53% Tidak pernah
33%
n = 152
Pos keamanan
18%
Ya
Tidak
82%
n = 152
33% <1 km
>1 km
lain-lain
65%
n = 152
Kondisi jalan
Aspal
33% Tanah
54% Paving
13%
n = 152
Kondisi Pencahayaan
5%
Terang
Gelap
95%
n = 152
i. Kendaraan sehari-hari
Data primer : sebanyak 44% (67KK) mengatakan menggunakan motor, 33% (50KK)
mobil, 10% (15KK) sepeda, dan 13% (20KK) lain-lain.
Kendaraan sehari-hari
13%
10% Motor
Mobil
44% Sepeda
Lain-lain
33%
n = 152
Kendaraan umum
Ya
33%
Tidak
67%
n = 152
19%
81%
PENGOBATAN
TRADISIONAL
33%
PUSKESMAS
41%
N= 152
30 %
SUDAH MEMILIKI
70 %
BELUM MEMILIKI
N : 152
Diagram 3.67 : Sistem Asuransi Kesehatan
3. Sistem nilai pelayanan kesehatan
Dalam Desa Moro Dhayo RW 02 Sebanyak 220K dengan sampel 152 jiwa.
Jiwa menilai sistem pelayanan kesehatan dengan data primer yang didapat:
Data primer: sebanyak 89% (135 KK dari total sampel 152 KK) masyarakat lebih
percaya pengobatan alternatif dan sebanyak 11% ( 17 KK dari total sampel 152 KK)
lainnya lebih percaya pada pengobatan alternatif
11 %
PELAYANAN
KESEHATAN
PENGOBATAN
89 % ALTERNATIF
N : 152
Diagram: Sistem nilai pelayanan kesehatan
F. SUBSISTEM KOMUNIKASI
N: 100
10%
10% secara langsung
handphone
50%
e-mail
30% surat
Data primer : sebanyak 50% (50 keluarga) berkomunikasi dengan tetangga secara langsung,
sebanyak 30% (30 keluarga) berkomunikasi dengan tetangga menggunakan handphone,
sebanyak 15% (15 keluarga) berkomunikasi dengan tetangga menggunakan e-mail, sebanyak
10% (10 keluarga) berkomunikasi dengan tetangga menggunakan surat.
5%
10%
baik
kurangbaik
tidak pernah interaksi
85%
Data primer : sebanyak 85% (85 orang) mempunyai hubungan yang baik dengan tetangga
sekitarnya, sebanyak 10% (10 orang) mempunyai hubungan kurang baik dengan tetangga
sekitarnya, sebanyak 5% (5 orang) tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sekitarnya.
N : 100
10%
20%
kentongan
toa masjid
30%
surat edaran
papan pengumuman
40%
Data primer : sebanyak 10% warga desa menggunakan kentongan sebagai media untuk
mengumpulkan warga, sebanyak 30% warga desa menggunakan toa masjid sebagai media
untuk mengumpulkan warga, sebanyak 40% warga desa menggunakan surat edaran sebagai
media untuk mengumpulkan warga, sebanyak 20% warga desa menggunakan papan
pengumuman sebagai media untuk mengumpulkan warga.
4. Melalui apa suatu keluarga memperoleh informasi
N : 100
10%
sosial media
30%
koran
40% TV
20% radio
Data primer : sebanyak 30% keluarga memperoleh informasi dari sosial media, sebanyak
20% keluarga memperoleh informasi dari koran, sebanyak 40% keluarga memperoleh
informasi dari TV, sebanyak 10% keluarga memperoleh informasi dari radio.
N : 100
0, 0%
Ya
Tidak
100, 100%
Data primer : di desa tersebut ada sebuah organisasi kepemudaan yaitu Karang Taruna Akar
Bangkit.
N : 100
Apakah Ikut Karang Taruna
0, 0%
Ya
Tidak
100, 100%
N : 100
0%
Ya
Tidak
100%
N : 100
Mengikuti Perkumpulan Remaja Masjid
0, 0%
Ya
Tidak
100, 100%
G. SUBSISTEM EKONOMI
a. Jenis pekerjaan masyarakat
Data primer: 30% (46 KK) warga bekerja sebagai petani, 22% (33 KK) warga bekerja
sebagai buruh pabrik, 8% (12 KK) bekerja sebagai PNS, dan 40 (61 KK) memilki
pekerjaan lainnya.
Pekerjaan Masyarakat
Desa MORO DHAYO
30% Petani
40%
Buruh Pabrik
PNS
Pekerjaan Lainnya
22%
8%
b. Jumlah Pendapatan
Data primer: sebanyak 58% (88 KK) berpenghasilan Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000,
sebanyak 12 % (18 KK) berpenghasilan Rp. 1.000.000 – Rp 2.000.000, sebanyak 30%
(46 KK) berpenghasilan > Rp. 2.000.000.
Penghasilan Masyarakat
Desa MORO DHAYO
0%
c. Makanan Pokok
Data primer: sebanyak 100% (152 KK) mengkonsumsi nasi beras tidak ada KK, yang
mengkonsumsi nasi jagung, dan mengkonsumsi singkong.
Makanan Pokok
Nasi Beras
Nasi jagung
Singkong
100%
Fekuensi Makan
15%
2X sehari
3X sehari
85%
e. Kendaraan sehari-hari
Data primer: sebanyak 10% (15 KK) masyarakat menggunakan sepeda, sebanyak
78% (119 KK) masyarakat menggunakan sepeda motor, sebanyak 12% (18 KK)
Kendaraan Sehari-hari
4%
Sepeda
34%
Sepeda Motor
62%
Mobil
Gambar Penjual dan pembeli di Pasar
H. SUBSISTEM REKREASI
Jumlah : 220KK
Sampel : 152KK
1. Kebutuhan Rekreasi
Data Primer : 97% (147KK) yang menyatakan membutuhkan rekreasi, dan 3%
(5KK) warga menyatakan tidak membutuhkan rekreasi.
KEBUTUHAN REKREASI
3%
97%
n= 152KK
19%
81%
n = 152KK
38%
62%
n = 152KK
4. Tempat Rekreasi
Data Primer : Sebanyak 42% (64KK) warga menyatakan suka rekreasi di Taman.
15% (23 KK) menyatakan suka rekreasi di Pantai.23% (35 KK) menyatakan suka
rekreasi di Mall, 18% (27 KK) menyatakan suka rekreasi di warung, 2% (3 KK)
menyatakan suka rekreasi di Restoran.
TEMPAT REKREASI
Taman Pantai Mall Warung Restoran
2%
18%
42%
23%
23%
n = 152
5. Kebutuhan Olahraga
Data Primer : Sebanyak 85% (129KK) warga menyatakan suka melakukan
olahraga. Dan sisanya sebanyak 15% (23KK) menyatakan tidak suka olahraga.
KEBUTUHAN OLAHRAGA
Suka Olahraga Tidak suka Olahraga
15%
85%
N : 152
6. Jenis Olahraga
Berdasarkan kuisoner yang telah disebar didapatkan data:
a. Jogging: sebanyak 109 KK (72%)
b. Bersepeda: sebanyak 15 KK (10%)
c. Bermain Bulu Tangkis : 12 KK (8%)
d. Sepak Bola : 5 KK (3%)
e. Senam : 8 KK (5%)
f. Lain – lain : sebanyak 3 KK (2%) menyukai olahraga lainnya.
Jenis Olahraga
Jogging Bersepeda Bulu Tangkis
Sepak Bola Senam Lain-lainnya
3%5%
8%
10%
74%