Kesalahan pasien secara sederhana di defenisikan sebagai suatu
upaya untuk mencegah bahaya yang terjadi pada pasien. Upaya
untuk menjamin keselamatan pasien difasilitasi kesehatan angatlah kompleks dan banyak hambatan. Konsep keselmatyan pasien harus dijalankan secara menyeluruh dan terpadu manajemen resiko adalah bagian yang mendasar dari tanggung jawab apoteker. Dalam upaya pengendalian resiko, praktek konvesional farmasi telah berhasil menurunkan biaya obat tapi belum menyelesaika masalah sehubunan dengan penggunaan obat Faktor faktor kesalahan Faktor yang terkait dengan Faktor yang berhubungan dengan profesional perawtan kesehatan pasien 1. Kuirangnya pelatihan 1. Karakterisktik pasien misalnya kepribadian,literasi dan teraupetik pengetahuan dan hambatan bahasa) pengalaman obat yang tidak 2. Kompleksitas kasus klinis, memamdai termasuk banyak ksehatan 2. Pengetahuan pasien yang kondisi, polifarmasi dn obat- tidak memadai obatan berisiko tinggi 3. Persepsi resiko yang tidak Faktor yang terkait dengan sistem memadai informasi 4. Profesiona kesehatan yang 1. Proses yang sulituntuk bekerja terlalu keras atau menghasilkan pengulangan yang benar untuk resep lelah 2. Kurangnya akurat catatn pasien 5. Komunikasi yang buruk antar sesama profesional kesehatan Solusi potensial 1. Ulasan dan rekonsiliasi pengobatan: proses untuk mengevaluasi obat pasien untuk meningktakan hasil kesehatan dan mengurangi masalah terkait obat 2. Sistem informasi otomatis: dimana penggunaan entri pesanan penyedia terkomputer ditujukan untuk mengurangi frekuensi kesalahan pengobatan pada pasien yang rawt inap 3. pendidikan: bertujuan untuk mendidik perawatan kesehatan penyedia layanan untuk meningkatkan keselamatan di layanan primer juga untuk mengurangi kesalahan pengobatan dimana pendidikan sering menjadi bagian dari multikomnponen 4. Intervensi multikomponen: untuk mendukung penggunaan berbagai pendekatan untuk meningkatkan praktik pengobatan Kunci masalah 1. Penggunaan injeksi: berbahaya dengan risiko penularan penyakit menular 2. Pediatri: dimana meningkatkan resiko bahaya dalam dosis pemberian jika ada keslahan
3. Peduli rumah/lingkungan: dimana ksehatan
makanan maupun minuman yang dikonsumsi solusi 1. Mendidik penyedia layanan kesehatan dan pasien 2. Melaksanakan tinjauan dan rekonsiliasi pengobatan dengan mmastikan bahwa apoteker secara aktif meninjau resep 3. Memperkuat sistemperesepan dan p[eringatan elektronik 4. Memprioritaskan area untuk kemengan cepat seperti sasarn penggunaan injeksi yang sebagai sumber utam kesalahan Apoteker berkontribusi pada peningkatan keselamatan pasien dengan: 1. Memastikan akses pembuatan obat 2. Menyediakan informasi pengobatan 3. Mengevaluasi kesesuaian obat 4. Meningktakan kepatuhan pengobatan 5. Menyediakan layana kesehatan dan kesejahteraan 6. Melakukan manajemen pengobatan 7. Menilai status kesehatan pasien 8. Transisi perawatan koordinasi dengn membantu koordinasi perawatan dan pengobatan koordinasi manjemen untuk pasien sebagai mereka beralih dari satru pengaturan perawatan ke lain “Jangan lupa tersenyum hari ini”
Kelemahan Apa Saja Dalam Partikel Obat Padat Yang Harus Diatasi Oleh Formulator Ketika Akan Menentukan Bahan Tambahan Untuk Menjaminstabilitas Sediaan Suspensi