TAHUN 2019
Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie Muara Bungo merupakan Instansin Pelaksana Teknis
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang menerapkan pola pengelolaan keuangan badan
Layanan Umum dengan Status badan layan Umum secara penuh ,RSUD H.Hanafie Adalah sebuah
Rumah sakit yang sangat Strategis,terletak di tengah tengah dari kabupaten tetangga, juga menjadi
RS Rujukan Regional Oleh kabupaten tetangga, tumpukan masyarakat sekitarnya dan mempunyai
tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara Paripurna,Berkomitment Tinggi dan
dalam melakukan kegiatannya berdasarkan pada upaya meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga
keselamatan pasien ,masyarakat serta karyawan RSUD H.Hanafie
Berangkat dari keinginan tersebut ,khusus dalam hal Pengembangan SDM Rumah Sakit,telah
diprogramkan berbagai paket pelatihan teknis medis yang dapat diikuti oleh dokter spesialis ,dokter
umum ,paramedis keperawatan maupun paramedis non keperawatan ,tenaga non medis serta
Struktural .Dengan demikian diharapkan akan kita dapatkan SDM yang lebih profesional dan akan
berdampak pada peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing langkah kita untuk memberikan
yang terbaik bagi pasien dan masyarakat sekitarnya .Amin amin YRA.
Penyusun
Ka.In Diklat SRUD H.Hanafie
Ns Suniar ,S kep
NIP: 196802021989122001
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Adalah suatu Fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan
rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek maupun
jangka panjang yang terdiri dari Observasi,diagnostic,therapeutik dan rehabilitative untuk orang
orang yang menderita sakit maupun cedera.
Rumah sakit Umum Daerah H.hanafie Muara bungo adalah milik Pemerintah Kabupaten
bungo,mulai di bangun secara bertahap sejak tahun 1980 dengan biaya Pemerintah pusat dan
selesai 1982,dan mulai di operasiolkan November 1982 Kelas D dengan kapasitas 50 tempat
tidur,berlokasi di ibu kota kabupaten bungo .pada tahun 2011 dengan kapasitas 188 tempat
tidur ,dan sampai sekarang selalu berupaya meningkatkan baik itu pelayanan maupun sarana
prasaranadan SDM sesuai dengan kebutuhannya sendiri .
Klasifikasi Rumah sakit ditetapkan berdasarkan pelayanan,sumberdaya manusia,peralatan
,sarana dan prasarana serta administrasi ,Manajemen .Pengorganisasian Rumah sakit meliputi
seluruh kegiatan penentuan jumlah dan jenis sumberdaya manusia yang di butuhkan untuk
melaksanakan setiap kegiatan .Struktur Organisasi Rumah Kakit Harus memiliki organisasi yang
efektif ,Efisien dan akuntabel dengan maksud bahwa organisasi RS disusundengan tujuan untuk
mencapai VISI dan MISI Rumah Sakit
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO
Rumah Sakit Umum Daerah Muara Bungo Yaitu RSUD H.HANAFIE memiliki komitmen yang tinggi
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mempunyai VISI,MISI DAN MOTTO yang
terkemuka di kalangan masyarakat.
Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie yang berdomisili di Kabupaten Muara kota dan terletak di
tempat yang sangat Strategis di tengah tengah dan apit oleh kabupaten tetangga seperti
kabupaten Damasraya,tebo,bangko ,merangin dan kabupaten kerinci.
Pada tahun 2017 dengan rahmat allah dan kerja keras RSUD H.Hanafie yaitu segenap petugas
RSUD H.Hanafie naik menjadi Kelas B ,maka dari itu RSUD H.Hanafie tetap berupaya meningkat
Mutu pelayanannya demi terujudnya masyarakat muara Bungo sehat dan sejahtera serta VISI,
MISI RS.
VISI nya adalah “Menjadi Rumah Sakit Unggulan dalam pelayanan Kesehatan Berkelanjutan
untuksemua lapisan masyarakat pelanggan “Rumah sakit unggulan merupakan suatu keadaan
atau gambaran yang di ingikan Oleh Stakeholder dan Shareholder yang ada di RSUD H. Hanafie
Ma Bungo dan masyarakat palanggan yang memakai jasa pelayanan Rumah Sakit .kondisi ini
dapat terujut secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan Finansial yang
terencana dan telah di capai pada tahun mendatang.
Hal ini di dasarkan pada Instruksi Presiden Republik Indonesia ( INPRES ) nomor 7 tahun 1999
tentang akutanbilitas kinerja Instalasi pemerintah yang di sempurnakan melalui peraturan
pemerintah No 8 tahun 2006 tentang laporan penyusunan Laporan kinerja.
Tugas Rumah sakit Umum Daerah Muara bungo adalah melaksanakan upaya kesehatan
paripurna,Pendidikan,Pelatihan dan Penelitian dan pelayanan lainnya
Rumah sakit merupakan suatu Institusi yang menitik beratkan kegiatannya pada pelayanan
kepada masyarakat luas.Dimana Berkaitan dengan hal tersebut Rumah Sakit mesti dapat
menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat yang selalu tumbuh dan berkembang sebagai
dampat glabalisasi,yang menyebabkan arus Impormasi yang demikian pesat dewasa ini telah
meningkatkan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit .hal
ini memicu Rumah Sakit untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai standar
,sehingga klien dan masyarakat merasa senang atas tingkat kepuasan yang di peroleh.
Dengan adanya MISI Rumah Sakit RSUD H.Hanafie Muara bungo Maka RSUD H .Hanafie selalu
Berupaya dan komitment demi tercapainya VISI dan MISI tersebut.
BAB III
VISI,MISI, MOTTO DAN TUJUAN RS
Rumah Sakit Umum Daerah Muara bungo Merupakan Pelaksana Teknis Kementerian
kesehatan Republik Indonesia yang selalu memberikan pelayanan di bidang kesehatan untuk
masyarakat Muara bungo dan Kabuten terdekat,
Untuk mencapai itu semua RSUD H.Hanafie Muara Bungo Berkomitment yang tinggi demi
tercapainya VISI dan MISI Rumah Sakit adapun VISI dan MISI Itu sebagai berikut :
VISI : “ Menjadi Rumah Sakit Unggulan dalam Pelayanan Kesehatan Berkelanjutan Untuk semua
Lapisan Masarakat Pelanggan “
MISI :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bersipat paripurna ,bermutu dan terjangkau
masyarakat.
2. Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara harmonis ,terpadu dan
berkesinambungan melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan serta upaya
rujukan .
3. Melaksanakan peningkatan kompetensi seluruh pegawai melalui pendidikan dan
pelatihan pelatihan di bidang masing masing malalui Skala prioritas Untuk
menghasilakan SDM yang berkualitas dan handal
4. Ikut Mengembangakan Penelitian di Bidang kesehatan dan IPTEK kesehatan secara
Nasional
5. Meningkatakan kesejahteraan karyawan
6. Meningkatkan segala upaya untuk menunjang kemandirian Rumah Sakit
7. Memperkuat System monitoring dan pengawasan seluruh kegiatan atau aktifitas di
RSUD secara berkala .
1. Sapa
2. Salam
3. Senyum
4. Sopan
5. Santun
6. Tanggap.
Mengacu pada VISI ,MISI dan MOTTO ini RSUD H.Hanafie dengan SDM nya selalu berusaha
meningkatan kualitas dari segala bidang ,dan berkomitmaent yang tinggi,Profesional dan berdaya
saing dalam pelayanan kesehatan .dari hal tersebut maka Rumah sakit dituntut agar mampu
memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional kepada pelanggan /masyarakat guna mampu
memberikan kepuasan kepada pelanggan .Untuk dapat tercapainya ,maka dari salah satunya misi
Rumah Sakit Meningkatkan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan Untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas dan handal.untuk tercapainya semua nya itu sangat diperlukan
SDM dan sarana prasarana yang berkualitas ,maka dari itu DIKLAT berusaha keras ,dan
berkomitment yang tinggi demi tercapai misi,visi rumah sakit .
A. LATAR BELAKANG
Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui program Diklat sangat perlu dilaksanakan
secara berkesinambungan ,baik pengembangan / peningkatan terhadap pengetahuan
( knowledge ),Sikap ( Attitude ) dan ketrampilan ( psikomotor ) untuk semua SDM yang bekerja
di Rumah Sakit sehingga mampu mewujudkan pelayanan Prima yang berkualitas .Hal tersebut
juga di butuhkan untuk menghadapi Era Globalisasi dimana tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan semakin meningkat.
Pengembangan SDM dilakukan melalui Pendidikan dan pelatihan baik secara internal maupun
ekternal .maka dari itu DIKLAT Rumah Sakit mempunyai VISI dan MISI
VISI : “ Diklat terkemuka, berkualitas dan SDM Cerdas, komitment tinggi dan Profesional “
MISI :
1. Meningkatkan Tertib Administrasi Diklat
2. Mengembangkan penyelenggaraan Diklat yang Profesional dengan mengadakan pelatihan
kesehatan dan Manajemen di diklat RSUD H.Hanafie
3. Mengembangkan sarana dan prasarana bertaraf internasional
4. Mengadakan uji kompetensi dan sertifikasi profesi
1. Profesional
2. Komitment
3. Integritas
4. Inovatif
5. Kerjasama
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Di Harapkan Rumah Sakit Umum Daerah muara bungo secara bertahap memiliki SDM yang
berkualitas dan kompeten sesuai dengan bidangnya masing masing.
b. Tujuan khusus
Melalui pendidikan untuk mencapai misi dan visi RSUD H. Hanafie muara Bungo:
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai terkait dengan bidang
pelayanan .
2. Memiliki kemampuan dalam memberikan Pelayanan Prima
3. Berkomunikasi dengan baik dan profesional
4. Menunjukan sikap empati dan simpati kepada pelanggan
5. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan .
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Umum Daerah H.hanafie muara bungo Terbagi atas Organisasi Struktural dan organisasi
fungsional .Secara Struktural Rumah Sakit Umum daerah muara bungo Dipimpin oleh seorang
Direktur Utama dengan jabatan eselon II B yang membawahi seorang jajaran Kabag umum yaitu
Direktorat Pelayanan umum termasuk medik ,keperawatan dan direktorat Keuangan dan
Administrasi Umum.
Kabag umum membawahi satu Kasubag dan tiga bidang ,yang masing masing di pimpin oleh kepala
bidang ,yaitu Kepala Bidang Keuangan ,kepala Bidang keperawatan dan Kepala bidang
Pelayanan.masing masing kepala Bidang membawahi dua kasi
Dan Kabag umum juga Membawahi Instalasi instalasi yaitu Instalasi Kesehatan Lingkungan ,Instalasi
SIMRS,Instalasi IPRS,Instalasi Diklat,Instalasi Binatu, Instalasi PPK ,Instalasi Humas,dan Instalasi
Pelayanan dalam pelaksanaannya di Evaluasi Oleh Bidang Pelayanan yaitu InstalasiInstalasi gawat
darurat,Instalasi rawat jalan ,Instalasi rawat inap,Bedah ,interne,paru,Kls C,Kls D,Prt,ICU,ICCU,OK
Sentral ,Ok UGD,Laboratorium,Farmasi,Radiologi,Rekam medik,Instalasi Kamar JenazahGizi dan PKRS
Selanjutnya Rumah Sakit Umum Daerah H.hanafie Muara bungo ini juga memiliki satuan pengawas
interna,dan Komite komite yaitu komite Medik,komite keperawatan ,komite K3,komite SPI
Berikut ini Struktur Rumah Sakit Umum Daerah H.hanafie Muara bungo
STRUKTUR RSUD H.HANAFIE MUARA BUNGO
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA DIKLAT
Instalasi diklat adalah salah satu Instalasi Penunjang di rumah sakit Umum Daerah Muara
Bungo yang merupakan penggabungan dua instalasi yaitu Instalasi DIKLAT ( Pendidikan dan
pelatihan ) dan Instalasi Litbang ( Penelitian dan pengembangan ) dengan Struktur sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
Instalasi Pendidikan & Penelitian Tahun 2018
Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie
Direktur Utama
Kabag Umum
H. Akmal, SE
NIP. 19640605 199203 1 013
Tugas Teknis
STAFF
1. STAFF PENDIDIKAN
D. PENYUSUNAN LAPORAN
1. Mengonsep Format laporan berkala dan tahunan Pendidikan karyawan
2. Menyusun dan Mengetik laporan Pendidikan karyawan ke komputer.
3. Mengkaji kegiatan pendidikan yang di ikuti oleh karyawan berdasarkan :
a. Jenjang pendidikan
b. Institusi pendidikan yang dituju oleh karyawan tersebut
c. Pembiayaan pendidikan
d. Jenis izin yang diikuti oleh karyawan tersebut
4. Menyusun laporan kegiatan Pendidikan karyawan berdasarkan point 3
5. Mencetak hasil ketikan laporan dan menyerahkan ke kepala Instalasi untuk ditanda
tangani.
6. Mengarsipkan hasil laporan tersebut
F. KEPUSTAKAAN
1. Mengonsep dan membuat surat permintaan karya tulis kepada karyawan yang telah
menyelesaikan pendidikannya. Kemudian menyerahkan surat tersebut kepada
kepala Instalasi Diklat untuk ditanada tangani.
2. Memperbanyak dan mengedarkan surat tersebut ke karyawan yang bersangkutan
3. Mengumpulkan karya tulis karyawan yang telah menyelesaikan pendidikan
4. Mensotir karya tulis tersebut bedasarkan jenjang pendidikan ,tahun,jenis
pendidikan
5. Mengetik nomor kode perpustakaan .
6. Menempel nomor kode kepustakaan tersebut ke karyatulis.
7. Menyusun karya tulis tersebut bedasarkan nomor urut pustaka.
8. Membuat daftar judul karya tulis sesuai nomor kode kepustakaan .
1. Mengonsep & mengetik Format isian kebutuhan pelatihan kepada seluruh unit kerja
di lingkungan RSUD H.Hanafie Muara Bungo
2. Menyebarkan Format isian kebutuhan pelatiahan kepada seluruh unit kerja di
lingkungan RSUD H.Hanafie Muara Bungo.
3. Menjemput Format isian kebutuhan pelatihan kepada seluruh unit kerja di
lingkungan RSUD H.Hanafie Muara bungo.
4. Merekap usulan kebutuhan pelatiahan dan menyusun berdasarkan skala prioritas.
5. Menyusun Program pelatihan kedalam Rancangan Bisnis Anggaran ( RBA )dan
menyerahkan kepada Instalasi Diklat.
6. Merancang POA Kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan tahun berikutnya.
7. Melaporkan rencana pelatihan kepada kepala Insalasi Diklat.
1. Menerima berkas pelatihan yang telah didisposisi Direktur yang telah ditelaah oleh
kepala Instalasi diklat.
2. Menghubungi karyawan yang akan mengikuti pelatihan
3. Mengajukan kembali berkas pelatihan ke Direktur Keuangan untuk untuk persetujuan
biaya yang telah di buat oleh kapala Instalasi Diklat .
4. Mengikuti kontak person tempat pelatihan yang telah didisposisi Direktur Keuangan .
5. Menghubungi kontak person tempat pelatiahan yang di tuju untuk konfirmasi ulang
dan pendaftaran .
6. Mengkonfirmasikan kepada karyawan yang akan ikut pelatihan untuk kelengkapan
data – data dan menjalankan proses keberangkatan .
C. PROSES PEMBUATAN SURAT TUGAS PELATIHAN
D. PENYUSUNAN LAPORAN
1. Mengonsep Format laporan berkala dan tahunan Pelatihan karyawan .
2. Merekap laporan berkala dan tahunan pelatihan karyawan ke komputer.
3. Mengetik laporan berkala dan tahunan pelatihan karyawan ke komputer.
4. Mencetak hasil ketikan laporan dan menyerahkan ke kepala Instalasi untuk ditandatangani.
5. Memperbanyak hasil laporan tersebut.
6. Mengarsipkan hasil laporan tersebut.
A. ADMINISTRASI HARIAN
1. Meneriama dan mengagendakan surat masuk dengan cara menulis di buat agenda
2. Menyerahkan surat masuk tersebut ke kepala Instalasi untuk mendapatkan disposisi.
3. Mendisposisikan surat masuk yang telah didisposisi kepala Instalasi ke Penanggung
jawab unit masing masing
4. Membuat ( mengetik ) rekap absensi karyawan Instalasi Diklat dan menyerahkan ke
kepaka Instalasi Diklat untuk di tanda tangani .
5. Menyerahkan rekap absensi karyawan tersebut ke bagian Kepegawaian dan Instalasi
gizi.
6. Membuat amprah kebutuhan ATK dan Teh gula Instalasi Diklat sesuai dengan
kebutuhan dan menyerahkan ke unit terkait
7. Mengantar buku amprah tersebut ke unit terkait sekaligus mengambil barang barang
tersebut dan sesuai dengan kebutuhan yang di amprah.
1. Memproses surat permohonan PKL / magang di RSUD H.Hanafie Muara Bungodan Institusi
pendidikan yang telah mempunyai IKS gengan RS sesuai disposisis kepala Instalasi Diklat
2. Mengkoordinasikan Permohonan PKL /Magang yang masuk dengan bagian dan unit Kerja
terkait.
3. Mengonsep dan mengetik surat balasan kepada Institusi Pendidikan tersebut kemudian
menyerahkan kepala Instalasi Diklat untuk di paraf ,selanjutnya meminta tanda tangan
Direktur.
4. Meminta Nomor Surat balasan tersebut ke bagian kepegawaian .
5. Mencap surat balasan yang telah di tanda tangan Direktur .
6. Mengirim surat balasan tersebut ke Institusi pendidikan terkait.
7. Mengkonfirmasi ke Institusi pendidikan terkait tentang jadwal pelaksanaan persamaan
persepsi.
8. Mengonsep undangan persamaan persepsi dengan institusi pendidikan tersebut yang
dihadiri oleh unit dan bagian terkait ,jika institusi pendidikan yang bersangkutan diberi izin
untuk melaksanakan PKL /magang
9. Mengedarkan Undangan persamaan persepsi dengan institusi pendidikan tersebut ke unit
dan bagian terkait.
10. Mempersiapkan ruangan pertemuan untuk melaksanakan kegiatan persamaan persepsi
tersebut.
11. Mempersiapkan daftar hadir untuk persamaan persepsi tersebut.
12. Mengharsipkan daftar hadir persamaan persepsi yang telah di laksanakan .
13. Mengarsipkan kerangka acuan pelaksanaan kegiatan PKL di RS yang telah diperbaiki
institusi pendidikan pada saat persamaan persepsi.
14. Menyelesaikan segala aturan dan pembayaran dengan Diklat terkait dengan pelaksanaan
PKL / Magang, persamaan persepsi,Pengkayaan termasuk tatacara konsumsi saat
pelaksanaan kegiatan tersebut.
1. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang proses pelaksanaan seminar akhir laporan kegiatan
PKL / magang di RS
2. Memberi contoh Format undangan seminar akhir kepada mahasiswa
3. Membuat daftar bagian dan unit terkait yang akan diundang untuk seminar akhir.
4. Mengetik Format daftar hadir untuk mahasiswa tersebut.
5. Mengarsipkan daftar hadir seminar akhir mahasiswa yang telah terlaksana.Mengarsipkan
makalah seminar mahasiswa yang telah diperbaiki.
1. Mengonsep dan mengetik surat keterangan yang di tanda tangani oleh Direktur Utama yang
menerangkan bahwa mahasiswa tersebut BENAR telah melakukan PKL / magang di RSUD
H.Hanafie Muara Bungo.
2. Menyerahkan surat keterangan yang telah diketik ke kapala Instalasi Diklat untuk di paraf
dan kemudian di serahkan ke Direktur Utama untuk ditanda tangani.
3. Meminta nomor surat keterangan tersebut ke bagian Kepegawaian .
4. Mencap surat keterangan tersebut yang telah di tanda tangani Direktur Utama.
5. Memberikan surat keterangan PKL / magang tersebut ke Institusi Pendidikan terkait.
1. Mengonsep dan mengetik surat pemberitahuan kepada Institusi pendidikan yang akan
menjadi penyelenggara tentang pembuatan kuota mahasiswa praktek.
2. Menyerahkan surat tersebut ke kepala Instalasi Diklat untuk di paraf dan kemudian di
serahkan kepada Direktur Utama untuk di tanda tangani.
3. Meminta nomor surat tersebut ke bagian kepegawaian .
4. Mencap surat tersebut yang telah di tanda tangani Direktur Utama.
5. Mengirim surat tersebut ke Institusi pendidikan terkait.
6. Menjelaskan ke Institusi pendidikan penyelenggara pembuatan kuota mhs tentang hal hal
yang perlu dipersiapkan.
7. Membuat dan memberikan daftar Institusi pendidikan yang akan di undang kepada Institusi
pendidikan penyelenggara pembuatan kuota mahasiswa.
8. Mengoreksi dan penyesuaian kuota mahasiswa yang telah disusun bersama institusi
pendididkan sesuai dengan kapasitas ruangan di Rumah Sakit.
1. Mengonsep Format Laporan berkala dan tahunan untuk kegiatan PKL / Magang
2. Menyusun dan mengetik laporan berkala dan tahunan untuk kegiatan PKL / Magang
3. Mencetak hasil ketikan laporan dan menyerahkan ke kepala Instalasi untuk ditandatangani
4. Memperbanyak hasil laporan yang telah ditandatangani kepala Instalasi
5. Menyerahkan hasil laporan yang telah ditanda tangani kepala Instalasi kebagian Direktur
dan bagian keuangan .
6. Mengarsipkan hasil laporan PKL / Magang tersebut.
I.LAIN LAIN
1. Menerima permohonan izin melakukan penelitian dari peneliti setelah didisposisi kepala
Instalasi.
2. Mencatat permohonan kedalam buku pengkodean kegiatan penelitan .
3. Melakukan seleksi terhadap topik yang akan diteliti.
4. Membuat alternatif pilihan topik bagi topik yang tidak lulus seleksi.
1. Menerima peneliti yang akan meneliti di RSUD H.Hanafie Muara bungo dengan surat
permohonan penelitian .
2. Meminta kelengkapan berkas yang di perlukan sebagai syarat meneliti di RS.
3. Mengkode berkas berkas peneliti.
4. Menyatukan berkas berkas peneliti dengan surat permohonannya.
5. Mewawancarai peneliti berkaitan dengan topik dan tujuan kegiatannya dengan berpedoman
pada proposal yang bersangkutan .
6. Melakukan pengkajian proposal yang mengarah kepada metode dan lokasi penelitian dan
apakah topik lolos seleksi.
7. Memberikan penjelasan dan arahan secara lisan terhadap penulis terhadap usulan alternatif
topik bagi topik yang tidak lolos seleksi.
8. Merekap identitas peneliti kedalam buku pendaftaran penelitian sesuai dengan
pengkategoriannya.
9. Mengonsep dan mengetik surat konfirmasi ke ruangan dan pihak terkait bagi peneliti sesuai
dengan metode dan sasaran lokasi penelitian yang bersangkutan .
10. Meminta tandatangan kepala Instalasi atas surat konfirmasi tersebut.
11. Membubuhkan Nomor surat.
12. Menghubungi dan mengkonfirmasikan ruangan maupun pihak terkait atas kegiatan
penelitian yang bersangkutan .
13. Menerima hasil konfirmasi ruangan maupun pihak terkait atas surat konfirmasi tersebut.
14. Memberikan penjelasan kepada peneliti tentang biaya administrasi biaya penelitian Rumah
Sakit.
15. Mengoncep dan mengetik surat izin penelitian ke ruangan terkait.
16. Meminta tanda tangan kepala Instalasi untuk surat izin peneliti tersebut .
17. Membubuhi nomor surat.
18. Menjelaskan tentang etika dan peraturan atau ketentuan yang harus di patuhi peneliti di
RSUD H .Hanafie.
19. Membuatkan Kwitansi pembayaran penelitian bagi peneliti.
20. Menyerahkan berkas berkas penelitian ke peneliti dan memrsilahkan peneliti memulai
kegiatan di RS.
21. Merekap lembaran kwitansi pembayaran ke buku pencatatan Kwitansi Diklat.
1. Mengonsep dan mengetik Surat Keterangan yang ditanda tangan oleh Direktur utama yang
menerangkan bahwa mahasiswa tersebut BENAR telah melakukan penelitian di RSUD
H.Hanafie Muara bungo.
2. Menyerahkan surat keterangan yang telah diketik ke kepala Instalasi untuk di paraf dan
kemudian di serahkan ke Direktur Utama untuk di tanda tangani.
3. Meminta No surat keterangan tersebut ke bagian Kepegawaian .
4. Mencap surat keteranga yang telah di tanda tangani Oleh Direktur Utama.
5. Menyerahkan surat keterangan tersebut ke peneliti.
6. Menyatukan surat tersebut kedalam berkas berkas yang bersangkutan .
1. Menjelaskan kepada mahasiswa tentang proses pelaksanaan seminar akhir laporan kegiatan
penelitian di Rumah Sakit.
2. Mengonsep undangan presentasi laporan penelitian tersebut yang dihadiri oleh unit dan
bagian terkait.
3. Mengedarkan Undangan presentasi laporan penelitian tersebut ke unit dan bagian yang
terkait.
4. Mempersiapkan ruangan pertemuan untuk melaksanakan kegiatan presentasi laporan
penelitian mahasiswa.
5. Mempersiapkan peralatan ( LCD,WIRELES ) untuk pelaksanakan kegiatan presentasi laporan
penelitian mahasiswa.
6. Mempersiapkan daftar hadir untuk kegiatan presentasi laporan penelitian mahasiswa.
7. Mengarsipkan daftar hadir kegiatan presentasi laporan penelitian yang mahasiswa lakukan .
8. Mengarsipkan Laporan penelitian tersebut.
1. Mengonsep Formula untuk laporan berkala dan tahunan yang akan disusun.
2. Merekap data sesuai dengan pengelompokan yang telah diformasikan sebelumnya.
3. Mengentrikan data yang telah direkap ke computer sesuai dengan Formula yang telah
disusun.
4. Menyajikann data dalam beberapa bentuk sesuai dengan kepentingannya.
5. Menganalisa data yang telah disajikan tersebut.
6. Mengetik hasil analisa data tersebut ke Formula yang telah disusun.
7. Memprint hasil ketikan dan menyerahkan ke kepala Instalasi untuk ditanda tangani.
Tata hubungan kerja Instalasi Diklat dengan atasan langsung dan unit terkait sebagai berikut:
Pola Ketenagaan dan kualifikasi personil di Instalasi Diklat pendidikan dan penelitian RSUD H.Hanafie
Muara bungo ,Yang Aktif bekerja di Diklat saat ini :
-
2 Serly Afriani putri, SKM SI Masyarakat - Staf Diklat -
3
4
5
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Layanan Orientasi adalah pengenalan awal bagi setiap pegawai baru PNS dan Non PNS
pindahan dan mahasiswa yang akan bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie muara bungo
atau Berpraktek di RSUD H.Hanafie Muara bungo.Bagian Kepegawaian mengirimkan nama nama
pegawai baru yang akan mengikuti layanan Orientasi ke Instalasi Diklat,Instalasi Diklat melakukan
seluruh rangkaian proses Pelaksanaan Orientasi Pegawai Baru RSUD H.Hanafie muara bungo serta
berkoordinasi dengan unit kerja terkait /User.Materi layanan Orientasi meliputi : Keadaan umum RS
SOTK serta pengenalan terhadap pejabat,Keadaan Lingkungan Rumah Sakit ,Tata tertip rumah
sakit,PPI,BHD,Hak dan kewajiban Pegawai,dan Lain lain yang di anggap perlu.Setelah pelaksanaan
layanan Orientasi selesai,Instalasi Diklat mengembalikan pegawai tersebut ke bagian SDM untuk
dibuatkan SK keputusan penempatan definitif pegawai tersebut yang ditanadatangani Direktur
Utama yang diparaf oleh kabag Umum .
Selanjutnya unit kerja yang bersangkutan juga memberikan layanan Orientasi khusus
terhadap pegawai baru PNS dan PNS yang akan bertugas di unit tersebut sebelum di berikan tugas
pokok.
Layanan Orientasi juga diberikan kepada pegawai yang pindah Tugas,Dokter Muda ,Dokter
Interensiip,Dokter residensi,dan seluruh mahasiswa yang berpraktek ke RSUD H .Hanafie Muara
bungo.
BAB X
PERTEMUAN DAN RAPAT
Pertemuan pertemuan selalu ada dalam memecahkan kegiatan pelayanan Diklat yaitu
pertemuan dengan atasan langsung dan atasan yang membawahi atasan langsung dan juga dengan
unit terkait ,dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan Diklat yang terkait dengan unit unit dan bagian
bagian yang terkait.
Rapat dengan atasan,rapat selalu diadakan dengan atasan langsung dan atasan membawahi
atasan langsung sesuai dengan agenda yang sudah di susun dalam agenada pertahun dan juga diluar
agenda apabila di perlukan oleh atasan langsung atau atasan yang membawahi atasan langsung.
Rapat di Instalasi Diklat ,rapat yang di selenggarakan oleh Instalasi Diklat hanya sebatas rapat
bulanan yang di hadiri oleh ka Instalasi dan Staff Diklat ,rapat di Diklat di adakan sebulan sekali yaitu
di minggu ke dua setiap bulannya.
A. LANDASAN HUKUM
1. Undang Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Peraturan pemerintah nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 971/ Menkes PER / XI/ 2009
Tentang Standar Kompetensi Pejabat Strktural Kesehatan
4. Keputusan Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie Muara
Bungo
5. Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD H.Hanafie Nomor 445/ INSTALASI DIKLAT NO.
134/ 11 April 2018 Tentang Pedoman Pengelolaan Pendidikan, Pelatihan dan Kegiatan
DIKLAT di Lingkungan RSUD H.Hanafie Muara Bungo
BAB XI
PELAPORAN DIKLAT
Laporan kegiatan pelaksanaan Instalasi Diklat tahun berjalan dan dilampirkan laporan
pendidikan, pelatihan karyawan, PKL / Magang mahasiswa dan penelitian mahasiswa selama
setahun.
Ka Instalasi Diklat
Ns Suniar,S kep
NIP : 196802021989122001