Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )


PADA BENGKEL MOTOR “ ARIS JAYA MOTOR ”

Laporan ini diajukan sebagai salah syarat mengikuti Uji Sertifikasi, Uji Kopetensi
dan Ujian Teori Jejuruan

Disusun Oleh:
Nama : HERU LAKSONO
NIS :
Kelas : XI TBSM

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR

SMK MUHAMMADIYAH 3 SUKOLILO


TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini diteliti dan disahkan oleh Guru Pembimbing, Ketua Program
Keahlian dan Kepala Sekolah SMK MUHAMMADIYAH 3 SUKOLILO pada :
Hari :
Tanggal :

Menyetujui,

Kepala Program Setudi Pimpinan DU/DI


Teknik Teknik dan Bisnis Sepeda Motor/ Aris Jaya Motor/
Pembimbing Sekolah Pembimbing Lapangan

Jumain, S.Pd.I., S.Pd. Aris Maulana

Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo

Weni Sucipto, S.Pd.

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :
 Jadikankah pengalamanmu sebagai gurumu.
 Bermimpilah setinggi-tingginya karena hidup itu berawal dari mimpi.
 Keikhalasan menjadikan suatu pekerjaan menghasilkan sesuatu yang manis.
 Perjuangan dan do’a akan menghasilkan suatu keberhasilan yang berkah.
 Orang yang gagal adalah orang yang selalu mengeluh dalam segala hal.
 Pertahankan apa yang pantas untuk dipertahankan.
 Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan /
 diperbuatnya.
 Sedikit bicara dan banyak usaha lebih baik daripada banyak bicara sedikit
 usaha.
 Orang sukses adalah orang yang mencintai pekerjaan dengan baik apa yang
 dilakukannya.
 Jadilah orang yang terbuka untuk menerima kritikan orang lain.

Persembahan :
Laporan PKL ini dipersembahkan kepada:
1. Bapak dan Ibu yang telah membesarkanku semoga selalu di sisiku agar aku
bisa terus membahagiakan kalian.
2. Bapak Weni Sucipto, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 3
Sukolilo.
3. Bapak Jumain, S.Pd.I., S.Pd. selaku Kepala Prodi Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor dan Pmbimbing Sekolah
4. Pemimpin dan karyawan Bengkel Aris Jaya Motor
5. Teman-teman yang telah memberi dorongan kepada penulis.
6. Dan semua pihak yang telah membantu untuk terselesainya laporan ini.

iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan di Aris Jaya Motor. Laporan ini di buat
berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa selama berada di tempat
Praktik Kerja Lapangan. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban siswa
selama PKL dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanakan setelah siswa
melaksanakan praktik di Lapangan.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama
yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Weni Sucipto, S.Pd. selaku kepala SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo.
2. Jumaen, S.Pd.I., S.Pd. selaku Ketua Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor dan Pembimbing Lapangan
3. Aris Subandi selaku Pimpinan Bengkel Aris Jaya Motor sekaligus Pembimbing
Lapangan dan seluruh karyawan Bengkel Aris Jaya Motor.
4. Dewan guru beserta staf atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK
Muhammadiyah 3 Sukolilo.
5. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.
Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan ini
yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa mendatang. Akhir
kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga laporan
Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Sukolilo, .

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Tujuan Pelaksanaan PKL ........................................................................... 1
C. Tujuan Pembuatan Laporan ........................................................................ 2
D. Dasar Pelaksanaan PKL ............................................................................. 2
BAB II PROSES KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Latar Belakang Bengkel Aris Jaya Motor .................................................. 4
B. Struktur Organisasi Bengkel Aris Jaya Motor ............................................ 4
C. Letak Geografis Bengkel Aris Jaya Motor ................................................. 4
D. Prosedur Pekerjaan Bengkel Aris Jaya Motor ............................................ 4
BAB III PEMBAHASAN SISTEM PENERANGAN
A. Definisi Sistem Penerangan ........................................................................ 5
B. Fungsi Sistem Penerangan .......................................................................... 5
C. Komponen Pembentuk Sistem Penerangan (Wiring Diagram) .................. 5
D. Komponen Bantu Pembentuk Wiring Diagram ......................................... 6
E. Komponen Tambahan Dalam Wiring Diagram .......................................... 7
F. Rangkaian Sistem Penerangan .................................................................. 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 14
B. Saran ......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 16
LAMPIRAN - LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan nasional perlu dilakukan secara terpadu dan serasi baik antar sector
pendidikan dan sector-sektor pembangunan lainnya abtar daerah maupun antar
berbagi jenjang pendidikan baik pendidikan di sekolah maupun pendidikan diluar
sekolah perlu disesuaikan perlu disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan
pembangunan yang memerlukan berbagai jenis keterampilan dan keahlian di
segala bidang pengetahuan dan teknologi jenis teknologi. Sehubungan dengan itu
berbagai pendidikan Kejuruan dan Keahlian termasuk Politeknik terus diperluas
dan ditingkatkan mutunya.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang harus
dilaksanakan setiap siswa. Kegiatan ini tiada lain agar siswa biasa melihat secara
langsung keadaan dilapangan kerja sesungguhnya dan biasanya membandingkan
dengan keadaan disekolah.

B. Tujuan Pelaksanaan PKL


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu Sekolah Kejuruan
yang mengembangkan tugas-tugas atau tujuan untuk mendidik para siswa untuk
menjadi tenaga yang terampil dalam bidang teknik. Dengan harapan siswa yang
telah menyelesaikan pendidikannya punya kreativitas untuk mandiri dan juga
punya tanggung jawab dalam kelangsungan kerja.
Sudah menjadi Program Sekolah Menengah Kejuruan mewajibkan setiap
siswa khususnya kelas IX (sebelas) untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang mana PKL ini merupakan salah satu syarat bagi siswa dalam
mengikuti Uji Sertifikasi, Uji Kopetensi dan Ujian Teori Jejuruan .
a. Tujuan Umun
1. Mengahasilkan tenaga Profesional yang memiliki keahlian yaitu tenaga
kerja yang memiliki pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan lapangan kerja.
2. Memperoleh link and match antara sekolah dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian pendidik.

1
b. Tujuan Khusus
1. Mempersiapkan para peserta didik untuk bekerja secara mandiri, bekerja
secara tim dan mengembangkan potensi secara kreativitas sesuai dengan
bakat dan minat.
2. Dapat merasakan secara langsung bagaimana aktifitas yang dilakukan oleh
para tenaga kerja.
3. Meningkatkan kepribadian peserta didik sehingga mampu berinteraksi,
berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi
4. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi tenaga kerja
terampil dan produktif dengan tuntutan dunia kerja. Maksud dan tujuan
diadakannya PKL adalah untuk mendidik siswa agar tidak merasa
canggung lagi terjun dalam masyarakat setelah lulus pendidikan dan
sebagai seorang teknisi tingkat menengah harus memiliki kemampuan
kerja dan senang akan pekerjaan dapat mengolah dan kemampuan
menghasilkan pemikiran para ahli tingkat atas serta dengan diadakannya
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini di tiap-tiap perusahaan siswa dapat
mengetahui sampai dimana teknologi otomotif hingga sekarang ini.

C. Tujuan Pembuatan Laporan


Sesuai kurikulum yang berlaku diwajibkan setiap siswa untuk membuat
laporan setelah menyelesaikan PKL selama 1 (satu) bulan itu. Adapun tujuan dari
pembuatan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk penilaian terhadap siswa. Sampai di mana siswa telah menguasai ilmu
pengetahuan yang didapat baik di dalam PKL maupun di sekolah.
2. Untuk melatih daya kreativitas siswa dalam mengembangkan daya berfikir
dalam pemecahan suatu masalah yang dihadapkannya.
3. Siswa dapat membagi ilmu mereka berbagi orang lain melalui laporan.
4. Siswa mampu memahami memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
didapat dan menerapkan pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan Program
studi yang dipilihnya secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari
laporannya yang disusunnya.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan maslah sesuai dengan dunia kerja
dan usaha.

D. Dasar Pelaksanaan PKL


Sebagaimana pelaksanaan PKL pada pendidikan menengah kejuruan
didasarkan atas ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

2
1. Sebagaimana pelaksanaan PKL pada pendidikan menengah kejuruan
didasarkan atas ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
2. UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Menengah Nasional
3. PP No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
4. PP No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Sistem
Pendidikan Nasional.
5. Keputusan Mendikbud No. 080/U/1997. Tentang kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan.
6. Keputusan Mendikbud No. 323/U/1997 tentang penyelanggaraan PKL pada
Sekolah Menengah Kejuruan

3
BAB II
PROSES KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Latar Belakang Bengkel Aris Jaya Motor


Bengkel Aris Jaya Motor beralamat di Jl. Pati-Kayen No.km, 13, Sundoluhur,
Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59171. Aris Jaya Motor bergerak pada
bidang jasa otomotif meliputi perawatan dan perbaikan motor. Bengkel ini
berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik perawatan maupun suku cadang
berkualitas. Saat ini, telah mempunyai 3 orang mekanik yang dapat diandalakan
dalapam perbaikan dan perawatan sepeda motor.

B. Struktur Organisasi Bengkel Aris Jaya Motor

Aris Maulana
Pemimpin

Aris Pranoto Iskandar


Mekanik Mekanik Mekanik

C. Letak Geografis Bengkel Aris Jaya Motor


Alamat Bengkel Aris Jaya Motor : Jl. Pati-Kayen No.km, 13, Sundoluhur,
Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59171.
Ke Pati

Lintang Bujur :
-6.8552974,111.0040213

Ke Kayen, Sukolilo,
Purwodadi

Gambar 2.1. Lokasi Bengkel Aris Jaya Motor Bedasarkan Google Map

D. Prosedur Pekerjaan Bengkel Aris Jaya Motor


1. Kendaraan Masuk
2. Mekanik
3. Kasir

4
BAB III
PEMBAHASAN SISTEM PENERANGAN

A. Definisi Sistem Penerangan


Sistem Penerangan adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan pada
kendaraan atau semua sistem kelistrikan pada bodi kendaraan yang bertujuan untuk
menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara.

B. Fungsi Sistem Penerangan


Fungsi sistem penerangan adalah sebagai penerangan pada kendaraan untuk
memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain misalnya pada saat akan
membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara lain lebih aman. Selain itu,
juga untuk memberikan indikator pada pengendara contoh lampu tanda belok
kanan atau kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis
dan lain-lain, disamping itu juga untuk menambah kenikmatan saat berkendara.

C. Komponen Pembentuk Sistem Penerangan (Wiring Diagram)


Komponen Utama Pembentuk Wiring Diagram Antara Lain:
1. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik rangkaian. Umumnya
baterai pada kendaraan mempunyai tegangan 12 Volt

Gambar 3.1. Baterai ACC

2. Fuse
Fuse berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan komponen dari beban
lebih / arus lebih.

Gambar 3.2. Fuse dan Simbolnya

5
3. Saklar / Switch
Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus atau
mengendalikan rangkaian.

Gambar 3.3. Saklar dan simbolnya

4. Load
Load yaitu pengguna energi listrik kemudian diubah ke energi lain.
Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya yaitu lampu, energi listrik
menjadi energi bunyi yaitu klakson ,dsb

5. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dan mengalirkan
arus listrik.

Gamabr 3.4. Kabel

6. Massa
Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dengan negatif
baterai.

Gambar 3.4. Simbol Masa

D. Komponen Bantu Pembentuk Wiring Diagram


1. Konektor
Konektor berfungsi sebagai penyambung antar kabel.

6
2. Sepatu Kabel
Sepatu kabel berfungsi sebagai penyambung antar kabel dengan komponen.
3. Baut Massa
Baut Massa berfungsi untuk menghubungkan kabel negatif dengan body
kendaraan.
4. Pelindung Komponen
Pelindung Komponen berfungsi untuk melindungi komponen dari kerusakan
atau hubungsingkat / kongslet.

E. Komponen Tambahan Dalam Wiring Diagram


1. Relay
Relay adalah sebuah saklar elektronik yang dapat dikendalikan dari
rangkaian elektronik lainnya.

Gambar 3.6. Relay

Macam macam Relay:


a. Relay 4 Kaki Normaly Open.
b. Relay 4 Kaki Normaly Closed.
c. Relay Double Throw.

Gambar 3.7. Simbol Relay

2. Flasher Unit
Flasher Unit digunakan untuk mengedipkan lampu tanda belok dan lampu
hazard secara interval.

Gambar 3.8. Flasher Unit dan simbolnya

7
Flasher Unit ada dua jenis yaitu:
a. Jenis Electronic
Flasher ini terbuat dari rangkaian electronic / semiconductor.
b. Jenis Bimetal
Flasher ini terbuat dari bimetal.

3. Saklar Kombinasi
Saklar kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan instalasi penerangan
dan tanda pada kendaraan bermotor. Instalasi tersebut adalah :
a. Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan iluminasi.
b. Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh.
c. Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein.
d. Klakson.
e. Wiper dan Washer.
Macam Macam Saklar Kombinasi:
a. Saklar Kombinasi yang Mengendalikan Lampu Kota dan Lampu Kepala

Gambar 3.9. Simbol saklar kombinasi Lampu Kota


Keterangan:
1) B/30 = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
2) OFF = Saklar tidak beroperasi.
3) 58 = Terminal yang dihubungkan dengan kelompok lampu kota.
4) 56 =Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar dimmer.
b. Saklar Dimmer dan Blitz.

Gambar 3.10. Simbol Saklar Dimmer dan Blitz


Saklar dimmer mengendalikan lampu kepala jauh atau pendek.
Sedangkan sakelar blitz mengendalikan lampu blitz (tembak).

8
Keterangan :
1) B / 30 = Terminal untuk lampu blitz yang disambungkan dengan positif
baterai.
2) 56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar
kombinasi.
3) Hi / u = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak jauh.
4) Lo = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak dekat
Lampu kepala dikendalikan oleh dua saklar yaitu saklar kombinasi
dan saklar dimmer. Sedangkan Lampu blitz dapat dioperasikan kapan saja
tanpa harus menyalakan lampu lain.
c. Saklar Lampu Hazard dan Sein.

Gambar 3.11. Simbol Saklar Lampu Hazard dan Sein.


Keterangan:
1) 30 = Terminal lampu hazard dihubungkan dengan positif baterai tanpa
melalui main switch.
2) 15 = Terminal lampu sein dihubungkan dengan positif baterai melalui
main switch.
3) X = Terminal yang dihubungkan dengan terminal X Flasher Unit.
4) L = Terminal yang dihubungkan dengan terminal L Flasher Unit.
5) Left = Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan indicator
sein kiri.
6) Right = Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan indicator
sein kanan.
7) Jika saklar hazard ON maka SEIN tidak bisa beroperasi.
d. Saklar Klakson (Horn)

Gambar 3.12. Simbol Saklar Klakson (Horn)

9
Saklar yang berfungsi untuk mengendalikan klakson. Saklar ini
merupakan pengendali negatif dengan jenis sakelar tekan.
Keterangan:
1) 54 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal Relay no.86.
2) 31 = Terminal yang dihubungkan dengan Massa.
e. Main Switch

Gambar 3.13. Simbol Main Switch


Main Switch ( saklar utama ) disebut juga dengan switch kontak /
ignition switch.
keterangan:
1) B = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
2) ACC = Terminal acecoris.
3) IG = Terminal ignition / pengapian.
4) ST = Terminal Starter.
5) Hubungan Antar Terminal Pada Main Switch:

F. Rangkaian Sistem Penerangan


1. Lampu Rem
Lampu rem digunakan untuk memberi isyarat pada pengendara lain
pada saat kendaraan melakukan pengereman untuk mencegah terjadinya
benturan dengan kendaraan lain yang mengikuti.

Gambar 3.14. Skema rangka lampu rem

2. Lampu Mundur
Lampu mundur atau yang biasa disebut dengan lampu parkir
digunakan untuk memberikan penerangan tambahan saat kendaraan mudur di

10
malam hari dan member isyarat kepada pengendara lain bahwa pengendara
bermaksud untuk mundur/ sedang mundur. Lampu mundur terletak pada
bagian belakang kendaraan dan akan menyala bila tuas transmisi diposisikan
mundur dengan kunci kontak ON.

Gambat 3.15. Skema Rangka lampu Mundur

3. Klakson ( Horn )

Gambar 3.16. Skema Rangka lampu Klakson (Horn)

4. Lampu Kota
Lampu kota atau disebut juga lampu posisi depan atau belakang
merupakan lampu yang berfungsi untuk penerangan dalam kondisi senja atau
fajar dimana kondisi cahaya di sekitar kendaraan tidak begitu gelap. Lampu
ini member peringatan terhadap lingkungan sekitar akan keberadaan
kendaraan.

Gambar 3.17. Skema rangka lampu kota

5. Lampu Kepala
Lampu kepala sering disebut juga dengan nama lain seperti lampu
depan atau lampu besar. Lampu kepala digunakan untuk penerangan pada
malam hari atau kondisi gelap. Pada umumnya lampu kepala dilengkapi

11
dengan lampu jarak dekat (low beam), lampu jarak jauh (high beam) dan
lampu tembak (flash beam) yang dikontrol oleh saklar dim (dimmer switch).
Lampu tembak digunakan untuk meminta perhatian pemakai jalan lain yang
berada di depan kendaraan dengan arah berlawanan kita.

Gambar 3.18. Skema Rangka Lampu Kepala

6. Lampu Hazard dan Sein


Lampu tanda belok disebut juga dengan lampu sain atau lampu reting.
Lampu ini memiliki beberapa kegunaan, seperti:
a. Sebagai tanda belok.
b. Sebagai tanda untuk mendahului kendaraan di depan.
c. Sebagai tanda informasi untuk kendaraan dari arah berlawanan.
d. Sebagai tanda pindah jalur.

Gambar 3.19. Skema Rangka Lampu Hazard dan Sein

G. Analisa Gangguan Sistem Penerangan


Berikut ini beberapa gangguan yang sering terjadi pada sistem penerangan:
a. Sumber tegangan berkurang, penyebabnya:
1) Habis.
2) Drop tegangan.
b. Open circuit, penyebabnya:
1) Kabel putus.
2) Sambungan kendor.
c. Over load, penyebabnya:
1) Pemakaian daya yang berlebihan.

12
2) Konsleting.
d. Komponen rusak.
e. Kesalahan rangkaian.
f. Untuk mendeteksi gangguan-gangguan diatas dibutuhkan alat diantaranya:
1) Avometer (Multimeter).
2) Test Lamp (Test Light).
3) Jumper Wire.

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL), kami dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat
para siswa memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, dan mendidik
para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Pada
penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka kami dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangat bermanfaat bagi para siswa-
siswi khususnya kami siswa-siswi SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo. Dengan
adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa di tuntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga
siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. PKL dapat menunjang kami untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli
dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau
bahkan internasional. Dengan begitu kami akan mempunyai sikap yang akan
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang membentuk
kemampuan dan wawasan kami, sebagai bekal untuk lapangan kerja serta
sesuai dengan program study yang diperoleh.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan priba kami memasuki lapangan
kerja yang sesuai dengan bidang yang di minati.
5. Memberikan kesempatan kepada kami untuk membiasakan diri pada suasana
lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenan dengan
kedisiplinan kerja.
Kesan PKL yang kami jalani di Aris Jaya Motor sangat
menyenangkan.Karyawan disana sangat ramah dan sabar dalam membimbing
kami.Kami yakin pengalaman yang kami dapat selama PKL dapat membantu kami
kedepannya.

14
B. Saran
1. Saran untuk sekolah
a. Tingkatkan jiwa semangat dan mandiri dalam berusaha.
b. Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada.
c. Berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi segala persoalan
atau masalah.
d. Jadikan PKL sebagai ajang penerapan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
e. Meningkatkan daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah harus senantiasa
memberikan dorongan dalam melaksanakan PKL.
2. Saran untuk tempat PKL.
a. Tingkatkan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
b. Hubungan kerjasama antar karyawan harus dijaga dan dipertahankan serta
ditingkatkan.
c. Tingkatkan terus kedisiplinan serta kerjasama antar pegawai..

15
DAFTAR PUSTAKA

Gimbalclout.blogspot.com, 2014. “Sistem Penerangan Kendaraan”, http://


/2014/03/sistem-penerangan-kendaraan.html, diakses pada 1 Desember 2019
Otodidakmotor.blogspot.com. 2017. “Mengenal Sistem Penerangan Sepeda Motor”,
https://otodidakmotor.blogspot.com/2017/02/mengenal-sistem-penerangan-
pada-motor.html, diakses pada 2 Desember 2019
Teknikotomotif.co.id. 2018. “5 Komponen + Fungsi Sistem Penerangan Sepeda
Motor”, https://www.teknikotomotif.co.id/5-komponen-fungsi-sistem-
penerangan-sepeda-motor/, diakses pada 2 Desember 2019

16

Anda mungkin juga menyukai