Anda di halaman 1dari 2

 Singkirkan baju yang berlebihan atau selimut.

Ciptakan suasana ruangan yang


nyaman, tidak terlalu panas atau dingin. Kenakan satu lapis pakaian dan satu lapis
selimut untuk tidur.
 Mandi air hangat dapat membantu mengatasi seseorang yang demam. Cara ini
efektif setelah obat diberikan.
 Jangan mandi air dingin atau kompres es atau alkohol. Ini bisa mendinginkan kulit,
tapi seringkali membuat keadaan semakin parah.
 Semua orang, khususnya anak-anak, harus minum banyak cairan. Air, sup, dan
gelatin adalah pilihan yang baik.
 Untuk demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan,
dokter mungkin meresepkan antibiotik.
 Untuk demam yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu, obat non-steroid anti-
inflamasi, seperti Tylenol (Paracetamol) atau naproxen (Aleve), dapat membantu
meringankan beberapa gejala yang membuat Anda tidak nyaman.

Pencegahan Demam
Pencegahan demam dapat diupayakan dengan menerapkan pola hidup bersih,
seperti selalu mencuci tangan jika terpapar dengan benda atau lingkungan yang tidak
steril, menutup mulut serta hidung ketika batuk atau bersin, dan tidak saling
meminjamkan peralatan makan dan minum pribadi.

Beberapa gejala yang dapat menyertai demam, antara lain:

 Nyeri kepala.

 Keringat dingin.

 Menggigil.

 Dehidrasi.

 Batuk.

 Nyeri tenggorokan.

 Nyeri telinga.

 Diare.

 Muntah-muntah.

 Nyeri otot.

 Nafsu makan turun.

 Kelelahan.

Gejala demam yang perlu diwaspadai, antara lain:


 Leher kaku.

 Mata sangat sensitif terhadap cahaya.

 Muntah terus-menerus.

 Timbul bercak-bercak kemerahan pada kulit.

 Sesak napas.

 Cenderung mengantuk terus-menerus.

 Nyeri dan tampak kesakitan.

 Tidak mau minum dan frekuensi buang air kecil berkurang.


Demam adalah reaksi alami tubuh yang berusaha untuk melawan virus atau infeksi. Demam tidak
dianggap sebagai sebuah penyakit tetapi biasanya merupakan gejala dari sebuah gangguan
kesehatan atau infeksi. Bagian dari otak yang disebut hipotalamus berfungsi untuk mengontrol suhu
tubuh kita. Saat tubuh menghadapi penyakit atau virus tertentu, maka hipotalamus akan
meningkatkan suhu tubuh untuk meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam
memerangi infeksi. Pada orang dewasa yang sehat, suhu normal dapat dikenali melalui empat
bagian tubuh: rektum atau anus/dubur, mulut (oral), telinga (otik), atau ketiak (aksila). Berbagai suhu
dubur yang normal adalah 34,4-37,8°C sedangkan suhu mulut yang normal adalah 33,2-38,2°C. Di
sisi lain, suhu telinga yang normal adalah 35,4-37,8°C, dan suhu ketiak yang normal adalah 35,5-
37,0°C. Penyebab

Demam yang tidak berhubungan dengan kondisi kesehatan yang serius biasanya disebabkan oleh:

 Infeksi virus

 Kelelahan karena panas

 Infeksi bakteri

 Terkena Sengatan Panas Matahari

 Kondisi radang

 Imunisasi atau suntikan vaksin

 Obat-obatan tertentu dan antibiotik yang digunakan untuk mengobati kejang dan tekanan
darah tinggi

Namun penting untuk dicatat bahwa suhu tubuh normal bergantung pada faktor-faktor lain seperti
jenis kelamin, umur, tingkat kegiatan, dan hal-hal lainnya. Suhu tinggi tidak selalu berarti demam.
Misalnya, ketika seseorang berolahraga, suhu tubuh memiliki kecenderungan naik tetapi akan tetap
dianggap normal. Namun, pada beberapa orang, bahkan rentang suhu normal sudah dapat dianggap
sebagai demam. Dengan demikian, penting untuk dicatat suhu dasar seseorang sebelum disebut
demam.

Anda mungkin juga menyukai