2016
PEMERIKSAAN KEAMANAN PANGAN
dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar. Banyaknya asupan makanan pada anak
sekolah menjadi hal yang patut diperhatikan. Terkadang timbulnya masalah pada anak salah
satunya disebabkan oleh asupan makanan pada jajanan yang mengandung bahan berbahaya
berbahaya, dalam jangka waktu yang lama tentunya akan berpengaruh terhadap kesehatan
anak. Salah satu kegiatan untuk membantu menurunkan angka kesakitan yang disebabkan
oleh bahan berbahaya tersebut untuk anak, yaitu dilakukan pemeriksaan terhadap sampel
makanan jajanan (rapid tes) yang dijual oleh para pedagang di lingkungan sekolah.
1. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah: Untuk membantu/menurunkan angka kesakitan
anak.
.
2. MANFAAT KEGIATAN
Kegiatan ini bermanfaat untuk melindungi anak sekolah dari bahaya makanan dan
minuman yang dapat menimbulkan penyakit akibat asupan makanan pada jajanan yang
mengandung bahan berbahaya seperti Borax, Formalin, dan Pewarna non pangan.
4. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan yang berada di Puskesmas
Batulicin dengan nama-nama sebagai berikut.
a. Hj. Yuniawati
b. Qosidah Isnani, S. Gz
5. TARGET SASARAN
Adapun yang menjadi target sasaran pada kegiatan ini adalah penjual makanan 6
Sekolah SDN/MI.
6. INDIKATOR KEBERHASILAN
Keberhasilan dapat ditentukan dari beberapa indikator sebagai berikut.
a. Jumlah sampel jajanan yang tidak mengandung bahan berbahaya 90%
b. Penjual mengetahui jenis dan bentuk bahan kimia yang dilarang ditambahkan pada
makanan
7. KESIMPULAN
Mengingat begitu pentingnya kegiatan ini bagi kesehatan anak guna menurunkan
angka kesakitan, maka peran serta dari berbagai pihak seperti masyarakat dan lintas sektor
sangat diperlukan guna menyampaikan dan memotivasi masyarakat.