Anda di halaman 1dari 5

MIKROSKOP POLARISATOR OLYMPUS CX 31P

BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP OLYMPUS CX31P

1. LENSA OKULER
Lensa Okuler berfungsi untuk memperbesar objek. Dengan lensa okuler
bayangan akhir yang dihasilkan dapat diamati denga mata. Pada lensa okuler
umumnya terdapat benang silang untuk mempermudah pengamatan objek.
2. LENSA AMICI BERTRAND
Lensa Amici Bertrand digunakan untuk pengamaran konoskopik, untuk
memperbesar gambar interferensi yang terbentuk pada bidang fokus balik di
lensa objektif, serta dapat memfokuskan lensa okuler.
3. ANALISATOR
Analisator adalah lembaran polaroid untuk menyerap cahayasecara terpilih
(selective absorbtion) sehingga cahaya yang diteruskan akan bergetar dan
merambat searah getaran polarisator pada nikol sejajar dan tegak lurus arah
getaran polarisator saat nikol bersilang.
4. LUBANG KOMPENSATOR
Lubang Kompensator berfungsi untuk tempat memasukkan kompensator,
berupa keping kuarsa atau gips yang menipis ke arah depan, sehingga saat
dimasukkan menghasilkan perubahan warna interferensi mineral.
5. LENSA OBJEKTIF
Lensa Objektif berfungsi sebagai penangkap dan pembesar bayangan sayatan
mineral pada meja objek, umumnya terdapat 3 – 4 lensa objektif dengan
perbesaran bervariasi.
6. PENJEPIT OBJEK
Penjepit Objek berfungsi untuk menjepir objek (preparat) pada pengamatan
agar tidak bergeser.
7. MEJA OBJEK
Meja Objek adalah penanmpang dengan lubang di bagian tengah, untuk jalan
masuk cahaya. Meja ini dapat diputar secara vertikal, dilengkapi skala 0° -
360°. Pada bagian tepi terdapat 3 sekrup untuk pemusat putaran meja.
8. TOMBOL ON/OFF
Tombol On/Off digunakan untuk menghidupkan atau mematikan lampu pada
mikroskop polarisasi.
9. PENGATUR INTENSITAS CAHAYA
Pengatur Intensitas Cahaya digunakan untuk mengatur intensitas cahaya yang
keluar dari lampu.
10. PENGATUR FOKUS
Pengatur Fokus digunakan untuk mengatur fokus objek baik secara kasar
(macro) maupun halus (micro)
11. DIAFRAGMA IRIS
Diafragma Iris berfungsi sebagai pengatur jumlahcahaya yang diteruskan dan
menerapkan luas daerah objek yang akan diberi penerangan.
12. KONDENSOR
Kondensor adalah lensa cembung untuk memusatkan sinar yang darang pada
lensa dibawahnya
13. POLARISATOR
Polarisator adalah lembaran polaroid yang digunkaan untuk menangkap
cahaya secara selektif (selection absorbtion) sehingga cahaya yang diteruskan
akan bergetar dan merambat satu arah rambatan. Lembaran ini diletakkan
sedemikian rupa sehingga arah getaran sinarnya sejajar dengan salah sari
benang silang pada arah North-South atau East-West.
14. KAKI MIKROSKOP
Kaki Mikroskop digunakan untuk penyangga mikroskop dan tempat lampu
halogen yang berfungsi sebagai sumber cahaya saat pengamatan.
CARA PENGGUNAAN MIKROSKOP OLYMPUS CX 31P
1. Hubungkan kabel mikroskop dengan sumber listrik
2. Tekan tombol on/off untuk menyalakan lampu halogen
3. Atur posisi analisator sampai angka 0 bertemu angka 0
4. Letakkan sayatan tipis pada meja objek lalu jepit dengan penjepit
5. Atur perbesaran lensa objektif dari perbesaran paling kecil sampai terbesar
6. Atur diafragma pada bukaan maksimal
7. Atur fokus menggunakan pengatur fokus makro dan mikro
8. Posisikan analisator sesuai kebutuhan
a. Analisator keluar = nikol sejajar
b. Analisatir kedalam = nikol bersilang
9. Lakukan centering objek analisis dengan memutar tiga sekrup pada meja objek
10. Satbilkan meja objektif
11. Gunakan lensa Amici Bertrand pada pengamatan konoskopik
12. Amati objek melalui lensa okuler
13. Setelah pengamatan mineral selesai, keluarkan sayatan dengan hati-hati dan
simpan kembali
14. Redupkan lampu halogen dan matikan lampu halogen
SAYATAN TIPIS MINERAL KAERSUTITE

a. Sayatan Sejajar Sumbu C (//C ) b. Sayatan Tegak Lurus Sumbu C ( ┴ C)

c. Sistem Kristal Monoklin Prismatik pada Mineral Kaersutite

Anda mungkin juga menyukai