2016
MONITORING GARAM BERYODIUM
2. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan monitoring ini adalah mendeteksi dini sampel garam di rumah
tangga apakah mengandung cukup yodium sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
3. MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan monitoring garam beryodium ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan
pengetahuan anak sekolah tentang pentingnya mengkonsumsi garam beryodium serta cara
penyimpanan garam yang baik dan benar sehingga anak dapat meninformasikan kembali
kepada keluarga di rumah tangga.
4. TEMPAT, TANGGAL DAN WAKTU KEGIATAN
Kegiatan monitoring garam beryodium ini ditujukan kepada rumah tangga anak
sekolah, dilaksanakan pada:
Bulan : April
Pukul : 09.00 WITA s/d selesai
Tempat : 21 rumah tangga anak sekolah (14 SD/MI)
5. PELAKSANA KEGIATAN
Monitoring garam Beryodium ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan yang berada di
Puskesmas Batulicin dengan nama-nama sebagai berikut.
a. Qosidah Isnani, S.Gz
b. Hj. Yuniawati
c. Riska Yulianti
6. TARGET SASARAN
Adapun yang menjadi target sasaran pada kegiatan Monitoring garam Beryodium ini
adalah 21 Rumah Tangga anak sekolah disetiap sekolah di wilayah kerja Puskesmas
Batulicin (14 SD/MI) .
7. INDIKATOR KEBERHASILAN
Keberhasilan Monitoring garam Beryodium dapat ditentukan dari beberapa indikator
sebagai berikut.
a. Jumlah anak yang membawa sampel Rumah garam 90%.
b. Jumlah sampel Rumah Tangga yang mengandung yodium 90%.
8. KESIMPULAN
Mengingat begitu pentingnya konsumsi garam beryodium ini bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak, maka keberhasilan konsumsi garam Beryodium di rumah tangga ini
memerlukan peran serta dari berbagai lintas sektor guna memberikan informasi/pengetahuan
di masyarakat.