Anda di halaman 1dari 4

Situasi Kesehatan Lanjut Usia

Masalah Kesehatan Lansia

1
BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peraturan Pemerintah RI (PP RI) Nomor 43 (2004) menjelaskan bahwa lanjut usia
(lansia) merupakan seseorang yang telah mencapai usia enam puluh tahun ke atas.
Penuaan dijelaskan oleh Hamid (2006) sebagai proses alami yang tidak dapat hindari
sedangkan umur panjang dan kondisi sehat saat tua merupakan harapan semua orang
sehingga dapat menikmati masa pensiun dengan orang terdekat dengan tenang dan damai
(Rohmah, 2015). Harapan untuk memiliki umur panjang serta sehat dijelaskan Nugroho
(2000) tidak dapat dimiliki semua orang karena proses penuaan juga dapat menimbulkan
masalah secara fisik, biologis, mental maupun sosial ekonomi (Rohmah, 2015).
Kementerian Kesehatan RI (2015) menjelaskan bahwa diperlukan upaya peningkatan
kesejahteraan lanjut usia, terutama dalam bidang kesehatan yang melibatkan pemerintah,
swasta, dan masyarakat untuk mencegah masalah akibat proses penuaan. Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bahwa upaya
promotif dan preventif merupakan faktor penting yang harus dilakukan untuk mengurangi
angka kesakitan pada lanjut usia. Diperlukan juga koordinasi efektif antar lintas program
pada Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi dalam upaya peningkatan kesehatan
lanjut usia.

Kementerian Kesehatan RI (2018) menjelaskan bahwa keberhasilan


pembangunan dibidang kesehatan menyebabkan peningkatan angka harapan hidup,
namun hal tersebut meningkatkan resiko terjadinya triple burden di Indonesia yaitu
peningkatan beban tanggungan kelompok usia produktif terhadap kelompok usia tidak
produktif termasuk lansia. Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah
perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah
penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja)
dibandingkan dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja). Menurut data
BPS (2014) dependency ratio di Indonesia tahun 2015 adalah 49 orang per 100 orang angkatan
kerja. Sedangkan rasio ketergantungan usia tua (Elderly Dependency Ratio) adalah rasio
ketergantungan orang yang lebih tua dari 64 dibanding dengan populasi usia kerja. Menurut
Infografis Lansia yang dibuat Kementerian Kesehatan (2017) elderly dependency ratio pada
tahun 2015 adalah 13,8 yaitu setiap 100 orang Angkatan kerja menanggung 14 orang lansia.

2
Masalah kesehatan pada lansia dapat diatasi melalui program-program kesehatan
lansia sehingga masyarakat Indonesia tidak mengalami triple burden. Jumlah lansia yang
semakin bertambah menjadi tantangan bagi Indonesia untuk mempersiapkan lansia yang
sehat dan mandiri sehingga tidak menjadi beban bagi masyarakat maupun negara bahkan
dapat menjadi asset sumber daya manusia yang potensial.

Tujuan

1. Mengetahui situasi kesehatan lansia


2. Mengetahui masalah kesehatan lansia

3
TINJAUAN PUSTAKA

Situasi Kesehatan Lansia

A. Perkembangan Penduduk Dunia


Menurut data Kementerian Kesehatan (2017) pada tahun 2015 jumlah penduduk
berusia lebih dari enam puluh tahun di Indonesia sudah mencapai lebih dari 7%
yaitu 8,1% sehingga Indonesia sudah masuk era penduduk yang bertambah tua
(ageing population).

Anda mungkin juga menyukai